• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang diperoleh, maka terdapat beberapa saran sebagai berikut:

74

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal, (2001), Evaluasi Instruksional Prinsip Tehnik dan Prosedur, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Arikunto, dkk, (2008),Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Depag, (2002), Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta: Ditjen Binbaga Departemen Agama.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2000) Guru dan Anak Didik dalam Intraksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Handayani, Sarjan, Purwo Sutanto, (2004),Sains, Klaten: Sahabat. Haryanto, (2004),Sains untuk SD kelas V, Jakarta: Erlangga.

Johnson Elaine, (2009),Contextual Teaching and Learning, Jakarta: MLC.

Khuraesin, (2004),Belajar Pengetahuan Alam, Bandung:Sarana Pancakarya Nusa. Moedjiono Hasibuan, (1995), Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Mudjiono Dimyati, (2002),Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka cipta. Poerwadarminta, (2006), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Purwanto Ngalim, (1990),Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rusyan Tabrani, Atang Kusdinar, Zainal Arifin, (1989),Pendekatan dalam Proses Belajar mengajar, Bandung: Rineka cipta.

Sapriati, (2009),Pembelajaran IPA di SD, Jakarta: Universitas Terbuka.

Semiawan Conny, (2008),Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar, Indonesia: PT Macanan Jaya Cemerlang.

Slameto, (1988),Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: Bina Aksara.

75

Sukmadinata, Nana Saodih, (2004),Landasan Psikologi Proses Pendidikan , Bandung: Remaja Rosda Karya.

76

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Novita Nur Afifah

Tempat tanggal lahir : 24 April 1995 Jenis Kelamin : Perempuan Warga Negara : Indonesia

Alamat : Rejosari, RT 01 RW 10, Desa Batur, Kecamatan Getasan

Gol. Darah : A

Pendidikan :

1. MI Nurul Islam Batur II Lulus Tahun 2006 2. SMP Negeri 10 Salatiga Lulus Tahun 2009 3. SMK Diponegoro Salatiga Lulus Tahun 2012

Demikian daftar Riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 19 Agustus 2016 Penulis

Novita Nur Afifah NIM: 115-12-012

78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : MI MA’HAD ISLAM

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS : LIMA (V)

SEMESTER : II (DUA) / GENAP A. Standar Kompetensi

Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

B. Kompetensi Dasar

- Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna dan gelap)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya

2. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna dan gelap)

E. Materi Pembelajaran

Pengertian Cahaya

Cahaya berasal dari sumber cahaya.Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan cahaya. Sumber cahaya yang paling utama adalah matahari, sumber cahaya yang lain yaitu lilin, senter, bintang, api, lampu dan kilat. Tanpa cahaya makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup dengan baik maka cahaya sangat dibutuhkan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Dengan adanya cahaya Manusia dapat melihat benda-benda di sekitarnya karena benda memantulkan

79

cahaya ke mata. Tumbuhan dapat melakukan proses memasak makanan dan tumbuh secara cepat serta hewan dapat berkembang biak dengan baik.

Cahaya merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut:

a. Cahaya merambat lurus

Apabila kita memperhatikan cahaya matahari, maka tampak bahwa berkas cahayanya merambat lurus. Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah rumah yang gelap akan tampak seperti garis-garis putih yang lurus. Berkas cahaya yang merambat lurus dapat kita lihat pada cahaya lampu senter atau mobil di malam hari.

b. Cahaya dapat menembus benda bening

Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang diterimanya.Contohnya kaca, plastik bening, dan airbening. Benda tembus cahaya adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya.Beberapa contoh diantaranya kaca kabur, kertas minyak, dan gorden tipis. Benda tidak tembus cahaya adalah benda-benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Contohnya kertas karton, triplek, batu, kayu, seng, kain tebal, dan tembok Cahaya dapat dipantulkan. Cahaya pantul atau sinar pantul menurut adalah berkas cahaya yang dikembalikan oleh permukaan benda. Berdasarkan hasil pantulannya, cahaya pantulan dibagi dua yaitu:

80

4) Pemantulan difus (baur) adalah pemantulan cahaya kesegala arah secara tidak teratur. Contohnya pecahan beling.

