STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Kas di Bendahara Pengeluaran Rp0
C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:
Tabel 14. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
Keterangan TH 2015 TH 2014 Uang Tunai - -Bank BRI 0062-01-00044-30-7 - -Jumlah - -Kas di Bendahara Penerimaan Rp0
C.2 Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar masing-masing Rp0 dan Rp0. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Tabel 15. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan
Keterangan TH 2015 TH 2014
Uang Tunai 1.000.000 750.000
Bank BRI 0062-01-00044-30-7 2.000.000 250.000
Jumlah 3.000.000 1.000.000
Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0
C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp35.000.000 dan Rp9.000.000.
Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Tabel 16. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
Tahun 2015 Tahun 2014
-
-Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan -
--
--
-Keterangan
Jumlah
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Kas Lainnya dari Hibah
Piutang PNBP Rp0
C.4 Piutang PNBP
Saldo Piutang PNBP per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang PNBP merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang PNBPdisajikan sebagai berikut:
Tabel 17. Rincian Piutang PNBP
Uraian TH 2015 TH 2014 Piutang PNBP - -Piutang Lainnya - -Jumlah - -Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Rp0
C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:
Tabel 18. Rincian Bagian Lancar TP/TGR TA 2015 dan 2014
No Nama Tahun 2015 Tahun 2014
1 2 3 4 5 6 - -Jumlah
Bagian Lancar TPA Rp0
C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar TPA merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 19. Rincian Bagian Lancar TPA No Nama TH 2015 TH 2014 1 2 3 4 5 - -Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar Rp 0
C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp0 dan Rp0 Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Tabel 20. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan
Piutang Bukan Pajak
Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Bagian Lancar TP/TGR Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Bagian Lancar TPA
Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet
Jumlah
Jumlah Penyisihan Piutang
Tak Tertagih
-Belanja Dibayar di Muka Rp0
C.8 Beban Dibayar di Muka
Saldo Beban Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Beban dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:
Tabel 21. Rincian Belanja Dibayar di Muka
Jenis TH 2015 TH 2014
Pembayaran Internet
Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin Pembayaran Sewa Gedung Kantor
Jumlah -
-Pendapatan yang Masih Harus Diterima Rp0
C.9 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima berdasarkan jenis pendapatan sebagai berikut:
Tabel 22. Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima TA 2015 dan 2014
Jenis TH 2015 TH 2014
Pendapatan Jasa Pelatihan
Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan
Jumlah -
-Persediaan Rp11.218.000
C.10 Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp11.218.000 dan Rp1.781.650.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.Rincian Persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tabel 23. Rincian Persediaan
Jenis TH 2015 TH 2014
Barang Konsumsi 11,218,000 708,250
Barang untuk Pemeliharaan - 218,000
Suku Cadang -
-Persediaan Lainnya - 855,400
Tagihan TP/TGR Rp0
C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.
Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 24. Perbandingan Rincian Tagihan TP/TGR TA 2015 dan 2014
No Debitur Tahun 2015 Tahun 2014
1 2 3 4 5 6 - -Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran Rp0
C.12 Tagihan Penjualan Angsuran
Saldo Tagihan Penjualan Angsuran(TPA)per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut
Tabel 25. Rincian Tagihan TPA
No Debitur TH 2015 TH 2014 1 2 3 4 5 - -Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Rp0
C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan
oleh kualitas masing-masing piutang.
Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:
Tabel 26. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang TA 2015
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan
Tagihan TP/TGR Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Tagihan PA Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah -
-Jumlah Penyisihan Piutang Tak
Tertagih -
-Tanah
Rp885.600.000
C.14 Tanah
Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten Pandeglang per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar Rp885.600.000 dan Rp885.600.000. Kenaikan nilai aset tetap Tanah berasal dari pembelian tanah di Tahun 2015. Mutasi nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 885.600.000
Mutasi tambah:
Pembelian 885.600.000
Mutasi kurang:
Penyitaan pengadilan 0
Saldo per 31 Desember 2015 885.600.000
Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 27. Rincian Tanah
No Luas Lokasi Nilai
1 192 m2 JL. Raya Serang Pandeglang Km.2 18.800.000
2 500 m2 Komplek Perkantoran Cikupa No.68 RT 05/06 138.100.000
3 1720 m2 Jl. Raya Labuan Km.4 No.1 728.700.000
885.600.000 Jumlah
Peralatan dan Mesin Rp1.756.346.497
C.15 Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp.1.756.346.497 dan Rp.1.577.523.487. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut::
Saldo per 31 Desember 2014 1.577.523.487
Mutasi tambah:
Pembelian 12.400.000
Transfer Masuk 185.324.776
Penggunaan Kembali Aset yang dihentikan 25.200.000
Mutasi kurang:
Penghentian dari penggunaan (44.101.766)
Saldo per 31 Desember 2015 1.756.346.497
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 (1.343.920.050)
Nilai Buku per 31 Desember 2015 412.426.447
Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa: a. Pembelian kursi rapat sebanyak 31 unit senilai Rp.12.400.000
b. Transfer masuk dari BPS RI dan BPS Provinsi sebanyak 33 unit senilai Rp185.988.076, dengan rincian sbb :
- Printer sebanyak 2 buah senilai Rp7.425.000
- Peralatan Komputer sebanyak 5 unit senilai Rp55.371.415 - P.C Workstation sebanyak 1 unit senilai Rp.47.817.359
- Uninteruptible Power Supply (UPS) sebanyak 5unit senilai Rp6.083.030
- Alat Pengukur Kadar Air sebanyak 2 unit senilai Rp13.750.418 - Global Positioning System (GPS) sebanyak 9 unit senilai
Rp.54.877.554
c. Penggunaan Kembali Aset yang telah dihentikan sebanyak 5 unit sepeda motor sebanyak 5 unit senilai Rp25.200.000
Mutasi kurang peralatan dan mesin adalah penghentian dari penggunaan aset-aset seperti :
a. Sepeda motor yang kondisinya sudah rusak berat sebanyak 7 unit senilai Rp35.200.000
b. Meja kerja kayu sebanyak 1 unit senilai Rp1.200.000 c. Kursi Besi/Metal sebanyak 7 buah senilai Rp3.672.500 d. Meja Komputer sebayak 1 unit senilai Rp302.500
e. Unit Power Supply sebanyak 3 buah senilai Rp.2.030.766 f. Telex sebanyak 1 buah senilai Rp1.696.000
Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Gedung dan Bangunan Rp1.608.706.500
C.16 Gedung dan Bangunan
Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp1.608.706.500. Mutasi transaksi Gedung & Bangunan adalah Rp0, karena pada tahun ini tidak terdapat transaksi penambahan ataupun pengurangan Gedung & Bangunan.
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 1.608.706.500
Mutasi tambah:
-Mutasi kurang:
-Saldo per 31 Desember 2015 1.608.706.500
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 (243.555.677)
Nilai Buku per 31 Desember 2015 1.365.150.823
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Jalan,Jaringan dan Irigasi Rp0
C.17 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2014
-Mutasi tambah:
Penambahan jaringan teknologi informasi
-Mutasi kurang:
-Saldo per 31 Desember 2015
-Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015
-Nilai Buku per 31 Desember 2015
-Aset Tetap Lainnya Rp79.414.798
C.18 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp79.414.798 dan Rp70.876.490. Aset tetap tersebut berupa buku publikasi. Mutasi tambah selama tahun 2015 sebanyak 65 buah buku publikasi senilai Rp8.538.308
Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Konstruksi Dalam Pengerjaan Rp0
C.19 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 .
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Rp1.587.475.727
C.20 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing Rp1.587.475.727 dan Rp1.344.475.727. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel 28. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap