• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENSION PLAN AND RETIREMENT BENEFITS (continued)

Dalam dokumen Financial Report 2007 Audit PT Elnusa Tbk (Halaman 81-83)

RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG

23. PENSION PLAN AND RETIREMENT BENEFITS (continued)

a. Program manfaat pesangon dan penghargaan masa kerja (lanjutan)

a. Separation and service entitlement benefits program (continued)

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

The details of employees’ benefit expenses recognized in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2007 and 2006 are as follows:

2007 2006

Biaya jasa kini 7.893 6.449 Current service costs

Biaya bunga 8.220 7.712 Interest costs

Amortisasi jasa lalu 1.948 1.634 Amortization of past service cost

Kerugian (keuntungan) aktuarial yang

belum diakui 1.324 (236) Unrecognized actuarial loss (gain)

Ekspektasi pengembalian

aktiva program (2.003) (1.086) Expected return on plan assets

Dampak pengurangan pegawai (897) (1.852) Curtailment effect

Efek batasan aktiva program 230 560 Effect of plan assets limitations

Beban imbalan kerja karyawan 16.715 13.181 Employees’ benefit expense

Dana hari tua yang telah disisihkan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan belum seluruhnya dikelola oleh lembaga pengelola dana hari tua dengan jumlah sebesar Rp5,4 miliar dan Rp9,1 miliar, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. Jumlah tersebut disajikan sebagai “Aktiva Lain-lain -

Deposito Berjangka yang Dibatasi

Penggunaannya” dalam kelompok Aktiva Tidak Lancar pada neraca konsolidasi (Catatan 11).

Not all the funds that have been provided by the Company and Subsidiaries are managed by the foundation amounted to Rp5.4 billion and Rp9.1 billion as of December 31, 2007 and 2006, respectively. These amounts are presented as “Other Assets - Restricted Time Deposit” under Non-current Assets in the consolidated balance sheets (Note 11).

Mutasi saldo kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan selama tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:

The movements of estimated liabilities for employees’ benefits during 2007 and 2006 are as follows:

2007 2006

Saldo awal tahun 39.047 33.035 Balances at beginning of year

Beban imbalan kerja karyawan

tahun berjalan 16.715 13.181 Employees’ benefit expense during the year

Realisasi pembayaran manfaat

pesangon tahun berjalan (1.426) (2.356) Payments of benefits in current year

Kontribusi iuran yang telah disetorkan

tahun berjalan (7.686) (7.911) Contribution during the year

Perpindahan dana atas

program pensiun - 1.454 Transferred fund of pension plan

Penyesuaian tahun-tahun

sebelumnya - 1.644 Adjustment of previous years

Saldo akhir tahun 46.650 39.047 Balances at end of year

23. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan)

23. PENSION PLAN AND RETIREMENT BENEFITS (continued)

b. Dana pensiun b. Pension plan

Perusahaan menyelenggarakan program

pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Elnusa (Dapenusa) yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 26 September 1994. Sumber dana berasal dari iuran karyawan dan Perusahaan masing- masing sebesar 7,50% dan 22,50% dari gaji pokok. Sesuai dengan keputusan Direksi Perusahaan, sejak tanggal 1 April 1996, Perusahaan tidak lagi memberikan kontribusi

kepada Dapenusa, karena berdasarkan

perhitungan aktuaria, jumlah yang telah dikontribusikan untuk program tersebut telah mencukupi.

The Company has defined benefit pension plan covering all of its eligible employees. The Company’s pension plan is being managed by Dana Pensiun Elnusa (Dapenusa), which establishment was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia on September 26, 1994. The plan is funded through contributions by the employees and the Company, computed at 7.50% and 22.50%, respectively, of the employees’ basic salaries. In accordance with the Company’s Directors decision, starting April 1, 1996, no contribution has been paid by the Company to the Dapenusa, since based on the actuarial computations, the amount contributed to the plan is already adequate.

Perhitungan aktuarial atas program pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2007 dan 2006

dilakukan oleh PT Padma Raya Aktuaria, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam laporan aktuaris independen tersebut:

The actuarial computations of the pension plan for the years ended December 31, 2007 and 2006 were performed by PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, using the Projected Unit Credit method. The significant assumptions used in the actuary report are as follows:

Tingkat diskonto : 10,00% pada tahun 2007 dan 10,50% pada tahun 2006/

10.00% per annum in 2007 and 10.50% per annum in 2006 : Discount rate

Tingkat kenaikan gaji : 10,00% pada tahun 2007 dan 2006/

10.00% per anuum in 2007 and 2006 : Salary increase rate

Tingkat kematian : Tabel Kematian Indonesia II/

Indonesian Mortality Table II : Mortality rate

Umur pensiun : 56 tahun/years : Retirement age

Tingkat pensiun dipercepat : 1,00% per tahun untuk karyawan dengan klasifikasi usia

46 - 55 tahun/

1.00% per year for employees whose age is between : Accelerated retirement rate

46 - 55 years old

Tingkat pengunduran diri : 5,00% per tahun untuk karyawan yang berusia 25 tahun dan

berkurang secara linier menjadi 0,00% pada usia 45 tahun/

5.00% per year for employees at the age of 25 : Resignation rate

which will decrease linearly to 0.00% at the age 45

Posisi pendanaan dana pensiun adalah sebagai berikut:

The funded status of the pension plan is as follows:

2007 2006

Nilai wajar aktiva dana pensiun 118.250 105.865 Fair value of plan assets

Nilai kini kewajiban akhir tahun (67.536) (66.381) Present value of obligations at end of year

Status pendanaan 50.714 39.484 Funded status

Keuntungan aktuarial yang

belum diakui 3.931 3.934 Unrecognized actuarial gain

Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service cost

diakui (non vested) - (278) (non-vested)

Selisih lebih nilai wajar aktiva dana Excess of fair value of pension plan

pensiun atas kewajiban aktuaria 54.645 43.140 over actuarial liabilities

Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, saham, obligasi, reksadana, tanah dan bangunan.

Assets under the pension plan principally consist of time deposits, shares, obligations, mutual funds, land and buildings.

24. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN

Dalam dokumen Financial Report 2007 Audit PT Elnusa Tbk (Halaman 81-83)