• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Peserta

Dalam dokumen PEDOMAN DIKLAT KUR 2013 GURU (Halaman 25-36)

PENILAIAN PESERTA DAN PELAKSANAAN PELATIHAN A. Tujuan Penilaian

B. Penilaian Peserta

Jenis penilaian peserta pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 meliputi penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta. Penilaian pengetahuan peserta pelatihan dilaksanakan dalamtes awal dantes akhir sedangkan penilaian sikap dan keterampilan dilakukan dalampenilaian proses.

1. Tes Awal dan Tes Akhir

Tes awal dilakukan pada awal pelatihan untuk mengukur pengetahuan awal peserta pelatihan sebelum proses pembelajaran pelatihan dimulai. Tes akhir dilakukan pada akhirpelatihan untuk mengukur pengetahuan secara menyeluruh peserta pelatihansetelah mengikuti pembelajaran.Penilaiannya menggunakan metode penilaian acuan patokan (PAP). Tes awal dan tes akhir mencakup materi, kompetensi, dan

indikator pada ranah pengetahuan dari setiap mata pelatihan dalam struktur program pelatihan.

Pada bagian materi, yang diujikan berasal dari mata pelatihan: a) Konsep Kurikulum 2013, b) Analisis Materi Ajar, c) Model Rancangan Pembelajaran, dan d) Praktik Pembelajaran Terbimbing. Jabaran terperinci diuraikan sebagai berikut.

a. Materi Pelatihan Guru Jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, SMK/MAK 1) Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Konsep Kurikulum 2013

a) Materi pelatihan Rasional dengan kompetensi memahami secara utuh rasional Kurikulum 2013 mencakup indicatorpada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan;

- menjelaskan permasalahan Kurikulum 2006 (KTSP);

- mengidentifikasi kesenjangan kurikulum antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal; dan

- menjelaskan alasan pengembangan kurikulum.

b) Materi pelatihan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 dengan kompetensi memahami secara utuh elemen perubahan Kurikulum 2013 mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian; dan

- menjelaskan empat elemen perubahan kurikulum dalam hubungannya dengan kompetensi yang dibutuhkan pada masa depan.

c) Materi pelatihan SKL, KI, dan KD dengan kompetensi memahami keterkaitan antara SKL, KI, dan KD Kurikulum 2013 mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD.

d) Materi pelatihan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 dengan kompetensi memahami secara utuh strategi implementasi Kurikulum 2013 mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi elemen-elemen penting strategi implementasi Kurikulum 2013.

2) Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Model Rancangan Pembelajaran a) Materi pelatihan Penyusunan RPP dengan kompetensi menyusun RPP yang

menerapkan pendekatan scientific sesuaidengan model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional maupun intelektual mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- mengidentifikasirambu-rambu penyusunan RPP; dan - mengidentifikasi SKL, KI dan KD yang dibuat dalam RPP.

b) Materi pelatihan Perancangan Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar dengan kompetensi merancang penilaian autentik pada proses dan hasil belajar mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut: - mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan

hasil belajar; dan

- mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada proses dan hasil belajar sesuai karakteristik mata pelajaran.

3) Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Praktik Pembelajaran Terbimbing

Materi pelatihan Simulasi Pembelajaran dengan kompetensi mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific dengan tetap memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional maupun intelektual mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada Standar Proses dan pendekatan scientific.

b. Materi Pelatihan Guru Jenjang SD/MI

Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Analisis Materi Ajar

1) Materi pelatihan Konsep Pembelajaran Tematik Terintegrasi dengan kompetensi mendeskripsikan konsep pembelajaran tematik terintegrasi mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- menjelaskan konsep pembelajaran tematik terintegrasi;

- menjelaskan pemetaan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran tematik terintegrasi; dan

- mendeskripsikan keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH. 2) Materi pelatihan Konsep Pendekatan Scientific dengan

kompetensi mendeskripsikan konsep pendekatan scientific dalam pembelajaran tematik terintegrasi mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan

- mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran tematik terintegrasi.

