• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN

3.4.3 Penilaian Kelayakan

No. Kriteria Indikator Penilaian Bobot Skor Nilai

1 Perumusan Masalah

ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian

20 2 Manfaat Hasil

Penelitian

pengembangan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan sumberdaya manusia di lingkungan institusi tersebut

30

3 Tinjauan Pustaka relevansi, kemutakhiran, dan

penyusunan daftar pustaka 15 4 Metode penelitian Ketepatan metode yang digunakan 25

5 Kelayakan

penelitian kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya

10

Jumlah 100

Sumber: Buku Panduan Dikti, 2006

Setiap kriteria diberi skor: 1, 2, 4, atau 5 (1= sangat kurang, 2= kurang, 4= baik, 5= sangat baik) Hasil penilaian: diterima/diterima dengan revisi/ditolak*

Alasan penolakan: a, b, c, d, e, f, g (sebutkan………) Catatan Reviewer:

…………...……, ……

Reviewer,

( ) Nilai= bobot x skor

Batas penerimaan (passing grade)= 350 *coret yang tidak perlu

3.4.4 Alasan Penolakan Proposal Penelitian

No. Kriteria Indikator Penilaian Alasan Penolakan

1. Perumusan

Masalah ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian a. perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas 2. Manfaat Hasil

Penelitian kontribusi hasil penelitian pada pengembangan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan SDM di lingkungan institusi tersebut

b. kontribusi hasil penelitian pada pengembangan kelembagaaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan SDM di lingkungan institusi tersebut tidak ada, kurang jelas atau kurang signifikan

3. Tinjauan

Pustaka relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan daftar pustaka c. bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah, dan penyusunan daftar pustaka kurang baik

4. Metode

Penelitian metode penelitian d. metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah penelitian yang dilakukan tidak jelas 5. Kelayakan

Penelitian kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian personalia, dan kewajaran biaya

e. kelayakan penelitian kurang ditinjau dari kualifikasi personalia dan kesesuaian jadwal,

Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau terlalu tinggi 6. Lain-lain format usulan, kesesuaian

sumber dana, dsb f. usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau penyampaiannya terlambat

g. lain-lain (masalah sudah banyak diteliti, permasalahan kurang relevan dengan bidang pengembangan institusi)*

Sumber: Buku Panduan Dikti, 2006

* Jika memilih alasan (g) pada formulir penilaian, harap dituliskan lebih spesifik alasan penolakan yang dipilih

3.4.5 Penilaian Hasil Penelitian

No. Komponen Bobot Skor Nilai

1 PENDAHULUAN 1. Perumusan Masalah 2. Tujuan penelitian

5 5

2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Relevansi 2. Pengacuan daftar pustaka

3. Kemutakhiran atau keaslian sumber 5 5 5

3 METODE PENELITIAN 1. Kesesuaian dengan masalah 2. Ketepatan rancangan 3. Ketepatan instrumen

4. Ketepatan dan ketajaman analisis 10

5 5 5 4 HASIL PENELITIAN

1. Manfaat dan kontribusi:

2. pengembangan kelembagaan dalam meningkatkan kualitas peran, dan SDM di lingkungan institusi tersebut

3. Hasil yang dicapai:

a. Kesesuaian dengan tujuan b. Kedalaman bahasan c. Originalitas d. Mutu hasil 15 5 5 5 10 5 UMUM 1. Bahasa 2. Format 3. Ringkasan 4 3 3 Jumlah 100

Sumber: Buku Panduan Dikti, 2006 Catatan: Skor: 0, 1, 2, 3, 4, 5

Nilai= bobot x skor

Batas penerimaan untuk hasil (passing grade)= 350 *coret yang tidak perlu

Catatan Reviewer:

…………...……, ……

Reviewer,

( ) 3.5 Penelitian Dasar

3.5.1 Pengertian dan Tujuan

Penelitian dasar adalah jenis penelitian yang berorientasi kepada penjelasan suatu gejala atau kaidah yang mendukung suatu proses, teknologi, kesehatan, dan lain-lain, dan tidak diukur keberhasilannya berupa produk dalam waktu singkat, tetapi berupa modal ilmiah yang melandasi penelitian terapan. Tujuan penelitian dasar adalah untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan (body of knowledge). Penelitian

ini bersifat kompetitif berdasarkan keterwakilan fakultas dengan rasio 1:2 setiap periode (per empat bulan).

