• Tidak ada hasil yang ditemukan

V. PENDIDKAN GURU SEKOLAH DASAR A. Visi dan Misi

6. Pengukuran Tingkat Pemahaman VMTS

a. Pengukuran tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap visi misi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasardiperoleh melalui survey dengan menggunakan instrumen angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.

b. Responden yang digunakan untuk pengukuran tingkat pemahaman VMTS berasal dari sivitas akademika (dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa).

c. Hasil dari pengukuran tingkat pemahaman VMTS dibuat dalam bentuk laporan.

d. Hasil pengukuran tingkat pemahaman VMTS digunakan sebagai tindak lanjut perbaikan dan peningkatan kelembagaan.

E. Kualifikasi Pejabat yang Menjalankan Manual Pelaksanaan

1. Wakil Dekan bertanggung jawab sebagai koordinator pelaksanaan Standar Penyusunan VMTS.

2. Ketua program studi, kepala lembaga, ketua biro dan unit-unit kerja lainnya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Standar Penyusunan VMTS.

F. Catatan dan Dokumen

terkait Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:

1. Peraturan Akademik UMU BUTON.

2. Statuta UMU BUTON

A. Tujuan Manual Evaluasi Untuk mengevaluasi terhadap proses, keluaran (output), dan hasil (outcome) dari pelaksanaan Standar Penyusunan VMTS.

B. Luas Lingkup Manual

Evaluasi Manual evaluasi ini berlaku ketika Standar Penyusunan VMTS telah dirumuskan,

disosialisasikan dan diimplementasikan dalam kegiatan akademik.

C. Definisi Istilah 1. Manual evaluasi Standar Penyusunan VMTS adalah petunjuk/ prosedur untuk melakukan evaluasi terhadap proses, keluaran (output), dan hasil (outcome) dari pelaksanaan Standar Penyusunan VMTS.

2. Isi standar adalah aspek-aspek yang telah ditetapkan sebagai standar.

3. Instrumen evaluasi adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi terhadap proses, keluaran (output), dan hasil (outcome) dari pelaksanaan Standar Penyusunan VMTS.

D. Langkah-Langkah

Manual Evaluasi 1. Wakil dan GPM mempersiapkan instrumen evaluasi sesuai dengan Standar Penyusunan VMTS.

2. Menentukan pihak yang akan melakukan evaluasi sesuai dengan Standar Penyusunan VMTS.

3. Memberitahukan pihak-pihak yang akan dievaluasi.

E. Kualifikasi Pejabat yang Menjalankan Manual Evaluasi

1. Wakil Dekan sebagai penanggung jawab evaluasi standar.

2. GPM sebagai koordinator kegiatan evaluasi standar.

3. Ketua program studi, kepala lembaga dan unit-unit yang lain sebagai auditee.

F. Catatan dan Dokumen

terkait Untuk melengkapi manual evaluasi ini, dibutuhkan ketersediaan:

1. Standar Penyusunan VMTS.

2. Instrumen Evaluasi Standar Penyusunan VMTS.

3. Berita Acara Pelaksanaan Evaluasi Standar Penyusunan VMTS.

A. Tujuan Manual

Pengendalian Manual ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil dari evaluasi pelaksanaan Standar Penyusunan VMTS.

B. Luas Lingkup Manual

Pengendalian Manual ini berlaku jika:

1. Hasil evaluasi menunjukan bahwa pelaksanaan Standar Penyusunan VMTS telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi, langkah pengendaliannya hanya berupa upaya agar hal positif tersebut tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya.

2. Sebaliknya, jika dalam evaluasi pelaksanaan standar ditemukan kekeliruan, ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yang dapat menyebabkan kegagalan pencapaian isi standar atau tujuan/sasaran/rencana, harus dilakukan langkah pengendalian.

C. Definisi Istilah Manual Pengendalian Standar Penyusunan VMTS adalah tindakan korektif atau perbaikan untuk

memastikan bahwa Standar Penyusunan VMTS telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

D. Langkah-Langkah

Manual Pengendalian 1. Menganalisis hasil dari evaluasi Standar Penyusunan VMTS.

2. Menentukan pihak yang akan melakukan analisis hasil evaluasi sesuai dengan Standar Penyusunan VMTS.

3. Merumuskan rekomendasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) kepada pihak-pihak terkait.

4. Mencatat semua dokumen dari hasil analisis.

E. Kualifikasi Pejabat yang Menjalankan Manual Pengendalian

1. Wakil Dekan sebagai penanggung jawab pengendalian standar.

2. GPM sebagai koordinator kegiatan pengendalian standar, dan

3. Pihak-pihak lain yang memiliki kompetensi sesuai dengan isi standar.

F. Catatan dan Dokumen

terkait Untuk melengkapi manual pengendalian ini, dibutuhkan ketersediaan:

1. Dokumen Hasil Evaluasi Standar Penyusunan VMTS.

2. Dokumen Hasil Analisis Evaluasi Standar Penyusunan VMTS.

3. Daftar Hadir Rapat Analisis Hasil Evaluasi.

4. Form/Formulir Rencana Tindak Lanjut (RTL).

A. Tujuan Manual

Peningkatan Manual ini bertujuan untuk meningkatkan atau melampaui standar mutu yang telah ditetapkan setelah berakhirnya siklus Standar Penyusunan VMTS

B. Luas Lingkup Manual

Peningkatan 1. Manual peningkatan ini berlaku ketika Standar Penyusunan VMTS telah mencapai satu siklus yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP).

