Persentasi Keluhan Sangat Sakit Buruh Panen
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Penilaian Biomekanika Buruh Panen
5.2.1.2. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh untuk Buruh Panen
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen kedua bertujuan untuk mengetahui energiyang dihasilkan pada otot setiap segmen tubuh yang mengalami keluhan sangat sakit. Perhitungan dimulai dari bahu sampai lengan, dan lutut sampai kaki.
Berdasarkan data rekapan Standard Nordic Qustionaire bagian bahu kanan dan lengan kanan buruh panen mengalami keluhan sangat sakit maka untuk mengetahui energiyang dibutuhkan saat melakukan aktivitas digunakan analisis
biomekanika untuk penentuan energipada otot deltoid (Fm). Sikap kerja buruh panen kedua saat melakukan pengutipan berondolan dapat dilihat pada Gambar 5.24.
Gambar 5.24. Free Body Diagram Bahu Sampai Lengan Buruh Panen II
Maka analisis perhitungan biomekanika buruh panen kedua saat melakukan pengutipan berondolan dengan sudut yang dibentuk adalah (θ=7°) sebagai berikut: ∑Fy = 0 Fm. sin ( 7°) + Ry – 37 – 0,1 = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 -Fm. cos ( 7°) + Rx = 0 (Persamaan 2) ∑Ma = 0 [Fm. sin (7°)] x 0,13 – (37)(0,34) – (1,8) (0,68) = 0 (0,12).(0,13)Fm – (12,58) – (1,22) = 0 Fm = , , = Newton
Berdasarkan perhitungan diatas maka energi yang dibutuhkan otot deltoid dengan adalah 836 Newton atau 0,20 Kkal. Energireaksi tubuh terhadap tangan adalah dengan melakukan subtitusi pada dan persamaan 2.
A θ Ry Rx B α C D WL 0,05W Fm
∑Fx = 0
-Fm. cos ( 7°) + Rx = 0 -(836) (0,982) + Rx = 0 Rx = 827 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Fm. sin ( 7°) + Ry – 37 – 0,1 = 0 (570) (0,17) + Ry- 37,1 = 0 Ry = 63 Newton
Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah 827 Newton atau 0,20 Kkal sedangkan terhadap pembebanan berat tubuh adalah 63 Newton atau 0,02 Kkal.
Selanjutnya akan dilakukan perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan untuk menentukan energipada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen kedua saat melakukan pengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.25.
Gambar 5.25. Free Body Diagram Lutut dan Kaki Bagian Depan Buruh Panen II A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,22 m H=0,01 m
Maka analisis perhitungan biomekanika buruh panen kedua saat melakukan aktivitas pengutipan berondolan kelapa sawit adalah:
θ = sin
(
�� �) =
sin(
, ,) =
12,45° β = tan(
∆� �) =
tan(
, ,) =
7,1°α
=
θ - β = 5,33° ∑Fy = 0 -Fm. Sinα
– 629 – 74 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga: ∑Mc = 0-Fm. Sin α [0,40] x cos θ + (629). [0,40] x cos θ – Fm cos α [0,40] x sin
θ + (74). [0,20] ). cos θ = 0
-Fm. (0,09) [0,40] x (0,995) + (629). [0,40] (0,09) – Fm (0,995) [0,40]
(0,09) + (74). [0,20]. (0,995) = 0
Fm = 5243 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,388)( 5243) + 555= 0 Ry = 1042 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lututdengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,921) . ( 5243) Rx = 5220 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka, energi yang dibutuhkan otot kuadrisep (Fm) 5243 Newton atau 1,25 Kkal, Energi pembebanan berat tubuh (Ry) 1042 Newton atau 0,25 Kkal, sedangkan energi pembebanan tubuh terhadap tangan (Rx) 5220 Newton atau 1,32 Kkal.
