PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN
5.3 Pengukuran Signifikansi Perbedaan Intensitas, Frekuensi, dan Durasi Bunyi Silabis
5.3.3 Pengukuran Signifikansi Perbedaan Durasi Bunyi Silabis
5.3.3.1 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Verdiktif Penutur Laki-Laki
Tabel 72 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Ver Penutur Laki-Laki
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama .003 .958 -.094 18 .926 -.00170 .01814 -.03982 .03642
Diasumsikan kedua varian tidak sama -.094 17.926 .926 -.00170 .01814 -.03983 .03643 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 3.486 .078 1.484 1.484 13.019 18 .155 .162 .02350 .02350 .01583 -.00976 .05676 .01583 -.01070 .05770 [u]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .770 .392 -.913 -.913 16.655 18 .373 .374 -.01300 -.01300 .01423 -.04307 .01423 -.04290 .01690 .01707 [ʊ] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .881 .360 -.796 -.796 15.604 18 .438 .437 -.00410 -.00410 .00515 -.01492 .00672 .00515 -.01504 .00684 [e]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .549 .468 -.339 -.339 16.422 18 .739 .739 -.01620 -.01620 .04785 .04785 -.11673 .08433 -.11743 .08503 [o] Diasumsikan kedua varian sama 10.154 .005 .167 18 .869 .00180 .01075 -.02079 .02439 Diasumsikan kedua varian tidak sama .167 13.082 .870 .00180 .01075 -.02142 .02502 [e]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 9.995 .005 1.168 1.168 12.470 18 .258 .265 .02520 .02520 .02157 -.02012 .07052 .02157 -.02161 .07201 [I] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .217 .647 -1.299 -1.299 17.473 18 .210 .211 -.01280 -.01280 .00985 -.03350 .00790 .00985 -.03354 .00794 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.322 .145 1.256 1.256 16.125 18 .225 .227 .01330 .01330 .01059 -.00895 .03555 .01059 -.00914 .03574 [a]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .712 .410 -.010 -.010 17.341 18 .992 .992 -.00030 -.00030 .02965 -.06276 .02965 -.06259 .06199 .06216
Berdasarkan Tabel 72 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a]1 menunjukkan probabilitas sebesar 0,926/2 = 0,463 (tidak
signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u]1 menunjukkan probabilitas sebesar 0,162/2 = 0,081 (tidak signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [u]2 menunjukkan probabilitas sebesar 0.373/2 = 0,186 (tidak signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [ʊ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.437/2 = 0,218 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [e]1 menunjukkan probabilitas sebesar 0.739/2 = 0,369 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [o] menunjukkan probabilitas sebesar 0.870/2 = 0,435 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [e]2 menunjukkan probabilitas sebesar 0.265/2 =0,132 (tidak signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.210/2 = 0,105 (tidak signifikan); (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [a]2 menunjukkan probabilitas sebesar 0.225/2 = 0,112 (tidak signifikan); dan (10) signifikansi perbedaan durasi fonem [a]3 menunjukkan probabilitas sebesar 0.992/2 = 0,496 (tidak signifikan).
Berdasarkan data tersebut di atas, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan durasi bunyi silabis tuturan kalimat verdiktif [aku mutʊske / kowe sIŋ salah] antara penutur laki-laki yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [mu], [tʊs], [ke], [ko], [we], [sIŋ], [sa], dan [lah]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi
bunyi silabis dalam tuturan kalimat verdiktif [aku mutʊske / kowe sIŋ salah ] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan.
