• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan Data Primer

a. Wawancara

Wawancara digunakan untuk mencari informasi awal sebelum melakukan penelitian lebih lanjut atau dengan kata lain wawancara ini berguna untuk penjejakan awal dari penelitian ini. Informasi awal

tersebut berupa kondisi perekonomian anggota, kondisi program pemberdayaan ekonomi dan lain sebagainya. Wawancara tersebut ditujukan kepada ketua RW setempat yang sekaligus menjadi ketua program.

Selain untuk mencari informasi awal, teknik pengumpulan data tersebut juga digunakan untuk mencari data-data yang relevan lainnya pada saat bertemu dengan sampel dari penelitian ini. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keakuratan data yang diperoleh.

b. Angket (Kuesioner)

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang bertujuan untuk mencari data primer. Kuesioner tersebut berisi daftar pertanyaan kepada anggota pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada yang berkaitan dengan status sosial ekonomi, partisipasi dan pemahaman anggota tersebut. Tipe kuesioner yang dipakai penulis adalah kuesioner tipe tertutup sehingga kuesioner tersebut hanya berisi pertanyaan-pertanyaan alternatif jawaban yang telah disediakan sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan.

c. Instrumentasi

1) Kisi-kisi instrumen

Tabel III.1

Kisi-kisi Instrumen Variabel Penelitian

No. Nama Variabel Indikator Jumlah

Item 1. Status sosial ekonomi anggota 1.Pendidikan terakhir anggota 1

2.Pekerjaan pokok anggota

3.Jumlah penghasilan anggota setiap bulannya 4.Status rumah atau

tempat tinggal anggota tempati 1 1 1 2. Partisipasi anggota 1. Frekuensi anggota mengikuti rapat/pertemuan 2. Frekuensi anggota dalam memberikan saran/usulan 3. Frekuensi anggota dalam memanfaatkan fasilitas tabungan 4. Frekuensi anggota dalam memanfaatkan fasilitas pinjaman 1 1 2 2 3. Pemahaman anggota tentang program pemberdayaan ekonomi 1.Pengetahuan anggota tentang manfaat program 2.Pengetahuan anggota tentang tujuan program 3.Pengetahuan anggota

tentang fasilitas

program yang diberikan

5 3 4 4. Tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada 1. Peningkatan pendapatan anggota setelah mengikuti program 1

2) Uji instrumen penelitian a) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu koesioner. Suatu koesioner dikatakan valid jika pertanyaan di dalamnya mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur

validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi product moment (Sugiyono, 2010), yaitu:

Dimana: rxy : koefisien korelasi antara variabel x dengan y X : nilai tiap variabel

Y : nilai semua variabel N : jumlah sampel

Dengan taraf signifikan ( ) = 5 % dan jumlah sampel sebesar 40 orang maka r tabel product moment dari penelitian ini yaitu 0,312. Sehingga untuk mengetahui skor masing – masing item pertanyaan valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistik sebagai berikut:

(1) Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid.

(2) Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid. (3) Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan

tetap ditolak dan Ha diterima. b) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuisioner yang mempunyai indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (keajegan).

Dalam penelitian ini , uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS, yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha ( α ). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbanch Alpha > 0,60 (Ghozali, 2005). Jadi apabila nilai Cronbanch Alpha dari variabel partisipasi masyarakat lebih dari 0,60 maka variabel tersebut dinilai reliabel.

c) Hasil Pengujian Validitas Instrumen

Pengujian tingkat validitas koesioner dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment antar masing-masing item yang mengukur suatu variabel dengan skor total variabel tersebut (Corrected Item-Total Correlation). Kriteria yang digunakan dalam pengujian validitas adalah bila nilai koefisien Corrected Item-Total Correlation suatu item bernilai positif dan lebih besar dari r-tabel pada taraf signifikansi = 0,05, berarti item tersebut valid. Dengan N = 40, = 0,05 sehingga diperoleh nilai r tabel sebesar 0,312 (Tabel Nilai-nilai r Product Moment, Sugiyono, 2010). Jadi koefisien Corrected Item-Total

Correlation harus lebih besar dari 0,312 untuk menyatakan suatu item adalah valid.

Uji validitas hanya dapat digunakan pada variabel partisipasi anggota. Hal tersebut disebabkan variabel lain seperti status sosial ekonomi anggota, pemahaman anggota tentang program pemberdayaan ekonomi serta tingkat keberhasilan pemberdayaan ekonomi dalam program CSR Sarihusada memiliki skala penilaian yang berbeda-beda. Hasil uji validitas sebagai berikut:

Tabel III.2

Hasil Uji Variabel Partisipasi Anggota Butir

Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan

1 0,513 0,312 Valid

2 0,459 0,312 Valid

3 0,336 0,312 Valid

4 0,449 0,312 Valid

Sumber: data diolah, 2013 d) Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak. Pedoman yang digunakan sebagai berikut: jika rhitung lebih besar dari rtabel pada = 0,05 maka instrumen dikatakan reliabel, dan jika rhitung lebih kecil dari rtabel pada = 0,05 maka instrumen dikatakan tidak reliabel. Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat Cronbach’s Alpha apabila > 0,6 maka butir pertanyaan dikatakan reliabel.

Uji reliabelitas pun hanya dapat digunakan pada variabel partisipasi anggota. Berikut ini adalah hasil rangkuman variabel penelitian setelah diolah menggunakan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 16.

Tabel III.3 Hasil Uji Reliabelitas Variabel Alpha Cronbach Koef. Alpha Kesimpulan Partisipasi anggota 0,655 0,600 Reliabel Sumber: data diolah, 2013

Berdasarkan hasil dari tabel III.3 maka dapat disimpulkan bahwa dari bahwa dari 4 butir pertanyaan pada variabel partisipasi anggota diperoleh nilai rhitung sebesar 0,655. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Dengan jumlah data (N) sebanyak 40 responden dan derajat keyakinan sebesar 0,05 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rhitung > rtabel (0,655 > 0,600). Hal ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel partisipasi anggota dapat dikatakan handal.

Dokumen terkait