5.2.1.3. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen III
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen ketiga bertujuan untuk mengetahui energiyang dihasilkan pada otot setiap segmen tubuh yang mengalami keluhan. Keluhan sangat sakit terjadi pada bahu sampai lengan sehingga perhitungan hanya dilakukan pada segmen tersebut.
Analisis perhitungan biomekanika penentuan energiterhadap otot deltoid (Fm). Sikap kerja Buruh Panen ketiga saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.26.
Gambar 5.26. Free Body Diagram Bahu Sampai Lengan Buruh Panen III A θ Ry Rx B α C D WL 0,05W Fm
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen ketiga saat melakukan pengutipan berondolan dengan sudut yang dibentuk adalah (θ=10°) sebagai berikut: ∑Fy = 0 Fm. sin ( 10°) + Ry – 33,5 – 0,1 = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 -Fm. cos ( 10°) + Rx = 0 (Persamaan 2) ∑Ma = 0 [Fm. sin (10°)] x 0,13 – (33,5)(0,33) – (1,8) (0,67) = 0 (0,17).(0,13)Fm – (11,05) – (1,2) = 0 Fm = , , = Newton
Berdasarkan perhitungan diatas maka energi yang dibutuhkan otot deltoid dengan adalah 534 Newton atau 0,13 Kkal. Maka energireaksi tubuh terhadap tangan adalah dengan melakukan subtitusi pada dan persamaan 2.
∑Fx = 0
-Fm. cos ( 10°) + Rx = 0 -(534) (0,984) + Rx = 0 Rx = 526 Newton
Perhitungan pembebanan berat tubuh, melakukan subtitusi pada persamaan 1
∑Fy = 0
Fm. sin ( 10°) + Ry – 33,5 – 0,1 = 0 (534) (0,17) + Ry- 33,6 = 0 Ry = 57 Newton
Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah 526 Newton atau 0,13 Kkal sedangkan terhadap tubuh adalah 57 Newton atau 0,01 Kkal.
5.2.1.4. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen IV
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen keempat bertujuan untuk mengetahui energi yang dihasilkan pada otot pada segmen tubuh yang mengalami keluhan. Dimana perhitungan akan dilakukan pada dua tahap yaitu cara pengutipan dengan jongkok dan posisi kaki tidak stabil dan cara pengutipan dengan jongkok dan posisi kaki stabil. Perhitungan dimulai dari bahu sampai lengan bagian, dan lutut sampai kaki bagian depan.
5.2.1.4.1. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen IV
Dengan Cara Jongkok dan Posisi Kaki Tidak Stabil
Berdasarkan data rekapan Standard Nordic Qustionaire bagian bahu kanan dan lengan kanan buruh panen mengalami keluhan sakit maka untuk mengetahui energiyang dibutuhkan saat melakukan aktivitas digunakan analisis biomekanika untuk penentuan energipada otot deltoid (Fm). Sikap kerja buruh panen keempat saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.27.
Gambar 5.27. Free Body Diagram Bagian Bahu Sampai Lengan Buruh Panen IV
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen keempat saat melakukan pengutipan berondolan adalah:
∑Fy = 0 Fm. sin ( 9°) + Ry – 33,5 – 0,1 = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 -Fm. cos ( 9°) + Rx = 0 (Persamaan 2) ∑Ma = 0 [Fm. sin (9°)] x 0,13 – (3,5)(0,33) – (1,8) (0,67) = 0 (0,15).(0,13)Fm – (1,15) – (1,2) = 0 Fm = , , = Newton
Berdasarkan perhitungan diatas maka energi yang dibutuhkan otot deltoid dengan adalah 592 Newton atau 0,14 Kkal. Energi reaksi tubuh terhadap tamgan adalah dengan melakukan subtitusi pada dan persamaan 2.