3) Materi pelatihan Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar dengan kompetensi mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- mendeskripsikan konsep penilaian autentik dalam bentuk tes dan nontes; dan

- mendeskripsikan prinsip-prinsip penilaian pada pembelajaran tematik terintegrasi.

4) Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa untuk kegiatan

pembelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan strategi penggunaan buku guru untuk kegiatan pembelajaran.

5) Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi menganalisis buku guru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.

6) Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran yang terdapat dalam buku siswa.

c. Materi Pelatihan Guru Jenjang SMP/MTs dan SMA/MA

Kompetensi dan Indikator pada Mata Pelatihan Analisis Materi Ajar

1) Materi pelatihan Konsep Pendekatan Scientific dengan kompetensi mendeskripsikan konsep pendekatan scientific dalam pembelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- mendeskripsikan konsep pendekatan scientific; dan

- mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran. 2) Materi pelatihan Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar

dengan kompetensi mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar mencakup indikator pada ranah pengetahuan sebagai berikut:

- mengidentifikasi kaidah perancangan penilaian autentik pada proses dan hasil belajar; dan

- mengidentifikasi jenis dan bentuk penilaian pada proses dan hasil belajar sesuai karakteristik mata pelajaran.

3) Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi memahami strategi menggunakan buku guru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan strategi penggunaan buku guru untuk kegiatan pembelajaran. 4) Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi

menganalisis kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD mencakup indikator pada ranah pengetahuan: mengidentifikasi kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dengan tuntutan SKL, KI, dan KD. 5) Materi pelatihan Analisis Buku Guru dan Buku Siswa dengan kompetensi

menguasai secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran mencakup indikator pada ranah pengetahuan: menjelaskan secara utuh materi, struktur, dan pola pikir keilmuan materi pelajaran yang terdapat dalam buku siswa.

1) Jumlah Butir Tes dan Jumlah Opsi

Tes awal dan tes akhir masing-masing terdiri atas 50 butir yang setara (paralel) dan setiap butir disusun dari sebuah pernyataan atau pertanyaan dan 4 buah opsi dengan rincian dalam tabel berikut.

Tabel 4.1 Jumlah Butir Soal

No Mata Pelatihan Materi Pelatihan JumlahButir

1. Konsep Kurikulum2013

1. Rasional

1513butir 2. Elemen Perubahan Kurikulum

3. SKL, KI dan KD

4. Strategi Implementasi Kurikulum 2013

2. Analisis Materi Ajar[Jenjang SD/MI]

1. Konsep Pembelajaran Tematik Terintegrasi

18 12butir 18 butir 2. Konsep Pendekatan Scientific

3. Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar 4. Analisis Buku Guru dan Buku

Siswa Analisis Materi Ajar

[Jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK]

1. Konsep PendekatanScientific 2. Konsep Penilaian Autentik pada

Proses dan Hasil Belajar 3. Analisis Buku Guru dan Buku

Siswa 3. Model Rancangan Pembelajaran&Praktik Pembelajaran Terbimbing 1. Penyusunan RPP 15 butir 2. Perancangan Penilaian Autentik

pada Proses dan Hasil Belajar

4. Praktik PembelajaranTerbimbing Simulasi Pembelajaran 2 butir

Jumlah Butir Tes 50 40butir 2) Ranah Pengetahuan

Lima puluh butir tes awal dan tes akhir yang disusun mengukur ranah pengetahuan dengan berfokus pada kategori tingkat 3 (C3 Aplikasi), tingkat 4 (C4 Analisis), tingkat 5 (C5 Evaluasi), dan tingkat 6 (C6 Kreasi). Adapun kata kerja operasional yang digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 4.2 Katagori Tingkatan Pengetahuan