3.5.2 Persyaratan

Persyaratan bagi dosen/peneliti untuk jenis penelitian ini sebagai berikut:

a. dosen tetap dan peneliti;

b. dosen kontrak hanya diperbolehkan sebagai anggota peneliti;

c. peneliti terdiri dari minimal 2 orang, baik yang satu disiplin ilmu dan atau lintas disiplin;

d. ketua peneliti minimal memiliki gelar akademik S2 atau Lektor;

e. tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan ditanda tangani.

3.5.3 Penilaian Kelayakan

No. Kriteria Acuan Penilaian Bobot Skor Nilai

1. Masalah yang diteliti kontribusi pada

keilmuan, tinjauan pustaka perumusan masalah

15

2. Orientasi Penelitian kaitan tema dengan judul, makna llmiah, orisinalitas kemutakhiran

30

3. Metode Penelitian pola pendekatan ilmiah pesesuaian metode

30

4. Luaran Penelitian hipotesis baru, metode baru, material baru, informasi/disain baru

15

5. Kelayakan Sumber Daya

keahlian dari masing-masing peneliti, teknisi, laboratorium dan peralatan rencana jadwal kerja rencana biaya

10

Jumlah 100

Sumber: Buku Panduan Dikti, 2006

Setiap kriteria diberi skor: 1, 2, 4, atau 5 (1= sangat kurang, 2= kurang, 4= baik, 5= sangat baik) Hasil penilaian: diterima/diterima dengan revisi/ditolak*

Alasan penolakan: a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l (sebutkan………) Catatan Reviewer:

…………...……, ……

Reviewer,

( ) Nilai= bobot x skor

Batas penerimaan (passing grade)= 350 *coret yang tidak perlu

3.5.4 Alasan Penolakan Proposal Penelitian

No. Kriteria Acuan Penilaian Hasil Penilaian

1. Masalah yang diteliti - kontribusi pada keilmuan - studi pustaka

a. tidak menunjukkan adanya kontribusi pada ilmu pengetahuan dasar

b. pustaka yang diacu tidak relevan atau tidak mendukung substansi penelitian

2. Orientasi Penelitian - kaitan tema dengan judul

- makna ilmiah - orisinalitas - kemutakhiran

c. tidak terkait dengan salah satu tema yang ditetapkan.

d. substansi permasalahan berupa dugaan tanpa dukungan data ilmiah

e. bersifat pengulangan penelitian yang sudah dipublikasikan

f. substansi penelitian bukan tema yang berorientasi pada tantangan ataupun persoalan aktual 3. Metode Penelitian - pola pendekalan

- kesesuaian metode

g. pendekatan yang dilakukan tidak berbasis dan berpolakan kaidah-kaidah ilmu tetapi bersifat coba-coba ( trial and error)

h. metode yang dipilih dinilai tidak tepat untuk substansi

permasalahan penelitian 4. Luaran Penelitian - hipotesis (jika ada),

metode, informasi atau desain baru

i. tidak ditemukan nilai kebaruan dalam luaran

5. Kelayakan

Sumberdaya - sumberdaya manusia - sumberdaya peralatan dan laboratorium - jadwal kerja dan

rencana anggaran biaya

j. track Record Peneliti tidak menunjukkan keahlian yang jelas dalam suatu bidang ilmu yang diampu

k. sarana pendukung yang tidak jelas.

l. kesesuaian jadwal dan kewajaran anggaran dana penelitian tidak relevan dengan penelitian yang diajukan

3.5.5 Penilaian Hasil Penelitian

No. Komponen Bobot Skor Nilai

1 1. Perumusan Masalah PENDAHULUAN 2. Tujuan penelitian

5 5

2 1. Relevansi TINJAUAN PUSTAKA 2. Pengacuan daftar pustaka 3. Kemutakhiran atau keprimeran sumber

acuan

5 5 5

3 1. Kesesuaian dengan masalah METODE PENELITIAN 2. Ketepatan rancangan 3. Ketepatan instrumen 4. Ketepatan dan ketajaman