5.3.3.2 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Eksersitif Penutur Laki-Laki
Tabel 73 T-Tes Sampel BebasDurasi Bunyi Silabis Kal_Exe Penutur Laki-Laki
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .263 .614 .760 .760 17.893 18 .457 .457 .01220 .01220 .01605 .01605 -.02153 .04593 -.02151 .04591 [u] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .787 .387 1.665 1.665 17.748 18 .113 .114 .02120 .02120 .01274 -.00556 .04796 .01274 -.00558 .04798 [I]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 4.101 .058 .038 .038 12.779 18 .970 .971 .00050 .00050 .01331 -.02831 .01331 -.02747 .02847 .02931 [I]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .014 .909 .026 .026 17.562 18 .980 .980 .00080 .00080 .03130 -.06497 .06657 .03130 -.06508 .06668 [o]1 Diasumsikan kedua varian sama 1.988 .176 .142 18 .889 .00140 .00987 -.01933 .02213 Diasumsikan kedua varian tidak sama .142 17.038 .889 .00140 .00987 -.01941 .02221 [e]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 3.425 .081 1.009 1.009 12.956 18 .326 .332 .01200 .01200 .01190 -.01299 .03699 .01190 -.01371 .03771 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.226 .283 .603 .603 15.053 18 .554 .556 .00640 .00640 .01062 -.01592 .01062 -.01623 .02903 .02872 [i] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .047 .832 .767 .767 17.831 18 .453 .453 .00940 .00940 .01226 -.01638 .01226 -.01636 .03516 .03518 [ɔ] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .035 .855 1.793 1.793 17.986 18 .090 .090 .01920 .01920 .01071 -.00329 .01071 -.00329 .04169 .04169 [ə] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .077 .784 1.493 1.493 17.999 18 .153 .153 .05350 .05350 .03584 -.02180 .03584 -.02180 .12880 .12880
Berdasarkan Tabel 73 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.456/2 = 0,228 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.113/2 = 0,056 (tidak signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.970/2 = 0,485 (tidak signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.980 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [o] menunjukkan probabilitas
sebesar 0.889/2 = 0,444 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0,332/2 = 0,166 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.554/2 = 0,277 (tidak signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.432/2 = 0,216 (tidak signifikan); (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.090/2 = 0,045 (signifikan); dan (10) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.153/2 = 0,076 (tidak signifikan).
Data tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada durasi bunyi [ɔ] pada silabel [ɖɔk]. Namun, secara umum, tidak ada perbedaan yang signifikan pada durasi bunyi silabis tuturan kalimat eksersitif [aku pIŋIn / kowe dadi
ɖɔktər] antara penutur laki-laki yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [pI], [ŋIn], [ko], [we], [da], [di], [ɖɔk], dan [tər]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat eksersitif [aku pIŋIn / kowe dadi ɖɔktər] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan karena setelah dibandingkan dengan tuturan kalimat yang sama yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Solo tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
5.3.3.3 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Komisif Penutur Laki-Laki
Tabel 74 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Kom Penutur Laki-Laki
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.168 .294 1.626 1.626 16.066 18 .123 .121 .02000 .02000 .01230 -.00584 .04584 .01230 -.00607 .04607 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.933 .104 2.359 2.359 12.406 18 .030 .035 .04110 .04110 .01742 .00450 .01742 .00328 .07892 .07770 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .362 .555 -1.125 -1.125 17.798 18 .275 .275 -.01490 -.01490 .01324 -.04275 .01324 -.04272 .01292 .01295 [i] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .457 .508 .931 .931 16.707 18 .364 .365 .03710 .03710 .03986 -.04664 .03986 -.04711 .12084 .12131 [e] Diasumsikan kedua varian sama .031 .863 1.110 18 .282 .01790 .01613 -.01598 .05178 Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.110 17.898 .282 .01790 .01613 -.01599 .05179 [ʊ]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .140 .713 -.102 -.102 17.006 18 .920 .920 -.00190 -.00190 .01866 -.04109 .03729 .01866 -.04126 .03746 [a]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .055 .817 1.774 1.774 17.301 18 .093 .094 .01990 .01990 .01122 -.00367 .01122 -.00374 .04354 .04347 [a]4 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .272 .609 -1.720 -1.720 17.994 18 .103 .103 -.02090 -.02090 .01215 -.04642 .00462 .01215 -.04643 .00463 [a]5 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .195 .664 -.309 -.309 17.859 18 .761 .761 -.00940 -.00940 .03045 -.07336 .05456 .03045 -.07340 .05460
Berdasarkan Tabel 74 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.121/2 = 0,060 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.030/2 = 0,015 (signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.275/2 = 0,137 (tidak signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.364/2 = 0,182 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.282/2 = 0,141 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem
[ʊ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.980/2 = 0,490 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.093/2 = 0,046 (signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.103/2 = 0,050 (signifikan); dan (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.761/2 = 0,380 (tidak signifikan);
Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada durasi bunyi silabis tuturan kalimat komisif [aku janji / sesʊʔ taʔ bayar] antara penutur laki-laki yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [jan], [ji], [se], [sʊʔ], [taʔ], [ba], dan [yar]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat komisif [aku janji / sesʊʔ taʔ bayar] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan karena setelah dibandingkan dengan tuturan kalimat yang sama yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Solo tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Meskipun demikian, dalam tuturan ini telah terjadi pergeseran bunyi atau variasi bunyi pada penutur di Medan, yaitu bunyi kontoid [s] bervariasi menjadi [b] pada silabel [se] dan bunyi vokoid [ʊ] bervariasi menjadi [ɔ].pada silabel [sʊʔ]. Penutur laki-laki di Medan cenderung mengucapkan [sesʊʔ] dengan [besɔʔ] yang merupakan interferensi dari istilah dalam bahasa Indonesia.
