Pendapatan Rp8.520.170,-
D.1 Pendapatan
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebesar Rp8.520.170,- dan Rp9.255.600,-. Pendapatan tersebut terdiri dari:
Rincian Penerimaan Pajak Tahun
URAIAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik (Turun)%
Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0,00
Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai 0 0 0,00
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0,00
Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0,00
Pendapatan Bea Masuk 0 0 0,00
Pendapatan Pajak 0 0 0,00
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak
URAIAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik
(Turun)%
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan
Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 0 0 0
Pendapatan Jasa 0 0 0,00
Pendapatan Bunga 0 0 0,00
Pendapatan Iuran dan Denda 0 0 0,00
Pendapatan Lain-lain 8.520.170 9.255.600 (7,95)
Pendapatan PNBP 8.520.170 9.255.600 (7,95)
Pendapatan Lain-lain berasal dari penerimaan kembali persekot/uang muka gaji.
Beban Pegawai Rp1.456.797.480
,-
D.2 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp1.456.797.480,- dan Rp1.905.268.632,-. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Rincian Beban Pegawai Tahun 2016 dan Tahun 2015 URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik
(Turun)%
Beban Gaji dan Tunjangan PNS 1.424.833.480 1.905.268.632 (25,22)
Beban Gaji dan Tunjangan Pegawan Non PNS 0 0 0,00
Beban Lembur 31.964.000 0 100,00
Beban Tunj. Khusus & Beban Pegawai Transito 0 0 0,00
Jumlah 1.456.797.480 1.905.268.632 (23,54)
Beban Persediaan Rp16.595.500,-
D.3 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp16.595.500,- dan Rp8.552.300,-. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Persediaan
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik (Turun)%
Beban Persediaan konsumsi 16.452.500 5.242.300 213,84
Beban Persediaan bahan baku 120.000 310.000 (61,29)
Beban Persediaan pita cukai, materai dan leges 0 0 0,00
Beban Persediaan barang hasil sitaan 0 0 0,00
Beban persediaan lainnya 23.000 3.000.000 (99,23)
Jumlah 16.595.500 8.552.300 94,05
Beban Barang dan Jasa Rp132.019.566,-
D.4 Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp132.019.566,- dan Rp193.790.076,-. Beban Barang danJasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Barang dan Jasa
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik (Turun)%
Beban Barang Operasional 124.595.108 171.503.606 (27,35)
Beban Barang Non Operasional 0 6.000.000 (100,00)
Beban Langganan Daya dan Jasa 7.424.458 16.286.470 (54,41)
Beban Sewa 0 0 0,00
Beban Jasa Profesi 0 0 0,00
Beban Jasa Lainnya 0 0 0,00
Beban Barang 0 0 0,00
Beban Jasa 0 0 0,00
Beban Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 0 0 0,00
Jumlah 132.019.566 193.790.076 (31,87)
Beban Pemeliharaan Rp89.282.590,-
D.5 Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp89.282.590,- dan Rp36.888.497,-. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Pemeliharaan
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 NAIK
(TURUN) %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 36.509.730 6.250.000 584,16 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 52.772.860 30.638.497 172,24 Beban Pemeliharaan Lainnya 0 0 0,00
Jumlah 89.282.590 36.888.497 242,03
Beban Perjalanan Dinas
Rp76.368.060,-
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp76.368.060,- dan Rp80.592.200,-. Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untukperjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Perjalanan Dinas
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik
(Turun)%
Beban Perjalanan Biasa 76.368.060 80.592.200 (5,24)
Beban Perjalanan Tetap 0 0 0,00
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 0 0,00
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 0 0 0,00
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 0 0,00
Jumlah 76.368.060 80.592.200 (5,24) Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp0,-
D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp0,-. Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik
(Turun)% Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda 0 0 0,00
Beban Gedung Dan Bangunan Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda 0 0 0,00
Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/Pemda 0 0 0,00
Jumlah 0 0 0,00
Beban Bantuan Sosial Rp0,-
D.8 Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Sosial Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp0,-. Beban bantuan sosial merupakan beban pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko sosial dan bersifat selektif. Rincian Beban Bantuan Sosial untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Bantuan Sosial
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2016 Tahun 2015 Naik
(Turun)%
Beban Bantuan Sosial Untuk Pemberdayaan Sosial 0 0 0,00
Beban Bantuan Sosial Untuk Perlindungan Sosial 0 0 0,00
Beban Bantuan Sosial Untuk Penanggulangan Kemiskinan 0 0 0,00
Beban
Penyusutan dan Amortisasi Rp83.611.928,-
D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp83.611.928,- dan Rp171.616.595,-.
Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TH 2016 TH 2015 NAIK
(TURUN) %
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 52.711.206 90.599.265 (41,82)
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 30.775.722 80.767.330 (61,90)
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan 125.000 250.000 (50,00)
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya 0 0 0,00
Beban Penyusutan Aset Lain-lain 0 0 0,00
Jumlah Penyusutan 83.611.928 171.616.595 (153,72)
Beban Amortisasi Aset Lainnya 0 0 0,00
Beban Penyusutan Aset Lainnya 0 0 0,00
Jumlah Amortisasi 0 0 0,00
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 83.611.928 171.616.595 (153,72)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp0,-
D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah masing-masing sebesar Rp0,- dan Rp0,-. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 NAIK
(TURUN) %
Beban Penyisihan Piutang Pajak 0 0 0,00
Beban Penyisihan Piutang Bukan Pajak 0 0 0,00
Beban Penyisihan Piutang Tagihan Penjualan Angsuran 0 0 0,00
Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang 0 0 0,00
Jumlah 0 0 0,00
Surplusdari Kegiatan Non Operasional Rp0,-
D.12 Kegiatan Non Operasional
Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok Dan fungsi entitas. Surplus dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Rincian Kegiatan Non Operasional Tahun 2016 dan Tahun 2015
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015
NAIK(TURUN) %
Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar
0 0 0,00Surplus/Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang
0 0 0,00Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
0 0 0,00Jumlah 0 0 0,00
Pos Luar Biasa Rp0,-
D.13 Pos Luar Biasa
Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi, tidak dapat diramalkan dan berada di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Rincian Pos Luar Biasa
URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 NAIK
(TURUN) %
Pendapatan Luar Biasa 0 0 0,00
Beban Luar Biasa 0 0 0,00
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN