• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pentingnya Harga Diri

Dalam dokumen Pendidik untuk kelas 3 SD/MI (Halaman 77-82)

Beberapa hari yang lalu rumah Iwan terbakar. Seluruh harta bendanya habis terbakar. Meskipun seluruh keluarganya selamat, peristiwa itu membuat Iwan merasa rendah diri. Ia tidak mempunyai apa-apa lagi selain

pakaian yang dikenakannya. Gb. 3.3.Gb. 3.3.Gb. 3.3.Gb. 3.3.Gb. 3.3. Iwan sedang duduk termenung membayangkan rumahnya yang terbakar

Bacalah cerita berikut ini

2 3 a. b. c. a. b. c.

mengumpulkan uang untuk membeli seragam, sepatu, dan alat-alat tulis. Kemudian barang-barang itu diberikan kepada Iwan.

Saat menerimanya, Iwan sangat terharu. Ia merasakan bahwa teman-temannya sangat peduli kepadanya.

Kini Iwan tidak merasa minder lagi di sekolah. Semangat belajarnya tumbuh kembali. Ia sudah mem-punyai rasa percaya diri yang tinggi. Di sekolah, Iwan dapat bermain dan belajar bersama dengan baik. Teman-temannya menghargai Iwan. Iwan pun menghargai teman-Teman-temannya.

Gb. 3.4. Gb. 3.4.Gb. 3.4.

Gb. 3.4.Gb. 3.4. Anak-anak memberikan tas, dan sepatu kepada Iwan Sumber: Koleksi Penerbit

Cerita tersebut menggambarkan pentingnya harga diri bagi kita. Sebagai makhluk sosial, kita hidup bersama-sama dengan orang lain. Setiap orang tentu ingin dihargai oleh orang lain. Sebaliknya, kita juga harus mau menghargai orang lain. Kita ingin dapat diterima orang lain dan dapat menjadi bagian dalam kehidupan bersama. Kalau di sekolah, kita ingin dapat bermain dan belajar bersama teman-teman. Kalau di rumah kita ingin dapat bermain dengan saudara dan orang tua. Di masyarakat, kita ingin dapat bergaul dengan teman-teman kampung.

Harga diri akan mendatangkan semangat hidup bagi kita. Semula Iwan tidak bersemangat dalam belajar karena merasa tidak

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas III SD / MI 70

.

telah habis akibat peristiwa kebakaran. Ia beranggapan bahwa teman-temannya pasti akan mengejeknya akibat kejadian tersebut. Ia pikir teman-temannya tidak mau bermain dan belajar bersamanya lagi. Namun, ternyata anggapan Iwan itu salah. Teman-temannya justru sangat peduli dengan Iwan. Dengan dorongan teman-temannya, Iwan mulai menyadari bahwa teman-temannya sangat menghargainya. Mereka tidak mengejek Iwan tetapi justru memperhatikan dia. Berkat perhatian teman-temannya itu Iwan kembali mempunyai semangat belajar.

Harga diri akan membuat kita lebih menghargai diri sendiri apapun keadaannya. Setiap orang pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan. Kita tidak perlu khawatir dengan kelemahan-kelemahan yang ada. Kita harus tetap bersyukur karena Tuhan memberikan kelebihan-kelebihan kepada kita. Kita tidak boleh membenci diri kita. Sebaliknya, kita harus mencintai dan mengembangkan diri kita dengan baik.

Harga diri membuat kita dapat menemukan kelebihan-kelebihan pada diri kita. Tuhan memberi karunia kepada setiap orang dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kalau kita merasa mempunyai harga diri, kita akan berusaha meningkatkan harga diri itu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menemukan kelebihan-kelebihan diri kita lalu mengembangkannya. Kelebihan-kelebihan itu dapat berupa bakat, hobi, kecerdasan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, kembangkanlah bakat-bakatmu untuk meningkatkan harga dirimu. Harga diri akan mendorong kita melakukan hal-hal yang baik. Kalau kita melihat diri kita sebagai orang yang baik, kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang baik pula. Dengan demikian kita akan suka menghargai orang lain, membantu orang lain, dan perbuatan baik yang lain. Sebaliknya, kalau kita melihat diri kita sebagai anak yang nakal, kita akan terdorong melakukan hal-hal yang tidak baik. Misalnya, kita suka berkelahi, mencuri, dan mengganggu orang lain

Si Otong

Si OtongSi Otong

Si OtongSi Otong

Otong adalah anak yang malas. Ia tidak mau belajar meskipun besok ada ulangan. Ia lebih senang mencontek daripada belajar. Oleh sebab itu, ia lebih senang duduk di bagian belakang saat ulangan.

