• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Kutipan hendak nya diusahakan tidak terlalu panjang dan penulisannya harus sesuai dengan aslinya ( jangan melakukan perubahan).

2. Kutipan langsung yang dimulai dari nama pengarang dituliskan sebelum bunyi kutipan.

Contoh: Suhadi (1952:34) mengatakan bahwa;

Politeknik Jambi 2012 27

“pengasapan ikan dengan menaikan suhu semaksimal mungkin akan mendapatkan ikan yang lebih baik dan lebih enak rasanya, selain itu, waktu juga bisa di hemat“.

( jarak 2 spasi kutipan diapit dengan tanda kutip, dan juga nama pengarang; tahun penerbit buku dan nomor halaman tempat kutipan ).

3. Kutipan langsung yang nama pengarangnya dicantumkan setelah bunyi kutipan.

Contoh: Dewasa ini banyak orang-orang menggunakan kata–kata penghalus atau eufemisme.

“Eufemisme berasal dari kata yunani Euphemizien” yang berarti menggunakan kata-kata dengan arti baik atau dengan tujuan baik” (keraf 1998:110).

4. Kutipan langsung lebih dari empat baris (jarak antar baris 1 spasi), kutipan boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip dan seluruh kutipan dimasukan dalam lima ketipan ketukan.

Contoh: Subono (1985 : 110)

Di pulau jawa dikenal 110 jenis ular, baik yang berbisa maupun yang tidak berbisa. Ular berbisa dengan taring dimuka berjumlah 30 jenis, 18 jenis diantaranya terdiri atas ular-ular laut. Hingga kini didapatkan 12 jenis ular berbisa yang hidup di darat. Ke-12 jenis ular berbisa yang hidup di darat pulau jawa ini 4 jenis ular termasuk dalam keluarga

Politeknik Jambi 2012 28 viperidae dan 8 jenis ular termasuk kedalam keluarga evipidae, ular-ular lainya (80 jenis) termasuk ular-ular yang tidak berbisa.

5. Kutipan tidak langsung dapat ditulis seperti contoh:

Dewasa ini banyak orang menggunakan kata-kata penghalus atau eufemisme. ”Eufemisme berarti menggunakan kata-kata dengan arti baik atau dengan tujuan baik”

(Keraf.1998:110).

6. Kutipan tanpa nama pengarang ditulis seperti contoh:

Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi berlainan bentuk luarnya (Pusat Bahasa, 1980:64).

7. Kutipan dalam kutipan ditulis seperti contoh:

Menurut Sabarti yang dikutip oleh bawa (1981:79) kalimat efektif ialah kalimat yang benar dan jelas akan dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. Atau kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas akan dengan mudah dipahami orang secara cepat (sabarti,ed.Bawa :1981 :79)

8. Kutipan nama pengarang terdiri atas dua orang dapat di tulis seperti contoh:

selanjutnya, Eman dan Fauzi (1970 : 18) mengatakan bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi sekian tenaga

Politeknik Jambi 2012 29 manula. Oleh sebab itu , masalah ketenagakerjaan menjadi masalah yang serius pula.

9. Kutipan nama pengarang lebih dari dua orang seperti pada contoh:

berikut jika dirumuskan bagaimana hubungan arsitektur dan arsitek, Sularso dkk.(1982:10-11) mengatakan bahwa arsitektur adalah orang yang menciptakan ruang sehingga melahirkan bentuk-bentuk arsitektur yang beraneka ragam.

10. Kutipan lebih dari satu rujukan membicarakan hal yang sama dapat di tuliskan seperti contoh:

untuk menciptakan bentuk yang harmonis dan estetis diperlukan unsur-unsur yang menjadi penunjang bentuk- bentuk arsitektur ( Ali, 1984 :6; Gani,1985, 17; Wamun, 1986 : 54).