C3 Aplikasi C4 Analisis C5 Evaluasi C6 Kreasi

memerlukan menganalisis mempertimbangkan mengabstraksi menyesuaikan Mengaudit/memeriks

a menilai menganimasi

mengalokasikan membuat blueprint membandingkan mengatur mengurutkan membuat garis besar menyimpulkan mengumpulkan

menerapkan memecahkan mengkontraskan mendanai

menentukan mengkarakteristikkan mengarahkan mengkategorikan menugaskan membuat dasar

pengelompokkan mengkritik mengkode memperoleh merasionalkan menimbang mengkombinasikan

mencegah menegaskan mempertahankan menyusun

mencanangkan membuat dasar

pengkontras memutuskan mengarang

mengkalkulasi mengkorelasikan memisahkan membangun

menangkap mendeteksi memprediksi menanggulangi

memodifikasi mendiagnosis menilai menghubungkan

mengklasifikasikan mendiagramkan memperjelas menciptakan melengkapi mendiversifikasi merangking mengkreasikan

menghitung menyeleksi menugaskan mengkoreksi

membangun memerinci ke

bagian-bagian menafsirkan memotret

membiasakan menominasikan memberi

pertimbangan merancang mendemonstrasikan mendokumentasikan membenarkan mengembangkan

menurunkan menjamin mengukur merencanakan

menentukan menguji memproyeksi mendikte

menemukan mencerahkan memerinci meningkatkan

menggambarkan menjelajah menggradasi memperjelas menemukan

kembali membagankan merentangkan memfasilitasi

menggunakan memngumpulkan merekomendasikan membentuk

melatih membuat kelompok melepaskan merumuskan

menggali mengidentifikasi memilih menggeneralisasik an

membuka mengilustrasikan merangkum menumbuhkan

mengemukakan menyimpulkan mendukung menangani

membuat faktor menginterupsi mengetes mengirim membuat gambar menemukan memvalidasi memperbaiki membuat grafik menelaah membuktikan kembali menggabungkan

menangani menata memadukan

mengilustrasikan mengelola membatasi

mengadaptasi memaksimalkan menggabungkan

menyelidiki meninimalkan mengajar

memanipulasi mengoptimalkan membuat model

mempercantik memerintahkan mengimprovisasi

mengoperasikan menggarisbesarkan membuat jaringan

3) Taraf Kesukaran Butir Tes

Tes awal dan tes akhir disusun dengan mempertimbangkan sebaran taraf kesukaran butir tes yang membentuk kurva normal. Jika dijabarkan, sebaran tersebut dicantumkan dalam tabel berikut.

Tabel 4.3 Sebaran Tingkat Kesukaran Butir Tes

Persentase C3-Aplikasi C4-Analisis C5-Evaluasi C6-Kreasi

100% [Pilihan 1] 20% 30% 30% 20%

100% [Pilihan 2] 15% 35% 35% 15%

100% [Pilihan 3] 10% 40% 40% 10%

Atau variasi lain yang menyebar seperti kurva normal. e. Pelaksanaan Tes

Tes awal dan tes akhir dilaksanakan di dalam situasi yang terbebas dari hal-hal yang mempengaruhi reliabilitas, antara lain: (1) jarak tempat duduk; (2) penerangan lampu; (3) ketenangan suasana; (4) kesehatan peserta; (5) kerahasiaan perangkat tes; (6) ketersediaan lembar jawaban; (7) kejelasan petunjuk pengerjaan; (8) kecukupan alokasi waktu; (9) pengawasan dari penguji/panitia; dan (10) hal-hal lain yang mengganggu pelaksanaan tes.

Tes awal dan tes akhir masing-masing memerlukan alokasi waktu selama 2 x 45 menit.

f. Penyekoran

Setelah pelaksanaan tes awal dan tes akhir, selanjutnya dilakukan penyekoran. Penyekoran dilakukan dengan memberikan angka 1 untuk jawaban betul dan angka 0 untuk jawaban salah pada setiap butir tes. Banyaknya butir yang dijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan yang tinggi, dan sedikitnya butir yang dijawab betul mengindikasikan tingkat kemampuan peserta pelatihan yang rendah.

Untuk memperoleh sekor atau nilai setiap peserta pelatihan, rumusnya adalah sebagai berikut:

Nilai = Jumlah Betul x 2 (skala 0-100).

Dengan demikian, sekor perolehan maksimum peserta pelatihan adalah 100 dan sekor minimumnya adalah 0.

