D.1. Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp45,956,687.00 dan Rp379,530,391.00. Pendapatan tersebut terdiri dari:
Perbandingan PNBP Lainnya
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31
Pendapatan Anggaran Lain-lain 4,345,041.00 0.00 0.00
Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
432,726.00 229,597,421.00 -99.81
Pendapatan Hasil Penelitian/Riset dan Hasil Pengembangan Iptek
6,600,000.00 50,437,500.00 -86.91
Pendapatan Pengujian, Sertifikasi, Kalibrasi, dan Standardisasi Lainnya
23,351,000.00 6,444,000.00 262.37
Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Budidaya
0.00 74,250,000.00 -100.00
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
11,227,920.00 18,801,470.00 -40.28
Jumlah 45,956,687.00 379,530,391.00 -87.89
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian pendapatan yang tersaji pada tabel diatas>.
D.2. Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp5,149,044,593.00 dan Rp5,156,122,972.00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Perbandingan Beban Pegawai
per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31 Beban Gaji Pokok PNS 3,319,519,900.00 3,341,841,860.00 -0.67
Uraian Realisasi 31
Beban Pembulatan Gaji PNS 46,002.00 50,344.00 -8.62
Beban Tunj. Anak PNS 79,242,578.00 80,592,960.00 -1.68 Beban Tunj. Beras PNS 165,479,700.00 171,056,040.00 -3.26 Beban Tunj. Fungsional PNS 654,420,000.00 677,770,000.00 -3.45 Beban Tunj. PPh PNS 27,528,313.00 33,631,650.00 -18.15 Beban Tunj. Struktural PNS 32,760,000.00 15,120,000.00 116.67 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 236,358,200.00 239,387,118.00 -1.27 Beban Tunjangan Umum PNS 54,899,900.00 66,710,000.00 -17.70
Beban Uang Lembur 50,000,000.00 49,990,000.00 0.02
Beban Uang Makan PNS 528,790,000.00 479,973,000.00 10.17
Jumlah 5,149,044,593.00 5,156,122,972.00 -0.14
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian beban yang tersaji pada tabel diatas>.
D.3. Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp196,582,355.00 dan Rp95,575,040.00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31
Beban Persediaan bahan baku 368,650.00 7,278,340.00 -94.94 Beban Persediaan konsumsi 196,213,705.00 86,108,050.00 127.87
Beban persediaan lainnya 0.00 2,188,650.00 -100.00
rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31 Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan dan
Mesin
0.00 565,000.00 -100.00
Beban Bahan 707,230,297.00 1,408,714,202.00 -49.80
Beban Barang Non Operasional Lainnya 304,162,052.00 698,351,232.00 -56.45 Beban Barang Operasional - Penanganan
Pandemi COVID-19
180,256,178.00 0.00 0.00
Beban Honor Operasional Satuan Kerja 167,100,000.00 178,860,000.00 -6.58 Beban Honor Output Kegiatan 152,000,000.00 155,900,000.00 -2.50 Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 153,055,600.00 0.00 0.00
Beban Jasa Lainnya 1,620,000.00 5,423,600.00 -70.13
Beban Jasa Profesi 34,600,000.00 122,682,000.00 -71.80 Beban Keperluan Perkantoran 684,923,226.00 637,479,524.00 7.44 Beban Langganan Listrik 161,912,368.00 186,189,345.00 -13.04 Beban Langganan Telepon 4,163,529.00 7,751,903.00 -46.29
Beban Sewa 0.00 1,000,000.00 -100.00
Jumlah 2,551,023,250.00 3,402,916,806.00 -25.03
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian beban yang tersaji pada tabel diatas>.
D.5. Beban Pemeliharaan
Jumlah Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp707,907,495.00 dan Rp346,992,063.00. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 233,931,518.00 110,484,013.00 111.73 Beban Pemeliharaan Jaringan 6,319,600.00 5,387,500.00 17.30
Uraian Realisasi 31
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 292,193,498.00 230,968,550.00 26.51 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 175,462,879.00 152,000.00 115,336.10
Jumlah 707,907,495.00 346,992,063.00 104.01
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian beban yang tersaji pada tabel diatas>.
D.6. Beban Perjalanan Dinas
Jumlah Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp503,574,711.00 dan Rp1,883,227,480.00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31
Beban Perjalanan Biasa 473,359,711.00 1,850,777,480.00 -74.42 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 14,190,000.00 32,450,000.00 -56.27 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam
Kota
16,025,000.00 0.00 0.00
Jumlah 503,574,711.00 1,883,227,480.00 -73.26
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian beban yang tersaji pada tabel diatas>.
Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat
Jumlah Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp1,340,787,876.00 dan Rp0.00. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang yang diserahkan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Beban
Uraian Realisasi 31 Beban Persediaan Peralatan dan mesin untuk
dijual atau diserahkan kepada Masyarakat
272,181,950.00 0.00 0.00
Beban Persediaan tanah bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat
850,150,926.00 0.00 0.00
Beban persediaan Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat
218,455,000.00 0.00 0.00
Jumlah 1,340,787,876.00 0.00 0.00
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian beban yang tersaji pada tabel diatas>.
D.8. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp1,305,594,220.00 dan Rp1,442,908,264.00. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud yang
tidak digunakan dalam Operasional Pemerintahan
764,375.00 1,528,750.00 -50.00
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 334,358,239.00 370,161,235.00 -9.67 Beban Penyusutan Irigasi 18,258,667.00 578,750.00 3,054.85 Beban Penyusutan Jaringan 14,584,079.00 14,584,080.00 0.00 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 937,628,860.00 1,056,055,449.00 -11.21
Jumlah 1,305,594,220.00 1,442,908,264.00 -9.52
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian beban yang tersaji pada tabel diatas>.
D.9. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp34,902,488.00 dan Rp1,929,851.00. Rincian
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31
Beban Penyisihan Piutang PNBP 28,348,984.00 1,548,087.00 1,731.23 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
6,553,504.00 381,764.00 1,616.64
Jumlah 34,902,488.00 1,929,851.00 1,708.56
<silahkan diberikan penjelasan atas uraian beban yang tersaji pada tabel diatas>.
D.10. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional
Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Perbandingan Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
Uraian Realisasi 31
Beban Kerugian Pelepasan Aset 0.00 0.00 0.00
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan -268,500.00 -699,500.00 -61.62 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian
Negara Terhadap Pihak Lain/Pihak Ketiga
0.00 106,613,283.00 -100.00
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 1,004,195.00 7,921,500.00 -87.32 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun
Anggaran Yang Lalu
0.00 1,785,000.00 -100.00
Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
2,000,000.00 0.00 0.00