• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN POS-POS LABA RUGI PENDAPATAN USAHA

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Halaman 57-64)

32. Pendapatan Sewa Modal

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

Sewa Modal Usaha Gadai :

- Sewa Modal Golongan A 7,418,008,925 11,973,905,771 - Sewa Modal Golongan B 93,752,611,947 124,284,899,456 - Sewa Modal Golongan C 863,959,194,146 721,364,798,321 - Sewa Modal Golongan D 61,783,226,365 37,858,964,338

Sub Jumlah 1,026,913,041,383 895,482,567,886

Jasa Simpan Usaha Syariah : Gadai Syariah - Ijaroh Golongan A 104,104,988 97,247,869 - Ijaroh Golongan B 2,244,766,877 1,854,888,886 - Ijaroh Golongan C 5,147,598,362 3,540,513,945 - Ijaroh Golongan D 21,801,188,285 12,857,920,541 - Ijaroh Golongan E 8,843,731,328 4,446,938,797 - Ijaroh Golongan F 4,885,157,471 2,249,574,437 - Ijaroh Golongan G 2,609,659,023 1,006,979,151 - Ijaroh Golongan H 624,153,053 149,653,865 - Ijaroh Golongan I 1,331,391 0

Sub Jumlah Gadai Syariah 46,261,690,778 26,203,717,491

Kredit Ar-Rum

- Ijaroh Ar-Rum 4,645,456 0

Sub Jumlah Kredit Ar-Rum 4,645,456 0

Sub Jumlah Jasa Simpan Usaha Syariah 46,266,336,234 26,203,717,491

Sewa Modal Usaha Lain

- Sewa Modal Kresna 7,136,592,373 5,119,897,322 - Sewa Modal Kreasi, Krasida dan Kremada 42,405,391,342 41,924,060,824

- Sewa Modal Krista 807,835,288 22,718,550

- Sewa Modal KTJG (Kredit Tunda Jual Gabah) 46,406,850 156,201,600

- Sewa Modal Gadai Efek 9,333,144,378 0

- Sewa Modal KUCICA 19,708,443 0

Sub Jumlah 59,749,078,674 47,222,878,296

Jumlah Sewa Modal 1,132,928,456,291 968,909,163,673

33. Pendapatan Administrasi

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Pendapatan Adm. Golongan A 1,566,693,200 2,283,866,200 - Pendapatan Adm. Golongan B 11,283,781,397 13,119,026,900 - Pendapatan Adm. Golongan C 101,053,605,900 79,105,048,000 - Pendapatan Adm. Golongan D 10,694,728,100 6,390,520,496

Sub Jumlah 124,598,808,597 100,898,461,596

- Pend. Adm. Ush. Syariah & Ush Lain 8,748,365,351 5,811,295,941

Jumlah 133,347,173,948 106,709,757,537

34. Pendapatan Usaha Lainnya

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Uang Kelebihan Lewat Waktu 6,642,766,771 13,058,434,605 - Pendapatan Investasi Lainnya 350,633,196 175,896,000

Jumlah 6,993,399,967 13,234,330,605

35. Beban Bunga dan Provisi

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Bunga Bank Rakyat Indonesia 61,806,129,033 82,446,515,066 - Bunga Obligasi 118,255,071,960 116,767,913,722 - Biaya Adm. Provisi & Pengel Pinj 15,325,585,654 8,517,661,633 - Bunga MTN/Promes 680,065,662 5,717,489,035 - Bunga Bank Central Asia 32,684,090,035 24,598,692,651 - Bunga Bukopin 4,077,573,333 1,679,969,396 - Bunga Bank Syariah Mandiri 2,353,620,926 675,677,672 - Bunga Bank Niaga 4,183,055,556 2,427,777,777 - Bunga Bank Mandiri & Damandiri 81,519,509,560 36,462,514,568 Merupakan pendapatan atas penerimaan administrasi atas kredit yang disalurkan yang ditentukan berdasarkan golongan kreditnya sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007, terdiri dari :

Beban bunga adalah bunga yang timbul atas Emisi Obligasi dengan tingkat bunga yang telah direalisir untuk triwulan II 2008 antara 8,04 % s.d. 18,25% dan pinjaman kepada pihak bank serta lembaga keuangan, masing-masing, Bank Rakyat Indonesia, Bank Bukopin, Bank Central Asia, Bank Niaga, Bank Mandiri serta SUP dan RUF, suku bunga berkisar antara 8,02% s/d 10,50%, dengan rincian sebagai berikut :

Uang Kelebihan (Ukel) Lewat Waktu Per 30 Juni 2008 direklasifikasi kepada Hutang CSR sebesar 50 % dari jumlah selama periode semester I-2008, sedangkan Per 31 Maret 2007 merupakan Pendapatan Ukel Lewat Waktu selama semester I-2007 . Untuk Pendapatan Investasi Lainnya merupakan pendapatan anak perusahaan PT Balai Lelang Artha Gasia per 30 Juni 2008 dan 2007, dengan rincian sebagai berikut :

