PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENILAIAN OBSERVASI PRAKTIK Kekayaan alternatif
Rasionalitas alternatif Penilaian alternatif Pengambilan putusan (ketepatan pilihan) Implementasi Pembahasan detail rencana Penyiapan pelaksanaan Informasi/nasihat bagi pelaksanaan Pemotivasian Terminasi Rangkuman hasil Rencana pertemuan lanjutan Penugasan
Evaluasi dan Follow-up Mengukur kepuasan konseli Efisiensi waktu Identifikasi hambatan Upaya meminimalkan hambatan Rediagnosis bila diperlukan ……….,……….. Penilai, ...
191
Format 4.4.c
FORMAT PEER ASESMENT
KONSELING PERORANGAN
Jenis Layanan : Konseling Perorangan
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (x) pada kolom 1, 2, 3, atau 4
Kolom 1 apabila aspek yang dinilai tidak terpenuhi
Kolom 2 apabila sebagian kecil aspek yang dinilai terpenuhi Kolom 3 apabila sebagian aspek yang dinilai terpenuhi Kolom 4 apabila semua aspek yang dinilai terpenuhi
No Aspek yang dinilai PENYAJIAN KETERANGAN
1 2 3 4
1 2 3 4
1 Penerimaan terhadap klien
a. Menerima klien secara terbuka. b. Apa adanya
c. Ramah dan lembut
d. Memberi atau mejawab salam e. Menyebut nama klien
f. Mempersilahkan duduk
g. Membukakan pintu ruang konseling h. Menjabat tangan klien
i. Senyum dengan ceria
j. Mendampingi/mengiringi klien saat menuju tempat duduk
k. Duduk sesudah kliennya duduk l. Membicarakan topik netral
m. memindahkan pembicaraan topik netral ke dalam permulaan konseling dengan me ggu aka kali at je ata
n. Duduk dengan badan menghadap kepada klien
2 Teknik Layanan
a. Mengembangkan berbagai teknik konseling
b. Ajakan untuk berbicara c. keruntutan
d. pertanyaan terbuka e. dorongan minimal f. refleksi (isi dan perasaan) g. konfrontasi
h. ajakan untuk memikirkan sesuatu yang lain
i. perumusan tujuan
j. Mengembangkan teknik konseling lainnya
192
No Aspek yang dinilai PENYAJIAN KETERANGAN
1 2 3 4
1 2 3 4
3. Volume bicara
a. Tidak mendominasi pembicaraan b. Mendorong klien untuk mampu:
- memahami, - merasakan, - memikirkan,
- mengukur wawasan dan sikap, - mensinergikan berbagai hal dalam dirinya apa-apa yang menjadi konten pembicaraan
Penilaian Segera
a. Menanya apa yang ingin bisa dilakukan klien
b. Menanyakan klien apa yang perlu dikuasai
c. Menanya klien bagaimana melakukan yang perlu dikuasi itu sehari-hari d. Menanyakan perasaannya setelah
mengikuti konseling
e. bertanya tentang kesungguhan yang akan dilakukan klien
Jumlah Nilai = Jumlah Nilai x 100 = ……… Nilai maksimal Nama Konselor : Nama Penilai :
193 DAFTAR PUSTAKA
ABKIN (1997). Kode Etik Ikatan Instrumentasi Bimbingan dan Konseling. Hasil Kongres dan Konvensi Nasional Bersama Divisi-Divisi IPBI di Purwokerto, Jawa Tengah.
ABKIN (2013), Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling
ABKIN (2013), Panduan Khusus Pelayanan Peminatan Peserta Didik
ABKIN dan ILO (2011). Panduan Pelayanan Bimbingan Karir : Bagi Guru Bimbingan dan
Konseling/Konselor pada satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: ILO.
ASCA (a984). Ethical Standard for School Counselor. Journal of The School Counselor,32,84-87.
Aiken, Lewis R. (2000). Psychological Testing and Assessment. Tenth Edition. Needham Heights, MA: Allyn and Bacon, Inc.
