• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

B. Pengeluaran Pembiayaan

6.6. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS

6.6.1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Arus kas dari aktivitas operasi sampai dengan 31 Desember 2018 surplus sebesar Rp281.084.045.792,71.Jumlah tersebut merupakan jumlah kas bersih dari aktivitas operasi yaitu arus kas masuk operasi dikurangi dengan arus kas keluar operasi. Rincian arus kas dari aktivitas operasi sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

1) Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi

Rp 2.120.712.611.775,59 Rp 2.058.028.026.219,33

a. Pendapatan Pajak Daerah Rp 723.755.080.809,62 Rp 700.340.768.385,12 b. Hasil Retribusi Daerah Rp 30.904.233.791,00 Rp 40.052.683.666,00 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan

Rp 42.390.003.456,30 Rp 47.788.910.228,39

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Rp 142.733.170.051,19 Rp 220.420.114.391,09

e. Bagi Hasil Bukan Pajak Rp 701.234.591,00 Rp 525.572.127,00 f. Bagi Hasil Pajak Rp 85.291.845.512,00 Rp 69.819.020.325,00 g. Dana Alokasi Umum Rp 650.169.150.000,00 Rp 650.169.150.000,00 h. Dana Alokasi Khusus Rp 143.294.526.569,00 Rp 131.166.775.019,00

i. Pendapatan Hibah Rp 63.614.005.231,33 Rp 0,00

j. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

Rp 177.854.386.764,15 Rp 160.398.117.236,93

k. Dana Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lainnya

Rp 5.350.000.000,00 Rp 1.418.858.840,80

l. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Rp 27.250.000.000,00 Rp 7.500.000.000,00

m.Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

Rp 27.404.975.000,00 Rp 28.428.056.000,00

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

2) Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi

Rp 1.839.628.565.982,88 Rp 1.715.674.351.524,82

a. Belanja Pegawai Rp 799.124.090.907,00 Rp 717.438.206.519,80

c. Belanja Bantuan Sosial Rp 3.669.400.000,00 Rp 2.625.220.000,00 d. Belanja Bagi Hasil kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

Rp 179.189.551.189,01 Rp 63.053.038.000,00

e. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten /Kota dan Pemerintahan Desa

Rp 18.647.772.936,00 Rp 158.354.579.071,22

f. Belanja Tidak Terduga Rp 195.159.778,68 Rp 49.000.000,00

g. Belanja Barang dan Jasa Rp 762.293.242.628,82 Rp 674.392.650.933,80

3) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Rp 281.084.045.792,71 Rp 342.353.674.694,51

6.6.2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus kas dari aktivitas investasi sampai dengan 31 Desember 2018 defisit sebesar Rp(258.080.810.173,45). Jumlah tersebut merupakan jumlah kas bersih dari aktivitas investasi yaitu arus kas masuk investasi dikurangi dengan arus kas keluar investasi. Rincian arus kas dari aktivitas investasi sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

1) Arus Kas Masuk Dari Aktivitas Investasi

Rp 327.846.456,00 Rp 108.235.000,00

Arus Kas Masuk dari aktivitas investasi selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Penjualan Peralatan/ Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai

Rp 327.846.456,00 Rp 108.235.000,00

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

2) Arus Kas Keluar Dari Aktivitas Investasi

Rp 258.408.656.629,45 Rp 256.971.835.252,76

Arus Kas keluar dari kegiatan investasi mencerminkan pengeluaran kas bruto sehubungan dengan kegiatan investasi berupa pengadaan asetselama tahun 2017 dan 2016. Jumlah tersebut terdiri dari:

b. Belanja Peralatan dan Mesin Rp 62.677.396.966,00 Rp 52.438.912.495,00 c. Belanja Bangunan dan

Gedung

Rp 120.036.202.877,45 Rp 105.357.930.447,00

d. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Rp 64.757.438.818,00 Rp 81.493.821.000,00

e. Belanja Aset Tetap Lainnya Rp 10.894.117.968,00 Rp 12.339.832.644,76 f. Penyertaan Modal ( Investasi )

Pemerintah Daerah

Rp 0,00 Rp 5.334.868.506,00

3) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

Rp (258.080.810.173,45) Rp (256.863.600.252,76)

6.6.3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus kas dari aktivitas pendanaan sampai dengan 31 Desember 2018 defisit sebesar Rp(25.091.630.606,00). Jumlah tersebut merupakan jumlah kas bersih dari aktivitas pendanaan yaitu arus kas masuk pendanaan dikurangi dengan arus kas keluar pendanaan. Rincian arus kas dari aktivitas pendanaan sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

1) Arus Kas Masuk dari Aktivitas Pendanaan

Rp 1.137.234.000,00 Rp 0,00

Arus Kas Masuk dari aktivitas pendanaan selama tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Penerimaan Pembiayaan Dana Bergulir