5.3.3.4 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Behatitif Penutur Laki-Laki
Tabel 75 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Beh Penutur Laki-Laki
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .749 .398 -.369 -.369 16.507 18 .716 .717 -.00460 -.00460 .01246 -.03095 .01246 -.03078 .02158 .02175 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .226 .640 .596 .596 17.486 18 .558 .559 .00730 .00730 .01224 .01224 -.01847 .03307 -.01841 .03301 [ə]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .095 .761 2.511 2.511 17.674 18 .022 .022 .02410 .02410 .00960 .00960 .00394 .00391 .04426 .04429 [I]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .845 .370 .724 .724 13.155 18 .482 .478 .02090 .02090 .02885 -.04135 .02885 -.03971 .08315 .08151 [u]2 Diasumsikan kedua varian sama .407 .531 -2.998 18 .008 -.02080 .00694 -.03538 -.00622 Diasumsikan kedua varian tidak sama -2.998 17.485 .008 -.02080 .00694 -.03541 -.00619 [I]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .012 .914 -.129 -.129 17.427 18 .899 .899 -.00120 -.00120 .00931 -.02080 .00931 -.02075 .01835 .01840 [u]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .128 .725 -1.819 -1.819 17.936 18 .086 .086 -.02210 -.02210 .01215 -.04763 .00343 .01215 -.04764 .00344 [i]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.297 .270 1.618 1.618 12.695 18 .130 .123 .02740 .02740 .01693 -.00818 .06298 .01693 -.00927 .06407 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .026 .873 .717 .717 17.872 18 .482 .482 .02600 .02600 .03624 -.05018 .03624 -.05014 .10218 .10214
Berdasarkan Tabel 75 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.716/2 = 0,358 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.558/2 = 0,279 (tidak signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.022/2 = 0,011 (signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.478 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.008/2 = 0,004 (signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [I]
menunjukkan probabilitas sebesar 0.899/2 = 0,449 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.086/2 = 0,449 (signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.123/2 = 0,061 (tidak signifikan); dan (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.482/2 = 0,241 (tidak signifikan);
Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan durasi bunyi silabis yang signifikan tuturan kalimat behatitif [aku sədIh / duItku ilaŋ] antara penutur laki-laki yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [sə], [dIh], [du], [It], [ku], [i], dan [laŋ]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat behatitif [aku sədIh / duItku ilaŋ] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan karena setelah dibandingkan dengan tuturan kalimat yang sama yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Solo tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Meskipun demikian, dalam tuturan ini telah terjadi pergeseran bunyi atau variasi bunyi pada penutur di Medan, yaitu pada bunyi vokoid [I] bervariasi menjadi [i] pada silabel [dIh]. Penutur laki-laki di Medan cenderung mengucapkan [sədih] daripada [sədIh]. Hal ini mungkin juga dikarenakan oleh proses interferensi bahasa Indonesia atau bahasa Melayu.