∑Fx = 0 -Fm. cos ( 9°) + Rx = 0 -(592) (0,987) + Rx = 0 Rx = 586 Newton A θ Ry Rx B α C D WL 0,05W Fm 9
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1. ∑Fy = 0 Fm. sin ( 9°) + Ry – 33,5 – 0,1 = 0 (592) (0,17) + Ry- 34,1 = 0 Ry = 57 Newton
Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah 586 Newton atau 0,14 Kkal sedangkan terhadap sumbu vertikal adalah 57 Newton atau 0,01 Kkal.
Selanjutnya akan dilakukan perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan untuk menentukan energi pada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen keempat saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.28.
Gambar 5.28. Free Body Diagram Lutut dan Kaki Bagian Depan Buruh Panen IV
Analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen keempat pada saat melakukan pengutipan berondolan dengan cara dengan jongkok dan posisi kaki tidak stabil adalah:
A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,42 m H=0,01 m
θ = sin
(
�� �) =
sin(
, ,) =
0,9° β = tan(
∆� �) =
tan(
, ,) =
7,1°α
=
θ - β = 8,09° ∑Fy = 0 -Fm. Sinα
– 569,5 – 67 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga: ∑Mc = 0-Fm. Sin α [0,40] x cos θ + (569,5). [0,40] x cos θ – Fm cos α [0,40] x
sin θ + (67). [0,20] ). cos θ = 0
-Fm. (0,14) [0,40] x (0,99) + (569,5). [0,40] (0,99) – Fm (0,99) [0,40] (0,01) + (67). [0,20]. (0,99) = 0
Fm = 4860 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,14)( 4860) + 502,5= 0 Ry = 181 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut dan kaki dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,99) . ( 4860) Rx = 4812 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen keempat memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 4860 Newton, energi pembebanan terhadap tubuh (Ry) 181 Newton atau 0,04 Kkal, dan energi pembebanan tubuh terhadap lutut dan kaki (Rx) 4812 atau 1,15 Kkal.
5.2.1.4.2. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen IV
Dengan Cara Jongkok dan Posisi Kaki Stabil
Berdasarkan data rekapan Standard Nordic Qustionaire bagian bahu kanan dan lengan kanan Buruh Panen mengalami keluhan sakit maka untuk mengetahui energiyang dibutuhkan saat melakukan aktivitas digunakan analisis Perhitungan biomekanika untuk perubahan gerakan selanjutnya yang dalam hal ini adalah perubahan posisi bahu kanan dan tangan tangan kanan pada cara pertama menuju pengutipan berondolan dengan cara kedua dilakukan perhitungan pada energireaksi energi pembebanan tubuh terhadap lutut (Rx) dan energireaksi vertikal (Ry) karena ada perubahan gerakan yang signifikan pada bahu kanan dan lengan selain itu akan dilakukan perhitungan juga pada otot deltoid pada titik A (Fm). Sikap kerja buruh panen keempat saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.29.
Gambar 5.29. Free Body Diagram Bagian Bahu Sampai Lengan Buruh Panen IV
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen keempat saat melakukan pengutipan berondolan adalah:
∑Fy = 0 Fm. sin ( 12°) + Ry – 33,5 – 0,1 = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 -Fm. cos ( 12°) + Rx = 0 (Persamaan 2) ∑Ma = 0 [Fm. sin (12°)] x 0,13 – (33,5)(0,33) – (1,8) (0,67) = 0 (0,20).(0,13)Fm – (1,15) – (1,2) = 0 Fm = , , = Newton
Berdasarkan perhitungan diatas maka energi yang dibutuhkan otot deltoid adalah 466 Newton. Maka untuk menghitung energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah dengan melakukan subtitusi pada dan persamaan 2.
∑Fx = 0 -Fm. cos ( 12°) + Rx = 0 -(446) (0,978) + Rx = 0 Rx = 436 Newton A θ Ry Rx B α C D WL 0,05W Fm 12
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1. ∑Fy = 0 Fm. sin ( 12°) + Ry – 33,5 – 0,1 = 0 (446) (0,17) + Ry- 34,1 = 0 Ry = 57 Newton
Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah 436 Newton atau 0,10 Kkal sedangkan energi pembebanan terhadap tubuh adalah 57 Newton atau 0,01 Kkal.
