BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
4.8 Pengumpulan dan Analisa Data
4.8.1 Instrumen Penelitian
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada
subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang
diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2010). Pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner.
1. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan
untuk pengumpulan data(Nursalam, 2015).Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu sejumlah
pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang responden ketahui (Arikunto,
2010).
2. Validitas Dan Reliability
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang
sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal
memilih (Arikunto, 2006). Pada penelitian ini, uji validitas
dilakukan dengan mengukur korelasi antar variabel atau item
dengan skor total variabel. Jumlah soal dalam penelitian
pengetahuan adalah 20 dan jumlah soal penelitian minat adalah
15 dengan jumlah responden 10, maka r tabel = 0,632. Setelah
57
dari r tabel, sehingga pernyataan dari kuesioner ini dinyatakan
valid. Kuesioner untuk variabel pengetahuan dan minat sudah
dilakukan uji validitas oleh 10 WUS, dan sudah di uji
Validitas, Reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 16
dengan hasil 100% valid. Suatu kuesioner dikatakan reliable
bila nilai Cronboach Alpha > 0,6. Pada penelitian pengetahuan
ditemukan bahwa nilai dari Cronboach Alpa = 0, 967 sehingga
pernyataan dari kuesioner pengetahuan dinyatakan realibel.
Dan pada penelitian minat ditemukan bahwa nilai dari
Cronboach Alpa = 0, 974 sehingga pernyataan dari kuesioner
minat dinyatakan realibel.
4.8.2 Prosedur Penelitian
Prosedur yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Mengurus perijinan surat pengantar survey awal pengumpulan
data kepada Ketua STIKES Insan Cendekia Medika Jombang,
2. Mengurus perizinan penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Jombang
3. Mengurus perizinan penelitian kepada Bidan desa Ceweng.
4. Melakukan studi pendahuluan dan melakukan wawancara di
dusun Sambisari desa Ceweng.
5. Melakukan identifikasi masalah yang ingin diteliti dan
mengajukan judul kepada pembimbing.
6. Menyusun proposal penelitian sampai dengan pelaksanaan ujian
58
7. Menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan penelitian
dan bila bersedia menjadi responden dipersilahkan untuk
menandatangani informed consent.
8. Peneliti memberikan surat pernyataan kesediaan penelitian
kepada responden
9. Menjelaskan kepada calon responden tentang pengisian
kuesioner dan membagikan kuesioner pada responden.
10. Setelah data terkumpul maka dilakukan pengumpulan data
kemudian melakukan pengolahan data dan melakukan analisa
data.
11. Terakhir dilakukan penyusunan laporan hasil penelitian.
4.8.3 Cara Analisa Data
1. Editing
Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan atau
perbaikan isi formulir atau kuesioner tersebut (Notoatmodjo,
2012). Dalam penelitian ini akan dilakukan editing setelah data
dikumpulkan diperiksa sesegera mungkin berkenaan dengan
ketepatan dan kelengkapan jawaban, Konsistensi serta
kesesuaian juga perlu diperhatikan untuk menguji hipotesis atau
menjawab tujuan penelitian sehingga memudahkan untuk
mengolah selanjutnya.
