• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

2. Pengungkapan Lain-lain

Berdasarkan SK Nomor 783/KPTS/LP.230/A/12/2020 Tanggal 14 Desember 2020 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Badan Litbang Pertanian, semula. Drs. Pandoyo, MM, sebagai Kabag TU digantikan oleh Ir. Ida N. Orbani

i.

Temuan Dan Tindak Lanjut Temuan BPK

Pada Semester I terdapat temuan BPK Senilai Rp.784.400.798,00 yang terdiri dari Barang senilai Rp.747.400.798,00 dan Uang senilai Rp.37.000.000,00.

Satker agar segera melakukan penginputan data atas temuan BPK pada kegiatan Belanja 526 #Bekerja yg menjadi Usulan Jurnal Koreksi (UJK).

Penginputan Data Dilakukan pada Aplikasi Persediaan dengan transaksi perolehan lainnya, dengan nilai persediaan sesuai kolom paling kanan pada satker masing-masing, sedangkan dalam Aplikasi SAIBA diinput

dengan transaksi Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Umum.

Pada Semester II satker menindaklanjuti penghapusan Barang Milik Negara di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian berdasarkan SK Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 108/KPTS/PL.320/A/2/2021 Tanggal 25 Pebruari 2021 berupa Tanah senilai Rp2.271.492.049.000,-, Gedung dan Bangunan senilai Rp2.204.440.400,00 serta Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp 158.569.800,00.

ii. DIPA

Total Anggaran DIPA Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.36.436.421.000,00 anggaran tersebut dialokasikan pada Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi Pertanian Bio-Industri Berkelanjutan. Kegiatan didalamnya yaitu Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Per-tanian. Sumber dana berasal dari Rupiah Murni Rp.36.310.821.000,00 PNBP sebesar Rp.125.600.000,00.

Komposisi anggaran DIPA Tahun Anggaran 2020 berdasarkan jenis belanja ada-lah (1) Belanja Pegawai sebesar Rp.15.054.015.000,00; (2) Belanja Barang Rp.

19.432.406.000,00 dan (3) Belanja Modal sebesar Rp.1.950.000.000,00. Pada Tanggal 27 April 2020 terdapat Revisi Pagu Anggaran dan Revisi POK sehingga mengalami pengurangan/penghematan Covid19 sebesar Rp.4.754.500.000,00 dari anggaran Pagu semula Rp.36.436.421.000,00 menjadi Rp.31.681.921.000,00. Pa-da tanggal 22 Juni

2020 Pagu Anggaran mengalami pengurangan/penghematan Covid19 sebesar Rp. 4.577.033.000,00. Sehingga Pagu Anggaran menjadi Rp.

27.104.888.000,00. Pada Tanggal 4 September 2020 Pagu anggaran mengalami kenaikan sebesar Rp.145.600.000,00 sehingga Pagu anggaran menjadi 27.250.488.000,00, Pada Tanggal 26 Oktober 2020 Pagu mengalami

Revisi ke 5 penurunan sebesar Rp.1.117.510.000,00 . Pada Tanggal 30 Nopember 2020 pagu mengalami revisi ke 6 adanya penambahan pagu Hibah Luar Negeri sebesar Rp.198.613.000,00 (Reg.2783QR9A/MSU).

iii. Rekening Pemerintah

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian memiliki 3 (Tiga) buah rekening. Rekening tersebut telah Sesuai Pera-turan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.05/2014 tentang. Adapun rincian rekening tersebut:

1. Rekening atas nama Bendahara Pengeluaran BBLB Bioteknologi SGP mengalami perubahan nama menjadi BPg 023 BBLB Bioteknologi SGP, BRI Cabang Bogor Nomor Rekening 00000012-01-000150-30-7 dengan Su-rat Persetujuan KPPN Bogor No.S.308/WPB.13/KP.023/2015 tanggal 02-03-2015.

2. Rekening Atas Nama RPL 140 BABELITBANG BIOTEKNOLOGI- 2793QR9A, BRI Cabang Bogor Nomor Rekening 0012-01-003265-30-5 dengan Surat Persetujuan KPPN KHUSUS PINJAMAN DAN HIBAH No.S-1390/WPB.12/KP.140/2017, Tanggal 11-09-2017.

3. Rekening Atas Nama RPL 023 PERTANIAN PS KERJASAMA, BRI Cabang Bogor Nomor Rekening 0012-01-003194-30-0 dengan Persetujuan KPPN Bogor No.S-2512/MK.5/2017 tgl.08-03-2017.

iv. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara

Permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan Penatausahaan Barang Milik Negara antara lain:

1. Permasalahan aset di KP Citayam

Aset Barang Milik Negara bermasalah di BB Biogen ialah adanya okupasi terhadap sebidang tanah seluas 4.671 m2 oleh ahli waris dari Minata Aliredja. Okupasi terjadi karena ahli waris Minata Aliredja beranggapan bahwa Sebidang tanah tersebut adalah milik Minata Aliredja yang dipinjam oleh Kebun Percobaan dan tidak dikeluarkan pada saat proses pembuatan sertipikat. Oleh karena itu, pada tahun 2000 lewat PTUN ahliwaris Minata Aliredja mengajukan permohonan agar Sertipikat Hak Pakai (SHP) Nomor 2/Bojong Pondok Terong sesuai Gambar Situasi Nomor 6262/1985 tanggal 30 Oktober 1985 seluas 22.870 m2, yang diterbit BPN dibatalkan. Namun permohonan tersebut ditolak hingga putusan Kasasi, Ditolak lewat proses hukum PTUN, pada tahun 2006 ahli waris Minata Aliredja lewat Pengadilan Negeri Depok menggugat BB Biogen bahwa sebidang tanah seluas 4.671 m2 yang termasuk di dalam Sertipikat Hak Pakai (SHP) Nomor 2/Bojong Pondok Terong sesuai Gambar Situasi Nomor 6262/1985 tanggal 30 Oktober 1985 seluas 22.870 m2 adalah milik ahli waris Minata Aliredja.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok menerima gugatan ahliwaris Minata Aliredja atas kepemilikan sebidang tanah seluas 4.671 m2. Proses hukum sampai dengan tingkat Kasasi, dimana putusan kasasi menguatkan dari putusan pengadilan negeri tingkat pertama, yaitu PN Depok.

Namun sebelum dilakukan dieksekusi oleh PN Depok, Pengelola Barang dalam hal ini Kementerian Keuangan melakukan upaya hukum lain, yaitu perlawanan hukum terhadap putusan hukum pada 1 April 2014. Ke-menterian Keuangan lewat pengadilan negeri yang sama mengajukan perla-wanan hukum atas surat penetapan Majelis Hakim Nomor 26/Pen.

Pdt.G/2006/PN.Dpk tanggal 7 Desember 2006, Nomor 121/Pdt/2007/PT.Bdg tanggal 20 Juli 2007, dan Nomor 281K/Pdt/2008 tanggal12 Agustus 2008, serta Nomor 773PK/Pdt/2009 tanggal 11 Maret 2010.

Upaya penyelamatan BMN berupa sebidang tanah seluas 4.671 m2, lewat perlawan hukum nampaknya belum berhasil sampai di sini. Hal ini, karena Majelis Hakim menolak permohonan pelawan, dan me-menangkan ahli waris Minata Aliredja, dengan surat penetapan Nomor 26/PDT.PLW/2006/PN.DPK tanggal 23 Februari 2015, bahkan diperkuat oleh Putusan PT Bandung Nomor 145/PDT/2016/PT.BDG tanggal 3 November 2016. Terhadap putusan PT Bandung tersebut d atas, Pengelola Barang telah mengajukan Kasasi ke MA lewat PN Depok pada tanggal 4 November 2016. Hasil putusan Kasasi masih belum relaas pemberitahuan sampai sekarang.