Selanjutnya akan dilakukan perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan untuk menentukan energipada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen keempat saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.30.
Gambar 5.30. Free Body Diagram Bagian Lutut dan Kaki Bagian Depan Buruh Panen V
Maka analisis perhitungan biomekanika pada Buruh Panen keempat pada saat melakukan pengutipan berondolan dengan cara yang kedua adalah:
θ = sin (�� � ) = sin ( , , ) = 28,6° β = tan (∆� � ) = tan ( , , ) = 7,1° α = θ - β = 22,8° A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,22 m H=0,01 m
∑Fy = 0 -Fm. Sin
α
– 569,5 – 67 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga: ∑Mc = 0-Fm. Sin α [0,40] x cos θ + (569,5). [0,40] x cos θ – Fm cos α [0,40] x
sin θ + (67). [0,2] ). cos θ = 0
-Fm. (0,366) [0,40] x (0,877) + (569,5). [0,40] (0,877) – Fm (0,930) [0,40] (0,479) + (67). [0,2]. (0,877) = 0 Fm = 4267 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,366)( 4267) + 502,5= 0 Ry = 2066 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut dan kaki dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,930) . ( 4267) Rx = 3970 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen keempat memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 4267 Newton atau 1,02 Kkal, energi pembebanan
terhadap tubuh (Ry) 2066 Newton atau 0,49 Kkal, dan energi pembebanan tubuh terhadap lutut (Rx) 3970 Newton atau 0,95 Kkal.
5.2.1.5. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen V
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen kelima bertujuan untuk mengetahui energiyang dihasilkan pada. Dimana perhitungan akan dilakukan pada dua tahap yaitu pengutipan dengan cara jongkok dan posisi kaki tidak stabil serta pengutipan dengan cara jongkok dan posisi kaki stabil yang disesuaikan dari pengumpulan data. Perhitungan dimulai dari bahu kanan sampai lengan bagian kanan, dan lutut sampai kaki kanan bagian depan.
5.2.1.5.1. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen V
Dengan Cara Jongkok dan Posisi Kaki Tidak Stabil
Berdasarkan data rekapan Standard Nordic Qustionaire bagian bahu dan lengan buruh panen mengalami keluhan sakit maka untuk mengetahui energiyang dibutuhkan saat melakukan aktivitas digunakan analisis biomekanika untuk penentuan energipada otot deltoid (Fm). Sikap kerja buruh panen kelima saat melakukan pengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.31.
Gambar 5.31. Free Body Diagram Bahu Sampai Lengan Buruh Panen V
A θ Ry Rx B α C D WL 0,05W Fm
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen kelima saat melakukan pengutipan adalah:
∑Fy = 0 Fm. sin ( 10°) + Ry – 35 – 0,1 = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 -Fm. cos ( 10°) + Rx = 0 (Persamaan 2) ∑Ma = 0 [Fm. sin (10°)] x 0,13 – (35)(0,33) – (1,8) (0,66) = 0 (0,17).(0,13)Fm – (11,55) – (1,2) = 0 Fm = , , = Newton
Berdasarkan perhitungan diatas maka energi yang dibutuhkan otot deltoid dengan adalah 556 Newton atau 0,13 Kkal. Pembebana tubuh terhadap tangan adalah dengan melakukan subtitusi pada dan persamaan 2.
∑Fx = 0
-Fm. cos ( 10°) + Rx = 0 -(556) (0,984) + Rx = 0 Rx = 547 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
(556) (0,17) + Ry- 35,1 = 0 Ry = 59,7 Newton
Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah 547 Newton atau 0,13 sedangkan energi pembebanan tubuh adalah 59,7 Newton atau 0,01 Kkal.
Selanjutnya akan dilakukan perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan untuk menentukan energipada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen kelima saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.32.