2. Coding
Coding adalah mengubah data berbentuk kalimat atau
59
diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan pengkodean atau
coding (Notoatmodjo, 2012). a.Data Umum a) Kode Responden Responden 1 : 1 Responden 2 : 2 Responden : 30 b) Kode Usia 20-30 tahun : 1 31-40 tahun : 2 >40 tahun : 3 c) Kode Pendidikan SMP : 1 SMA : 2 Sarjana :3 Pasca sarjana : 4
d) Kode Status Pekerjaan
Swasta : 1
Wiraswasta : 2
Ibu rumah tangga : 3
e) Pernah mendapatkan informasi V-spa
Pernah : 1
Tidak : 2
60
Tenaga kesehatan (Dokter, Bidan) : 1
Media Cetak (Koran, Majalah, Leaflet) : 2
Media Elektronik(TV, Radio, Internet) : 3
Teman, saudara, kader : 4
b. Data Khusus
a) Kode Pengetahuan WUS
Baik : 1
Cukup : 2
Kurang : 3
b) Kode Minat WUS melakukan V-spa untuk mencegah keputihan
Tinggi : 1
Sedang : 2
Rendah. : 3
3. Scoring
Scoring yang dilakukan saat entry data adalah kegiatan
memasukkan data yang telah dikumpulkan dalam master tabel
atau database komputer kemudian membuat distribusi frekuensi
sederhana (Hidayat, 2012)
a. Pengetahuan WUS tentang Vagina spa
Pertanyaan positif
Benar : Skor 1
Salah : Skor 0
Pertanyaan negatif
61 Salah : Skor 1
b. Minat melakukan vagina spa
Pernyataan positif Ya : Skor 1 Tidak : Skor 0 Pernyataan negatif Ya : Skor 0 Tidak : Skor 1 4. Tabulating
Tabulating adalah pembuatan tabel-tabel data yang sesuai
dengan tujuan penelitian, tabulasi dapat dibuat dengan
menggunakan distribusi frekuensi (Notoadmojo, 2012).
Adapun hasil pengolahan data dapat diinterprestasikan
dengan menggunakan skala kumulatif sebagai berikut ini:
100% = Seluruhnya
76% - 99% = Hampir seluruhnya
51% - 75% = Sebagian besar
50% = Setengah responden
26% - 49% = Hampir setengahnya
1% - 25% = Sebagian kecil dari responden
0% = Tidak ada satupun dari responden
62 4.8.4 Analisa Data
1. AnalisisUnivariate
Analisis univarat adalah analisa yang bertujuan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
(Notoadmojo, 2012). Tujuan dari analisis univariate adalah
untuk menjelaskan karakterstik masing-masing variable yang
diteliti, pada penelitian ini adalah pengetahuan dan minat.
a. Pengetahuan WUS tentang Vagina spa.
Hasil jawaban responden dipersentase menggunakan rumus:
P =
100%.
Keterangan :
P : Persentase
Sp : Skor yang diperoleh
Sm : Jumlah skor maksimal (Nursalam, 2015).
Kemudian kriteria pengetahuan diberi skor sebagai berikut:
1) Baik (76%-100%) diberi skor 3
2) Cukup (56%-75%) diberi skor 2
3) Kurang (< 56%) diberi skor 1
b. Minat WUS melakukan vagina spa.
Hasil jawaban responden dipersentase menggunakan
rumus :
P =
100%.
Keterangan :
63
Sp : Skor yang diperoleh
Sm : Jumlah skor maksimal (Nursalam, 2015).
Kemudian kriteria minat diberi skor sebagai berikut:
1) Tinggi (67%-100%) diberi skor 3
2) Sedang (34%-66%) diberi skor 2
3) Rendah (0%-33%) diberi skor 1.
Hasil perhitungan pengetahuan dan minat kemudian
dipersentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
% 100 X Sm Sp N Keterangan : N = Persentase Skor Sp = Skor Perolehan Sm = Skor Maksimal. 2. Analisa Bivariat
Analisis bivariate yaitu dilakukan terhadap dua variabel
yang diduga berhubungan atau berkolerasi (Notoadmojo, 2012).
Pada penelitian ini menggunakan uji non parametric yaitu
Sparman Rank. Uji tersebut dapat menggunakan bantuan
komputerisasi program SPSS (Statistic Product Service Solution)
for windows release 21. Analisis yang digunakan untuk
mengetahui Hubungan Pengetahuan tentang Vagina Spa dengan
64
desa ceweng Kecamatan Diwek Jombang dengan pengambilan
keputusan sebagai berikut :
a. Bila p value < (0,05) berarti ada Hubungan Pengetahuan tentang Vagina Spa dengan Minat Melakukan pada Wanita
Usia Subur.
b. Bila p value > (0,05) berarti tidak ada Hubungan Pengetahuan tentang Vagina Spa dengan Minat Melakukan
pada Wanita Usia Subur.