5.3.3.5 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Ekspositif Penutur Laki-Laki
Tabel 76 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Eks Penutur Laki-Laki
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.108 .306 1.055 1.055 15.173 18 .308 .305 .02040 .02040 .01934 -.02078 .01934 -.02023 .06103 .06158 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.582 .126 1.063 1.063 14.692 18 .302 .305 .01840 .01840 .01732 -.01798 .05478 .01732 -.01858 .05538 [ə]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .000 .983 -.675 -.675 17.862 18 .508 .508 -.00590 -.00590 .00874 -.02428 .00874 -.02427 .01248 .01247 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.763 .114 -.089 -.089 12.048 18 .930 .931 -.00080 -.00080 .00901 -.02042 .00901 -.01973 .01882 .01813 [e]2 Diasumsikan kedua varian sama 1.416 .249 1.371 18 .187 .05170 .03772 -.02755 .13095 Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.371 15.343 .190 .05170 .03772 -.02854 .13194 [ə]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.560 .127 -.438 -.438 9.707 18 .667 .671 -.02120 -.02120 .04846 -.12300 .08060 .04846 -.12961 .08721 [ʊ]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .422 .524 .081 .081 15.705 18 .936 .936 .00140 .00140 .01729 -.03532 .01729 -.03493 .03773 .03812 [i]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .128 .725 1.882 1.882 17.985 18 .076 .076 .02310 .02310 .01228 -.00269 .04889 .01228 -.00269 .04889 [i]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 4.111 .058 1.501 1.501 15.408 18 .154 .151 .05480 .05480 .03651 .03651 -.02285 -.02191 .13245 .13151 [i]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .005 .943 .886 .886 17.361 18 .388 .387 .01710 .01710 .01930 -.02355 .01930 -.02344 .05764 .05775 [a]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.976 .177 .239 .239 17.172 18 .814 .814 .00380 .00380 .01588 -.02967 .01588 -.02955 .03727 .03715 [e]4 Diasumsikan kedua varian sama .699 .414 -.262 18 .796 -.02000 .07619 -.18008 .14008 Diasumsikan kedua varian tidak sama -.262 12.092 .797 -.02000 .07619 -.18587 .14587 [ɔ]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 5.227 .035 .367 .367 10.181 18 .721 .718 .00840 .00840 .02290 -.03972 .05652 .02290 -.04251 .05931 [ɔ]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 16.361 .001 2.046 2.046 10.771 18 .066 .056 .04540 .04540 .02219 -.00123 .09203 .02219 -.00358 .09438 [e]5 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.677 .119 1.009 1.009 16.152 18 .326 .328 .00980 .00980 .00971 -.01060 .03020 .00971 -.01077 .03037 [ɔ]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .062 .806 1.490 1.490 17.934 18 .154 .154 .06800 .06800 .04565 -.02792 .04565 -.02790 .16390 .16392 Berdasarkan Tabel 76 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.3050/2 = 0,152 (tidak
signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.302/2 = 0,15 (tidak signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.508/2 = 0,254 (tidak signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.930/2 = 0,465 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.187/2 = 0,093 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.667/2 = 0,333 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [ʊ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.936 (tidak signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.076/2 = 0,038 (signifikan); dan (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.154/2 = 0,077 (tidak signifikan); (10) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.387/2 = 0,193 (tidak signifikan); (11) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.814/2 = 0,407 (tidak signifikan); (12) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.796/2 = 0,398 (tidak signifikan); (13) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.721/2 = 0,360 (tidak signifikan); (14) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.066/2 = 0,033 (signifikan); (15) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.326/2 =
0,163 (tidak signifikan); dan (16) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.154/2 = 0,077 (tidak signifikan).