Gambar 5.32. Free Body Diagram Bagian Lutut dan Kaki Bagian Depan Buruh Panen V
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen kelima pada saat melakukan pengutipan berondolan dengan cara dengan jongkok dan posisi kaki tidak stabil adalah:
θ = sin
(
�� �)
=sin(
, ,)
=1
,3° β = tan(
∆� �)
= tan(
, ,)
= 7,12°α
= θ - β = 8,4° ∑Fy = 0 -Fm. Sinα
– 595 – 67 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,42 m H=0,01 mSehingga:
∑Mc = 0
-Fm. Sin α[0,40] x cos θ + (595). [0,40] x cos θ – Fm cos α [0,40] x sin
θ + (70). [0,20] ). cos θ = 0
-Fm. (0,14) [0,40] x (0,99) + (569,5). [0,40] (0,99) – Fm (0,99) [0,40]
(0,01) + (70). [0,20]. (0,99) = 0
Fm = 5077 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,14)( 5077) + 525= 0 Ry = 220 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut kaki dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,99) . (5077) Rx = 5022 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen kelima memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 5077 Newton atau 1,21 Kkal, energi pembebanan terhadap tubuh (Ry) 220 Newton atau 0,05 Kkal, dan energi pembebanan tubuh terhadap lutut dan kaki (Rx) 5022 Newton atau 1,20 Kkal.
5.2.1.5.2. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen V
Dengan Cara Jongkok dan Posisi Kaki Stabil
Berdasarkan data rekapan Standard Nordic Qustionaire bagian bahu kanan dan lengan kanan Buruh Panen mengalami keluhan sakit maka untuk mengetahui energiyang dibutuhkan saat melakukan aktivitas digunakan analisis perhitungan biomekanika untuk perubahan gerakan selanjutnya yang dalam hal ini adalah perubahan posisi bahu kanan dan lengan kanan pada cara pertama menuju pengutipan berondolan dengan cara kedua dilakukan perhitungan pada energi pembebanan tubuh terhadap lutut (Rx) dan energi pembebanan terhadap tubuh (Ry) karena ada perubahan gerakan yang signifikan pada bahu kanan dan lengan selain itu akan dilakukan perhitungan juga pada otot deltoid pada titik A (Fm). Sikap kerja buruh panen kelima saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.33.
Gambar 5.33. Free Body Diagram Bagian Bahu Sampai Lengan Buruh Panen V
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen kelima saat melakukan pengutipan adalah:
∑Fy = 0 Fm. sin ( 12°) + Ry – 35 – 0,1 = 0 (Persamaan 1) A θ Ry Rx B α C D WL 0,05W Fm 12
∑Fx = 0 -Fm. cos ( 12°) + Rx = 0 (Persamaan 2) ∑Ma = 0 [Fm. sin (12°)] x 0,13 – (35)(0,33) – (1,8) (0,66) = 0 (0,20).(0,13)Fm – (11,69) – (1,2) = 0 Fm = , , = Newton
Berdasarkan perhitungan diatas maka energi yang dibutuhkan otot deltoid adalah 464 Newton atau 0,11 Kkal. Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah dengan melakukan subtitusi pada dan persamaan 2.
∑Fx = 0
-Fm. cos ( 12°) + Rx = 0 -(464) (0,978) + Rx = 0 Rx = 453 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Fm. sin ( 12°) + Ry – 35 – 0,1 = 0 (464) (0,17) + Ry- 35,1 = 0 Ry = 58 Newton
Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah 453 Newton atau 0,11 Kkal sedangkan terhadap sumbu vertikal adalah 58 Newton atau 0,01 Kkal.
Selanjutnya akan dilakukan perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan untuk menentukan energipada otot kuadrisep
(Fm). Sikap kerja buruh panen kelima saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.34.