5. analisis

10 5 5 5

4 1. Manfaat dan kontribusi: HASIL PENELITIAN IPTEK, pembangunan dan pengembangan kelembagaan 2. Hasil yang dicapai:

a. Kesesuaian dengan tujuan

b. Kedalaman bahasan c. Originalitas d. Mutu hasil 15 5 5 5 10 5 UMUM 1. Bahasa 2. Format 3. Ringkasan 4 3 3 JUMLAH 100

Sumber: Buku Panduan Dikti, 2006 Catatan: Skor: 0, 1, 2, 3, 4, 5

Nilai= bobot x skor

Batas penerimaan untuk hasil (passing grade)= 350 *coret yang tidak perlu

Catatan Reviewer:

…………...……, ……

Reviewer,

BAB IV

SISTEMATIKA DAN MUATAN PROPOSAL PENELITIAN

4.1 Bagian Depan

4.1.1 Sampul Depan

Sampul depan proposal penelitian yang akan diajukan harus sesuai dengan ketentuan warna dan contoh sampul yang disyaratkan oleh DPPM (lihat lampiran 1). Warna sampul proposal penelitian untuk masing-masing jenis penelitian sebagai berikut:

1. warna sampul Penelitian Individu Putih Polos;

2. warna sampul Penelitian Jender/Kajian Wanita Merah Tua; 3. warna sampul Penelitian Terapan/Interdisipliner Biru; 4. warna sampul Penelitian Institusi Hijau;

5. warna sampul Penelitian Dasar Abu-abu;

4.1.2 Halaman Pengesahan Proposal Penelitian

Halaman pengesahan proposal penelitian dimaksudkan sebagai sarana penilaian awal yang bersifat administratif sesuai dengan buku pedoman. Adapun poin-poin pengesahan proposal penelitian tersebut sebagai berikut: 1. Identitas Penelitian a. Judul Penelitian: b. Bidang Ilmu: c. Kategori Penelitian: 2. Ketua Peneliti:

a. Nama Lengkap dan Gelar: b. Jenis Kelamin: c. Golongan Pangkat: d. NIP/NIK: e. Jabatan Fungsional: f. Jabatan Struktural: g. Fakultas/Jurusan: h. Pusat Penelitian: 3. Alamat Ketua Peneliti:

a. Alamat Kantor: b. Telp/Fax: c. e-mail:

d. Alamat Rumah: e. Telp/Hp:

4. Jumlah Anggota Peneliti: a. Anggota Peneliti I: b. Anggota Peneliti II: 5. Lokasi Penelitian:

6. Lama Penelitian: 7. Biaya Yang Diperlukan:

Mengetahui: Kepala PPSH/PPST

Yogyakarta,…...……….

Ketua Peneliti,

(Nama dan Gelar) NIP/NIK:

(Nama dan Gelar) NIP/NIK:

Menyetujui, Direktur DPPM UII,

(Ir. Suparwoko, MURP., Ph.D) NIP/NIK:875120106

4.2. Bagian Isi

4.2.1 Judul Penelitian

Judul penelitian merupakan ekspresi atas topik/subyek penelitian yang akan diteliti. Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang pemilihan judul penelitian adalah sebaiknya dibuat singkat, tetapi mencerminkan secara tepat tentang masalah penelitian yang akan diteliti, menggunakan kalimat berita dan bukan kalimat tanya, dan diusahakan tidak dapat ditafsirkan bermacam-macam (lugas).

4.2.2 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah umumnya mengemukakan tentang berbagai fenomena yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan judul penelitian. Dengan demikian antara judul dan latar belakang saling berkaitan. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

a. penelitian pada umumnya didasari adanya suatu masalah yang harus diungkapkan secara tegas didalam latar belakang masalah. Pemilihan suatu masalah sebaiknya dipertimbangkan menurut kriteria-kriteria sebagai berikut:

1) apakah masalah tersebut berguna untuk dipecahkan? 2) apakah masalah tersebut menarik untuk dipecahkan?

3) apakah pemecahan masalah tersebut akan memberikan suatu hasil baru dan signifikan ?

4) apakah masalah itu mampu untuk dipecahkan?

5) apakah tersedia data yang cukup untuk memecahkan masalah tersebut?

b. keaslian suatu penelitian harus ditunjukkan juga di dalam latar belakang masalah dengan cara mengungkapkan perbedaan atau penyempurnaan yang dilakukan terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan.

