• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Setelah Diterapkan Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) Pada Siswa Kelas IV MI

BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN

2. Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Setelah Diterapkan Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) Pada Siswa Kelas IV MI

At-Tauhid Surabaya.

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada pra siklus, siklus I, sampai siklus II telah memperoleh hasil yang sangat baik. Hasil pembelajaran tematik khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1 mengalami peningkatan pada setiap siklus yang dijalankannya. Peningkatan keterampilan membaca puisi dapat diketahui

72 Multazam Adam Dahlan, Siswa Kelas IV, MI At-Tauhid, Wawancara Pribadi, Surabaya, 14 Oktober 2019.

pada nilai rata-rata yang diperoleh siswa dan prosentase ketuntasan belajar siswa. prosentase tersebut dapat diketahui sebagai berikut ini:

Gambar 4.3

Nilai Rata-rata Kelas dan Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa

Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya pada nilai rata-rata kelas dan prosentase ketuntasan belajar siswa. Tahap pra siklus tidak terdapat siswa yang nilainya mencapai KKM dari jumlah siswa keseluruhan yakni 31 siswa. prosentase yang terdapat pada pra siklus yakni 0% dengan kategori (tidak baik). Sedangkan prosentase ketunntasan belajar yang harus dicapai siswa ialah 80% dari jumlah siswa dapat mencapai KKM yakni dengan nilai ≥70. Prosentase tersebut dalam kategori baik, sehingga dapat dijadikan ketentuan minimal siswa dalam mencapai

0 20 40 60 80 100

Pra Siklus Siklus I Siklus 2

ketuntasan belajar. Hasil dari pre tes tersebut yaitu guru melakukan tindakan dengan memperbaiki proses pembelajaran sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Contohnya adalah penerapan metode ATM dalam keterampilan membaca puisi mata pelajaran tematik khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 ( Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1. Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) merupakan metode yang mendorong siswa untuk aktif dan kreatif dalam keterampilan membaca puisi.73 Kegiatan tersebut mengajarkan siswa untuk melakukan tahapan secara terstruktur seperti judul metode yang ada yaitu ATM yang terdiri dari proses (amati, tiru, dan modifikasi).

Pada siklus I hasil keterampilan membaca puisi siswa kelas IV pada mata pelajaran tematik yaitu tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1 mengalami peningkatan. Dari 31 siswa, terdapat 21 siswa yang dinyatakan tuntas dalam proses pembelajaran dengan rata-rata pencapaian proses pembelajaran pada siklus I mencapai 66,13 (cukup). Prosentase sebesar 67,74% masuk dalam kategori (cukup), sedangkan 10 siswa dinyatakan tidak tuntas dengan prosentase 32,25%. Ketuntasan yang harus dicapai oleh siswa seharusnya 80% dari jumlah siswa mnecapai KKM. Prosentase 80% tersebut masuk dalam

73 Dina Eka Fitriana.., “Peingkatan Keterampilan Membaca Puisi Dengan Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Purworejo Tahun Pelajaran 2017”, Jurnal

pengategorian baik, sehingga dapat dijadikan patokan minimal ketuntasan belajar siswa. Dari hasil tersebut, guru melakukan tindakan perbaikan proses pembelajaran yang mengalami kekurangan. Contohnya yaitu dengan diterapkannya metode ATM dalam peningkatan keterampilan membaca puisi pada mata pelajaran tematik khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-(Cita-citaku), pembelajaran 1. Metode ATM mampu mengaktifkan proses pembelajaran yang melatih daya kreatif siswa dalam membaca puisi sesuai ciri khasnya sendiri.

Dalam siklus I hasil pembelajaran tematik pada tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran I mengalami peingkatan dibandingkan hasil pre tes. Pada siklus I hasil rata-rata yang didapatkan siswa mencapai 66,13 (cukup). Dari 31 siswa, terdapat 21 siswa yang tuntas dengan prosentase 67,74% (cukup), sedangkan 10 siswa belum tuntas atau belum mencapai KKM dengan prosentase 32,25%. Dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran pada siklus I belum mencapai prosentase minimum 80% dari nilai KKM yang ada. Hal ini menyebabkan guru mengambil tindakan untuk memperbaiki proses pembelajran pada siklus II. Dari 31 siswa terdapat 27 siswa yang tuntas dengan prosesntase ketuntasan keterampilan membaca puisi sebesar 87,09% (sangat baik). Nilai tersebut telah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan, yaitu 80%. Adapun 4 siswa yang tidak tuntas karena belum mencapai indikator ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu mencapai prosentase sebesar

12,09%. Rata-rata pemerolehan nilai siswa yakni sebesar 86,89 (sangat baik). Dinyatakan bahwa prosentase ketuntasan belajar siswa mengalamai peingkatan antara siklus I dengan siklus II. Prosentase kenaikan dari siklus I ke siklus II sebanyak 19,35%.

Dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data di atas bahwa metode ATM dapat meningkatkan keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV MI At-Tauhid Surabaya pada pembelajaran tematik khususnya tema 6 (Cita-citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1 yang dibuktikan dengan peningkatan hasil pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar 9,52 dan pencapaian peningkatan prosentase sebesar 19,35%.

Peningkatan yang ada dapat dijadikan alternatif guru menggunakan metode ATM guna meningkatkan keterampilan membaca puisi pada siswa kelas IV. Pembelajaran berkualitas bergantung pada cara guru menyajikan dan mengelola proses pembelajaran dalam segala kegiatan pembelajaran. metode ATM yang telah diterapkan peneliti pada kegiatan pada kelas IV bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca puisi telah berjalan dengan maksimal. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil pemerolehan proses pembelajaran pada pra siklus, siklus I sampai siklus II.

BAB V PENUTUP A. SIMPULAN

Berdasarkan pemerolehan hasil penelitian pada kelas IV MI At-Tauhid Surabaya tentang peningkatan keterampilan membaca puisi pada mata pelajaran tematik khususnya tema 6 (citaku), sub tema 1 (Aku dan Cita-citaku), pembelajaran 1 menggunakan metode ATM dapat disimpulkan sebegai berikut:

1. Penerapan metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) untuk meningkatkan keterampilan membaca puisi telah berhasil mencapai hasil yang maksimal. Pernyataan tersebut dapat diketahui dari hasil observasi aktivitas guru dan hasil observasi aktivitas siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil rata-rata observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai skor 84,52 (baik) mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 94,04 (sangat baik). Sedangkan hasil rata-rata observasi siswa pada siklus I memperoleh 83,33 (baik) dan hasil pemerolehan aktivitas siswa pada siklus II mencapai 92,85 (sangat baik).

2. Peningkatan keterampilan membaca puisi setelah diterapkannya metode ATM pada siswa kelas IV MI AT-Tauhid Surabaya mendapatkan hasil yang maksimal. Peningkatan keterampilan membaca puisi tersebut dapat diketahui dari hasil tes kinerja siswa saat membaca puisi secara individu, sehingga dapat diketahui nilai rata-rata kelas serta prosentase ketuntasan

siswa dalam keterampilan membaca puisi. Pada pra siklus, siklus I, hingga siklus II telah mengalami peningkatan. Pada tahap pra siklus siswa mendapatkan skor rata-rata yakni sebesar 49,39 (kurang) dengan prosentase 0% (tidak baik). Pada siklus I guru menerapkan metode ATM pada keterampilan membaca puisi siswa kelas IV mencapai rata-rata sebesar 66,13 (cukup) dengan prosentase ketuntasan belajar sebesar 67,74% (cukup). Hasil pada siklus II skor yang didapatkan siswa mencapai 86,89 (sangat baik) dengan prosentase ketuntasan sebesar 87,09% (sangat baik). Hasil pemerolehan skor tersebut terbukti bahwa pada setiap siklusnya siswa telah mengalami peningkatan kualitas hasil keterampilan membaca puisi dengan lebih baik. Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan pada prosentasenya dengan baik yakni sebesar 19,35%.

B. SARAN

Saran yang diberikan peneliti dari hasil penelitian keterampilan membaca puisi tersebut sangat baik untuk pembaca dan penelitian berikutnya, yakni sebagai berikut:

1. Bagi guru dalam menjalankan proses pembelajaran sebaiknya menggunakan metode yang semanarik mungkin sehingga proses pembelajaran dapat mengaktifkan siswa dengan baik, menambah pengalaman belajar siswa, dan menarik siswa untuk respon serta antusias saat proses pembelajaran. Guru juga mampu melatihkan rasa kepercayaan diri pada siswa sehingga siswa percaya diri dalam

meningkatkan kualitas dan pengetahuannya untuk dijadikan pengalaman dalam kehidupannya.

2. Bagi peneliti berikutnya yang menggunakan karya ilmiah ini sebagai refrensi dalam karya ilmiahnya guna mengukur keterampilan membaca puisi siswa dengan metode ATM disarankan menggunakan penilaian lain yang lebih kreatif dan inisiatif sehingga keterampilan membaca puisi dapat diukur dengan bermacam-macam penilaian. 3. Bagi pembaca karya ilmiah ini semoga dapat bermanfaat dan

menambah pengetahuan baru. Peneliti memberikan saran untuk membaca karya ilmiah ini yakni leih banyak membaca karya ilmiah lain guna menambah wawasan dan pengatahuan baru secara universal.

Dokumen terkait