Gambar 5.34. Free Body Diagram Bagian Lutut dan Kaki Bagian Depan Buruh Panen V
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen kelima pada saat melakukan pengutipan berondolan adalah:
θ = sin (�� � ) = sin ( , , ) = 28,4° β = tan (∆� � ) = tan ( , , ) = 7,1° α = θ - β = 21,3° ∑Fy = 0 -Fm. Sin
α
– 595 – 70 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga: ∑Mc = 0-Fm. Sin α[0,40] x cos θ + (595). [0,40] x cos θ – Fm cos α[0,40] x sin θ
+ (70). [0,2] ). cos θ = 0 A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,22 m H=0,01 m
-Fm. (0,366) [0,40] x (0,877) + (595). [0,40] (0,877) – Fm (0,930) [0,40] (0,479) + (70). [0,2]. (0,877) = 0
Fm = 4466 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,366)( 4466) + 525= 0 Ry = 2148 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut dan kaki dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,930) . ( 4466) Rx = 4162 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen kelima untuk pengutipan berondolan dengan cara jongkok dan posisi kaki stabil memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 4466 Newton atau 1,07 Kkal, energi pembebanan terhadap tubuh (Ry) 2148 Newton atau 0,51 Kkal dan t energi pembebanan tubuh terhadap lutut dan kaki (Rx) 4162 Newton atau 0,99 Kkal.
5.2.1.6. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen VI
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen keenam bertujuan untuk mengetahui energi yang dihasilkan pada otot setiap segmen tubuh yang mengalami keluhan. Dimana perhitungan akan dilakukan pada dua tahap yaitu
pengutipan dengan cara jongkok dengan posisi kaki tidak stabil dan pengutipan dengan cara jongkok dengan posisi kaki stabil. Perhitungan akan dilakukan pada segmen tubuh yang mengalami keluhan sangat sakit yaitu pada bagian lutut sampai kaki.
5.2.1.6.1. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen VI
Dengan Cara Jongkok dan Posisi Kaki Tidak Stabil
Perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan untuk menentukan energi pada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen keenam saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.35.
Gambar 5.35. Free Body Diagram Bagian Lutut dan Kaki Bagian Depan Buruh Panen VI
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen keenam pada saat melakukan pengutipan berondolan adalah:
θ = sin (�� � ) = sin ( , , ) = 1,31° β = tan (∆� � ) = tan ( , , ) = 7,12° α = θ - β = 8,4° A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,42 m H=0,01 m
∑Fy = 0 -Fm. Sin
α
– 569,5 – 67 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga: ∑Mc = 0-Fm. Sin α [0,40] x cos θ + (569,5). [0,40] x cos θ – Fm cos α [0,40] x
sin θ + (67). [0,20] ). cos θ = 0
-Fm. (0,14) [0,40] x (0,99) + (569,5). [0,40] (0,99) – Fm (0,99) [0,40]
(0,01) + (67). [0,20]. (0,99) = 0
Fm = 4861 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,14)( 4861) + 502,5= 0 Ry = 124 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut dan kaki dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,99) . (4861) Rx = 4820 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen keenam memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 4861 Newton atau 1,16 Kkal, energi pembebanan
terhadap tubuh (Ry) 124 Newton atau 0,03 Kkal dan energi pembebanan tubuh terhadap lutut dan kaki (Rx) 4820 Newton atau 1,15 Kkal.
5.2.1.6.2. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen VI
Dengan Cara Jongkok dan Posisi Kaki Stabil
Perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan untuk menentukan energi pada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen keenam saat melakukan peengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.36.