American Educational Research Association (AERA), American Psychological Association (APA), and National Council on Measurement in Education (NCME). (1999). Standards
for Educational and Psychological Testing. Washington, DC: Authors.
Anastasi, A., dan Urbina, S. (1997). Psychological Testing (7th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Azwar, Saifuddin. (1996). Pengantar Psikologi Inteligensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bagby, R. M., Wild, N., dan Turner, A. (2003). Psychological assessment in adult mental health settings. In J.R. Graham, J. A. Naglieri, dan I.B. Weiner (Eds.), Handbook of psychology:
Assessment psychology (Vol. 10, pp. 213-234). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
Belkin, G.S. (1975). Practical Counseling in The School. Dubuque, Iowa:W.C.Brown Company Publishers.
Blocher,D.H. (1987). The Professional Counselor. New York: Macmillan Publishing Company.
Broadfoot, Patricia. (2007). An introduction to asessment. Maiden Lane, NY: Continuum International Publishing Group.
Browers, Judy L. & Hatch, Patricia A. (2002). The National Model for School Counseling
Programs. ASCA (American School Counselor Association).
Brown, D. (2007). Career Information, Career Counseling, and Career Development. 9th Eds.
Boston, MA: Pearson Education, Inc
Burk, H. M. & Stefflre, B. (1979). Theories of Counseling. New York: McGraw-Hill Book Company
194 Cohen, Ronald Jay., dan Swerdik, Mark E. (2010). Psychological Testing and Assessment: An
Introduction to Test and Measurement. Seventh Edition. New York: The McGraw-Hill
Companies, Inc.
Corey, G. (1982). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. 2nd Eds. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Co
Cormier,W.H., & Cormier,L.S. (1985). Interviewing Strategies for Helpers. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Company.
Crocker, Linda., dan Algina, James. (1986). Introduction to classical and modern test theory.
Florida: Holt, Rinehart and Winston, Inc.
Cronbach, L. J. (1990). Essentials of Psychological Testing. New York: HarperCollins Publishers, Inc.
Dahlan, M. D (1988) Posisi Bimbingan dan Penyuluhan Pendidikan dalam Kerangka Ilmu
Pendidikan (Pidato Pengukuhan Sebagai Guru Besar) IKIP Bandung
Departemen Pendidikan Nasional (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2003). Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Puskur Balitbang.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2004). Dasar Standarisasi Profesi Konseling.
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Depdiknas. (2007). Rambu-rambu penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur
Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas, 2007.
Djaali, dan Muljono, Pudji. (2008). Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.
Drummond, Robert J., dan Jones, Karyn D. (2010). Assessment procedures for counselors and
helping professionals. Seventh Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Erford T. Bradley (Editor) (2004). Professional School Counseling A Handbook of Theories,
Programs & Practices. Texas: PRO-ED An International Publisher.
Elsenberg, S. dan Delaney, D.J. (1977). The Counseling Process. Chicago: Rand MCNelly College Publishing Company.
Gary A. Davis (2006). Gifted Children and Gifted Education A Handbook for Teachers and
Parents. New York: Great Potensial Press.Inc.
Gazda, G.M. (1984). Group Counseling A Developmental Approach. Boston: Allyn and Bacon. Gibson, R. L. & Mitchell, M. H. (1981). Introduction to Guidance. New York: MacMillan
195 Gladding.T.Samuel. (2009). Counseling: A Comprehensive Profession. New Jersey: Pearson
Education.Inc.
Goldman, L. (1977). Using Tests in Counseling. California: Goodyear Publishing Company, Inc.
Gronlund, Norman E., dan Linn, Robert L. (1990). Measurement and Evaluation in Teaching.
Sixth Edition. New York: Macmillan Publishing Company.
Gysbers, N. C. dan P. Henderson. 2006. Developing and Managing your School Guidance and
Counseling Program(4th Ed). Alexandria, VA: ACA.
