Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang menggantikan PSAK No.10 “Transaksi dalam Mata Uang Asing”, PSAK 11 “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”, PSAK 52 “Mata Uang Pelaporan” dan ISAK 4 “Interpretasi atas Paragraf 20 PSAK 10 tentang Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”.
Effective January 1, 2012, the Company adopted PSAK No.10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” which superseded PSAK No.10 “Transactions in Foreign Currencies”, PSAK No.11 “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies, PSAK No.52 “Reporting Currency” and ISAK No.4 “Interpretation of Paragraph 20 PSAK 10 Regarding “Alternative Treatment Permitted for Foreign Exchange Differences”.
Pembukuan Perusahaan dijabarkan ke mata uang
Dollar Amerika Serikat berdasarkan: The Company’s books of accounts
are remeasured into U.S. Dollar accounts based on the following: 1. Aset dan liabilitas moneter diukur kembali
dengan menggunakan kurs pada tanggal pelaporan.
1. Monetary assets and liabilities were remeasured using the exchange rate at the reporting date.
2. Aset dan liabilitas non-moneter serta modal saham diukur kembali dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi (kurs historis).
2. Non-monetary assets and liabilities and capital stock were remeasured using the exchange rate on the date of transaction (historical exchange rate).
3. Pendapatan dan beban diukur kembali dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset non- moneter yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang bersangkutan.
3. Income and expense were remeasured using the rates of exchange prevailing at the time the transaction are made, except for depreciation of fixed assets and amortization of non-monetary assets were remeasured using the historical exchange rates of the underlying assets.
di atas dicatat dalam saldo awal dari saldo laba. of the above procedures are recorded in the opening retained earning.
Untuk entitas anak yang mata uang fungsionalnya selain Dolar Amerika Serikat, laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang penyajian Dollar Amerika Serikat dengan cara sebagai berikut:
For subsidiaries whose functional currency is other than U.S. Dollar, the financial statements were translated to the presentation currency – U.S. Dollar based on the following basis:
1. aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;
1. assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of the statement of financial position;
2. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset non-moneter yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang bersangkutan; dan
2. income and expenses for each statement of comprehensive income are translated using the rates of exchange prevailing at the time the transaction are made, except for depreciation of fixed assets and amortization of non-monetary assets were remeasured using the historical exchange rates of the underlying assets; and 3. seluruh hasil dari selisih kurs diakui dalam
pendapatan komprehensif lain.
3. all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.
6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS
30/06/2013 31/12/2012
US$ US$
Kas Cash on hand
Rupiah 5.340 4.736 Rupiah Dollar Amerika Serikat 14.227 8.124 U.S. Dollar Yen Jepang 20.965 - Yen Japan
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mega Indonesia Tbk, PT Bank Mega Indonesia Tbk,
Jakarta 183.664 53.178 Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Palembang 5.118 30.015 Palembang
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Jakarta 358 388 Jakarta
PT Bank UOB Indonesia, PT Bank UOB Indonesia,
Jakarta 1.042 157 Jakarta
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank UOB Indonesia, PT Bank UOB Indonesia,
Jakarta 7.815.122 10.968.563 Jakarta
PT Bank Mega Indonesia Tbk, PT Bank Mega Indonesia Tbk,
Jakarta 2.538.324 9.910.869 Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Jakarta 19.152 19.227 Jakarta
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Mega Indonesia Tbk, PT Bank Mega Indonesia Tbk,
Jakarta 100.715 103.413 Jakarta
Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar
PT Bank UOB Indonesia, PT Bank UOB Indonesia,
Jakarta 5.050.347 - Jakarta
Jumlah 15.754.373 21.098.670 Jumlah
Tingkat bunga per tahun Interest rate per annum
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah 5,50% 5,50% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 2,50% - U.S. Dollar
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada pihak berelasi.
There are no balance of cash and cash equivalents held by related parties.
7. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES
30/06/2013 31/12/2012
US$ US$
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
["Pertamina"] 2.469.648 3.478.504 ["Pertamina"]
PT Pertamina EP 873.488 1.033.703 PT Pertamina EP
PT Bumi Putra Maju - - PT Bumi Putra Maju PT Surya Mandala Sakti - - PT Surya Mandala Sakti
Jumlah 3.343.136 4.512.207 Total
b. Berdasarkan Mata Uang b. By currency
Dollar Amerika Serikat 3.343.136 4.512.207 US Dollar
Piutang usaha dari Pertamina merupakan hasil penjualan elpiji. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Elpiji yang ditandatangani tanggal 14 Agustus 2007, semua elpiji hasil produksi Perusahaan dijual kepada Pertamina (Catatan 33b).
Trade accounts receivable from Pertamina represents proceeds from sale of LPG. LPG is sold solely to Pertamina based on LPG Sales and Purchase Agreement entered into on August 14, 2007 (Note 33b). Semua piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas
utang bank (Catatan 18).
Trade accounts receivable are used as collateral to secure the bank loan (Note 18).
Tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha akan tertagih.
No allowance for impairment losses was provided on trade accounts receivables, as management believes that all such receivables are fully collectible.
Pada tanggal 30 Juni 2103 dan 31 Desember 2012, Grup memiliki piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya masing-masing sebesar US$ 441,981 dan US$ 623.922.
As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the Group has receivables that are overdue but not impaired amounting to US$.441,981 and US$ 623,922 respectively.
8. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD
PARTIES
30/06/2013 31/12/2012
US$ US$
a. Berdasarkan jenis a. By nature
Uang muka kepada pemasok 189.613 293.142 Advance payment to suppliers Lain-lain 208.177 - Others
Jumlah 397.790 293.142 Total
b. Berdasarkan Mata Uang b. By currencies
Dollar Amerika Serikat 87.489 64.460 U.S. Dolar
Rupiah 310.301 228.682 Rupiah
Jumlah 397.790 293.142 Jumlah
Tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa semua piutang lain-
No allowance for impairment losses was provided on other accounts receivable, as management believes
lain akan tertagih. that all such receivables are fully collectible.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
30/06/2013 31/12/2012
US$ US$
Barang jadi Finished goods
Elpiji 40.340 71.565 LPG
Kondensat 12.734 18.430 Condensate Propana 605 889 Propane
Suku cadang dan perlengkapan Factory spare parts and
pabrik 897.968 804.543 supplies
Jumlah 951.647 895.427 Total
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tidak diperlukan.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is not deemed necessary. Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai
jaminan atas utang bank.
No inventory has been used as collateral to secure the bank loan.
Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap segala risiko kepada PT Tridharma Proteksi dengan jumlah pertanggungan sebesar U.S. Dollar 1 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of June 30, 2013 and December 31, 2012, all inventories were insured with PT Tridharma Proteksi against all risks for US$ 1 million. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Group.
10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 10. ADVANCE FOR PURCHASE OF PROPERTY,