5) Pemantulan teratur adalah pemantulan dengan arah teratur.

6) Contohnya seberkas cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang rata dan mengkilap, cahaya dan air dalam keadaan tenang.Sifat cahaya yang terpantul pada cermin datar dan cermin lengkung adalah sebagai berikut: a) Cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantulan cahaya yang datar. Contoh: cermin pada lemari rias (berkaca).

b) Cermin lengkung

Cermin lengkung terdiri dari cermin cembung dan cermin cekung. c. Cahaya dapat dibiaskan

Peristiwa pembiasan cahaya disebabkan oleh perubahan atau pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatannya.Contoh: pensil yang berada di dalam air akan terlihat bengkok, dan dasar kolam yang dangkal. Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal merupakan garisyang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan.

81

Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar: Peristiwa Pembiasan Cahaya

Pembiasan terjadi Karena cahaya melalui batas dua medium yang berbeda kerapatannya. Jadi, cahaya mengalami pembiasan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatan zatnya. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal apabila cahaya datang dari zat yang renggang ke zat yang lebih rapat.Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal apabila cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang renggang.

d. Cahaya putih terdiri berbagai warna

Pernahkah kamu melihat pelangi? Kapankah pelangi itu tampak olehmu? Warna-warna apa yang tampak pada pelangi? Pelangi akan tampak bila kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki bermacam-macam warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

82

Warna-warna ini muncul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan.

Cahaya yang tepancar matahari berwarna putih. Ketika cahaya mengenai air, warna cahaya yang tampak bukan putih lagi. Cahaya putih yang mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacammacam warna disebut spektrum.

F. Alokasi Waktu 1 x 45 Menit G. Metode Pembelajaran 1. Demonstrasi 2. Penugasan 3. Tanya jawab H. Kegiatan Pembelajaran No Langkah-langkah 1 2 Kegiatan Awal

 Berdo’a dan mengucapkan salam

 Memberikan apersepsi dalam bentuk soal pre test

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

Kegiatan Inti Eksplorasi

83

3

demonstrasi atau memperagakan media dan alat-alat yang menunjukan sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

 Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok bertugas untuk mengamati sifat-sifat cahaya yang bersifat menembus benda bening, dan merambat lurus yang telah disediakan oleh guru, sekaligus bahan yang disiapkan oleh peneliti.

 Guru menyuruh siswa untuk berdiskusi kelompok. Dalam hal ini siswa dapat melakukan kerjasama dengan baik, sesuai dengan pembelajaran yang diharapkan.

Konfirmasi

 Setelah selesai berdiskusi kelompok, siswa diharapkan untuk membaca dan menuliskan kembali dari hasil yang telah diamatinya.

 Siswa dari masing-masing kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok

 Guru menyimpulkan materi sifat-sifat cahaya dengan jelas.

Kegiatan Akhir

 Melakukan Tanya jawab materi kepada siswa untuk bahan refleksi materi ataupun pada saat kegiatan pembelajaran.

84  Mengadakan post test.

I. Media Pembelajaran

1. Gambar tentang sifat-sifat cahaya

2. Senter, gelas, kertas, kardus, mika bening

J. Sumber Belajar

Buku LKS IPA kelas V semester 2 Buku paket IPA Kelas V Semester 2

K. Evaluasi

Jenis alat evaluasi : tes tertulis

Bentuk alat evaluasi : 5 soal uraian (terlampir)

Getasan, 29 Juli 2016

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

Amir, S.PdI Riani Fitriyah, S.E NIP.197104221993031001

85

LEMBAR EVALUASI SIKLUS I

Nama :

Mata Pelajaran :

1. sumber cahaya adalah ....

2. Benda yang dapat ditembus oleh cahaya adalah ....

3. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat ....

4. Cahaya yang masuk melalui jendela rumah menunjukkan bahwa cahaya

memiliki sifat….