2. Selanjutnya Standar Penyusunan VMTS perlu ditingkatkan mutunya setelah satu siklus berakhir.

C. Definisi Istilah 1. Manual peningkatan Standar Penyusunan VMTS adalah upaya untuk mengevaluasi dan memperbaiki mutu dari standar penyusunan Standar Penyusunan VMTS , secara periodik dan berkelanjutan.

2. Evaluasi Standar Penyusunan VMTS adalah tindakan menilai isi Standar Penyusunan VMTS didasarkan, antara lain pada:

a. Hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya; dan

b. Perkembangan situasi dan kondisi universitas, dan masyarakat pada umumnya.

3. Siklus Standar adalah durasi atau masa berlakunya suatu standar sesuai dengan aspek yang diatur di dalamnya.

D. Langkah-Langkah

Manual Peningkatan 1. Mempelajari laporan hasil pengendalian Standar Penyusunan VMTS.

2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat dan pihak-pihak terkait.

3. Melakukan revisi isi standar sehingga menjadi standar baru.

4. Melakukan langkah atau prosedur penetapan standar baru.

E. Kualifikasi Pejabat yang Menjalankan Manual Peningkatan

1. Wakil Dekan sebagai penanggung jawab peningkatan standar.

2. GPM sebagai koordinator kegiatan peningkatan standar, dan

3. Pihak-pihak lain yang dipandang kompeten sesuai dengan isi standar.

F. Catatan dan Dokumen

terkait Untuk melengkapi manual peningkatan ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen:

1. Hasil RTL dari analisis evaluasi standar.

2. Formulir /Template standar baru.

TAMPLATE: RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG (RPJP)

NO ISI KETERANGAN

1. Halaman Sampul Di halaman sampul perlu

dicantumkan target waktu pencapaianya

2. Kata Pengantar Penjelasan singkat tentang latar belakang penyusunan RPJP

3. SK Dekan Surat Keputusan Penetapan dari Dekan

tentang Penetapan RPJP 4. BAB I Pendahuluan

A. Peran Program Studi Pendidikan

Matematika Penjelasan pentingnya Prodi

Pendidikan Guru Sekolah Dasarikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengimplementasikan ajaran-ajaran luhur Tamansiswa ke dalamkehidupan sehari-sehari.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Menjelaskan Visi,misi, dan tujuan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasarke depan

C. Landasan Hukum Peraturan-peraturan yang melatarbelangi perlunya penyusunan RPJP D. Nilai-Nilai Dasar Program Studi

Pendidikan Matematika Nilai-nilai luhur Tamansiswa yang dijadikan landasan dalam

pengembangan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasarke depan

5.

BAB II Kondisi Umum Dan Analisis SWOT

A. Kondisi Umum Penjelasan tentang posisi Prodi Pendidikan Guru Sekolah

DasarFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Buton dalam PTS di LL Dikti Wilayah IX, Pertumbuhan jumlah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, jumlah mahasiswa, jumlah dosen tetap tiap program studi dan akreditasi,

B. Analisis SWOT Tahapan Analisis SWOT

6. BAB III Rencana Pengembangan Jangka Panjang

A. Arah Kebijakan Pengembangan

Jangka Panjang Menjelaskan tahapan arah

pengembangan

Prodi Pendidikan Matematika B. Sasaran Rencana Pengembangan Jangka

Panjang Sasaran pengembangan:

Akademik, Kemahasiswaan, Sumberdaya Manusia,

Sarana dan Prasarana, Kelembagaan, Keuangan, Kerjasama

7. BAB IV. Program Pengembangan

Akademik Peningkatan proses

pembelajaran, Kurikulum, Pengembangan bidang

penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat.

8. BAB V Program Pengembangan

Kemahasiswaan Sistem penerimaan mahasiswa, Kode etik mahasiswa, Pengembangan dan peningkatan kompetensi mahasiswa, jaminan mutu layanan

kemahasiswaan, Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa, Pemetaan alumni,

9. BAB VI. Program Pengembangan

Sumberdaya Manusia Peningkatan kompetensi pamong/dosen dan tenaga

kependidikan, struktur organisasi, Kode etik dosen dan tenaga

kependidikan, Kompetensi manajerial, 10. BAB VII Program Pengembangan Sarana

dan Prasarana Peningkatan layanan sivitas akademika, Manajemen Asset berbasis TIK

11. BAB VIII Program Pengembangan

Kelembagaan Peningkatan kompetensi

ketrampilan uji kompetensi, Sistem pendukung keputusan atau decision support systems (DSS) melalui melalui apilikasi Sistem Informasi Business Intelligence (SI-BI), 12. BAB VIII Program Pengembangan

Keuangan Perencanaan penerimaan dan

pengalokasian anggaran, Pelaporan Anggaran, Audit monitoring dan evaluasi internal, Audit Eksternal (kantor akuntan publik),

Pertanggungjawaban kepada pemangku

kepentingan, SI Anggaran Keuangan

13. BAB IX Program Pengembangan

Kerjasama Kerjasama dalam negeri, Kerjasama

luar negeri 14. BAB X Matrik Rencana Induk

Pengembangan 15. BAB XI Penutup

Dokumen terkait