Karena tes awal dimaksudkan untuk mengukur kesiapan peserta pelatihan yang akan menerima materi pelatihan, hasil penyekoran tes awal tidak dimasukkan ke dalam rekapitulasi penghitungan total. Yang digunakan dalam rekapitulasi penghitungan total dan penentuan kelulusan pada ranah pengetahuan peserta pelatihan didasarkan pada hasil tes akhir.

g. Soal Tes Awal dan Tes Akhir

Soal Tes Awal dan Tes Akhir untuk semua jejang pelatihan menggunakan soal yang disusun oleh Badan PSDMPK dan PMP.

2. Penilaian Proses

Penilaian proses menggunakan metode penilaian acuan patokan (PAP) yang dilakukan di setiap mata pelatihan. Lingkup penilaian proses terdiri dari penilaian sikap dan keterampilan.

a) Penilaian Keterampilan

Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta pelatihan dalam mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang mendalam serta keterampilan berbagai macam konteks tugas dan situasi sesuai dengan kompetensi dan indikator yang sesuai dengan kondisi pekerjaan di sekolah. Aspek keterampilan ini menggunakan pendekatan penilaian otentik yang mencakup bentuk tes dan nontes.Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui penugasan individu atau kelompok oleh narasumber/fasilitator. Penilaian keterampilan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti menggunakan format di bawah ini.

Keterampilan peserta pelatihan yang dinilai mencakup indikator kinerja esensial yang terdiri atas:

1) menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD; 2) melaporkan hasil diskusi;

3) menganalisis keterkaitan antara jaringan tema, silabus, RPP, dan RKH;

4) membuat contoh penerapan pendekatanscientificdalam pembelajaran tematik terintegrasi;

5) menganalisis buku guru dan buku siswa;

6) menyusun RPP pembelajaran tematik terintegrasi dengan pendekatanscientific; 7) merancang penilaian otentik pada pembelajaran tematik terintegrasi;

8) mengamati dan menganalisis tayangan video;

9) praktik pembelajaran tematik yang menerapkan pendekatanscientific.

Pensekoran dilakuan dengan pertimbangan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut.

Tabel 4.4 Dasar Pemberian Skor untuk Instruktur Nasional dan Guru Inti

No Pencapaian Indikator skor

1. Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses

mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai: 5954 2. Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi,

berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai: 60 55 6964 3. Indikator keterampilan dicapai melalui proses

bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai: 70 65 7974 4. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka

dinilai: 80 75 8984

5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara

natural; maka dinilai: 90 85 100

Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran

No Pencapaian Indikator skor

6. Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses

mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai: 54 7. Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi,

berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai: 55 64 8. Indikator keterampilan dicapai melalui proses

bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai: 65 74 9. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

perbaikan dan koordinasi dengan beragam sumber; maka

dinilai: 75 84

10. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara

natural; maka dinilai: 85 100

Tabel 4.5 Dasar Pemberian Skor untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran

No Pencapaian Indikator skor

1. Indikator keterampilan dicapai hanya melalui proses

mengamati, mencontoh, dan meniru; maka dinilai: 54 2. Indikator keterampilan dicapai melalui proses berdiskusi,

berdialog, dan bertanya jawab; maka dinilai: 55 64 3. Indikator keterampilan dicapai melalui proses

bereksperimen, ujicoba, dan pembuktian; maka dinilai: 65 74 4. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

No Pencapaian Indikator skor 5. Indikator keterampilan dicapai melalui proses kegiatan

menyusun, membuat, dan menghasilkan produk secara

natural; maka dinilai: 85 100

Penilaian keterampilan peserta mengggunakan format pada Lampiran 15 dan hasil penilaian dimasukan dalam format pada Lampiran 16.

Tabel 4.6 Tabel Predikat Nilai Ketrampilan

Nilai Sebutan 85 100 A =Baik Sekali 75 84 B = Baik 65 74 C = Cukup 55 64 D = Kurang 54 E = Kurang Sekali b) Penilaian Sikap

Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pelatihan dalam aspek:  Kerjasama

 Disiplin  Tanggungjawab

Pengukuran terhadap ranah sikap dilakukan melalui pengamatan selama peserta mengikuti pelatihan. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir pelatihan secara terus menerus yang dilakukan oleh narasumber/fasilitator pada saat peserta pelatihan melakukan hal hal sebagai berikut.

1) Menerima materi pelatihan.

2) Melaksanakan tugas individu dan kelompok. 3) Berinteraksi dengan narasumber/ fasilitator. 4) Berinteraksi dengan teman sejawat.

5) Mengemukakan pendapat, bertanya, dan menjawab. Penilain sikap menggunakan skala sebagai berikut:  BT : Belum Tampak

 MT : Mulai Tampak  SM : Sering Diperlihatkan  ST : Selalu diperhatikan

Skala penilaian sikap tersebut diatas dalam skala 0-100 dituangkan dalam tabelsebagai berikut.

ST (Selalu Diperlihatkan) 90 100 SM (Sering Diperlihatkan) 80 89

MT (Mulai Tampak) 70 79

BT (Belum Tampak) 60 69

Penilaian sikap peserta pelatihan menggunakan format pada Lampiran 17. 3. Nilai Akhir

Penentuan Nilai Akhir(NA) untuk menentukan kelulusan peserta pelatihan ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Nilai kelulusan ditentukan oleh nilai sikap, nilai keterampilan dan nilai pengetahuan. b. Pembobotan nilai dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Kategori Nilai Bobot Bobot

Nilai Sikap (NS) 3040%% 70%

Nilai Keterampilan (NK) 4060%% Nilai Pengetahuan(Tes Awal &

Tes AkhirA) 30% 30%

c. NilaiAkhir Kelulusan

Penghitunganskor akhir kelulusan dilakukan dengan rumus sebagai berikut. NA =[{(NSx3040%)+(NKx4060%)} x 70%]+[(TAx30%])

Keterangan: - NA: Nilai Akhir

- NS :Rerata Nilai Sikap dari semua mata pelatihan - NK :Rerata Nilai Keterampilan dari semua mata pelatihan - TA :Nilai TesAwal dan TesAkhir (Tes Pengetahuan)

Pedikat nilai untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah sebagai berikut.

Tabel 4.7 Tabel Predikat Nilai Instruktur Nasional dan Guru Inti

Nilai Predikat 85 100 Baik Sekali 75 84 Baik 65 - 74 Cukup 55 - 64 Kurang 7454 CukupKurang Sekali

Predikat nilai untuk peserta pelatihan guru mata pelajaran dan guru kelas adalah sebagai berikut.

Formatted Table

Formatted Table

Formatted: Font color: Text 1 Formatted: Font color: Text 1 Formatted: Font color: Text 1

Formatted: Font color: Text 1, English (United

States)

Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing:

Tabel 4.8 Tabel Predikat Nilai Guru Kelas/Mata Pelajaran Nilai Sebutan 85 100 Baik Sekali 75 84 Baik 65 74 Cukup 55 64 Kurang 54 Kurang Sekali Nilai Predikat 85 100 Baik Sekali 75 84 Baik 65 - 74 Cukup 55 - 64 Kurang 54 Kurang Sekali

Rekapitulasi penilaian peserta pelatihan menggunakan format pada Lampiran 18. 4. Sertifikat Pelatihan

Instruktur Nasional dan Guru Inti peserta pelatihan yang memenuhi syarat kelulusan menerima Sertifikat Kelulusan yang dikeluarkan oleh Badan PSDMPK dan PMP.Batas kelulusan untuk peserta pelatihan instruktur nasional dan guru inti adalah 75.

Bagi Instruktur Nasional dan Guru Inti yang tidak lulus, serta Guru Kelas /Guru Mata Pelajaran akan mendapatkan Sertifikat Pelatihan yang dikeluarkan olehBadan PSDMPK dan PMP.

Dalam dokumen PEDOMAN DIKLAT KUR 2013 GURU (Halaman 25-36)

Dokumen terkait