• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN KEMBALI SALDO TAHUN LALU 5 CHANGE IN PRESENTATION CURRENCY AND REMEASUREMENT OF PRIOR YEAR ’S BALANCE

Dalam dokumen 2013 SEP Financial Reports 30 Jun 20131 (Halaman 30-34)

Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No.10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” yang menggantikan PSAK No.10 “Transaksi dalam Mata Uang Asing”, PSAK 11 “Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing”, PSAK 52 “Mata Uang Pelaporan” dan ISAK 4 “Interpretasi atas Paragraf 20 PSAK 10 tentang Alternatif Perlakuan yang Diizinkan atas Selisih Kurs”.

Effective January 1, 2012, the Company adopted PSAK No.10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” which superseded PSAK No.10 “Transactions in Foreign Currencies”, PSAK No.11 “Translation of Financial Statements in Foreign Currencies, PSAK No.52 “Reporting Currency” and ISAK No.4 “Interpretation of Paragraph 20 PSAK 10 Regarding “Alternative Treatment Permitted for Foreign Exchange Differences”.

Pembukuan Perusahaan dijabarkan ke mata uang

Dollar Amerika Serikat berdasarkan: The Company’s books of accounts

are remeasured into U.S. Dollar accounts based on the following: 1. Aset dan liabilitas moneter diukur kembali

dengan menggunakan kurs pada tanggal pelaporan.

1. Monetary assets and liabilities were remeasured using the exchange rate at the reporting date.

2. Aset dan liabilitas non-moneter serta modal saham diukur kembali dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi (kurs historis).

2. Non-monetary assets and liabilities and capital stock were remeasured using the exchange rate on the date of transaction (historical exchange rate).

3. Pendapatan dan beban diukur kembali dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset non- moneter yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang bersangkutan.

3. Income and expense were remeasured using the rates of exchange prevailing at the time the transaction are made, except for depreciation of fixed assets and amortization of non-monetary assets were remeasured using the historical exchange rates of the underlying assets.

di atas dicatat dalam saldo awal dari saldo laba. of the above procedures are recorded in the opening retained earning.

Untuk entitas anak yang mata uang fungsionalnya selain Dolar Amerika Serikat, laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang penyajian Dollar Amerika Serikat dengan cara sebagai berikut:

For subsidiaries whose functional currency is other than U.S. Dollar, the financial statements were translated to the presentation currency – U.S. Dollar based on the following basis:

1. aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan;

1. assets and liabilities are translated at the closing rate at the date of the statement of financial position;

2. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi komprehensif dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap dan amortisasi aset non-moneter yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang bersangkutan; dan

2. income and expenses for each statement of comprehensive income are translated using the rates of exchange prevailing at the time the transaction are made, except for depreciation of fixed assets and amortization of non-monetary assets were remeasured using the historical exchange rates of the underlying assets; and 3. seluruh hasil dari selisih kurs diakui dalam

pendapatan komprehensif lain.

3. all resulting exchange differences are recognized in other comprehensive income.

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30/06/2013 31/12/2012

US$ US$

Kas Cash on hand

Rupiah 5.340 4.736 Rupiah Dollar Amerika Serikat 14.227 8.124 U.S. Dollar Yen Jepang 20.965 - Yen Japan

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

PT Bank Mega Indonesia Tbk, PT Bank Mega Indonesia Tbk,

Jakarta 183.664 53.178 Jakarta

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Palembang 5.118 30.015 Palembang

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Jakarta 358 388 Jakarta

PT Bank UOB Indonesia, PT Bank UOB Indonesia,

Jakarta 1.042 157 Jakarta

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank UOB Indonesia, PT Bank UOB Indonesia,

Jakarta 7.815.122 10.968.563 Jakarta

PT Bank Mega Indonesia Tbk, PT Bank Mega Indonesia Tbk,

Jakarta 2.538.324 9.910.869 Jakarta

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Jakarta 19.152 19.227 Jakarta

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah

PT Bank Mega Indonesia Tbk, PT Bank Mega Indonesia Tbk,

Jakarta 100.715 103.413 Jakarta

Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank UOB Indonesia, PT Bank UOB Indonesia,

Jakarta 5.050.347 - Jakarta

Jumlah 15.754.373 21.098.670 Jumlah

Tingkat bunga per tahun Interest rate per annum

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah 5,50% 5,50% Rupiah

Dollar Amerika Serikat 2,50% - U.S. Dollar

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas pada pihak berelasi.

There are no balance of cash and cash equivalents held by related parties.

7. PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 7. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES

30/06/2013 31/12/2012

US$ US$

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)

["Pertamina"] 2.469.648 3.478.504 ["Pertamina"]

PT Pertamina EP 873.488 1.033.703 PT Pertamina EP

PT Bumi Putra Maju - - PT Bumi Putra Maju PT Surya Mandala Sakti - - PT Surya Mandala Sakti

Jumlah 3.343.136 4.512.207 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By currency

Dollar Amerika Serikat 3.343.136 4.512.207 US Dollar

Piutang usaha dari Pertamina merupakan hasil penjualan elpiji. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Elpiji yang ditandatangani tanggal 14 Agustus 2007, semua elpiji hasil produksi Perusahaan dijual kepada Pertamina (Catatan 33b).

Trade accounts receivable from Pertamina represents proceeds from sale of LPG. LPG is sold solely to Pertamina based on LPG Sales and Purchase Agreement entered into on August 14, 2007 (Note 33b). Semua piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas

utang bank (Catatan 18).

Trade accounts receivable are used as collateral to secure the bank loan (Note 18).

Tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha akan tertagih.

No allowance for impairment losses was provided on trade accounts receivables, as management believes that all such receivables are fully collectible.

Pada tanggal 30 Juni 2103 dan 31 Desember 2012, Grup memiliki piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya masing-masing sebesar US$ 441,981 dan US$ 623.922.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, the Group has receivables that are overdue but not impaired amounting to US$.441,981 and US$ 623,922 respectively.

8. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 8. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD

PARTIES

30/06/2013 31/12/2012

US$ US$

a. Berdasarkan jenis a. By nature

Uang muka kepada pemasok 189.613 293.142 Advance payment to suppliers Lain-lain 208.177 - Others

Jumlah 397.790 293.142 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By currencies

Dollar Amerika Serikat 87.489 64.460 U.S. Dolar

Rupiah 310.301 228.682 Rupiah

Jumlah 397.790 293.142 Jumlah

Tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa semua piutang lain-

No allowance for impairment losses was provided on other accounts receivable, as management believes

lain akan tertagih. that all such receivables are fully collectible.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

30/06/2013 31/12/2012

US$ US$

Barang jadi Finished goods

Elpiji 40.340 71.565 LPG

Kondensat 12.734 18.430 Condensate Propana 605 889 Propane

Suku cadang dan perlengkapan Factory spare parts and

pabrik 897.968 804.543 supplies

Jumlah 951.647 895.427 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tidak diperlukan.

Management believes that the allowance for decline in value of inventories is not deemed necessary. Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai

jaminan atas utang bank.

No inventory has been used as collateral to secure the bank loan.

Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap segala risiko kepada PT Tridharma Proteksi dengan jumlah pertanggungan sebesar U.S. Dollar 1 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As of June 30, 2013 and December 31, 2012, all inventories were insured with PT Tridharma Proteksi against all risks for US$ 1 million. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Group.

10. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 10. ADVANCE FOR PURCHASE OF PROPERTY,

Dalam dokumen 2013 SEP Financial Reports 30 Jun 20131 (Halaman 30-34)