5.3.3.6 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Verdiktif Penutur Perempuan
Tabel 77 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Ver Penutur Perempuan
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.945 .180 .010 .010 15.631 18 .992 .992 .00020 .00020 .02091 -.04421 .02091 -.04373 .04413 .04461 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 4.557 .047 1.211 1.211 10.909 18 .242 .251 .04340 .04340 .03584 -.03556 .03584 -.03189 .12236 .11869 [u]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .374 .548 1.824 1.824 17.880 18 .085 .085 .02110 .02110 .01157 -.00322 .01157 -.00321 .04542 .04541 [ʊ] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .028 .870 -.683 -.683 17.019 18 .504 .504 -.00750 -.00750 .01099 -.03068 .01099 -.03058 .01558 .01568 [e]1 Diasumsikan kedua varian sama .397 .536 .114 18 .910 .00500 .04383 -.08707 .09707 Diasumsikan kedua varian tidak sama .114 17.826 .910 .00500 .04383 -.08714 .09714 [o] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.968 .178 .919 .919 14.571 18 .370 .373 .01790 .01790 .01947 -.02300 .05880 .01947 -.02370 .05950 [e]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.660 .214 1.741 1.741 14.034 18 .099 .104 .05040 .05040 .02895 -.01043 .02895 -.01168 .11248 .11123 [I] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 3.325 .085 .987 .987 11.423 18 .337 .344 .01710 .01710 .01733 -.01930 .05350 .01733 -.02086 .05506 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .101 .755 -.445 -.445 17.169 18 .662 .662 -.00860 -.00860 .01933 -.04920 .03200 .01933 -.04934 .03214 [a]3 Diasumsikan kedua varian sama 1.391 .254 -.626 18 .539 -.02600 .04156 -.11331 .06131 Diasumsikan kedua varian tidak sama -.626 16.744 .540 -.02600 .04156 -.11378 .06178
Berdasarkan Tabel 77 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0,992/2 = 0,496 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0,251/2 = 0,125 (tidak signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem
[u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.085/2 = 0,042 (signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [ʊ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.504/2 = 0,252 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.910/2 = 0,455 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [o] menunjukkan probabilitas sebesar 0.370/2 = 0,185 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.099/2 = 0,049 (signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.344/2 = 0.172 (tidak signifikan); (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.662/2 = 0,331 (tidak signifikan); dan (10) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.539/2 = 0,269 (tidak signifikan).
Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan durasi bunyi silabis yang signifikan tuturan kalimat verdiktif [aku mutʊske / kowe sIŋ salah] antara penutur perempuan yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [mu], [tʊs], [ke], [ko], [we], [sIŋ], [sa], dan [lah]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat verdiktif [aku mutʊske / kowe sIŋ salah ] yang dituturkan oleh penutur perempuan di Medan.
5.3.3.7 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Eksersitif Perempuan
Tabel 78 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Exe Penutur Perempuan
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.722 .206 -.533 -.533 14.476 18 .600 .602 -.00810 -.00810 .01519 -.04002 .02382 .01519 -.04059 .02439 [u] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .006 .939 -1.975 -1.975 17.772 18 .064 .064 -.01850 -.01850 .00937 -.03820 .00937 -.03818 .00120 .00118 [I]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.334 .263 -.534 -.534 16.136 18 .600 .601 -.00630 -.00630 .01179 -.03128 .01179 -.03108 .01848 .01868 [I]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .030 .865 -.826 -.826 17.951 18 .420 .420 -.02130 -.02130 .02579 -.07549 .03289 .02579 -.07550 .03290 [o]1 Diasumsikan kedua varian sama 2.527 .129 -.473 18 .642 -.00770 .01628 -.04190 .02650 Diasumsikan kedua varian tidak sama -.473 16.282 .642 -.00770 .01628 -.04216 .02676 [e]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .520 .480 1.654 1.654 15.359 18 .115 .118 .03230 .03230 .01953 -.00872 .07332 .01953 -.00924 .07384 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .346 .564 -2.290 -2.290 17.055 18 .034 .035 -.02550 -.02550 .01113 -.04889 .01113 -.04898 -.00202 -.00211 [i] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 3.024 .099 1.154 1.154 11.449 18 .264 .272 .02360 .02360 .02045 -.01936 .06656 .02045 -.02119 .06839 [ɔ] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .065 .802 -1.166 -1.166 16.984 18 .259 .260 -.01810 -.01810 .01553 -.05086 .01553 -.05072 .01466 .01452 [ə] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.160 .296 1.075 1.075 16.139 18 .298 .297 .04480 .04480 .04167 -.04348 .04167 -.04275 .13308 .13235
Berdasarkan Tabel 78 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.600/2 = 0,300 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.064/2 = 0,032 (signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.600/2 = 0,300 (tidak signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.420/2 = 0,210 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [o] menunjukkan probabilitas
sebesar 0.642/2 = 0,321 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.115/2 = 0,057 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.034/2 = 0,017 (signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.272/2 = 0,136 (tidak signifikan); (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.259/2 = 0,129 (tidak signifikan); dan (10) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.297/2 = 0,148 (tidak signifikan).
Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan durasi bunyi silabis yang signifikan tuturan kalimat eksersitif [aku pIŋIn kowe dadi ɖɔktər] antara penutur perempuan yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [pI], [ŋIn], [ko], [we], [da], [di], [ɖɔk], dan [tər]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat eksersitif [aku pIŋIn / kowe dadi ɖɔktər] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan karena setelah dibandingkan dengan tuturan kalimat yang sama yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Solo tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Namun demikian, ada pergeseran atau variasi bunyi kontoid [d] menjadi [j] pada silabel [da] pada penutur Medan. Hal ini merupakan bentuk interverensi bahasa Indonesia atau bahasa Melayu.
5.3.3.8 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Komisif Perempuan
Tabel 79 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Kom Penutur Perempuan
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.322 .265 1.013 1.013 16.482 18 .325 .326 .01030 .01030 .01017 .01017 -.01107 -.01121 .03167 .03181 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.740 .204 1.733 1.733 14.286 18 .100 .105 .02100 .02100 .01212 -.00447 .01212 -.00495 .04695 .04647 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.738 .115 -.532 -.532 11.248 18 .605 .601 -.00910 -.00910 .01711 -.04504 .02684 .01711 -.04665 .02845 [i] Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.795 .197 -.933 -.933 14.560 18 .363 .366 -.04470 -.04470 .04791 -.14536 .05596 .04791 -.14709 .05769 [e] Diasumsikan kedua varian sama .003 .958 .657 18 .519 .00900 .01369 -.01976 .03776 Diasumsikan kedua varian tidak sama .657 17.777 .519 .00900 .01369 -.01978 .03778 [ʊ]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 3.018 .099 1.467 1.467 11.885 18 .160 .168 .02710 .02710 .01847 .01847 -.01319 .06739 -.01171 .06591 [a]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.355 .142 .502 .502 14.392 18 .622 .624 .00660 .00660 .01316 -.02155 .01316 -.02104 .03424 .03475 [a]4 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 4.779 .042 -1.063 -1.063 14.444 18 .302 .305 -.02040 -.02040 .01919 -.06072 .01919 -.06144 .02064 .01992 [a]5 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .292 .596 -.731 -.731 16.629 18 .474 .475 -.02810 -.02810 .03845 -.10887 .05267 .03845 -.10935 .05315
Berdasarkan Tabel 79 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.325/2 = 0,162 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.100/2 = 0,050 (signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.601/2 = 0,300 (tidak signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.363/2 = 0,181 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.519/2 = 0,259 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem
[ʊ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.168/2 = 0,084 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.622/2 = 0,311 (tidak signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.305/2 = 0,152 (signifikan); dan (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.474/2 = 0,237 (tidak signifikan);
Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan durasi bunyi silabis yang signifikan tuturan kalimat komisif [aku janji / sesUʔ taʔ bayar] antara penutur perempuan yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [jan], [ji], [se], [sʊʔ], [taʔ], [ba], dan [yar]. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat komisif [aku janji / sesʊʔ taʔ bayar] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan karena setelah dibandingkan dengan tuturan kalimat yang sama yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Solo tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Meskipun demikian, dalam tuturan ini telah terjadi pergeseran bunyi atau variasi bunyi pada penutur di Medan, yaitu bunyi kontoid [s] bervariasi menjadi [b] pada silabel [se] dan bunyi vokoid [ʊ] bervariasi menjadi [ɔ].pada silabel [sʊʔ]. Penutur laki-laki di Medan cenderung mengucapkan [sesʊʔ] dengan [besɔʔ] yang merupakan interferensi dari istilah dalam bahasa Indonesia.