5. Sebutkan sifat-sifat cahaya yang kamu ketahui!

KETERANGAN :

Untuk setiap poin skor nilainya 20, tetapi apabila setiap soal dijawab setengah atau kurang dari yang diminta di soal maka skor nilainya 10. Apabila jawaban salah namun diisi mendapat skor 2 dan jika jawaban dikosongi mendapat skor 0.

86

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. Matahari 2. Benda bening

3. Dapat menembus benda bening 4. Merambat lurus

87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : MI MA’HAD ISLAM

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS : LIMA (V)

SEMESTER : II (DUA) / GENAP L. Standar Kompetensi

Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

M. Kompetensi Dasar

- Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

N. Indikator

Mendeskripsikan sifat cahaya yang mengenai cermin cekung dan cermin cembung

O. Tujuan Pembelajaran

3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya

4. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung 5. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung

P. Materi Pembelajaran

Pengertian Cahaya

Cahaya berasal dari sumber cahaya.Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan cahaya. Sumber cahaya yang paling utama adalah matahari, sumber cahaya yang lain yaitu lilin, senter, bintang, api, lampu dan kilat. Tanpa cahaya makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup dengan baik maka cahaya sangat dibutuhkan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Dengan adanya cahaya Manusia dapat melihat benda-benda di sekitarnya karena benda memantulkan cahaya ke mata. Tumbuhan dapat melakukan proses memasak makanan dan tumbuh secara cepat serta hewan dapat berkembang biak dengan baik.

88

Cahaya merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut:

a. Cahaya merambat lurus

Apabila kita memperhatikan cahaya matahari, maka tampak bahwa berkas cahayanya merambat lurus. Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah rumah yang gelap akan tampak seperti garis-garis putih yang lurus. Berkas cahaya yang merambat lurus dapat kita lihat pada cahaya lampu senter atau mobil di malam hari.

b. Cahaya dapat menembus benda bening

Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang diterimanya.Contohnya kaca, plastik bening, dan airbening. Benda tembus cahaya adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya.Beberapa contoh diantaranya kaca kabur, kertas minyak, dan gorden tipis. Benda tidak tembus cahaya adalah benda-benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Contohnya kertas karton, triplek, batu, kayu, seng, kain tebal, dan tembok Cahaya dapat dipantulkan. Cahaya pantul atau sinar pantul menurut adalah berkas cahaya yang dikembalikan oleh permukaan benda. Berdasarkan hasil pantulannya, cahaya pantulan dibagi dua yaitu:

7) Pemantulan difus (baur) adalah pemantulan cahaya kesegala arah secara tidak teratur. Contohnya pecahan beling.

89

8) Pemantulan teratur adalah pemantulan dengan arah teratur.

9) Contohnya seberkas cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang rata dan mengkilap, cahaya dan air dalam keadaan tenang.Sifat cahaya yang terpantul pada cermin datar dan cermin lengkung adalah sebagai berikut: a) Cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantulan cahaya yang datar. Contoh: cermin pada lemari rias (berkaca).

b) Cermin lengkung

Cermin lengkung terdiri dari cermin cembung dan cermin cekung. c. Cahaya dapat dibiaskan

Peristiwa pembiasan cahaya disebabkan oleh perubahan atau pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatannya.Contoh: pensil yang berada di dalam air akan terlihat bengkok, dan dasar kolam yang dangkal. Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal merupakan garisyang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan.

90

Gambar: Peristiwa Pembiasan Cahaya

Pembiasan terjadi Karena cahaya melalui batas dua medium yang berbeda kerapatannya. Jadi, cahaya mengalami pembiasan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatan zatnya. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal apabila cahaya datang dari zat yang renggang ke zat yang lebih rapat.Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal apabila cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang renggang.

d. Cahaya putih terdiri berbagai warna

Pernahkah kamu melihat pelangi? Kapankah pelangi itu tampak olehmu? Warna-warna apa yang tampak pada pelangi? Pelangi akan tampak bila kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki bermacam-macam warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

91

Warna-warna ini muncul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan.

