• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp11,508,183,001.00 dan Rp11,520,583,631.00. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Perbandingan PNBP Lainnya

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan

Peternakan

11,366,763,047.00 11,304,506,131.00 0.55 Pendapatan Jasa Lainnya 113,570,000.00 212,950,000.00 -46.67 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan

Bangunan

27,849,954.00 3,127,500.00 790.49 Jumlah 11,508,183,001.00 11,520,583,631.00 -0.11 Terjadi selisiih senilai Rp. 28.584.173 berupa pendapatan dari penjualan bmn berupa peralatan dan mesin sebanyak 489 unit senilai Rp. 8.581.000,-, penerimaan kembali belanja tahun anggaran yang lalu senilai Rp. 1.900.000 berupa langganan daya dan jasa, pembayaran TGR gedung dan bangunan wilker bengkalis senilai Rp. 7.057.761 dan Rp. 11.045.412

D.2. Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp6,724,667,880.00 dan Rp7,060,769,187.00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Perbandingan Beban Pegawai

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Beban Gaji Pokok PNS 3,463,543,380.00 3,603,380,840.00 -3.88 Beban Pembulatan Gaji PNS 50,566.00 55,448.00 -8.80 Beban Tunj. Anak PNS 78,607,248.00 76,909,466.00 2.21 Beban Tunj. Beras PNS 191,596,720.00 195,595,780.00 -2.04 Beban Tunj. Fungsional PNS 456,900,000.00 486,600,000.00 -6.10 Beban Tunj. PPh PNS 12,625,546.00 12,491,683.00 1.07 Beban Tunj. Struktural PNS 47,880,000.00 45,180,000.00 5.98 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 263,462,420.00 278,584,570.00 -5.43 Beban Tunjangan Umum PNS 40,565,000.00 45,730,000.00 -11.29 Beban Uang Lembur 1,585,419,000.00 1,728,571,400.00 -8.28 Beban Uang Makan PNS 584,018,000.00 587,670,000.00 -0.62 Jumlah 6,724,667,880.00 7,060,769,187.00 -4.76 Terjadi penurunan sebesar 4.76% dibandingkan dengan Tahun AngGaran yang lalu. Hal ini disebabkan karena adanya mutasi pegawai di Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbarudan Belanja pada uang lembur

D.3. Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp909,535,778.00 dan Rp651,432,800.00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Beban Persediaan konsumsi 909,535,778.00 651,432,800.00 39.62

D.4. Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp3,435,245,221.00 dan Rp3,054,999,116.00. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Barang dan Jasa per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Beban Bahan 548,252,650.00 368,294,210.00 48.86 Beban Barang Non Operasional - Penanganan

Pandemi COVID-19

37,500,000.00 0.00 0.00 Beban Barang Operasional - Penanganan

Pandemi COVID-19

155,505,000.00 0.00 0.00 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 211,800,000.00 211,800,000.00 0.00 Beban Honor Output Kegiatan 88,700,000.00 88,850,000.00 -0.17 Beban Jasa Lainnya 81,702,500.00 192,937,400.00 -57.65 Beban Jasa Profesi 7,600,000.00 59,700,000.00 -87.27 Beban Keperluan Perkantoran 1,409,536,105.00 1,248,432,477.00 12.90 Beban Langganan Air 1,877,000.00 949,500.00 97.68 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 125,434,885.00 125,734,697.00 -0.24 Beban Langganan Listrik 362,081,620.00 383,625,632.00 -5.62 Beban Langganan Telepon 14,865,498.00 16,512,300.00 -9.97 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 287,264,850.00 155,027,000.00 85.30 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 35,962,431.00 119,999,400.00 -70.03 Beban Sewa 67,162,682.00 83,136,500.00 -19.21 Jumlah 3,435,245,221.00 3,054,999,116.00 12.45 Terjadi kenaikan sebesar 12,45%, dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan untuk tahun anggaran 2020 beberapa anggaran direlokasikan dan dihemat dalam hal ini adalah belanja barang perjalanan dinas, belanja non operasional dan belanja barang untuk penggunaan penanggulangan COVID -19

D.5. Beban Pemeliharaan

Jumlah Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp1,879,291,213.00 dan Rp1,248,978,536.00. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 434,796,000.00 291,900,000.00 48.95 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Lainnya

65,950,000.00 0.00 0.00

Beban Pemeliharaan Jaringan 27,919,000.00 34,865,000.00 -19.92 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1,350,626,213.00 922,213,536.00 46.45 Jumlah 1,879,291,213.00 1,248,978,536.00 50.47 Terjadi kenaikan sebesar 50,47% dari tahun yang lalu karena adanya luasan pemeliharaan pada gedung dan bangunan pada wilyah kerja dumai, bengkalis, tembilahan, selat panjang, bandara dan penambahan pemeliharaan untuk gedung lainnya serta pemeliharan peralatan dan mesin

D.6. Beban Perjalanan Dinas

Jumlah Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp2,122,024,132.00 dan Rp2,078,284,442.00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Beban Perjalanan Biasa 1,019,923,423.00 991,079,593.00 2.91 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 10,200,000.00 8,160,000.00 25.00 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam

Kota

797,540,246.00 141,587,000.00 463.29

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

196,010,463.00 759,917,849.00 -74.21 Beban Perjalanan Tetap 98,350,000.00 177,540,000.00 -44.60 Jumlah 2,122,024,132.00 2,078,284,442.00 2.10 Terjadi kenaikan sebesar 2,10% ,hal ini disebabkan karena adanya penghematan pada belanja barang perjalanan dinas yang di alokasikan pada anggaran untuk penanggulangan Covid-19

D.7. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp2,063,996,510.00 dan Rp1,629,975,794.00. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Beban Amortisasi Software 20,617,500.00 22,867,500.00 -9.84 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 612,627,558.00 306,313,109.00 100.00 Beban Penyusutan Irigasi 2,830,618.00 3,951,898.00 -28.37 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 37,408,400.00 32,068,400.00 16.65 Beban Penyusutan Jaringan 1,607,084.00 1,607,084.00 0.00 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 1,388,905,350.00 1,263,167,803.00 9.95

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Jumlah 2,063,996,510.00 1,629,975,794.00 26.63

D.9. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31 Desember 2020 Realisasi 31 Desember 2019 Naik (Turun) % Beban Kerugian Pelepasan Aset 0.00 0.00 0.00 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan -43,605,052.00 -7,166,864.00 508.43 Beban Persediaan Rusak/Usang 0.00 -10,693,917.00 -100.00 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 32,640,705.00 18,790,600.00 73.71 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 8,581,000.00 0.00 0.00 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun

Anggaran Yang Lalu

1,900,000.00 0.00 0.00 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun

Anggaran Yang Lalu

0.00 0.00 0.00 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun

Anggaran Yang Lalu

0.00 3,460,000.00 -100.00

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Dokumen terkait