- Biaya Bunga SUP 16,498,568,003 14,704,739,725 - Biaya Bunga RUF 10,300,923,611 11,451,886,223

Jumlah 347,684,193,333 305,450,837,468 36. Beban Pegawai 30-06-2008 30-06-2007 (Rp.) (Rp.) - Gaji Pokok 55,982,704,919 47,468,326,404 - Tunjangan-tunjangan 167,721,652,108 195,385,658,760 - Biaya Kesejahteraan 20,815,299,636 20,934,519,217 - Biaya Pegawai Tidak Tetap 10,270,751,776 28,331,281,602

- Biaya UP4 9,593,605,573 5,055,441,350

- Biaya Dana Pensiun 9,282,536,364 10,652,697,963

Jumlah 273,666,550,376 307,827,925,296

37. Beban Penyusutan Aktiva Tetap

, 38. Beban Amortisasi

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Beban Amort. Rehab Gedung Sewa 440,367,062 349,701,410 - Beban Amort. Hak Atas Tanah 106,011,622 196,725,713 - Beban Amort. Lainnya 1,014,782,050 1,533,527,481 1,561,160,734 2,079,954,604 Beban pegawai periode 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. 273,666,550,376,- dan Rp 307,827,925,296,- dengan rincian :

Beban penyusutan Aktiva Tetap periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp.20.885.899.674 dan Rp 16.494.993.220,- yang dihitung berdasarkan tarif sebagai berikut : - Bangunan kantor dan rumah jabatan 5 % dari nilai perolehan

- Inventaris Kantor dan Rumah Jabatan 50 % dari nilai buku - Kendaraan bermotor 25 % dari nilai buku

Beban Amortisasi adalah amortisasi terhadap Rehabilitasi Gedung Sewa dan Hak Atas Tanah periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut : Terjadi penurunan sebesar 11,1% Beban Pegawai semester I/2008 jika dibandingkan dengan semester I/2007, karena pada semester I/2008 belum dibayarkan biaya bonus atau jasa produksi.

39. Beban Umum

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Beban Administrasi 25,442,654,273 21,286,096,754

- Beban Umum 116,067,499,113 74,190,437,400

- Beban Pendidikan dan Latihan 5,199,576,961 4,516,273,201 - Beban Penyisihan Piutang 1,353,647,028 402,710,873

Jumlah 148,063,377,375 100,395,518,228

40. Pendapatan ( Beban) Lain-lain

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Pendapatan Sewa Gedung 1,672,224,032 1,437,658,838

- Pendapatan Jasa Giro 411,491,765 607,510,697

- Laba Penjualan Aktiva Tetap 2,874,475,834 76,523,059 - Pendapatan Lainnya 11,121,791,640 10,725,180,042

- Beban Lainnyay (608,003,339) (146,509,374)

Jumlah 15,471,979,932 12,700,363,262

41. Kerugian Luar Biasa

42. Informasi Lain-Lain a.

Gugatan Perdata tersebut berkaitan dengan tuntutan ganti rugi terhadap 32 potong barang jaminan atas nama nasabah Ny. Sena Wiradjaja yang hilang saat terjadinya pencurian di Kantor Cabang Kebayoran Baru, pada tanggal 12-13 September 1999. Nilai taksiran barang jaminan tersebut sebesar Rp612.789.958. Pinjaman Yang Diberikan (PYD) yang dijamin oleh Barang Jaminan tersebut sudah jatuh tempo, tetapi belum ditebus oleh nasabah bersangkutan.

Beban Umum adalah beban perusahaan selama periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007, dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah tersebut merupakan pendapatan dan beban lain-lain sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007 dengan rincian sebagai berikut :

Kerugian Luar Biasa merupakan kerugian perusahaan yang sifatnya force major. Sampai dengan 30 Juni 2008 dan 2007 saldo Kerugian Luar Biasa NIHIL.

Pada tanggal 16 Januari 2003 nasabah yang bernama Ny. Sena Wiradjaja, melalui Kantor Pengacara Amir Indah & Partners mengggugat Perum Pegadaian. Gugatan perdata tersebut diajukan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 16 Januari 2003 dengan No. Perkara. 14/PDT.G/2003/PN.JKT.PST tentang Gugatan Perdata Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp 20.962.500.000 ditambah bunga 2% per bulan terhitung sejak gugatan ini didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

b.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat Nomor: 14/PDT.G/2003/PN-JKT-PST tanggal 2 Juli 2003 gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan sebagai berikut:

- Menyatakan bahwa Perum Pegadaian (Tergugat II) telah melakukan perbuatan melawan hukum dan Mahful Umar (Tergugat I) secara renteng bertanggung jawab atas perbuatan melawan hukum tersebut. - Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat yang jumlahnya sebesar Rp 765.897.450 (tujuh ratus enam puluh lima juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu empat ratus lima puluh rupiah).