Cahaya yang tepancar matahari berwarna putih. Ketika cahaya mengenai air, warna cahaya yang tampak bukan putih lagi. Cahaya putih yang mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacammacam warna disebut spektrum.

Q. Alokasi Waktu 1 x 45 Menit R. Metode Pembelajaran 4. Demonstrasi 5. Penugasan 6. Tanya jawab S. Kegiatan Pembelajaran No Langkah-langkah 1 2

Kegiatan awal (10 menit)

 Guru membuka pelajaran dengan salam

 Guru mengabsen siswa

 Guru melakukan kegiatan pre test

Kegiatan inti (40 menit) Eksplorasi

92

3

mengenai cermin cekung dan cermin cembung kepada siswa.

 Siswa diminta untuk mencatat tentang sifat-sifat cahaya.

 Guru mengajukan pertanyaan “Apa yang kamu ketahui

 tentang sifat-sifat cahaya? Apa yang menyebabkan benda-benda terlihat jelas?.

 Guru memimpin tanya jawab antar siswa tentang bukti sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya adanya pelangi, kolam renang tampak dangkal, dalam ruangan bisa terang dan sebagainya.

 Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar tentang pantulan cahaya pada cermin cekung dan cembung

Elaborasi

 Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham mengenai materi tentang sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung dan cermin cekung

Konfirmasi

 Siswa didampingi oleh guru menyipulkan materi tentang sifat cahaya yang mengenai cermin cekung dan cermin cembung

 Guru meluruskan pemahaman siswa

Kegiatan akhir (20 menit)  Melakukan post test

93  Do’a penutup

T. Media Pembelajaran

3. Gambar tentang sifat-sifat cahaya yang melalui cermin cekung dan cembung 4. Senter, kaca spion

U. Sumber Belajar

Buku LKS IPA kelas V semester 2 Buku paket IPA Kelas V Semester 2

V. Evaluasi

Jenis alat evaluasi : tes tertulis

Bentuk alat evaluasi : 5 soal uraian (terlampir)

Getasan, 06 Agustus 2016

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas VI

Amir, S.PdI Riani Fitriyah, S.E NIP.197104221993031001

94

LEMBAR EVALUASI SIKLUS II

Nama :

Mata Pelajaran :

1. Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cekungan disebut ....

2. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar

adalah....

3. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah ....

4. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah ....

5. Jenis cermin ada dua, yaitu….

KETERANGAN :

Untuk setiap poin skor nilainya 20, tetapi apabila setiap soal dijawab setengah atau kurang dari yang diminta di soal maka skor nilainya 10. Apabila jawaban salah namun diisi mendapat skor 2 dan jika jawaban dikosongi mendapat skor 0.

95

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. Cermin cekung 2. Sama

3. Nyata dan tegak 4. Cermin cembung 5. Cembung dan cekung

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH : MI MA’HAD ISLAM

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS : LIMA (V)

SEMESTER : II (DUA) / GENAP W.Standar Kompetensi

Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model

X. Kompetensi Dasar

- Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

Y. Indikator

Menunjukan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna

Z. Tujuan Pembelajaran

6. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya

7. Siswa dapat Menyebutkan warna apa saja yang membentuk cahaya putih

AA. Materi Pembelajaran

Pengertian Cahaya

Cahaya berasal dari sumber cahaya.Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan cahaya. Sumber cahaya yang paling utama adalah matahari, sumber cahaya yang lain yaitu lilin, senter, bintang, api, lampu dan kilat. Tanpa cahaya makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup dengan baik maka cahaya sangat dibutuhkan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Dengan adanya cahaya Manusia dapat melihat benda-benda di sekitarnya karena benda memantulkan cahaya ke mata. Tumbuhan dapat melakukan proses memasak makanan dan tumbuh secara cepat serta hewan dapat berkembang biak dengan baik.

97

Cahaya merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut:

a. Cahaya merambat lurus

Apabila kita memperhatikan cahaya matahari, maka tampak bahwa berkas cahayanya merambat lurus. Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah rumah yang gelap akan tampak seperti garis-garis putih yang lurus. Berkas cahaya yang merambat lurus dapat kita lihat pada cahaya lampu senter atau mobil di malam hari.

b. Cahaya dapat menembus benda bening

Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan sebagian besar cahaya yang diterimanya.Contohnya kaca, plastik bening, dan airbening. Benda tembus cahaya adalah benda-benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya.Beberapa contoh diantaranya kaca kabur, kertas minyak, dan gorden tipis. Benda tidak tembus cahaya adalah benda-benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Contohnya kertas karton, triplek, batu, kayu, seng, kain tebal, dan tembok Cahaya dapat dipantulkan. Cahaya pantul atau sinar pantul menurut adalah berkas cahaya yang dikembalikan oleh permukaan benda. Berdasarkan hasil pantulannya, cahaya pantulan dibagi dua yaitu:

10) Pemantulan difus (baur) adalah pemantulan cahaya kesegala arah secara tidak teratur. Contohnya pecahan beling.

98

11) Pemantulan teratur adalah pemantulan dengan arah teratur.

12) Contohnya seberkas cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang rata dan mengkilap, cahaya dan air dalam keadaan tenang.Sifat cahaya yang terpantul pada cermin datar dan cermin lengkung adalah sebagai berikut: a) Cermin datar

Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantulan cahaya yang datar. Contoh: cermin pada lemari rias (berkaca).

b) Cermin lengkung

Cermin lengkung terdiri dari cermin cembung dan cermin cekung. c. Cahaya dapat dibiaskan

Peristiwa pembiasan cahaya disebabkan oleh perubahan atau pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatannya.Contoh: pensil yang berada di dalam air akan terlihat bengkok, dan dasar kolam yang dangkal. Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal merupakan garisyang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan.

99

Gambar: Peristiwa Pembiasan Cahaya

Pembiasan terjadi Karena cahaya melalui batas dua medium yang berbeda kerapatannya. Jadi, cahaya mengalami pembiasan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatan zatnya. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal apabila cahaya datang dari zat yang renggang ke zat yang lebih rapat.Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal apabila cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang renggang.

d. Cahaya putih terdiri berbagai warna

Pernahkah kamu melihat pelangi? Kapankah pelangi itu tampak olehmu? Warna-warna apa yang tampak pada pelangi? Pelangi akan tampak bila kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki bermacam-macam warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna ini muncul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan.

100

Cahaya yang tepancar matahari berwarna putih. Ketika cahaya mengenai air, warna cahaya yang tampak bukan putih lagi. Cahaya putih yang mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacammacam warna disebut spektrum.

BB. Alokasi Waktu 2 x 45 Menit CC. Metode Pembelajaran 7. Ceramah 8. Penugasan 9. Tanya jawab DD. Kegiatan Pembelajaran No Langkah-langkah 1 2

Kegiatan awal (10 menit)

 Memberi salam dan menanyakan keadaan siswa

 Apersepsi

 Kenapa dalam kelas ini bias terang padahal matahari tidak kelihatan dari dalam kelas?

 Cahaya apa yang sangat penting dibutuhkan oleh manusia?

 Cahaya putih bisa diuraikan menjadi apa?

 Pre test Kegiatan inti (40 menit)

101

3

Eksplorasi

 Guru menjelaskan sifat-sifat cahaya.

 Guru menjelaskan berbagai warna yang membentuk cahaya putih

Elaborasi

 Guru bersama siswa membuktikan konsep sifat-sifat cahaya yang merambat lurus dan menembus benda bening melalui praktek langsung. Dalam kegiatan ini siswa harus bisa membuktikannya dengan baik, dengan kerjasama sesame kelompok. Dengan demikian pembelajaran konstruktivisme bisa terwujud.

 Guru melakukan Tanya jawab langsung kepada siswa

Dokumen terkait