Masih dalam rangka menyelamatkan BMN berupa sebidang tanah seluas 4.761 m2. Pengelola Barang, Kementerian Keuangan juga mengajukan gugatan kepemilikan (yang berwenang dan berhak) lewat Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 7 November 2014.

Hal ini dilakukan karena 2 orang diantara ahli waris Minata Aliredja ber-domisili di Bandung, sehingga yang berhak dan berwenang mengadili kepemilikan sebidang tanah tersebut adalah PN Bandung. Bahkan dimungkinkan juga lewat PN Bogor, karena 1 orang diantara ahli waris Min-ata Aliredja berdomisili di Bogor.

Proses Hukum di PN Bandung, majelis hakim telah menerbitkan pu-tusan sela karena menurut majelis hakim PN Bandung yang berhak dan ber-wenang mengadili perkara tersebut adalah PN di mana objek perkara be-rada, dalam hal ini sudah benar PN Depok. Terhadap putusan sela yang dikeluarkan PN Bandung, pengelola barang telah melakukan banding dan kasasi, karena Pengadilan Tinggi menguatkan putusan sela PN Bandung.

Putusan Kasasi belum diterima oleh Kementerian Keuangan selaku Pengelola Barang sampai sekarang.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian 50 Lampiran 1

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA DALAM RANGKA COVID-19 TINGKAT SATUAN KERJA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2020

ESELON I : 09 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

WILAYAH/PROVINSI : 0200 BA(018) ES1(09) JAWA BARAT

SATUAN KERJA JENIS SATUAN KERJA

: 237221 : KD

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DAN SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN

KODE URAIAN ANGGARAN

SEMULA

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218

Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian 51 Lampiran 2

LAPORAN PERSEDIAAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2020 TAHUN ANGGARAN : 2020

No Nama Barang Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah

1 Ballpoint snowman 1 lusin 38.500,00 38.500,00

2 Pensil 2B Faber Castell 2 lusin 41.800,00 83.600,00

3 Ballpoint ballliner 1 lusin 192.500,00 192.500,00

4 spidol hitam permanen artline 70 1 lusin 104.500,00 104.500,00

5 Ballpoin gell 0,5 2 lusin 74.250,00 148.500,00

6 Ballpoint gell* 2 lusin 72.600,00 145.200,00

7 Ballpoint snowman* 2 lusin 41.250,00 82.500,00

8 Spidol permanent artline* 1 dus 104.500,00 104.500,00

9 tinta stempel 2 buah 19.250,00 38.500,00

24 Penghapus steadler besar 1 buah 13.200,00 13.200,00

25 Blanko perjalanan dinas 2 buku 137.500,00 275.000,00

26 Blanko Kuitansi Perjalanan 3 buku 104.500,00 313.500,00

27 Blanko SPM 2 buku 165.000,00 330.000,00

36 Map snellhekter diamond 1 pack 77.000,00 77.000,00

37 Cutter besar L-500 2 buah 22.000,00 44.000,00

38 Isi cutter L-500 1 dus 6.600,00 6.600,00

39 Lakban hitam lebar uk 2 cm 1 buah 29.700,00 29.700,00

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian 52

No Nama Barang Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah

40 Lakban hitam lebar uk 5 cm 2 buah 29.700,00 59.400,00

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian 53

No Nama Barang Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah

84 Kain pel dan gagang 2 buah 72.600,00 145.200,00

85 Porstek 2 buah 23.100,00 46.200,00

86 Refill pembersih kaca 15 buah 5.500,00 82.500,00

87 Karbol Wipol Besar 2 buah 17.875,00 35.750,00

88 Refill pembersih lantai 2 buah 18.975,00 37.950,00

89 Tissue kotak 1 buah 48.400,00 48.400,00

90 Refill hand clean s 2 buah 26.400,00 52.800,00

Total 10.679.900,00

Dokumen terkait