- Tergugat I dan Tergugat II diwajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp 179.000 (seratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah).

Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut pihak Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan permohonan banding dengan suratnya No.139/SRT.PDT.BDG2003/ PN.JKT.PST tanggal 14 Juli 2003 dan menyerahkan memori banding tanggal 17 Februari 2004 dan telah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 17 Februari 2004 No. 14/PDT.G/2003/PN/JKT.PST.

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.132/PDT/2004/PT.DKI tanggal 07 Maret 2005 dengan Amar Putusan Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.14/PDT.G/2003/PN-JKT-PST tanggal 02 Juli 2003. Dengan dibatalkannya putusan PN Jakarta Pusat tersebut maka Perum Pegadaian pada pihak yang menang dalam perkara tersebut.

Berdasarkan putusan banding tersebut, Pihak Ny. Sena Wiradjaya mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Perum Pegadaian selaku termohon kasasi mengajukan Kontra Memori kasasi pada tanggal 6 Oktober 2005 dan berkas permohonan tersebut telah dikirim ke Mahkamah Agung RI oleh PN Jakarta Pusat dan telah diterima dengan Nomor Register 2407 K/PDT/2005 tanggal 22 Desember 2005. Sampai dengan laporan ini diterbitkan, belum ada putusan atas kasasi tersebut.

Selain itu, saat ini Ny. Sena Wiradjaja sedang digugat secara perdata oleh Perusahaan atas kewajibannya membayar tunggakan hutang gadai sebesar Rp 5.335.340.000,- melalui Pengadilan Negeri Bogor. Gugatan telah diterima dengan Register No.72Pdt.G/2006/PN.Bgr, tanggal 30 Nopember 2006 dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Bogor.

Sebagai tindak lanjut investigasi, Tim Audit BPKP telah melaksanakan audit investigasi berdasarkan surat Deputi Kepala BPKP No. S-591/06/02/2002 tangal 22 Nopember 2002 atas dugaan penyalahgunaan wewenang pada Perum Pegadaian terkait dengan pembayaran ganti rugi barang jaminan yang hilang akibat pencurian di Cabang Kebayoran Baru pada tahun 1999.

Sebagai tindak lanjut atas hasil investigasi tersebut, pihak POLRI telah melakukan penyidikan atas permasalahan tersebut. Berdasaran Surat dari Badan Reserse Kriminal POLRI Direktorat III/Pidana Korupsi dan WCC No.S.TAP/13a/VIII/2005/Pidkor&WCC tanggal 26 Agustus 2005 tentang Penghentian Penyidikan, pihak POLRI menyatakan bahwa:

c.

43. Informasi Segmen

Wilayah Daerah Operasi Jumlah Kantor Wilayah

dan Kantor Cabang

2 Kantor Wilayah Sumatera Pulau Sumatera yang terdiri dari 111

Kantor Cabang 7 Kantor Wilayah

Jawa Pulau Jawa yang terdiri dari 521

Kantor Cabang 1 Kantor Wilayah Kalimantan Pulau Kalimantan yang terdiri dari 65

Kantor Cabang Pulau Bali dan 1 Kantor Wilayah Bali & Nusa Tenggara Nusa Tenggara yang terdiri dari 83

Kantor Cabang Pulau Sulawesi, Maluku 2 Kantor Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulmapa) dan Irian Jaya yang terdiri dari 129

Kantor Cabang

a. Pendapatan Usaha Menurut Wilayah

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 132,270,876,768 109,836,288,219

- Jawa 657,134,708,050 584,211,094,168

- Kalimantan 88,777,173,858 74,456,482,466 - Bali & Nusa Tenggara 156,796,958,087 129,757,701,227 - Sulmapala 238,289,313,443 190,591,685,735 Jumlah Pendapatan Usaha 1,273,269,030,206 1,088,853,251,815

- Terhitung mulai tanggal 26 Agustus 2005 karena peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana atau

karena sebab sesuai dengan ketentuan undang-undang penyidikan dihentikan demi hukum.

- Memberitahukan penghentian penyidikan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta serta pihak-pihak yang terkait.

- Dalam hal tersangka ditahan segera dikeluarkan dan denda sitaan dikembalikan kepada yang berhak. Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2008 Perusahaan akan melakukan perubahan status badan hukum dari Perum menjadi Persero. Sehubungan dengan hal tersebut telah dibentuk Tim Persiapan Pemerseroan Perum Pegadaian sesuai dengan Surat Direksi No.26/SP.200.232/ 2008 tanggal 07 Januari 2008.

Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan geografis dibagi dalam 5 (lima) wilayah yang terdiri dari:

Informasi segmen Perusahaan adalah sebagai berikut :

Catatan : Per 1 Juli 2008 dilakukan perubahan Kanwil di pulau Sumatera dan Jawa, dimana pulau Sumatera

b. Hasil Usaha Menurut Wilayah 30-06-2008 30-06-2007 (Rp.) (Rp.) - Sumatera 59,860,374,179 41,625,553,008 - Jawa 157,059,788,928 126,833,783,123 - Kalimantan 44,795,542,205 32,842,133,421 - Bali & Nusa Tenggara 84,796,990,617 61,870,877,551 - Sulmapala 134,895,152,785 93,431,675,896 Jumlah Laba Usaha 481,407,848,714 356,604,022,999 Pendapatan (Beban) Lain-lain 15,471,979,932 12,700,363,262

Kerugian Luar Biasa 0 0

Laba Sebelum PPh Badan 496,879,828,646 369,304,386,261

c. Aktiva Menurut Wilayah

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 1,049,007,301,248 717,267,659,323 - Jawa 5,139,540,358,089 3,716,342,158,865 - Kalimantan 636,397,482,047 479,880,342,840 - Bali & Nusa Tenggara 1,058,180,581,615 798,438,765,501 - Sulmapala 1,665,837,085,806 1,203,939,415,010 Jumlah Aktiva 9,548,962,808,805 6,915,868,341,539

d. Aktiva Tetap Menurut Wilayah

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 44,266,959,065 41,280,222,602

- Jawa 207,681,338,354 209,581,054,096

- Kalimantan 38,920,971,816 36,445,965,000 - Bali & Nusa Tenggara 33,735,040,351 29,682,513,769

- Sulmapala 51,861,666,067 48,355,053,610

Jumlah Aktiva Tetap 376,465,975,653 365,344,809,077

e. Beban Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Wilayah

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

- Sumatera 2,075,976,097 1,911,027,222

- Jawa 12,670,780,175 10,572,355,546

- Kalimantan 1,453,047,628 1,384,103,788

- Bali & Nusa Tenggara 1,993,737,122 1,154,146,851

- Sulmapala 2,692,358,652 1,473,359,813

f. Kewajiban Menurut Wilayah 30-06-2008 30-06-2007 (Rp.) (Rp.) - Sumatera 6,611,169,508 6,062,196,647 - Jawa 7,853,723,660,906 5,623,192,554,332 - Kalimantan 12,816,403,907 12,900,718,444 - Bali & Nusa Tenggara 5,967,910,825 4,043,112,669

- Sulmapala 10,302,206,604 7,668,908,678

Jumlah Kewajiban 7,889,421,351,750 5,653,867,490,770 44. Taksiran Pajak Penghasilan

30-06-2008 30-06-2007

(Rp.) (Rp.)

a. Laba Usaha Sebelum Pajak 496,879,828,646 369,304,386,261 b. Perhitungan Koreksi Fiskal Perbedaan Permanen

Koreksi Positif :

- Biaya Perawatan Rumah Jabatan 272,874,050 650,949,890 - Biaya Perawatan Invent Rmh Jab 10,028,800 3,649,700 - Biaya Air, Listrik, Telp. Rmh Jab 44,852,452 132,325,049 - Biaya Lumpsum BBM Pejabat 44,400,000 3,015,295

- Biaya Denda Pajak 480,246 0

- Biaya Lainnya/Sumbangan 102,158,785 0

- Biaya Ulang Tahun Pegadaian/RI 75,153,000 0

- Biaya Penyusutan Aktiva Tetap 0 0

- Biaya Penyisihan Kerugian Klaim TGR 77,667,878 0 - Biaya Jamuan dan Representasi 141,453,385 0

Sub Jumlah (1) 769,068,596 789,939,934

Koreksi Negatip :

- Pendapatan Sewa Auditorium 1,672,224,032 1,437,658,838 - Pendapatan Jasa Giro 411,491,765 602,274,478 - Laba Penjualan Aktiva 2,874,475,834 74,023,059 Sub Jumlah (2) 4,958,191,631 2,113,956,375 Jumlah Koreksi (1-2) (4,189,123,035) (1,324,016,441) c. Laba Usaha Kena Pajak 492,690,705,611 367,980,369,820 d. Taksiran PPh Badan :

10 % X (50.000.000) 5,000,000 5,000,000 15 % X (50.000.000) 7,500,000 7,500,000 30 % X (492.590.705.611) 147,777,211,683 110,364,110,946

Jumlah 147,789,711,683 110,376,610,946

e. Penghasilan Pajak Tangguhan 0 0

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Halaman 57-64)

Dokumen terkait