• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI (Halaman 37-44)

D.1. Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp363.020.228,00 dan Rp501.316.584,00. Pendapatan tersebut terdiri dari:

Perbandingan PNBP Lainnya

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31

Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan

216.240.228,00 334.888.209,00 -35,43

Pendapatan Jasa Lainnya 146.780.000,00 166.428.375,00 -11,81

Jumlah 363.020.228,00 501.316.584,00 -27,59

Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan mengalami penurunan, disebabakan adanya dampak dari pandemi Covid-19 sehingga perlakuan fumigasi tidak dapat dilakukan dilakukan terhadap Media Pembawa Hewan dan Tumbuhan Baik Domestik Masuk, Domestik keluar, dan Ekspor. Pemeriksaan Fisik Diluar Tempat Pemasukan, baik Karantina Tumbuhan dan Karantina Hewan

D.2. Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp3.244.749.533,00 dan Rp3.213.335.154,00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Perbandingan Beban Pegawai

per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31

Beban Gaji Pokok PNS 1.813.998.680,00 1.896.258.120,00 -4,34 Beban Pembulatan Gaji PNS 29.339,00 32.160,00 -8,77 Beban Tunj. Anak PNS 44.923.054,00 45.357.014,00 -0,96 Beban Tunj. Beras PNS 107.398.860,00 110.730.180,00 -3,01

Uraian Realisasi 31

Beban Tunj. Fungsional PNS 162.660.000,00 152.460.000,00 6,69 Beban Tunj. PPh PNS 2.071.600,00 1.834.280,00 12,94 Beban Tunj. Struktural PNS 17.640.000,00 17.640.000,00 0,00 Beban Tunj. Suami/Istri PNS 141.491.000,00 139.362.400,00 1,53 Beban Tunjangan Umum PNS 39.680.000,00 49.180.000,00 -19,32 Beban Uang Lembur 585.733.000,00 459.596.000,00 27,45 Beban Uang Makan PNS 329.124.000,00 340.885.000,00 -3,45

Jumlah 3.244.749.533,00 3.213.335.154,00 0,98

D.3. Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp542.512.443,00 dan Rp422.448.947,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Persediaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31

Beban Persediaan konsumsi 542.512.443,00 422.448.947,00 28,42

Jumlah 542.512.443,00 422.448.947,00 28,42

D.4. Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp1.775.246.886,00 dan Rp1.787.174.174,00. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Barang dan Jasa

Uraian Realisasi 31

Beban Bahan 175.502.350,00 343.125.170,00 -48,85

Beban Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19

33.412.000,00 0,00 0,00

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 147.802.500,00 142.480.000,00 3,74 Beban Honor Output Kegiatan 0,00 1.600.000,00 -100,00 Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 97.710.000,00 0,00 0,00 Beban Jasa Lainnya 94.597.800,00 98.048.729,00 -3,52 Beban Jasa Profesi 13.200.000,00 34.920.000,00 -62,20 Beban Keperluan Perkantoran 657.335.385,00 667.877.554,00 -1,58 Beban Langganan Air 15.380.000,00 8.082.000,00 90,30 Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya 177.220.000,00 147.913.700,00 19,81 Beban Langganan Listrik 162.395.447,00 140.223.167,00 15,81 Beban Langganan Telepon 9.991.310,00 10.233.937,00 -2,37 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 152.062.107,00 147.312.000,00 3,22 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 2.998.425,00 5.807.917,00 -48,37

Beban Sewa 35.639.562,00 39.550.000,00 -9,89

Jumlah 1.775.246.886,00 1.787.174.174,00 -0,67

D.5. Beban Pemeliharaan

Jumlah Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp598.274.444,00 dan Rp562.250.428,00. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian Beban Pemeliharaan untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 230.437.313,00 100.680.987,00 128,88 Beban Pemeliharaan Jaringan 31.332.300,00 19.939.382,00 57,14

Uraian Realisasi 31

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 312.327.831,00 296.869.059,00 5,21 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Lainnya

24.177.000,00 144.761.000,00 -83,30

Jumlah 598.274.444,00 562.250.428,00 6,41

a. Belanja Pemeliharaan terdiri dari pemeliharaan gedung dan bangunan terdiri atas:

Pemeliharaan gedung/bangunan kantor tidak bertingakat Pemeliharaan gedung/bangunan kantor bertingakat Pemeliharaan gedung laboratorium KT

Pemeliharaan rumah jaga dan Wilker

Pemeliharaan rumah jaga dan POS Stapam SKP Pemeliharaan gedung mess dan gedung operasional

Pemeliharaan screen house, rumah kaca fiber, fumigation room Pemeliharaan laboratorium KH

Pemeliharaan Halaman gedung/bangunan kantor b. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin terdiri dari :

Pemeliharaan dan operasional kendaraan operasional lapangan (doubel gardan)

Pemeliharaan dan operasional kendaraan Roda-2 Pemeliharaan dan operasional kendaraan Roda-4 Pembayaran pajak kendaraan dinas

Pemeliharaan computer/Notebook Pemeliharaan printer

Pemeliharaan AC Split

Pemeliharaan Genset lebih dari 50 KVA Pemeliharaan Genset 100 KVA

Bahan bakar genset

Pemeliharaan peralatan perkantoran lainnya Pemeliharaan jaringan

Pemeliharaan internet/telepon

D.6. Beban Perjalanan Dinas

Jumlah Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp569.352.528,00 dan Rp1.430.464.490,00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31

