• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia

D. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam

5. Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia

Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id

Gambar 4.54. Masjid Baiturrahman

Apakah di antara kamu ada yang tahu tentang peninggalan sejarah masa Islam?Perhatikan gambar di atas. Masjid ini merupakan salah satu peninggalan masa Islam.Mesjid ini bernama Baiturrahmanyang dibangun oleh Kesultanan Aceh Darussalam pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda dan masih digunakan hingga saat ini. Selain mesjid Baiturrahman, masih banyak peninggalan yang lain. Apa saja peninggalan-peninggalan tersebut? Mari menemukan jawaban melalui kegiatan kelompok ini!

Setelah mengerjakan aktivitas kelompok di atas, kamu sudah mengetahui peninggalan-peninggalan dari masa Islam.Peninggalan-peninggalan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang!

2. Bersama kelompok, carilah 10 buah peninggalan dari masa Islam di Indonesia!

3. Kamu dapat mengunakan buku, majalah, koran, atau internet sebagai sumber informasi.

4. Beri gambar dan tulis keterangan tentang peniggalan tersebut!

No Peninggalan Gambar Keterangan

1 ………. ……….

2 ………. ……….

3 ………. ……….

dst. ………. ………. 5. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!

a. Masjid

Masjid merupakan tempat ibadah orang-orang Islam. Masjid yang merupakan peninggalan masa Islam di Indonesia contohnya adalah mesjid Demak, mesjid Ampel Surabaya, dan mesjid Banten.

Sumber: http://luk.staff.ugm.ac.id

Gambar 4.55. Lukisan Mesjid Banten b. Keraton

Keraton adalah tempat kediaman raja atau istana raja.Di tempat ini seorang raja mengendalikan pemerintahan kerajaannya. Dengan demikian, keraton berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja. Keraton yang termasuk peninggalan masa Islam antara lain yaitu: Keraton Surakarta, Keraton Yogyakarta, Keraton Kanoman di Cirebon, dan istana Maimun di Sumatra Utara.

Sumber: http://travel.merahputih.com/

Sumber: http://www.telusurindonesia.com

Gambar 4.57. Keraton Surakarta

c. Makam

Makam kuno peninggalan masa Islam umumnya terdiri atas jirat (kijing), nisan, dan cungkup. Jirat adalah bangunan yang terbuat dari batu atau tembok yang berbentuk persegi panjang.Nisan adalah tonggak pendek yang terbuat dari batu yang ditanam di atas gundukan tanah sebagai tanda kuburan. Cungkup adalah bangunan mirip rumah yang berada di atas jirat. Contoh makam kuno bercorak Islam, yaitu makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik, makam Sultan Malik al-Saleh di Pasai Aceh, dan makam sultan-sultan Mataram di Imogiri.

d. Kaligrafi

Kaligrafi adalah menulis indah dan disusun dalam aneka bentuk menarik dengan menggunakan huruf Arab.Dalam dunia Islam, kaligrafi terdiri atas petikan ayat-ayat suci Al Qur’an.Bentuknya beraneka macam, dari yang sederhana, berbentuk tulisan mendatar, sampai bentuk yang rumit seperti sebuah lingkaran, segitiga atau membentuk suatu bangun tertentu seperti masjid. Beraneka ragam hias kaligrafi dapat kita temukan pada dinding masjid atau batu nisan.

e. Karya sastra

Berdasarkan corak dan isinya karya sastra peninggalan masa Islam di Indonesia ada beberapa jenis, yaitu: berupa, babad, hikayat, suluk, dan syair. 1). Babad adalah karya sastra berupa cerita berlatar belakang sejarah. Karya

ini biasanya berupa cerita semata daripada uraian sejarah yang disertai bukti-bukti dan fakta. Contoh Babad Cirebon, Babad Tanah Jawi, dan Babad Giyanti.

2). Hikayat adalah karya sastra berupa cerita atau dongeng yang dibuat sebagai pelipur lara atau pembangkit semangat. Contoh Hikayat Hang Tuah, dan Hikayat Raja-Raja Pasai.