5.3.3.9 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Behatitif Penutur Perempuan
Tabel 80 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Beh Penutur Perempuan
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .028 .869 -.541 -.541 17.770 18 .595 .595 -.00660 -.00660 .01221 -.03227 .01221 -.03225 .01905 .01907 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .907 .353 .171 .171 15.191 18 .866 .867 .00230 .00230 .01346 -.02597 .03057 .01346 -.02635 .03095 [ə]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .397 .536 -.023 -.023 17.667 18 .982 .982 -.00020 -.00020 .00870 -.01850 .00870 -.01847 .01807 .01810 [I]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.006 .329 .355 .355 17.217 18 .727 .727 .01340 .01340 .03773 -.06587 .09267 .03773 -.06613 .09293 [u]2 Diasumsikan kedua varian sama .080 .780 -1.781 18 .092 -.01790 .01005 -.03902 .00322 Diasumsikan kedua varian tidak sama -1.781 17.110 .093 -.01790 .01005 -.03910 .00330 [I]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .062 .806 -1.083 -1.083 17.911 18 .293 .293 -.01430 -.01430 .01321 -.04206 .01321 -.04205 .01346 .01345 [u]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.413 .138 .509 .509 14.510 18 .618 .617 .00920 .00920 .01806 -.02941 .01806 -.02875 .04715 .04781 [i]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.329 .264 -.541 -.541 14.325 18 .595 .597 -.00900 -.00900 .01665 -.04398 .02598 .01665 -.04463 .02663 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .218 .646 -.189 -.189 17.164 18 .852 .852 -.00820 -.00820 .04327 .04327 -.09943 .08303 -.09911 .08271
Berdasarkan Tabel 80 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.595/2 = 0,297 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.866/2 = 0,433 (tidak signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.982/2 = 0,491 (signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [I] menunjukkan probabilitas sebesar 0.727/2 = 0,363 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.092/2 = 0,046 (signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [I]
menunjukkan probabilitas sebesar 0.293/2 = 0,146 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.617/2 = 0,308 (signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.595/2 = 0,297 (tidak signifikan); dan (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.852/2 = 0,426 (tidak signifikan).
Data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan durasi bunyi silabis yang signifikan tuturan kalimat behatitif [aku sədIh / duItku ilaŋ] antara penutur perempuan yang berdomisili di Medan dan Solo. Bunyi silabis yang diambil dalam kalimat ini adalah [a], [ku], [sə], [dIh], [du], [It], [ku], [i], dan [laŋ]. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada durasi bunyi silabis tuturan kalimat behatitif. Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan Dengan kata lain disimpulkan bahwa tidak ada pergeseran durasi bunyi silabis dalam tuturan kalimat behatitif [aku sədIh /
duItku ilaŋ ] yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Medan karena setelah dibandingkan dengan tuturan kalimat yang sama yang dituturkan oleh penutur laki-laki di Solo tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Meskipun demikian, dalam tuturan ini telah terjadi pergeseran bunyi atau variasi bunyi pada penutur di Medan, yaitu pada bunyi vokoid [I] bervariasi menjadi [i] pada silabel [dIh]. Penutur
laki-laki di Medan cenderung mengucapkan [sədih] daripada [sədIh]. Hal ini mungkin juga dikarenakan oleh proses interferensi bahasa Indonesia atau bahasa Melayu.
5.3.3.10 Signifikansi Perbedaan Durasi Tuturan Ekspositif Perempuan
Tabel 81 T-Tes Sampel Bebas Durasi Bunyi Silabis Kal_Eks Penutur Perempuan
Test Levene untuk
Equalitas Varian t-test untuk Equalitas Rerata
Tingkat Kepercayaan 95% Variabel Asumsi Varian
F Sig. t Derajad Kebebasan Sig. (2-sisi) Perbedaan Rerata Std. Penyimp.
