OSIS, 4) UKS STRATEGI KIE:
B. PENILAIAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH - MADRASAH
Dalam rangka menilai status gizi anak dianjurkan agar setiap bulan dilakukan pemantauan terhadap berat badan dan tinggi badan. Dari hasil pemantauan dapat diketahui apakah status gizi anak termasuk kategori “Gizi Kurang” atau “Gizi Lebih”.
Status “Gizi Kurang” yang diakibatkan karena asupan gizi lebih rendah dari kebutuhan diwujudkan dengan keadaan fisik : kurus dan sangat kurus. Status gizi lebih yang diakibatkan karena asupan gizi lebih tinggi dari kebutuhan diwujudkan dengan keadaan fisik gemuk dan obes. Tabel berikut adalah panduan untuk menentukan status gizi anak dengan menggunakan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT).
Berat Badan (kg) IMT =
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
112 Standar Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
Anak Laki – laki Umur 5 – 18 Tahun
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
113
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
114
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
115
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
Kurus Kurus Normal Gemuk Obes
16 5 < 15,3 15,3 - < 16,7 16,7 - 28,2 > 28,2 - 35,0 > 35,0 16 6 < 15,3 15,3 - < 16,7 16,7 - 28,3 > 28,3 - 35,0 > 35,0 16 7 < 15,3 15,3 - < 16,8 16,8 - 28,3 > 28,3 - 35,0 > 35,0 16 8 < 15,3 15,3 - < 16,8 16,8 - 28,4 > 28,4 - 35,1 > 35,1 16 9 < 15,4 15,4 - < 16,8 16,8 - 28,5 > 28,5 - 35,1 > 35,1 16 10 < 15,4 15,4 - < 16,9 16,9 - 28,5 > 28,5 - 35,1 > 35,1 16 11 < 15,4 15,4 - < 16,9 16,9 - 28,6 > 28,6 - 35,2 > 35,2 17 0 < 15,4 15,4 - < 16,9 16,9 - 28,6 > 28,6 - 35,2 > 35,2 17 1 < 15,5 15,5 - < 17,0 17,0 - 28,7 > 28,7 - 35,2 > 35,2 17 2 < 15,5 15,5 - < 17,0 17,0 - 28,7 > 28,7 - 35,2 > 35,2 17 3 < 15,5 15,5 - < 17,0 17,0 - 28,8 > 28,8 - 35,3 > 35,3 17 4 < 15,5 15,5 - < 17,1 17,1 - 28,9 > 28,9 - 35,3 > 35,3 17 5 < 15,6 15,6 - < 17,1 17,1 - 28,9 > 28,9 - 35,3 > 35,3 17 6 < 15,6 15,6 - < 17,1 17,1 - 29,0 > 29,0 - 35,3 > 35,3 17 7 < 15,6 15,6 - < 17,1 17,1 - 29,0 > 29,0 - 35,4 > 35,4 17 8 < 15,6 15,6 - < 17,2 17,2 - 29,1 > 29,1 - 35,4 > 35,4 17 9 < 15,6 15,6 - < 17,2 17,2 - 29,1 > 29,1 - 35,4 > 35,4 17 10 < 15,7 15,7 - < 17,2 17,2 - 29,2 > 29,2 - 35,4 > 35,4 17 11 < 15,7 15,7 - < 17,3 17,3 - 29,2 > 29,2 - 35,4 > 35,4 18 0 < 15,7 15,7 - < 17,3 17,3 - 29,2 > 29,2 - 35,4 > 35,4 18 1 < 15,7 15,7 - < 17,3 17,3 - 29,3 > 29,3 - 35,4 > 35,4 18 2 < 15,7 15,7 - < 17,3 17,3 - 29,3 > 29,3 - 35,5 > 35,5 18 3 < 15,7 15,7 - < 17,4 17,4 - 29,4 > 29,4 - 35,5 > 35,5 18 4 < 15,7 15,7 - < 17,4 17,4 - 29,4 > 29,4 - 35,5 > 35,5 18 5 < 15,8 15,8 - < 17,4 17,4 - 29,5 > 29,5 - 35,5 > 35,5 18 6 < 15,8 15,8 - < 17,4 17,4 - 29,5 > 29,5 - 35,5 > 35,5 18 7 < 15,8 15,8 - < 17,5 17,5 - 29,5 > 29,5 - 35,5 > 35,5 18 8 < 15,8 15,8 - < 17,5 17,5 - 29,6 > 29,6 - 35,5 > 35,5 18 9 < 15,8 15,8 - < 17,5 17,5 - 29,6 > 29,6 - 35,5 > 35,5 18 10 < 15,8 15,8 - < 17,5 17,5 - 29,6 > 29,6 - 35,5 > 35,5 18 11 < 15,8 15,8 - < 17,5 17,5 - 29,7 > 29,7 - 35,5 > 35,5 19 0 < 15,9 15,9 - < 17,6 17,6 - 29,7 > 29,7 - 35,5 > 35,5
116 Standar Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U)
Anak Perempuan Umur 5 – 18 Tahun
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
117
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
118
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
119
Umur Indeks Massa Tubuh (IMT)
Tahun Bulan Sangat
Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
16 5 < 14,6 14,6 - < 16,3 16,3 - 29,1 > 29,1 - 36,2 > 36,2 16 6 < 14,7 14,7 - < 16,3 16,3 - 29,1 > 29,1 - 36,2 > 36,2 16 7 < 14,7 14,7 - < 16,3 16,3 - 29,1 > 29,1 - 36,2 > 36,2 16 8 < 14,7 14,7 - < 16,3 16,3 - 29,2 > 29,2 - 36,2 > 36,2 16 9 < 14,7 14,7 - < 16,3 16,3 - 29,2 > 29,2 - 36,3 > 36,3 16 10 < 14,7 14,7 - < 16,3 16,3 - 29,2 > 29,2 - 36,3 > 36,3 16 11 < 14,7 14,7 - < 16,3 16,3 - 29,3 > 29,3 - 36,3 > 36,3 17 0 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,3 > 29,3 - 36,3 > 36,3 17 1 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,3 > 29,3 - 36,3 > 36,3 17 2 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,3 > 29,3 - 36,3 > 36,3 17 3 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,4 > 29,4 - 36,3 > 36,3 17 4 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,4 > 29,4 - 36,3 > 36,3 17 5 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,4 > 29,4 - 36,3 > 36,3 17 6 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,4 > 29,4 - 36,3 > 36,3 17 7 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,4 > 29,4 - 36,3 > 36,3 17 8 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,5 > 29,5 - 36,3 > 36,3 17 9 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,5 > 29,5 - 36,3 > 36,3 17 10 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,5 > 29,5 - 36,3 > 36,3 17 11 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,5 > 29,5 - 36,3 > 36,3 18 0 < 14,7 14,7 - < 16,4 16,4 - 29,5 > 29,5 - 36,3 > 36,3 18 1 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,5 > 29,5 - 36,3 > 36,3 18 2 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,3 > 36,3 18 3 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,3 > 36,3 18 4 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,3 > 36,3 18 5 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,2 > 36,2 18 6 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,2 > 36,2 18 7 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,2 > 36,2 18 8 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,2 > 36,2 18 9 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,2 > 36,2 18 10 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,6 > 29,6 - 36,2 > 36,2 18 11 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,7 > 29,7 - 36,2 > 36,2 19 0 < 14,7 14,7 - < 16,5 16,5 - 29,7 > 29,7 - 36,2 > 36,2
120 DAFTAR PUSTAKA
1. Almatsier, Sunita. Editor. Penuntun Diet Instalasi Gizi RS Cipto
Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 2007.
2. Departemen Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbang). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, Laporan Nasional. Balitbang Depkes, Jakarta, 2008.
3. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA.
Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan Untuk Petugas), 2003. Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Jakarta 2003.
4. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA.
Pemberian Air Susu Ibu dan Makanan Pendamping ASI. Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Jakarta 2009
5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Daftar Makanan Penukar.
Balai Penerbit FKUI, Jakarta 1997.
6. Institute Danone, Nakita. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Kompas Gramedia, Jakarta 2010.
7. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Bina Gizi, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Naskah Akademik Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Bina Gizi, Jakarta 2013.
8. Kementerian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbang) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2012, Laporan Nasional. Balitbang, Jakarta 2013.
9. Kementerian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbang) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, Laporan Nasional. Balitbang, Jakarta 2010.
10. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan
Olahraga, Ditjen Bina Gizi dan KIA. Peningkatan Kebugaran Jasmani di Tempat Kerja Panduan Bagi Dokter dan Perawat. Jakarta, 2012.
11. Kementerian Kesehatan RI. Modul Pelatihan Konseling MP-ASI. Jakarta, 2012
12. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta, 2014
13. Kementerian Kesehatan RI Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, Jakarta 2014.
14. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jakarta 2013.
15. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pemberian MP-ASI Berbasis Pangan Lokal, Direktorat Bina Gizi Kemenkes 2013.
121 16. Kementerian Kesehatan RI, Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, Direktorat Bina Gizi, Kemenkes RI, Jakarta 2011.
17. Kementerian Kesehatan RI. Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan Aktivitas Fisik Untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular.
Jakarta, Kemenkes 2012.
18. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Keamanan Mutu dan Gizi Pangan.
19. Peraturan Pemerintah RI Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
20. Peraturan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Kebijkan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
21. Pergizi Pangan Indonesia, PERSAGI, PDGMI dan PDGMI. Naskah Akademik Pekan Sarapan Nasional (PESAN). Bogor, PERGIZI Pangan Indonesia, 2012.
22. UNICEF. The State Of The World’s Children, 1998 Oxford and New York, Oxford University Press,1998.
23. WHO-UNICEF. Modul Pelatihan Konseling Pemberian ASI, Makanan Bayi dan Anak. WHO-UNICEF, 2012.
24. World Health Organization (WHO) – UNICEF. Panduan Pelatihan Konseling Menyusui. WHO-UNICEF, Jakarta, 2013.
25. World Health Organization (WHO). Nutrion Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators : Interpretation Guide. Geneva, WHO, 2010.
26. World Health Organization (WHO). Preventing Chronic Deseases, A Vital Investment. WHO Global Regional, Geneva, WHO, 1995.
122 TIM PENYUSUN
PENANGGUNG JAWAB
Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak ANGGOTA
Doddy Izwardy Abdul Razak Thaha
Marry Astuti Endang L. Achadi
Hardinsyah Benny A. Kodyat
Dini Latief Gatoet Sroe Hardono
Mardiananingsih Nurfi Afriansyah
Sri Hidayati Subandriyah
Iip Syaiful Pudjo Hartono SEKRETARIAT Titin Hartini
Mursalim Yosnelli Sri Amelia Rivani Noor Asep Adam Mutaqin
Yemima Ester Irma Kurnia Sari Kartika Wahyu Dwi Putra
Satrio Adi Pamungkas Mochamad Ivan
EDITOR Benny A. Kodyat Abdul Razak Thaha
Hardinsyah