• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Dalam dokumen BPS KABUPATEN PANDEGLANG (Halaman 45-53)

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara Pengeluaran Rp0

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Tabel 14. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

Keterangan TH 2015 TH 2014 Uang Tunai - -Bank BRI 0062-01-00044-30-7 - -Jumlah - -Kas di Bendahara Penerimaan Rp0

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Tabel 15. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Keterangan TH 2015 TH 2014

Uang Tunai 1.000.000 750.000

Bank BRI 0062-01-00044-30-7 2.000.000 250.000

Jumlah 3.000.000 1.000.000

Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp35.000.000 dan Rp9.000.000.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tabel 16. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Tahun 2015 Tahun 2014

-

-Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan -

--

--

-Keterangan

Jumlah

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Kas Lainnya dari Hibah

Piutang PNBP Rp0

C.4 Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang PNBPdisajikan sebagai berikut:

Tabel 17. Rincian Piutang PNBP

Uraian TH 2015 TH 2014 Piutang PNBP - -Piutang Lainnya - -Jumlah - -Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Rp0

C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

Tabel 18. Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2015 dan 2014

No Nama Tahun 2015 Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 - -Jumlah

Bagian Lancar TPA Rp0

C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 19. Rincian Bagian Lancar TPA No Nama TH 2015 TH 2014 1 2 3 4 5 - -Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar Rp 0

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tabel 20. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Bagian Lancar TP/TGR Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Bagian Lancar TPA

Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet

Jumlah

Jumlah Penyisihan Piutang

Tak Tertagih

-Belanja Dibayar di Muka Rp0

C.8 Beban Dibayar di Muka

Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Beban dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

Tabel 21. Rincian Belanja Dibayar di Muka

Jenis TH 2015 TH 2014

Pembayaran Internet

Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin Pembayaran Sewa Gedung Kantor

Jumlah -

-Pendapatan yang Masih Harus Diterima Rp0

C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.

Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan sebagai berikut:

Tabel 22. Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2015 dan 2014

Jenis TH 2015 TH 2014

Pendapatan Jasa Pelatihan

Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan

Jumlah -

-Persediaan Rp11.218.000

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp11.218.000 dan Rp1.781.650.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.Rincian Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 23. Rincian Persediaan

Jenis TH 2015 TH 2014

Barang Konsumsi 11,218,000 708,250

Barang untuk Pemeliharaan - 218,000

Suku Cadang -

-Persediaan Lainnya - 855,400

Tagihan TP/TGR Rp0

C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 24. Perbandingan Rincian Tagihan TP/TGR TA 2015 dan 2014

No Debitur Tahun 2015 Tahun 2014

1 2 3 4 5 6 - -Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran Rp0

C.12 Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran(TPA)per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut

Tabel 25. Rincian Tagihan TPA

No Debitur TH 2015 TH 2014 1 2 3 4 5 - -Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Rp0

C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan

oleh kualitas masing-masing piutang.

Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

Tabel 26. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang TA 2015

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan

Tagihan TP/TGR Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Tagihan PA Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah -

-Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih -

-Tanah

Rp885.600.000

C.14 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp885.600.000 dan Rp885.600.000. Kenaikan nilai aset tetap Tanah berasal dari pembelian tanah di Tahun 2015. Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 885.600.000

Mutasi tambah:

Pembelian 885.600.000

Mutasi kurang:

Penyitaan pengadilan 0

Saldo per 31 Desember 2015 885.600.000

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 27. Rincian Tanah

No Luas Lokasi Nilai

1 192 m2 JL. Raya Serang Pandeglang Km.2 18.800.000

2 500 m2 Komplek Perkantoran Cikupa No.68 RT 05/06 138.100.000

3 1720 m2 Jl. Raya Labuan Km.4 No.1 728.700.000

885.600.000 Jumlah

Peralatan dan Mesin Rp1.756.346.497

C.15 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp.1.756.346.497 dan Rp.1.577.523.487. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut::

Saldo per 31 Desember 2014 1.577.523.487

Mutasi tambah:

Pembelian 12.400.000

Transfer Masuk 185.324.776

Penggunaan Kembali Aset yang dihentikan 25.200.000

Mutasi kurang:

Penghentian dari penggunaan (44.101.766)

Saldo per 31 Desember 2015 1.756.346.497

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 (1.343.920.050)

Nilai Buku per 31 Desember 2015 412.426.447

Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa: a. Pembelian kursi rapat sebanyak 31 unit senilai Rp.12.400.000

b. Transfer masuk dari BPS RI dan BPS Provinsi sebanyak 33 unit senilai Rp185.988.076, dengan rincian sbb :

- Printer sebanyak 2 buah senilai Rp7.425.000

- Peralatan Komputer sebanyak 5 unit senilai Rp55.371.415 - P.C Workstation sebanyak 1 unit senilai Rp.47.817.359

- Uninteruptible Power Supply (UPS) sebanyak 5unit senilai Rp6.083.030

- Alat Pengukur Kadar Air sebanyak 2 unit senilai Rp13.750.418 - Global Positioning System (GPS) sebanyak 9 unit senilai

Rp.54.877.554

c. Penggunaan Kembali Aset yang telah dihentikan sebanyak 5 unit sepeda motor sebanyak 5 unit senilai Rp25.200.000

Mutasi kurang peralatan dan mesin adalah penghentian dari penggunaan aset-aset seperti :

a. Sepeda motor yang kondisinya sudah rusak berat sebanyak 7 unit senilai Rp35.200.000

b. Meja kerja kayu sebanyak 1 unit senilai Rp1.200.000 c. Kursi Besi/Metal sebanyak 7 buah senilai Rp3.672.500 d. Meja Komputer sebayak 1 unit senilai Rp302.500

e. Unit Power Supply sebanyak 3 buah senilai Rp.2.030.766 f. Telex sebanyak 1 buah senilai Rp1.696.000

Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Gedung dan Bangunan Rp1.608.706.500

C.16 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp1.608.706.500. Mutasi transaksi Gedung & Bangunan adalah Rp0, karena pada tahun ini tidak terdapat transaksi penambahan ataupun pengurangan Gedung & Bangunan.

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 1.608.706.500

Mutasi tambah:

-Mutasi kurang:

-Saldo per 31 Desember 2015 1.608.706.500

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 (243.555.677)

Nilai Buku per 31 Desember 2015 1.365.150.823

Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Jalan,Jaringan dan Irigasi Rp0

C.17 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014

-Mutasi tambah:

Penambahan jaringan teknologi informasi

-Mutasi kurang:

-Saldo per 31 Desember 2015

-Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015

-Nilai Buku per 31 Desember 2015

-Aset Tetap Lainnya Rp79.414.798

C.18 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp79.414.798 dan Rp70.876.490. Aset tetap tersebut berupa buku publikasi. Mutasi tambah selama tahun 2015 sebanyak 65 buah buku publikasi senilai Rp8.538.308

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp0

C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 .

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Rp1.587.475.727

C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing Rp1.587.475.727 dan Rp1.344.475.727. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 28. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Dalam dokumen BPS KABUPATEN PANDEGLANG (Halaman 45-53)

Dokumen terkait