Pendapatan Perpajakan Rp0
D.1 Pendapatan Perpajakan
Jumlah Pendapatan Perpajakan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi pendapatan perpajakan dari tahun sebelumnya sebesar 0,00. Hal tersebut disebabkan oleh . Rincian Pendapatan perpajakan tersebut adalah sebagai berikut :"
Rincian Pendapatan Perpajakan Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Pendapatan Negara Bukan Pajak Rp390.448.533
D.2 Pendapatan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah sebesar Rp390.448.533 dan Rp366.184.347. Realisasi pendapatan negara bukan pajak mengalami mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 6,63. Hal tersebut disebabkan oleh kunjungan wisatawan local ke wisata bahari mulai naik dikarenakan dermaga jetty/gardu pandang sudah selesai di rehab . Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak tersebut adalah sebagai berikut :"
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Beban Pegawai Rp5.160.182.703
D.3 Beban Pegawai
Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing- masing sebesar Rp5.160.182.703 dan Rp4.744.911.023.
Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.. Beban Pegawai Tahun 2021 sebesar 8,75 persen dibandingkan dengan Tahun 2020 disebabkan oleh karena adanya tambahan 3 CPNS baru di PPN Pekalongan dan penyesuaian tunjangan beberapa pegawai dari fungsional umum ke fungsional tertentu. Rincian Beban Pegawai Tahunan (Unaudited) Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Rincian Beban Pegawai Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
URAIAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
Beban Gaji Pokok PNS 2.001.802.400 1.912.977.000 4,64
Beban Pembulatan Gaji PNS 31.085 26.536 17,14
Beban Tunj. Suami/Istri PNS 167.259.960 159.091.410 5,13
Beban Tunj. Anak PNS 49.320.098 49.871.214 (1,11)
Beban Tunj. Struktural PNS 41.940.000 48.930.000 (14,29)
Beban Tunj. Fungsional PNS 80.430.000 12.950.000 521,08
Beban Tunj. PPh PNS 2.455.800 1.685.583 45,69
- - -
- - -
Jumlah 5.160.182.703 4.744.911.023 8,75
URAIAN 2021 2020 %
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 877.572 913.627,00 (3,95)
Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana Sesuai Tusi 3.381.000 347.500,00 872,95
Pendapatan Jasa Pelabuhan Perikanan 381.800.637 360.252.645,00 5,98
Pendapatan Jasa Lainnya 4.389.324 4.670.575,00 (6,02)
Pendapatan Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi - - -
Jumlah 390.448.533,00 366.184.347,00 6,63
URAIAN 2021 2020 %
Pendapatan Pajak Penghasilan - - -
Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai - - -
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan - - -
Pendapatan BPHTB - - -
Pendapatan Cukai - - -
Pendapatan Pajak Lainnya - - -
Pendapatan Bea Masuk - - -
Pendapatan Bea Keluar - - -
- - -
- - -
Jumlah - - -
Beban Persediaan Rp117.520.600
D.4 Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp117.520.600 dan Rp105.308.500
Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat komsumsi barang-barang yang habis dipakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Beban Persediaan Tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 11,60 persen dibandingkan dengan Tahun 2020 disebabkan oleh kenaikan beban persediaan disebabkan karena bertambahnya pagu anggaran belanja persediaan konsumsi.
Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Persediaan Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Beban Barang dan Jasa Rp2.306.771.273
D.5 Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp2.306.771.273 dan Rp2.740.928.823.
Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Beban Barang dan Jasa Tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 15,84 persen dibandingkan dengan Tahun 2020 disebabkan oleh dampak dari refokusing anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19. Rincian Beban Barang dan Jasa Untuk Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Rincian Beban Barang dan Jasa Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Beban Pemeliharaan Rp2.231.559.883
D.6 Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp2.231.559.883 dan Rp1.828.812.389.
Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Beban Pemeliharaan Tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 22,02 persen dibandingkan dengan Tahun 2020 disebabkan oleh Kenaikan beban pemeliharaan disebabkan karena biaya perawatan peralatan mesin yang bertambah besar karena dampak cuaca dan air pasang yang mengakibatkan beberapa peralatan mesin membutuhkan perawatan ekstra Rincian Beban Pemeliharaan untuk Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Rincian Beban Pemeliharaan Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 69.600.000 80.004.000 (13,00)
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 500.973.000 426.144.000 17,56
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 1.185.714.883 973.582.089 21,79
Beban Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 73.899.000 80.107.000 (7,75)
Beban Pemeliharaan Irigasi 338.871.000 113.991.000 197,28
Beban Pemeliharaan Jaringan 29.802.000 154.984.300 (80,77)
Beban Persediaan suku cadang 8.000.000 - -
Jumlah 2.231.559.883 1.828.812.389 22,02
URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
Beban Keperluan Perkantoran 1.344.233.505 1.259.508.182 6,73
Beban Honor Operasional Satuan Kerja 196.440.000 210.480.000 (6,67)
Beban Barang Operasional Lainnya 130.563.000 365.129.500 (64,24)
Beban Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19 fgdg
41.990.500 59.916.900 (29,92)
Beban Bahan 230.657.221 337.131.980 (31,58)
Beban Honor Output Kegiatan 30.700.000 69.800.000 (56,02)
Beban Barang Non Operasional Lainnya 2.500.000 - -
Beban Langganan Listrik 149.007.892 177.097.466 (15,86)
Beban Langganan Telepon 125.969.593 126.017.245 (0,04)
Jumlah 2.306.771.273 2.740.928.823,00 (15,84)
URAIAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
Beban Persediaan konsumsi 117.520.600 105.308.500 11,60
- - -
- - -
Jumlah Beban Persediaan 117.520.600,00 105.308.500 11,60
Beban Barang Operasional – Penanganan Pandemi Covid – 19
Beban Perjalanan Dinas Rp299.939.302
D.7 Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp299.939.302 dan Rp280.260.057
Beban Perjalanan Dinas merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan jabatan. Beban Perjalanan Dinas Tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 7,02 persen.
Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2021 dan 2020 :
Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp0
D.8 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0
Beban Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang dan jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2021 sebesar 0,00 dibandingkan dengan Tahun 2020 disebabkan oleh. Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Beban Bantuan Sosial Rp0
D.9 Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Sosial untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing- masing sebesar Rp0 dan Rp0
Beban Bantuan Sosial Tahun 2021 sebesar 0,00 disebabkan oleh . Rincian Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Rincian Beban Bantuan Sosial Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Rp2.907.621.497
D.10 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp2.907.621.497 dan Rp3.516.842.868.
Beban Penyusutan dan Amortisasi merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut : URAIAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 % Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan
kepada Masyarakat/Pemda dalam bentuk barang - Penanganan Pandemi COVID-19
- - -
- - -
Jumlah - - -
URAIAN REALISASI T.A.2019 REALISASI T.A. 2020 %
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah - - -
URAIAN REALISASI T.A.2019 REALISASI T.A. 2020 %
Beban Perjalanan Biasa 178.192.786 128.065.113 39,14
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 23.450.000 29.250.000 (19,83)
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 14.500.000 3.450.000 320,29
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 83.796.516 119.494.944 (29,87)
- - -
- - -
Jumlah 299.939.302,00 280.260.057 7,02
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp- 36.490
D.11 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp-36.490 dan Rp36.490
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
- - -
Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar Rp0
D.12 Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar
Jumlah Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0
Rincian Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Rp0
D.13 Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0
Rincian Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasinal Lainnya Rp3.808.474
D.14 Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Jumlah Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasinal Lainnya untuk untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp3.808.474 dan Rp3.551.366.
URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
- - -
- - -
Jumlah - - -
URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - - -
- - -
Jumlah - - -
URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
Beban Penyisihan Piutang PNBP (36.490) 36.490 (200)
Beban Penyisihan Piutang Lainnya - - -
Beban Penyisihan Piutang PPh Non Migas 2021 2020 0,05
Beban Penyisihan Piutang PPN - - -
Beban Penyisihan Piutang Cukai dan Bea Materai (36.490) 36.490 (200,00)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang
Pajak Perdagangan Internasional - - -
2021 2020 0,05
Jumlah (109.470,00) 109.470 (200)
URAIAN REALISASI T.A.2021 REALISASI T.A. 2020 %
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 675.787.901 1.220.120.744 (44,61)
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 502.534.310 494.050.629 1,72
Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 405.052.857 395.290.731 2,47
Beban Penyusutan Irigasi 940.030.953 1.023.165.283 (8,13)
Beban Penyusutan Jaringan 384.215.476 384.215.481 (0,00)
- - -
Jumah Penyusutan 2.907.621.497 3.516.842.868 (17,32)
- - -
Jumlah Amortisasi - - -
Jumlah 2.907.621.497 3.516.842.868 (17,32)
Rincian Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasinal Lainnya Tahunan (Unaudited) TA 2021 dan 2020
Penerimaan Kembali Beban Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
Pos Luar Biasa Rp0 D.15 Pos Luar Biasa
Jumlah Pos Luar Biasa untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2021 dan 2020 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0
Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi serta di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut :
Rincian Pos Luar Biasa Tahunan (Unaudited) 2021 dan 2020
Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
Terjadinya pos-pos luar biasa disebabkan sebagai berikut : D.16 Rincian Beban Khusus Penanganan Pandemi Covid-19
Beban-beban yang khusus digunakan dalam rangka penganan pandemi COVID-19 dirinci sebagai berikut:
Rincian Beban Khusus Penanganan Covid-19 Tahunan (Unaudited) 2021 dan 2020
Penjelasan tentang Beban Penanganan Covid-19 :
Beberapa akun tidak disajikan secara khusus karena pada awal penanganan pandemi belum menggunakan akun khusus, dan telah dipertanggungjawabkan bendahara dengan SPM/SP2D GUP tanggal 5 April 2020 senilai Rp45.000.000 , sehingga tidak teridentifikasi oleh sistem akuntansi
D.17 Catatan Penting Lainnya Laporan Operasional
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS