• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. Pengungkapan Penting Lainnya

F.2. Pengungkapan Lain-lain

F.2.1.

Temuan dan Tindak lanjut Temuan BPK

Tidak ada temuan dan tindak lanjut temuan dari BPK dalam laporan keuangan ini.

F.2.2.

Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual

Tidak ada pengungkapan terhadap informasi pendapatan dan belanja secara akrual Per 31 Desember 2020 dalam laporan keuangan ini.

F.2.3.

Rekening Pemerintah

Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Pengadilan Negeri Banda Aceh adalah:

1. BANK BRI Cabang Banda ACeh A/C 0037.01.002697.30.1 a.n. BPG 001 PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH yang digunakan sebagai Penampung DIPA BADILUM dengan saldo akhir per tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp.0.

2. BANK BTN UNIT USAHA SYARIAH CABANG BANDA ACEH dengan No Rekening : 7521212121 a.n. RPL 001 PS PN BANDA ACEH UNTUK BIAYA PERKARA yang digunakan sebagai Penampung Biaya Perkara/Titipan Pihak ke-3 dengan saldo akhir per tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp.10.360.088.151.

Catatan atas

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH TAHUN 2020

IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya 49

F.2.4.

Pengungkapan Pengelolaan uang Titipan Pihak Ke-3

Informasi mengenai saldo akhir biaya perkara dapat dijabarkan sebagai berikut : Selain mengelola keuangan APBN (keuangan DIPA), Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama & Pengadilan Tata Usaha Negara juga mengelola uang titipan dari pihak-pihak yang berperkara (lazim disebut sebagai pihak ketiga) yang merupakan uang persediaan (cadangan), dan semata-mata digunakan untuk membiayai kegiatan yang berkaitan dengan proses penyelesaian perkara mereka sendiri.

Uang titipan pihak ketiga terdiri dari : a. Uang Panjar Biaya Perkara;

b. Uang Panjar Biaya Eksekusi Perkara;

c. Uang Konsinyasi;

A. Uang Panjar Biaya Perkara

Biaya perkara ini dibayar oleh pihak yang berperkara (yang mengajukan gugatan / permohonan), sebagai uang persediaan biaya penanganan / penyelesaian perkara mereka di pengadilan. Pada dasarnya biaya perkara dibebankan kepada pihak yang kalah, namun terlebih dahulu dibebankan kepada Penggugat sebagai panjar, karena penggugatlah yang memulai berperkara. Dan setelah ada putusan akhir maka baru diketahui pihak yang kalah yang harus dihukum membayar biaya perkara.

Karena bersifat panjar maka apabila terjadi kekurangan selama proses persidangan harus ditambah dan apabila ada sisa pada akhir proses sisanya harus dikembalikan.

Dasar hukum biaya penanganan perkara perdata dibebankan kepada para pihak sendiri diatur dalam HIR (Het Herzien Inlands Reglemen, Staadblaad tahun 1941 no.44) dan dalam R.Bg (Reglement van het rechtswezen in de gewesten Buiten Java en Madoera, Staatblaad 1927 no.227). Secara operasional terakhir diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI nomor 2 tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009 dan petunjuk pelaksanaannya diatur dalam Keputusan Panitera Mahkamah Agung RI nomor 15 A/SK/PAN/IX/2009 tanggal 01 September 2009.

Catatan atas

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH TAHUN 2020

IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya 50 Panjar Biaya Perkara ini terdiri dari :

a. Biaya Perkara seperti : Biaya Panggilan, Biaya Penyitaan

b. Biaya Proses : Biaya untuk mendukung proses penanganan perkara, seperti penggandaan dokumen, penjilidan dll.

c. Hak-hak Kepaniteraan yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang di setor ke Kas Negara.

B. Uang Panjar Biaya Eksekusi Perkara

Merupakan Uang Persediaan untuk membiayai pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum pasti. Apabila pihak yang ”kalah” tidak mau melaksanakan putusan pengadilan secara sukarela, maka pihak yang menang dapat meminta bantuan pengadilan untuk mengeksekusi putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap. Semua biaya yang dikeluarkan untuk eksekusi tersebut dibebankan kepada pihak yang kalah, namun sebelumnya dibayar oleh pemohon eksekusi sebagai uang panjar.