Suatu hari ada ulangan Bahasa Indonesia. Bu Ema memerintahkan agar semua buku dimasukkan di dalam tas selain buku ulangan. Karena tidak bisa mengerjakan soal,Otong mencontek. Otong membuka buku catatannya yang diletakkan di laci meja. Bu Ema curiga

saat melihat Otong yang tampak tidak tenang saat mengerjakan soal. Lalu, Bu Ema mendekati Otong. Pada saat melihat di laci Otong, Bu Ema menemukan buku catatan Bahasa Indonesia.

Buku catatan itu diambilnya. Ketika Bu Ema menuduhnya mencontek, Otong mengakuinya. Teman-temannya menertawakan Otong. Sejak saat itu, Otong dijuluki Si Pencontek. Semakin hari Otong tampak murung. Ia malu kepada teman-temannya. Ia juga malu pada dirinya sendiri. Otong menjadi malas pergi ke sekolah. Ia lebih senang bergaul dengan teman-temannya yang nakal. Otong merasa bahwa ia tidak mempunyai harga diri lagi. Kalaupun ia berbuat yang baik, orang lain tidak akan memper-cayainya. Akhirnya, pada saat penerimaan rapor, ia tidak naik kelas.

Bacalah cerita berikut ini! Bacalah cerita berikut ini!Bacalah cerita berikut ini! Bacalah cerita berikut ini!Bacalah cerita berikut ini!

Gb. 3.5. Gb. 3.5. Gb. 3.5. Gb. 3.5.

Gb. 3.5. Bu Ema melihat Otong mencontek

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas III SD / MI 72

Ja JaJa

JaJawwwwwablah perablah pertanablah perablah perablah pertantantanyyyyyaan di batan aan di bawaan di baaan di baaan di bawwwwah ini dengan jelas dan singkah ini dengan jelas dan singkah ini dengan jelas dan singkah ini dengan jelas dan singkah ini dengan jelas dan singkat!at!at!at!at! 1. Mengapa Iwan merasa rendah diri?

2. Apa yang dilakukan Soni dan teman-temannya?

3. Untuk membeli apakah uang yang dikumpulkan anak-anak kelas tiga? 4. Mengapa Iwan tidak bersemangat dalam belajar?

5. Mengapa Iwan merasa terharu?

6. Apa arti bahwa manusia sebagai makhluk sosial?

7. Apa yang harus kamu lakukan terhadap kelebihan yang kamu miliki?

8. Apa yang dilakukan Otong saat ulangan Bahasa Indonesia? 9. Mengapa Otong lebih suka mencontek?

10.Mengapa kita harus menghargai orang lain?

Cerita tersebut menggambarkan bahwa harga diri yang rendah dapat mendorong kita berbuat yang tidak baik. Di samping itu, kita semakin kurang mencintai diri sendiri dan kurang percaya bahwa orang lain memperhatikan diri kita. Akibatnya, kita jadi kurang percaya diri.

Oleh sebab itu, kita harus mempunyai rasa percaya diri. Kita harus menyayangi diri sendiri. Kita juga harus menghargai orang lain. Kita tidak boleh mengejeknya. Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Kita harus mau memaafkan kesalahan orang lain. Kita harus menjaga harga diri orang lain agar orang itu tidak patah semangat. Perhatian dan kepedulian kita pada orang lain akan memberikan semangat. Maka, belajarlah menghargai orang lain agar orang lain juga menghargai kita.

Latihan

LatihanLatihan

LatihanLatihan

Bentuklah kelompok yang terdiri dari empat anak. Buatlah kesimpulan tentang pentingnya harga diri dan akibat bila kita memiliki harga diri yang rendah. Tuliskan dalam tabel berikut!

TTTTTugas Kugas Kugas Kugas Kugas Kelomelomelomelomelompokpokpokpokpok

Dalam dokumen Pendidik untuk kelas 3 SD/MI (Halaman 77-82)