11. Kutipan tahun terbit buku yang sama sedangkan judul buku berbeda dalam pengarang yang sama dapat di tulus sebagai contoh:

pada umumnya makna kata pertama-tama dibedakan atas makna yang bersifat denotative dan makna yang bersifat konotatif (keraf, 1983 a: 27) untuk mengetahui sejarah suatu perguruan tinggi biasa dipakai bentuk tulisan narasi.

Narasi ialah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan kejadian atau peristiwa sehingga tampak

Politeknik Jambi 2012 30 seolah-olah pembaca melihat atau mengalami peristiwa itu (keraf, 1983 b;136)

12. Kutipan dan sumber koran tanpa nama penulis dapat dituliskan sebagai contoh:

tahun 1961, Nikita Kruscheyhey ”memotong uang”

(senerin) dari 10 menjadi satu rubel kebijakan yang ditentang sebagaian besar msyarakat bisnis (kompas,19 agustus 1998).

13. Kutipan pada sumber koran dengan nama penulis dapat ditulis seperti contoh:

pada cara sekarang akan banyak perusahaan yang gulung tikar proyek terbengkalai dan karyawan banyak yang di PHK (Mulya dalam kompas. 19 agustus 1998).

14. Tata cara penulisan daftar pustaka

Penulisan daftar pustaka untuk laporan kerja praktek menggunakan sistem alfabeties, daftar pustaka dapat diambil dari buku, majalah, koran dan antalogi. Setiap sumber tersebut memiliki cara yang berbeda dalam penulisannya sesuai dengan unsur yang dimilikinya.

Di bawah ini akan diberikan contoh-contoh penulisan daftar pustaka;

Politeknik Jambi 2012 31 1. Buku sebagai sumber acuan, untuk buku yang disusun

oleh perorangan ditulis dengan urutan sebagai berikut;

a)nama penulis. b)tahun terbit, c)judul buku beserta keteranganya, d)tempat terbit (kota), dan e)nama penerbit.

Contoh;

poerwadaminta,W.J.S. 1983, kamus umum bahasa indonesia, jakarta, balai pustaka.

Sedangkan untuk buku yang disusun oleh lembaga / instansi, urutanya adalah;

a)nama lembaga yang menerbitkan. b)tahun terbit, c)judul buku beserta keteranganya, dan d)tempat terbit (kota).

Contoh;

departemen pendidikan dan kebudayaan. 1972, pedoman umum ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan, jakarta.

2. Majalah sebagai sumber acuan ,dalam hal ini penulisan unsur-unsurnya adalah;

a)nama penulisan. b)tahun terbit, c)judul artilkel diapit dengan tanda ketik ganda, d)nama majalah, dicetak miring atau digarisbawahi dan didahului kata dalam,

Politeknik Jambi 2012 32 e)bulan terbit, nomor, dan tahun penerbitan ke berapa dan f)tempat terbit.

Contoh;

sjawie,hasbullah,F. 1997, ’’setelah bank dilikuidasi’’, dalam gatra, (iii,15 november).no.15, jakarta.

3. Surat kabar sebagai acuan ,dalam penulisan unsur-unsurnya sebagai berikut;

a)nama penulis. b)tahun terbit, c)judul artikel diapit dengan tanda petik ganda, d)nama surat kabar dicetak miring atau digaris bawahi, dan didahului kata dalam, e)tanggal terbit, f)tempat terbit.

Contoh;

rahyada k. 1998, ’’rambut pemikiran dan karakterristik pemimpin golkar masa depan‘’, dalam bali post, 10 agustus 1988, denpasar.

4. Jurnal

Artikel jurnal, lebih dari enam pengarang Referensi pada tulisan

...the nutritional value of figs is greatly enhanced by combining them with the others (cates et al,1991).

Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)

Politeknik Jambi 2012 33 Cates,A.R.,Harris,D.L.,Boswell,W.,jameson,W,L.Yee,C

.,peters,A.V et al.(1991).figs and dates and their benefits.food studies quartely ,11,482-489.