Gambar 5.36. Free Body Diagram Bagian Lutut dan Kaki Bagian Depan Operator VI
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen keenam pada saat melakukan pengutipan berondolan adalah:
θ = sin (�� � ) = sin ( , , ) = 29,03° β = tan (∆� � ) = tan ( , , ) = 7,1° α = θ - β = 21,9° ∑Fy = 0 -Fm. Sin
α
– 569 – 67 + Ry = 0 (Persamaan 1) A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,22 m H=0,01 m∑Fx = 0
Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga:
∑Mc = 0
-Fm. Sin α[0,40] x cos θ + (569). [0,40] x cos θ – Fm cos α[0,40] x sin θ
+ (67). [0,2] ). cos θ = 0
-Fm. (0,366) [0,40] x (0,877) + (569). [0,40] (0,877) – Fm (0,930) [0,40] (0,479) + (67). [0,2]. (0,877) = 0
Fm = 4250 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,366)( 4250) + 502,5= 0 Ry = 2088 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut dan kaki dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,930) . ( 4250) Rx = 3943 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen keenam memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 4250 Newton atau 1,02 Kkal. Energi pembebanan terhadap tubuh (Ry) 2088 Newton atau 0,50 Kkal energi pembebanan tubuh terhadap lutut dan kaki (Rx) 3943 Newton atau 0,94 Kkal.
5.2.1.7. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen VII
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen ketujuh bertujuan untuk mengetahui energiyang dihasilkan pada otot setiap segmen tubuh yang mengalami keluhan sangat sakit. Keluhan sangat sakit terjadi pada bagian lutut sampai kaki bagian depan sehingga perhitungan hanya dilakukan pada segmen tersebut.
Perhitungan biomekanika pada segmen tubuh bagian lutut dan kaki bagian depan, untuk menentukan energipada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen ketujuh saat melakukan pengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.37.
Gambar 5.37. Free Body Diagram Bagian Lutut dan Kaki Bagian Depan Operator VII
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen ketujuh pada saat melakukan pengutipan berondolan dengan cara yang kedua adalah :
θ = sin (�� � ) = sin ( , , ) = 22,5° ɸ = tan (∆� � ) = tan ( , , ) = 7,1° α = θ - ɸ = 15,3° A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,22 m H=0,01 m
∑Fy = 0 -Fm. Sin
α
– 569,5 – 67 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga: ∑Mc = 0-Fm. Sin α[0,38] x cos θ + (569,5). [0,38] x cos θ – Fm cos α [0,38] x sin
θ + (67). [0,19] ). cos θ = 0
-Fm. (0,96) [0,38] x (0,92) + (569,5). [0,38] (0,38) – Fm (0,96) [0,38]
(0,26) + (67). [019]. (0,92) = 0
Fm = 4330 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,26)( 4491) + 502 = 0 Ry = 1963 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,96) . ( 4491) Rx = 4330 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen ketujuh memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 4491 Newton atau 1,07 Kkal. Energi pembebanan
terhadap tubuh (Ry) 1693 Newton atau 0,40Kkal dan Energi pembebanan tubuh terhadap lutut (Rx) 4330 Newton atau 1,06 Kkal.
5.2.1.8. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen VIII
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen kedelapan bertujuan untuk mengetahui energi yang dihasilkan pada otot setiap segmen tubuh yang mengalami keluhan sangat sakit. Berdasarkan data rekapan Standard Nordic Qustionaire bagian bahu dan lengan Buruh Panen mengalami keluhan sangat sakit maka untuk mengetahui energi yang dibutuhkan saat melakukan aktivitas digunakan analisis biomekanika untuk penentuan energi pada otot deltoid (Fm). Sikap kerja buruh panen kedelapan saat melakukan pengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.38.
Gambar 5.38. Free Body Diagram Bagian Bahu Sampai Lengan Buruh Panen VIII
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen kedelapan saat melakukan pengutipan berondolan dengan sudut yang dibentuk (θ= 10°) adalah:
∑Fy = 0 Fm. sin ( 10°) + Ry – 32,5 – 0,1 = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 -Fm. cos ( 10°) + Rx = 0 (Persamaan 2) A θ Ry Rx B α C D WL 0,05W Fm
∑Ma = 0
[Fm. sin (10°)] x 0,13 – (32,5)(0,33) – (1,8) (0,66) = 0 (0,17).(0,13)Fm – (10,79) – (1,19) = 0 Fm = ,
, = Newton
Berdasarkan perhitungan diatas maka energi yang dibutuhkan otot deltoid dengan adalah 520 Newton atau 0,12 Kkal. Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah dengan melakukan subtitusi pada dan persamaan 2.
∑Fx = 0
-Fm. cos ( 10°) + Rx = 0 -(520) (0,984) + Rx = 0 Rx = 511 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh subtitusi persamaan 1.
∑Fy = 0
Fm. sin ( 10°) + Ry – 32,5 – 0,1 = 0 (520) (0,17) + Ry- 32,6 = 0 Ry = 56 Newton
Energi pembebanan tubuh terhadap tangan adalah 511 Newton atau 0,12 Kkal dan Energi pembebanan terhadap tubuh adalah 56 Newton atau 0,01 Kkal.
5.2.1.9. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen IX
Penentuan nilai biomekanika untuk buruh panen kesembilan bertujuan untuk mengetahui energiyang dihasilkan pada otot setiap segmen tubuh. Dimana perhitungan akan dilakukan pada dua tahap yaitu cara pengutipan dengan jongkok
dan posisi kaki stabil dan cara pengutipan dengan jongkok dan posisi kaki tidak stabil. Perhitungan hanya dilakukan pada bagian segmen tubuh yang mengalami keluhan sangat sakit yaitu terjadi pada lutut sampai kaki kanan bagian depan
5.2.1.9.1. Penilaian Biomekanika Pada Segmen Tubuh Buruh Panen IX
Dengan Cara Jongkok dan Posisi Kaki Tidak Stabil
Berdasarkan data rekapan Standard Nordic Qustionaire bagian bahu kanan dan lengan kanan buruh panen mengalami keluhan sangat sakit maka untuk mengetahui energi yang dibutuhkan saat melakukan aktivitas digunakan analisis biomekanika untuk menentukan energipada otot kuadrisep (Fm). Sikap kerja buruh panen kesembilan saat melakukan pengutipan berondolan dapat dilihat pada gambar 5.39.
Gambar 5.39. Free Body Diagram Bagian Lutut dan Kaki Buruh Panen IX
Maka analisis perhitungan biomekanika pada buruh panen kesembilan pada saat melakukan pengutipan berondolan adalah:
θ = sin (�� � ) = sin ( , , ) = 2,02° β = tan (∆� � ) = tan ( , , ) = 7,12° α = θ - β = 9,1° A θ Ry Rx B C D Fm 0,85 W ∆y 0,10 W 0,05 W E F R= 0,42 m H=0,01 m
∑Fy = 0 -Fm. Sin
α
– 544 – 64 + Ry = 0 (Persamaan 1) ∑Fx = 0 Fm. cos α - Rx = 0 (Persamaan 2) Sehingga: ∑Mc = 0-Fm. Sin α[0,39] x cos θ + (544). [0,39] x cos θ –Fm cos α [0,39] x sin
θ + (64). [0,19] ). cos θ = 0
-Fm. (0,15) [0,39] x (0,98) + (544). [0,39] (0,98) – Fm (0,98) [0,39]
(0,03) + (64). [0,19]. (0,98) = 0
Fm = 4640 Newton
Maka untuk menghitung pembebanan berat tubuh adalah dengan melakukan subtitusi pada persamaan 1.
∑Fy = 0
Ry = (0,15)(4640) + 480= 0 Ry = 258 Newton
Untuk menghitung pembebanan berat tubuh terhadap lutut dan kaki dengan melakukan subtitusi pada persamaan 2.
∑Fx = 0
Rx = (0,99) . (4640) Rx = 4581 Newton
Berdasarkan hasil perhitungan maka buruh panen kesembilan memerlukan energi pada otot kuadrisep (Fm) 4640 Newton atau 1,11 Kkal, energi pembebanan