C. Uang Konsinyasi

Adalah uang yang dititipkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri / Pengadilan Agama oleh pihak / orang yang mempunyai kewajiban untuk membayar (debitur), karena pihak/orang yang berhak menerima pembayaran (kreditur) tidak mau menerima / belum mengambil uang tersebut.

Keadaan Uang Titipan Pihak Ketiga per 31 Desember 2020

Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan di atas, Satker Pengadilan Negeri Banda Aceh telah melakukan rekapitulasi mengenai saldo akhir biaya perkara yaitu sebagai berikut:

a. Biaya Perkara Keuangan Perdata sebesar Rp.118.916.671,26 b. Biaya Konsinyasi sebesar Rp.6.164.325.093

c. Biaya Eksekusi sebesar Rp.253.080.355

Biaya Lain-lain yaitu terdiri dari Biaya PHI, Biaya pidana dengan jumlah total sebesar Rp.3.835.618.200 dan Biaya Proses sebesar Rp.10.033.450.

Catatan atas

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH TAHUN 2020

IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya 51

F.2.5.

Revisi DIPA

Mengenai Revisi DIPA dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Revisi 1 tahun 2020 yaitu sebagai berikut :

Semula menjadi

Tidak adanya ralat SPM,SSBP dan SSPB untuk periode 31 Desember 2020.

F.2.7.

Catatan Penting Lainnya

Berdasarkan keputusan kuasa pengguna anggaran / pengguna barang pengadilan Negeri/ PHI/Tipikor Banda Aceh kelas IA nomor : W1.U1/03/Ku.01/I/2019 tentang penunjukan pejabat penguji/ penandatanganan surat permintaan membayar, Pejabat pembuat komitmen dan staf pengelola keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri/PHI/

Tipikor Banda Aceh kelas IA.

PPSPM : Hj.Ansari M.Syam

Staf pengelola keuangan : Rima Melati Staf pengelola keuangan : Linda Syah Putri,SE Staf pengelola keuangan : Ary Miranda

Catatan atas

Laporan Keuangan LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH TAHUN 2020

IV. Catatan atas Laporan Keuangan | Pengungkapan Lainnya 52 Keputusan Sekretaris PN/PHI/Tipikor Banda Aceh Kelas IA No : W1.U1/01/KU.01/I/2019 tentang Penunjukkan Bendahara Pengeluaran dilingkungan Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh Kelas IA.

Bendahara Pengeluaran : Zakiah,SE

Keputusan Sekretaris PN/PHI/Tipikor Banda Aceh Kelas IA No : W1.U1/02/KU.01/I/2019 tentang Penunjukkan Bendahara Penerimaan dilingkungan Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Banda Aceh Kelas IA.

Bendahara Penerimaan : Rima Melati

Laporan-laporan Pendukung 53

aporan-laporan P

LAPORAN PENDUKUNG

Laporan-laporan Pendukung 54

Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap

A. RINCIAN NILAI PEROLEHAN,

AKUMULASI PENYUSUTAN, DAN

NILAI BUKU ASET TETAP

Ringkasan | V. Catatan atas Laporan Keuangan 55

Pengadilan Negeri Banda Aceh Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi, Akumulasi Penyusutan/

Amortisasi, dan Nilai Buku Aset Tetap untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2020

Tabel 1 Rincian nilai perolehan, Akumulasi Penyusutan, dan Nilai Buku Aset Tetap untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2018

N Aset Tetap dan Aset Lainnya

0 0 0 0 0

Daftar Hibah Langsung

Ringkasan | V. Catatan atas Laporan Keuangan 56 Pengadilan Negeri Banda Aceh

Daftar Hibah Langsung berupa Uang/Barang/Jasa untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2020

Tabel 2 Daftar Hibah Langsung berupa Uang/Barang/Jasa

No. Nama Pemberi Hibah Bentuk Hibah

Sumber Dana Nilai Hibah Sudah Disahkan Belum Disahkan

Nilai Keterangan

1 - - - - -

Jumlah : 0

Dokumen terkait