Perbedaan Bawah Atas [a]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .061 .808 .026 .026 17.157 18 .979 .979 .00040 .00040 .01530 -.03174 .03254 .01530 -.03185 .03265 [u]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 7.118 .016 1.219 1.219 10.890 18 .239 .249 .03440 .03440 .02823 -.02781 .02823 -.02491 .09661 .09371 [ə]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.317 .266 -.612 -.612 16.346 18 .548 .549 -.00620 -.00620 .01013 -.02764 .01013 -.02748 .01508 .01524 [a]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 4.060 .059 -1.052 -1.052 13.375 18 .307 .311 -.01310 -.01310 .01245 -.03993 .01245 -.03926 .01306 .01373 [e]2 Diasumsikan kedua varian sama 3.478 .079 -.599 18 .557 -.04830 .08063 -.21770 .12110 Diasumsikan kedua varian tidak sama -.599 12.013 .560 -.04830 .08063 -.22396 .12736 [ə]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 1.428 .248 .009 .009 17.055 18 .993 .993 .00010 .00010 .01114 -.02340 .02360 .01114 -.02331 .02351 [ʊ]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .288 .598 .979 .979 16.313 18 .342 .341 .02520 .02520 .02575 -.02890 .07930 .02575 -.02930 .07970 [i]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 5.309 .033 2.540 2.540 11.054 18 .027 .021 .03390 .03390 .01334 .00586 .01334 .00455 .06325 .06194 [i]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .043 .838 3.016 3.016 17.997 18 .007 .007 .07640 .07640 .02533 .02533 .02319 .02319 .12961 .12961 [i]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .030 .865 .364 .364 16.504 18 .720 .720 .00450 .00450 .01235 -.02145 .03045 .01235 -.02162 .03062 [a]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .097 .758 .811 .811 16.617 18 .428 .429 .01540 .01540 .01899 -.02451 .01899 -.02474 .05554 .05531 [e]4 Diasumsikan kedua varian sama 7.940 .011 2.442 18 .025 .04900 .02007 .00684 .09116 Diasumsikan kedua varian tidak sama 2.442 11.479 .032 .04900 .02007 .00505 .09295 [ɔ]1 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 4.845 .041 -.138 -.138 14.045 18 .892 .892 -.00250 -.00250 .01815 -.04064 .03564 .01815 -.04143 .03643 [ɔ]2 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama 5.862 .026 .397 .397 11.494 18 .699 .696 .01010 .01010 .02545 -.04337 .06357 .02545 -.04562 .06582 [e]5 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .051 .824 .176 .176 16.583 18 .862 .862 .00180 .00180 .01023 -.01969 .02329 .01023 -.01982 .02342 [ɔ]3 Diasumsikan kedua varian sama Diasumsikan kedua varian tidak sama .723 .406 -.178 -.178 14.863 18 .860 .861 -.00990 -.00990 .05553 -.12835 .05553 -.12656 .10855 .10676
Berdasarkan Tabel 81 di atas, dipaparkan bahwa: (1) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.979/2 = 0,489 (tidak signifikan); (2) signifikansi perbedaan durasi fonem [u] menunjukkan probabilitas sebesar 0.249/2 = 0,124 (tidak signifikan); (3) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.548/2 = 0,274 (tidak signifikan); (4) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.311/2 = 0,155 (tidak signifikan); (5) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.560/2 = 0,280 (tidak signifikan); (6) signifikansi perbedaan durasi fonem [ə] menunjukkan probabilitas sebesar 0.993/2 = 0,496 (tidak signifikan); (7) signifikansi perbedaan durasi fonem [ʊ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.341/2 = 0,170 (tidak signifikan); (8) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.027/2 = 0,013 (signifikan); (9) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.007/2 = 0,003 (signifikan); (10) signifikansi perbedaan durasi fonem [i] menunjukkan probabilitas sebesar 0.720/2 = 0,360 (tidak signifikan); (11) signifikansi perbedaan durasi fonem [a] menunjukkan probabilitas sebesar 0.428/2 = 0,214 (tidak signifikan); (12) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.032/2 = 0,016 (signifikan); (13) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.892/2 = 0,446 (tidak signifikan); (14) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.699/2 = 0,349 (tidak
signifikan); (15) signifikansi perbedaan durasi fonem [e] menunjukkan probabilitas sebesar 0.862/2 = 0,431 (tidak signifikan); dan (16) signifikansi perbedaan durasi fonem [ɔ] menunjukkan probabilitas sebesar 0.860/2 = 0,430 (tidak signifikan). Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada durasi bunyi silabis tuturan kalimat ekspositif [aku nəraŋke / gəʈuk iki digawe sɔkɔ telɔ] bahasa Jawa pada penutur perempuan.
5.4 Deskripsi Perbandingan Hasil Pengukuran Intesitas, Frekuensi, dan Durasi