Uraian Realisasi 31

Beban Perjalanan Biasa 233.553.635,00 736.959.447,00 -68,31 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 53.615.000,00 80.840.000,00 -33,68 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam

Kota

36.860.000,00 100.431.608,00 -63,30

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

96.618.893,00 395.235.435,00 -75,55

Beban Perjalanan Tetap 148.705.000,00 116.998.000,00 27,10

Jumlah 569.352.528,00 1.430.464.490,00 -60,20

1. Beban Perjalanan Biasa mengalami penurunan disebabakan pandemi COVID-19,. dalam rangka menindaklanjuti SE Kemenkeu tentang Refocusing Kegiatan dan relokasi Anggaran Kementrian / Lembaga dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan sehubungan dengan surat Kementan no 96/RC.110/M/6/2020 tentang penyampaian penyesuaian/Perubahan Anggaran, Surat Kepala Barantan nomor B-7591/RC.110/F/06/2020 tentng Usulan Revisi Anggaran, maka SKP Kelas I Bengkulu malakukan Revisi Penyesuaian Anggaran TA 2020. Jadi seluruh anggaran perjalanan dilakukan pemotongan, berupa perjalanan pemantauan daerah sebar HPHK dan Surveliensi daerah sebar OPTK, Penilaian kelayakan tempat pemeriksaan pihak ketiga, monitoring dan pengawasan media pembawa OPTK dan HPHK; Perjalanan koordinasi instansi terkait dikabupaten; menghadiri undangan pusat; pengawasan dan tidnakan preventif; pelatihan laboratoriun KH dan KT; Pengambilan sampel KH; pengambilan sampel KT; penialaian IKT; Monitoring dan evaluasi IKT; penialian tempat tindakan KT.

2. Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota mengalami penurunan disebabakan pandemi COVID-19,. dalam rangka menindaklanjuti SE Kemenkeu tentang Refocusing Kegiatan dan relokasi Anggaran Kementrian / Lembaga dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan sehubungan dengan surat Kementan no 96/RC.110/M/6/2020 tentang penyampaian penyesuaian/Perubahan Anggaran, Surat Kepala Barantan nomor B-7591/RC.110/F/06/2020 tentng Usulan Revisi Anggaran, maka SKP Kelas I Bengkulu malakukan Revisi Penyesuaian Anggaran TA 2020. jadi seluruh anggaran perjalanan dilakukan pemotongandisebabakan jumlah undangan/kegiatan volume rendah dari tahun kemarin berupa pengawasan dan penindakan karantina.

3. Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota mengalami penurunan disebabakan pandemi COVID-19,. dalam rangka menindaklanjuti SE Kemenkeu tentang Refocusing Kegiatan dan relokasi Anggaran Kementrian / Lembaga dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan sehubungan dengan surat Kementan no 96/RC.110/M/6/2020 tentang penyampaian penyesuaian/Perubahan Anggaran, Surat Kepala Barantan nomor B-7591/RC.110/F/06/2020 tentng Usulan Revisi Anggaran, maka SKP Kelas I Bengkulu malakukan Revisi Penyesuaian Anggaran TA 2020. jadi seluruh anggaran perjalanan dilakukan pemotongan.

4. Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota mengalami penurunan disebabakan pandemi COVID-19,. dalam rangka menindaklanjuti SE Kemenkeu

tentang Refocusing Kegiatan dan relokasi Anggaran Kementrian / Lembaga dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan sehubungan dengan surat Kementan no 96/RC.110/M/6/2020 tentang penyampaian penyesuaian/Perubahan Anggaran, Surat Kepala Barantan nomor B-7591/RC.110/F/06/2020 tentng Usulan Revisi Anggaran, maka SKP Kelas I Bengkulu malakukan Revisi Penyesuaian Anggaran TA 2020. Jadi seluruh anggaran perjalanan dilakukan pemotonga.

Berupa perjalanan, kegiatan rapat/pertemuan Full Board du luar kantor-pejabat eselon III ke bawah (Bengkulu); perjalanan seminar pusat; Apresiasai jabatan fungsioanl KT; mengikuti sosialisasi peraturan KH; Sosialisasi peraturan KT;

perjalanan apresiasi fungsional KH; Apresiasai pejabat keuangan.

D.7. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah masing-masing sebesar Rp983.467.509,00 dan Rp774.608.903,00. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 150.239.313,00 140.581.849,00 6,87 Beban Penyusutan Irigasi 3.909.478,00 5.908.520,00 -33,83 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 7.123.750,00 0,00 0,00 Beban Penyusutan Jaringan 1.714.223,00 1.714.224,00 0,00 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 820.480.745,00 626.404.310,00 30,98

Jumlah 983.467.509,00 774.608.903,00 26,96

Karena adanya penyusutan Reguler yang dilakukan per Semester pada apliaksi SIMAK-BMN.

D.9. Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Tahun 2020 dan 2019 adalah

Perbandingan Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional per 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019

Uraian Realisasi 31

Desember 2020

Realisasi 31 Desember 2019

Naik (Turun) %

Beban Kerugian Pelepasan Aset 0,00 0,00 0,00

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan -5.606.357,00 -1.879.751,00 198,25 Beban Persediaan Rusak/Usang 0,00 -22.965.255,00 -100,00 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 17.983.611,00 10.235.075,00 75,71 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan

Mesin

68.043.000,00 7.716.000,00 781,84

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

760.000,00 0,00 0,00

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

8.150.009,00 0,00 0,00

Jumlah 89.330.263,00 -6.893.931,00 -1.395,78

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI (Halaman 37-44)

Dokumen terkait