• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Penyajian dengan tepat waktu

Informasi yang benar, adil dan lengkap tidak akan mempunyai manfaat dalam pengambilan keputusan apabila disajikan tidak tepat pada waktunya sehingga hanya akan menjadi kedaluwarsa. Ketepatan waktu ini sangat dihargai dalam Islam, bukan hanya pada penyampaian informasi tetapi meliputi seluruh aktivitas yang dilakukannya. Dalam surat Al ’Ashr ayat: 1-3 sebagai berikut:

ÎÎÎóÇyèø9$#uρ

∩⊇∪

¨βÎ) z⎯≈|¡ΣM}$#

’Å∀s9 Aô£äz

∩⊄∪

ωÎ) t⎦⎪Ï%©!$#

(#θãΖtΒ#u™

(#θè=Ïϑtãuρ

ÏM≈ysÎ=≈¢Á9$#

(#öθ|¹#uθs?uρ Èd,ysø9$$Î/

(#öθ|¹#uθs?uρ Îö9¢Á9$$Î/

∩⊂∪

Artinya: Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS: Al ’Ashr: 1-3).

http://yantoumm.wordpress.com/2007/12/14/check-out-my-slide-show/

91

yang akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan dan persediaan yang terlalu banyak yang tidak dapat dijual dan besarnya piutang yang belum menjadi kas sehigga hutang perusahaan menjadi tinggi dan menjadikan kinerja keuangan yang kurang baik.

Rasio lancar menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya, rasio yang tinggi menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi dan berpengaruh tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan. hasil selama lima tahun yang diperoleh perusahaan yaitu : 2.01%, 2.21%, 1.60%, 3.72%, 2.47%, hasil tersebut menunjukkan hasil yang kurang baik karena, namun hasil yang diperoleh adalah angka yang tergolong normal karena rasio lancar yang normal berkisar pada angka 2.

Dilihat dari rasio cepat hasil yang diperoleh perusahaan yaitu : 1.01%, 1.24%, 0.80%, 1,27%, 0.33%. perusahaan mengalami penurunan dan sangat tidak baik bagi kinerja perusahaan karena angka yang terlalu kecil menunjukkan tingkat likuiditas yang lebih tinggi, maka dari itu bagi perusahaan manajemen harus memperhatikan persediaan yang terlalu banyak yang tidak dapat dijual atau besarnya piutang yang belum menjadi kas.

Rasio aktivitas perusahaan menunjukkan hasil yang menurun tetapi pada tahun 2008 menunjukkan hasil kinerja keuangan yang cukup baik, hasil tersebut di ukur dari perputaran piutang dan perputaran persediaan serta perputaran aktiva tetap.

Rasio Perputaran Piutang melihat berapa lama yang diperlukan perusahaan untuk melunasi piutang dari hasil perputaran piutang selama lima tahun yaitu : 9.64 hari, 32.00 kali dan 11.20 hari, 31.09 kali dan 11.57 hari, 33.09 kali dan 10.87 hari, 43.46 kali dan 8.28 hari, angka- rata-rata piutang yang terlalu tinggi menunjukkan kemungkinan tidak kembalinya piutang yang lebih tinggi. Namun angka yang terlalu rendah bisa jadi merupakan indikasi kebijakan piutang yang terlalu ketat, dan akan menurunkan penjualan dari yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa perputaran piutang perusahaan dari tahun 2004-2008 semakin besar dan waktu yang dibutuhkan piutang menjadi kas semakin kecil.

Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin tingginya persediaan berputar dalam waktu satu tahun ini menandakan efektifnya manajemen persediaan. dari data perusahaan hasilnya yang diperoleh yaitu: 5.26 kali dan 68.44 hari, 2.93 kali dan 122.86 hari, 2.72 kali dan 132.35 hari, 1.69 kali dan 213.01 hari, 1.82 kali dan 197.80 hari, hasil tersebut menunjukkan kinerja perusahaan dalam

93

pengendalian persediaan cukup baik karena dari tahun 2004 terjadi peningkatan dan menjadikan kinerja manajemen persediaan yang efektif.

Dari perputaran aktiva tetap yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi rasio maka semakin efektif perusahaan menggunakan aktiva tetap. Hasil yang diperoleh perusahaan selama lima tahun adalah : 10.83%, 6.04%, 5.34%, 7.44%, 5.75%, hasil tersebut menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap perusahaan semakin menurun, hal ini kurang baik karena semakin kecil maka kinerja perusahaan semakin tidak efektif dalam penggunaan aktiva tetap perusahaan.

Rasio solvabilitas adalah mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya, dan rasio ini dapat di ukur dengan Rasio total hutang terhadap aset, dan Time interest earned.