Hawadi, Reni Akbar. (2002). Identifikasi keberbakatan intelektual melalui non tes. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hersey, Paul, Kenneth H. Blanchard & Dewey E. Johnson (1996). Manajemen of
Organizational Behavior. New Jersey : Prentice Hall, Inc.
Hogan-Garcia, M. (2003). The four skills of cultural diversity competence: A process for
understanding and practice. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole
Kaufman, A.S., dan Lichtenberger, E.O. (2002). Assessing adolescent and adult intelligence
(2nd ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Kementerian Pendidikan Nasional (2010). Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor:03/V/PB/2010 Nomor : 14 tahun
2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Jakarta: Kemendiknas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Draf Kurikulum 2013 : Rasional, Kerangka
Dasar, Struktur, Implementasi dan Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.
Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling. Semarang: Pengurus Besar ABKIN.
Komalasari, Gantina., Wahyuni, Eka., dan Karsih. (2011). Asesmen teknik non tes dalam
perspektif BK komprehensif. Jakarta: PT Indeks.
Mc.Millan, James H. (2007). Formative Classroom Assessment: Theory into practice.
Amsterdam Avenue, New York, NY: Teachers College Press.
Muhadjir, Noeng. (1997). Pengukuran kepribadian: Telaah konsep dan teknik penyusunan test
psikometrik dan skala sikap. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Munandar, Utami S.C. (1992). Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah: Petunjuk
bagi para guru dan orang tua. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Mungin Eddy Wibowo (2002), Kualitas Guru Pembimbing dan Pelayanan Bimbingan dan
Konseling (Makalah), Semarang : Seminar nasional BK dalam Rangka Dies Natalis
UNNES ke 37.
196 Muro, James J. & Kottman, Terry. (1995). Guidance and Counseling in The Elementary and
Middle Schools. Madison : Brown & Benchmark.
Neukrug, Edward., dan Fawcett, Charles R. (2006). Essentials of testing and assessment.
Belmont, CA: Thomson Higher Education.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru. Jakarta : Depdiknas
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: BSNP.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Kemdendikbud.
PPPPTK Penjas dan BK, Pedoman Peminatan Peserta Didik, Jakarta : PPPPTK Penjas dan BK. Prayitno (1997). Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakatra : Gramedia/Grasindo.
Prayitno (2009). Wawasan Profesional Konseling. Padang : UNP.
Prayitno (2004). Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Padang.
Prayitno (2013), Konseling Integritas, Padang : UNP
Prayitno, dkk (2013), Pembelajaran melalui Pelayanan BK di Satuan Pendidikan. Jakarta : ABKIN
Rahardjo, Susilo., dan Gudnanto. (2011). Pemahaman individu: Teknik non tes. Kudus: NORA MEDIA ENTERPRISE.
Reynolds, Cecil R., Livingston, Ronald B., dan Willson, Victor. (2010). Measurement and
Assessment in Education. Second Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Robbins,Stephen P. & Mary Coultar (1996). Management. New Jersey: Prentice Hall.Inc. Sattler, Jerome M. (1982). Assessment of Children. Third Edition. San Diego: Jerome M.
Sattler.
Shertzer, B. & Stone, S. C. (1981). Fundamentals of Guidance. 4th Eds. Boston: Houghton Mifflin Co.
Sudrajat, Akhmad. (2011). Mengatasi masalah siswa melalui konseling individual. Yogyakarta: PARAMITRA Publishing.
Sukadji, Soetarlinah. (1997). Bakat dan prestasi. Jakarta: Fakultas Psikologi UI.
Syamsu Yusuf LN. (1998). Model Bimbingan dan Konseling dengan Pendekatan Ekologis.
197 Thorndike, Robert M., dan Crist, Tracy Thorndike. (2010). Measurement and evaluation in
psychology and education. Eight Edition. Boston: Pearson Education, Inc.
Tilaar, R. (2002), Membenahi Pendidikan Nasional, Jakarta : PT Rineka Cipta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Urbina, S. (2004). Essentials of Psychological Testing. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons. Whiston, Susan C. (2013). Principles and applications of assessment in counseling: Fourth