4.2.3 Rumusan Masalah/Pertanyaan Penelitian

Rumusan masalah/pertanyaan penelitian pada hakekatnya adalah butir-butir yang lebih jelas dan sistematis atas permasalahan yang diungkapkan di dalam latar belakang masalah. Dengan demikian antara judul, latar belakang dan rumusan masalah/pertanyaan penelitian saling berkait erat. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada rumusan masalah/pertanyaan penelitian sebagai berikut:

a. rumusan masalah/pertanyaan penelitian diperlukan untuk mempertajam masalah-masalah yang akan dianalisis;

b. rumusan masalah/pertanyaan penelitian seyogyanya berupa kalimat pertanyaan atau pernyataan;

c. keuntungan rumusan masalah/pertanyaan penelitian dalam kalimat pertanyaan adalah untuk memudahkan dalam memusatkan perhatian pada jawaban yang akan dicari.

4.2.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pada hakekatnya adalah suatu informasi yang ingin diperoleh untuk menjawab rumusan masalah. Dengan demikian antara judul, latar belakang masalah dan tujuan penelitian berkait erat. Oleh karena itu beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan:

a. tujuan penelitian memuat target atau sesuatu yang ingin dicapai di dalam penelitian;

b. tujuan penelitian sesuai dengan sesuatu yang terkandung di dalam rumusan masalah;

c. tujuan penelitian umumnya bermaksud untuk menjajaki, menyelesaikan, menerangkan, membuktikan suatu gejala atau dugaan, menerapkan suatu konsep dan membuat suatu prototype.

4.2.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah hasil yang akan diperoleh setelah penelitian dilakukan. Manfaat penelitian umumnya berkaitan dengan pengembangan Iptek, pemecahan masalah-masalah dalam pembangunan dan pengembangan kelembagaan, yang secara umum berkaitan erat dengan tujuan penelitian, dan memuat daya guna yang akan diperoleh setelah tujuan penelitian dapat dicapai.

4.2.6 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berasal dari hasil-hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian maupun tinjauan yang bersifat teoritis.

4.2.7 Hipotesis

Jika dalam penelitian tersebut ada hipotesis, maka hendaknya disusun sebagai berikut:

a. hipotesis muncul setelah penyusunan tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara atas suatu persoalan yang masih perlu dibuktikan kebenarannya;

b. hipotesis yang baik harus logis, jelas dan dapat diuji;

c. hipotesis yang baik akan memperjelas permasalahan dan memudahkan dalam menyusun cara-cara penelitian.

4.2.8 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu urutan atau tata cara pelaksanaan penelitian dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Metode penelitian akan memuat segala sesuatu bagaimana penelitian tersebut akan dilakukan dan pada umumnya meliputi:

a. tempat atau lokasi penelitian;

b. bahan-bahan dan alat-alat yang dipakai dalam penelitian (kalau ada); c. populasi, sampel dan metode penentuan sampel;

d. cara membuat dan jumlah benda uji/instrumen; e. jalannya/alur pikir penelitian secara rinci; f. cara memperoleh dan mengolah data;

g. cara analisis, termasuk rumus-rumus yang digunakan.

4.2.9 Personalia Penelitian

Pada bagian ini termuat struktur organisasi dan personalia yang terlibat di dalam penelitian, mulai dari ketua peneliti, anggota, tenaga laborat, tenaga lapangan dan tenaga administrasi.

4.2.10 Daftar Pustaka

Pada bagian ini daftar pustaka terdiri atas:

a. daftar Pustaka (berupa daftar pustaka sementara) dapat berasal dari buku, jurnal dan sumber-sumber lain yang relevan dan yang telah dipublikasikan secara umum. Daftar Pustaka sementara tersebut dapat dilengkapi/ditambah pada saat Penulisan Laporan jika hal tersebut dianggap perlu;

b. tata cara menulis daftar pustaka dapat dilihat pada cara penulisan daftar pustaka untuk pembuatan proposal dan laporan penelitian;

c. lebih diutamakan pustaka berasal dari jurnal dan hasil-hasil penelitian yang terbaru.

Dokumen terkait