Rp 1.137.234.000,00 Rp 0,00

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

2) Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pendanaan

Rp 26.228.864.606,00 Rp 0,00

Arus Kas keluar dari kegiatan pendanaandalam tahun 2018 dan 2017adalah sebagai berikut: a. Penyertaan Modal (Investasi)

Pemerintah Daerah

Rp 26.228.864.606,00 Rp 0,00

3) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

6.6.4. ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS

Arus kas dari aktivitas transitoris sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp0,00. Jumlah tersebut merupakan jumlah kas bersih dari aktivitas transitoris yaitu arus kas masuk transitoris dikurangi dengan arus kas keluar transitoris. Rincian arus kas dari aktivitas transitoris sebagai berikut:

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

1) Arus Kas Masuk dari Aktivitas Transitoris

Rp 0,00 Rp 38.643.148.921,00

a. Arus kas masuk dari Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga/PFK tahun 2018 dan 2017 terdiri atas penerimaan:

(1)Iuran Wajib Pegawai Rp 0,00 Rp 28.115.647.250,00

(2)Taperum Rp 0,00 Rp 556.141.321,00

(3)Pajak Penghasilan Psl 21 Rp 0,00 Rp 1.541.227.826,00

(4)Iuran Asuransi Kesehatan Rp 0,00 Rp 8.430.132.524,00

b. Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran

Rp 0,00 Rp 0,00

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

2) Arus Kas Keluar dari Aktivitas Transitoris

Rp 0,00 Rp 38.643.148.921,00

a. Arus kas keluar dari Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) tahun 2017 dan 2016 terdiri atas penerimaan:

(1)Iuran Wajib Pegawai Rp 0,00 Rp 28.115.647.250,00

(2)Taperum Rp 0,00 Rp 556.141.321,00

(3)Pajak Penghasilan Psl 21 Rp 0,00 Rp 1.541.227.826,00

(4)Iuran Asuransi Kesehatan Rp 0,00 Rp 8.430.132.524,00

b. Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran

Rp 0,00 Rp 0,00

3) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris

6.6.5. KENAIKAN/ (PENURUNAN) BERSIH KAS

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

Kenaikan/(Penurunan) Bersih Kas Rp (2.088.394.986,74) Rp 85.490.074.441,75

6.6.6. SALDO AWAL KAS BUD DAN BLUD

Saldo awal kas di BUD dan BLUD tahun 2018 dan 2017 terdiri atas:

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

2) Kas di Kas Daerah Rp 297.217.270.425,55 Rp 227.497.339.080,99 3) Kas di Bendahara BLUD

RSUD Wangaya Rp 10.466.197.596,48 Rp 7.675.707.307,49 4) Kas di Bendahara

Pengeluaran Rp 1.600.100,00 Rp 50.500,00

5) Kas di Bendahara

Penerimaan Rp 155.543.500,00 Rp 134.639.500,00

6) Kas di Bendahara Dana

Kapitasi JKN Rp 5.650.958.521,42 Rp 4.414.841.647,42

7) Kas di Bendahara JKBM Rp 0,00 Rp 243.045.000,00

8) Kas di Bendahara Dana

Bergulir Rp 145.687.165,90 Rp 70.606,96

9) Kas di Bendahara Dana BOS Rp 11.818.510.775,26 Rp 0,00

Jumlah Saldo Awal Kas BUD

dan BLUD Rp 325.455.768.084,61 Rp 239.965.693.642,86

6.6.7. SALDO AKHIR KAS BUD DAN BLUD

Saldo akhir kas di BUD dan BLUD tahun 2018 dan 2017 terdiri atas:

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

1) Kenaikan/(Penurunan) Bersih Kas

Rp (2.088.394.986,74) Rp 85.490.074.441,75

2) Jumlah Saldo Awal Kas

BUD dan BLUD Rp 325.455.768.084,61 Rp 239.965.693.642,86

Jumlah Saldo Akhir Kas

6.6.8. SALDO AKHIR KAS

Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari:

Uraian 31 Desember 2018 31 Desember 2017

1) Kas di Kas Daerah Rp 305.116.730.715,48 Rp 297.217.270.425,55 2) Kas di Bendahara BLUD

RSUD Wangaya Rp 6.131.585.742,72 Rp 10.466.197.596,48 3) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 266.436.117,00 Rp 1.600.100,00 4) Kas di Bendahara Penerimaan Rp 5.144.000,00 Rp 155.543.500,00

5) Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN

Rp 4.360.981.910,42 Rp 5.650.958.521,42

6) Kas di Bendahara Dana Bergulir

Rp 70.606,96 Rp 145.687.165,90

7) Kas di Bendahara Dana BOS Rp 7.486.424.005,29 Rp 11.818.510.775,26

BAB VII

PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN PEMERINTAH