3). Suluk adalah kitab-kitab yang berisi masalah gaib, ramalan tentang hari baik atau buruk, dan makna atau simbol tertentu yang dihadapi manusia. Suluk-suluk tersebut merupakan bagian dari ajaran tasawuf.Suluk merupakan karya sastra tertua peninggalan kesultanan Islam di Indonesia. Contoh Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang, dan Suluk Sukarsa.

4). Syair adalah puisi lama yang setiap baitnya terdiri atas empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Contohnya Syair Perahu dan Syair Si Burung Pingai karya Hamzah Fansuri.

f. Seni Tari

Salah satu tarian yang merupakan peninggalan dari masa Islam adalah tari seudati atau tari saman dari Aceh.Tarian ini dilakukan dengan iringan nyanyian yang sebenarnya adalah selawat atau pujian kepada nabi.

g. Debus

Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten.Dalam kesenian ini, pemain menusukkan benda tajam ke tubuhnya tanpa meninggalkan luka. Kesenian Debus berawal pada abad ke-16 M, pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin.Debus pernah digunakan sebagai sarana untuk memompa semangat juang rakyat Banten melawan Belanda pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.

h. Sekaten dan Grebeg

Sekaten merupakan upacara peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw. yang diadakan setiap bulan Rabiul Awwal tahun Hijriyah di Alun-Alun

Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dahulu digunakan oleh Sultan

Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam.Pada perayaan Sekaten, dua gamelan, yaitu gamelan Kyai Nagawilaga dan gamelan Kyai Gunturmadu akan dimainkan secara bersamaan selama 7 (tujuh) hari berturut-turut.

Sumber: https://c2.staticflickr.com

Gambar 4.59.Grebeg

Puncak perayaan Sekaten ditandai dengan Grebeg Mauludan dengan mengarak sebuah gunungan yang terbuat dari beras ketan, makanan, buah- buahan dan sayur-sayuran sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.Perayaan Sekaten dan Grebeg masih dilaksanakan hingga saat ini.

Perkembangan kehidupan manusia berlangsung dengan suatu proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Begitupula dengan keber hasilanmu dalam belajar, sama-sama membutuhkan proses dan kerja keras. Oleh karena itu, terus belajar dengan sungguh-sungguh dan sabar dalam menjalani

proses

Rangkuman

1. Zaman Praaksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dan berakhir setelah manusia mengenal tulisan.

2. Secara geologis, sejarah perkembangan bumi dapat dibagi menjadi 4 periode: zaman arkaeikum, palaeozoikum, mesozoikum, dan neozoikum. 3. Secara arkeologis, sejarah kehidupan manusia dibagi menjadi dua, yaitu

zaman batu dan zaman logam.

4. Menurut tingkat kehidupan sosial ekonominya, kehidupan manusia praaksara dikelompokkan menjadi tiga, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. 5. Kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara.

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di Cina Selatan. Mereka termasuk rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bergelombang dan bertahap. Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia disebut bangsa Melayu yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutero Melayu.

6. Terdapat empat teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu- Buddha ke Indonesia adalah teori ksatria, teori brahmana, teori waisya, dan teori arus balik.

7. Kerajaan-kerajaan di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha antara lain adalah kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, Medang, Kediri, Singhasari, dan Majapahit.

8. Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia di antaranya adalah candi, patung, seni pahat dan ukir (relief), prasasti, dan sastra (kitab-kitab).

9. Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai dengan 13 M melalui jalur perdagangan yang dibawa oleh para pedagang dari Arab, Persia, dan India.

10. Kesultanan-kesultanan Islam yang ada di Indonesia antara lain adalah kesultanan Samudra Pasai, Aceh Darussalam, Demak, Mataram, Banten, Banjar, Makassar, serta Ternate dan Tidore.

11. Peninggalan sejarah yang Islam di Indonesia di antaranya adalah masjid, keraton, kaligrafi, seni tari, debus, serta perayaan sekaten dan grebeg.

Uji Kompetensi

Dokumen terkait