Rasio total hutang terhadap aset perusahaan hasilnya selama lima tahun yaitu : 0.36%, 0.33%, 0.44%, 0.21%, 0.27%, semakin tingginya rasio maka perusahaan menggunakan leverage keuangan

yang tinggi, penggunaan financial leverage yang tinggi akan meningkatkan Rentabilitas Modal Saham dengan cepat. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dari tahun 2004-2008 mengalami penurunan, ini menunjukkan perusahaan menggunakan leverege keuangan semakin rendah dan hutang terhadap aset semakin menurun dan cukup baik bagi perusahaan untuk kinerja keuangannya.

Time Interest Earned mengukur seberapa besar laba sebelum bunga dan pajak yang tersedia untuk menutupi beban tetap bunga.

hasil TIE selama lima tahun yaitu : 1.49%, 3.5%, 4.10%, 3.5%, 1.38%.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan dari tahun 2004 sampai tahun 2006, namun terjadi penurunan pada tahun 2007 hingga 2008 dan hasil ini menunjukkan hasil yang baik terhadap kinerja perusahaan karena semakin kecilnya laba sebelum pajak untuk menutupi beban tetap bunga.

Rasio Profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Hasil profitabilitas PT Bentoel Internasional Investama selama lima tahun mengalami peningkatan dan kinerja perusahaan yang cukup baik. Untuk mengukur rasio profitabilitas tersebut dapat diukur dengan tiga ukuran yaitu Profit margin, ROA, dan ROE.

95

Profit margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih. pada PT. Bentoel Internasional Investama selama lima tahun menunjukkan hasil yang semakin meningkat yaitu : 0.01%, 0.04%, 0.04%, 0.05%, 0.04%, dan hasil ini memperlihatkan perusahan mengalami peningkatan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Maka hasil tersebut menunjukkan kinerja perusahaan semakin efektf dalam penjualan.

ROA adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset. Selama lima tahun yang dihasilkan oleh PT. Bentoel Internasional Investama adalah : 0.04%, 0.05%, 0.06%, 0.06%, 0.05%. hasil ini memperlihatkan bahwa aset perusahaaan mengalami kenaikan dari tahun 2004 sampai tahun 2008. semakin tingginya rasio yang dihasilkan tersebut menunjukkan kinerja manajemen aset perusahan semakin efektif.

ROE mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal saham. Selama lima tahun yang dihasilkan perusahaan juga mengalami penigkatan yaitu : 0.24%, 0.32%, 0.43%, 0.72%, 0.71%. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan modal saham semakin meningkat, dan ini menandakan kinerja perusahaan yang efekif.

Rasio Pasar mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku.

Rasﻩo ini diukur dengan PER selama lima tahun dan hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan yaitu : 12.2 kali, 17.1 kali, 23.5 kali, 39 kali, 35.5 kali, hasil tersebut merupakan peningkatan yang baik bagi perusahaan dan menunjukkan semakin baiknya kinerja perusahaan.

Pertumbuhan yang tinggi akan mempunyai prospek yang baik dalam kinerja keuangan perusahaan.

Dalam Islam menganjurkan hendaknya seorang muslim harus mampu memenuhi kebutuhan pokoknya melalui penggunaan sumber-sumber daya yang efisien dan penghapusan konsumsi yang tidak esensial baik pada sektor perorangan maupun publik, karena islam hendak mengembangkan persamaan sosial dan persaudaraan, pengeluran harus secara moral, jujur, dan rendah hati (Capra, 2000 : 45) sebagaimana firman Allah (Qs. Al-A’rof : 31)

* û©Í_t6≈tƒ tΠyŠ#u™

(#ρä‹è{

ö/ä3tGt⊥ƒÎ—

y‰ΖÏã Èe≅ä.

7‰Éfó¡tΒ (#θè=à2uρ

(#θç/uõ°$#uρ Ÿωuρ

(#þθèùÎô£è@

4

…絯ΡÎ)

Ÿω

=Ïtä†

t⎦⎫ÏùÎô£ßϑø9$#

∩⊂⊇∪

31. Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid[534], makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535].

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

[534] Maksudnya: tiap-tiap akan mengerjakan sembahyang atau thawaf keliling ka'bah atau ibadat-ibadat yang lain.

[535] Maksudnya: janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan.

(Qs. Al-Furqon : 67)

97

t⎦⎪Ï%©!$#uρ

!#sŒÎ) (#θà)xΡr&

öΝs9 (#θèùÌó¡ç„

öΝs9uρ (#ρçäIø)tƒ tβ%Ÿ2uρ š⎥÷⎫t/

šÏ9≡sŒ

$YΒ#uθs%

∩∉∠∪

67. dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.

Dokumen terkait