5. Sumber digital

a. Buku elektronik dari perusahana digital;

Wharton , E (1996). The age of inpocence.

Charlottesvilla, VA: university of virginia library. Retrieved Mar ch 6,2001, from netlibrary database.

b. Artikel jurnal dari perpustakaan digital;

Schraw , G. & Graham, T. (1997). Helping giften students develop metacognitive awareness.

Reoper Review, 20, 4-9. Rettrieved November 4,1998, from Epanded Academic ASAP database.

c. Artikel Majalah atau koran dari intrnet ( bukan dari perpustakaan digital );

Sarewitz, D & pielke , R,(2000,july). Breaking the global Warming gridlock( Electronic version).

The Atlantic Monthly ,286(1), 54-64 d. Artikel e-journal

Biiton, p.(2000, january).Another story : A source for shakespeare’s the Tempest. Renaissance

Politeknik Jambi 2012 34 forum, 5(1). Retrieved August http://www.diversitv hotu’ire. Comeila ming /eultural _ insgi hts. Html

e. Web site dari organisasi

American psychological Association. (n.d) APAStyle. Org :Electrinic refrences. Retrieved

August 31, 2001, from

http://www.apa.org/journals/webref.html.

6. Sumber lain

a. Artikel koran, tanpa pengarang.

Counseling foreign students (1982, April).Boston Globe, p. BI4. B. Tesis Caravaggio, Q.T.(1992).

Trance and clay therrapy. Unpuhblished master’s thesis, lesley university; Cambridge, M A.

b. Disertasi

Arbort, C.F. (1995). Early interventions strategies for adolescentsl. Unpublished doctoral dissertation University of massachusettas at Amherst.

Politeknik Jambi 2012 35 Laporan wajib dibuat dengan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Untuk format cetak (hardcopy) untuk pelaksanaan seminar PKL, laporan dikumpulkan di atas kertas A4 (21 X 29.7 cm).

2. Untuk format digital (softcopy), laporan dikumpulkan dalam format MS Word Compatible dan PDF.

3. Margin kiri halaman 4 cm, atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

4. Untuk jenis tulis (font) berlaku ketentuan-ketentuan sebagai berikut;

- Judul utama dan judul bab (heading) :TNR 16 pt bold

- Judul sub bab (heading 2,3,dst) :TNR 14 pt bold

- Teks :TNR 12pt spasi 1,5

- Abstrak :TNR 11pt spasi 1

- Daftar isi :TNR 11pt spasi 1

- Source code :TNR 10pt spasi 1

Seluruh bagian laporan menggunakan alignmeni justified kecuali judul sub bab dan source code.

Politeknik Jambi 2012 36 5. Aturan penomoran

- Judul bab menggunakan penomoran angka romawi dimulai dari I, II, III, dst.

- Judul bab ditulis sebaris dengan namanya, contoh;

BAB. I PENDAHULUAN

- Penomoran gambar dimulai dari 1.

- Penomoran tabel menggunakan angka romawi dimulai dari I.

- Penomoran lampiran menggunakan angka arab.

- Penomoran halaman untuk tajuk bab berada di tengah bawah mulai dari 1.

- Penomoran halaman untuk yang tidak ada tajuk bab berada di kanan atas.

- Untuk penomoran halaman berlaku ketentuan sebagai berikut;

1. Dari kata pengantar s/d daftar lampiran angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) rata tengah.

2. Bab-bab isi nomor halaman dengan angka biasa (arab) mengurut mulai dari 1 untuk halaman pertama bab I, rata tengah di halaman awal / judul saja, sedangkan di halaman-halaman berikutnya kanan atas.

3. Lampiran-lampiran; nomor lampiran diikuti nomor halaman dengan pemisah titik, rata tengah.

6. Semua istilah asing di-italic.

7. Penulisan referensi lihat ketentuan penulisan referensi laporan praktek kerja lapangan.

Politeknik Jambi 2012 37

Dokumen terkait