Pada bagian penutup ini akan membahas tentang kesimpulan dan juga saran-saran yang didapat selama penyelesaian skripsi ini.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1Authentication, Authorization, Accounting (AAA)
AAA adalah sebuah model akses jaringan yang memisahkan tiga macam fungsi kontrol, yaitu Authentication, Authorization, dan Accounting, untuk diproses secara independen.
a. Authentication
Menurut kamus, kata "Authentic" mengacu pada sesuatu yang tidak salah, atau imitasi palsu, tapi layak diterima sebagai kebenaran atau fakta. Dari zaman peradaban awal, di mana orang telah menjalankan 26 mil hanya untuk menyampaikan pesan dan kemudian jatuh dan mati, pada hari ini ketika informasi dapat melakukan perjalanan di seluruh dunia dalam sepersekian menit dengan mouse klik, bukti keaslian adalah hal pertama penerima dari pemeriksaan pesan.
Otentikasi terdiri dari dua tindakan: pertama, tindakan memberikan bukti keaslian untuk Informasi yang disampaikan atau disimpan, dan kedua, tindakan verifikasi bukti keaslian untuk informasi yang sedang diterima atau diambil.
Pada jaman dahulu, sang Kaisar akan menggunakan segel pribadinya pada surat-suratnya untuk memberikan jaminan bagi keaslian surat. Surat tersebut kemudian bisa dibawa oleh utusan, yang identitasnya tidak penting. Pemimpin lokal akan mengenali segel kaisar dan keaslian surat kepercayaan. Dia akan membuka segel, membaca surat itu, memulai serangan atau memungut pajak sesuai surat itu. Pada zaman pengiriman informasi secara digital, bukti pengiriman keaslian sama pentingnya tapi menimbulkan tantangan tersendiri.
Contoh pengiriman pesan di atas menyajikan salah satu jenis masalah otentikasi dimana keaslian informasi penting, sedangkan identitas utusan tidak. Namun, dalam sebagian besar kasus, identitas orang yang kita hadapi merupakan faktor penting dalam bagaimana kita menangani interaksi itu. Ketika kita pergi ke bank kita harus menunjukkan identifikasi untuk membuktikan identitas
kita.Pada awalnya, masalah Identifikasi tampaknya tidak berhubungan dengan otentikasi. Namun, ketika orang berpikir tentang kemungkinan seseorang berbohong tentang identitasnya atau hak istimewa, verifikasi keaslian dari identitas saat ini menjadi masalah otentikasi juga. Menyatakan nama biasanya tidak cukup untuk identifikasi, namun harus dengan menunjukkan semacam identifikasi yang dikeluarkan oleh otoritas yang terpercaya. Tindakan memberikan bukti dan memverifikasi keaslian identifikasi adalah dua tindakan yang menjadi bagian dari otentikasi.
Sehingga pada saat ini otentikasi bisa dibagi ke dalam dua tidakan yaitu memberikan integritas informasi dan verifikasi identitas. Otentiikasi adalah salah satu mekanisme keamanan yang paling mendasar yang diperlukan untuk menyediakan akses kepada pengguna jaringan dan klien.
b. Authorization
Otorisasi didefinisikan sebagai tindakan untuk menentukan apakah suatu keistimewaan tertentu dapat diberikan kepada pemilik credential/bukti tertentu. Hak istimewa dapat berupa hak akses ke sumber daya, seperti link komunikasi, database informasi, mesin komputasi, atau banyak hal lain yang dimiliki oleh penyedia jaringan atau jasa. pemilik credential dapat berupa perangkat atau pengguna.
Perbedaan otorisasi dan otentikasi dapat dijelaskan dengan contoh berikut.Contoh komersial di mana otorisasi penting adalah jaringan yang menyediakan layanan kepada pengguna yang telah membeli kartu pra-bayar. Seorang pengguna ponsel membeli pra-bayar yang memungkinkan dia untuk membuat panggilan telepon selama tiga jam. Setiap kali pengguna tersebut melakukan permintaan untuk membuat panggilan telepon, jaringan harus memeriksa untuk melihat apakah ada kredit yang tersisa pada kartu pengguna sebelum mengizinkan pengguna untuk terhubung.
Dari contoh tersebut diketahui pengguna tidak hanya diperiksa secara otentikasi dimana pengguna sudah terubukti sebagai pelanggan kartu prabayar aktif. Namun, pengguna juga diperiksa secara otorisasi terkait hak layanan yang
melekat pada profil pengguna dan history pemakai oleh pengguna sehingga dapat ditentukan layanan/kewenangan yang masih dapat diberikan kepada pengguna.
c. Accounting
Final dari "A" di "AAA" adalah untuk Akuntansi. Meskipun sebagian besar insinyur percaya istilah akuntansi dan penagihan memiliki arti yang sama, akuntansi lebih dari sekedar pelacakan kepada pengguna terhadap total jumlah menit panggilan telepon atau paket data. Namun secara umum, akuntansi berkaitan dengan pengumpulan informasi tentang konsumsi sumber daya tertentu pada semua atau bagian tertentu dari jaringan.Informasi ini umumnya disebut sebagai data akuntansi atau metrik akuntansi. Biasanya, perangkat jaringan yang menyediakan layanan untuk pengguna mengumpulkan informasi tentang konsumsi sumber daya pengguna sesuai dengan kebutuhan akuntansi. Data akuntansi yang dikumpulkan oleh perangkat jaringan ini kemudian dibawa oleh protokol akuntansi ke entitas manajemen yang bertanggung jawab untuk di lakukan proses akuntansi selanjutnya sesuai kebutuhan. Sehingga didapatkan hasil yang diperlukan untuk menentukan kebijakan selanjutnya yang dapat dikaitkan dengan otentikasi dan otorisasi.
2.2Pemrograman Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model obyek yang lebih sederhana. Aplikasi-aplikasi berbasis Java umumnya dikompilasi ke dalam p-code(bytecode) dan dapat dijalankan di berbagai mesin Virtual Java. Berikut ini adalah beberapa Kelebihan Java:
a) Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa
platform
jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat
dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.
Platform yang didukung sampai saat ini adalah
setiap sistem operasi
menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs
Java) untuk meninterpretasikan byte code tersebut.
b) Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) c) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library
pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
d) Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrogra menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna
Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke
Java. Universitas-universitas
dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
e)
memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Dalam penyelesaian penelitian ini, akan dibagi kelas-kelas objek seperti konsep penyelesaian bahasa pemrograman Java.
2.3Mikrotik routerOS
Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan ''wireless''. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikrotikrouterOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai networkrouter. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox).Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan
routermikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
File image Mikrotik RouterOS bisa diundug dari website resmi Mikrotik, [http://www.mikrotik.com www.mikrotik.com]. Namun, fileimage ini merupakan versi ''trial'' Mikrotik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara ''full time'', anda harus membeli ''lisensi key'' dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
2.4.2.1. Fitur-Fitur Mikrotik
Address List : Pengelompokan IPAddress berdasarkan nama
Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka
ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
Data RateManagement : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst,
PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static dan dynamic DHCP leases.
Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan
MAC,IPaddress, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti
ICMP, TCP Flags dan MSS.
Hotspot :Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung
limit data rate, SSL ,HTTPS.
IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsimenggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protocol.
M3P :Mikrotik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
MNDP :MikrotikDiscovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
Monitoring /Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
NTP :NetworkTime Protocol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan sistem GPS.
Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE;
kompresi untuk PPoE; limit data rate.
Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy;
transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;
Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
Simple Tunnel :Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau
annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
UPnP :Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan
wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
VoIP :Mendukung aplikasi voice over IP.
VRRP :Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
WinBox :Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi
MikrotikRouterOS.
2.4.2.2. Setting Hotspot Mikrotik
1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat
hotspotvia wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan
wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan namahotspot anda.
2. Beri IPaddress interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24 [admin@Mikrotik] >ipaddress addaddress= 192.168.100.1/24
interface=wlan1
3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP -->Hotspot -->Hotspot Setup
4. Pilih Hotspo tInterface :wlan1 --> klik Next
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. Klik Next
6. Menentukan range IPaddress yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi userakan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
7. Memilih SSL certificate.Pilih none saja, klik Next.
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.
10. Memasukkan namaDNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IPaddress dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. Silakan coba login dengan username :admin dan password : kosong. 14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP -->Hotspot --> klik tab Users
2.4MikrotikAPI
Application Programmable Interface (API) memungkinkan pengguna untuk membuat solusi perangkat lunak kustom untuk berkomunikasi dengan
RouterOS untuk mengumpulkan informasi, mengatur konfigurasi dan mengelola
router.API erat mengikuti sintaks dari antarmuka baris perintah (CLI). Hal ini dapat digunakan untuk membuat diterjemahkan atau konfigurasi kustom alat untuk membantu kemudahan penggunaan menjalankan dan mengelola router
dengan RouterOS. Secara default API menggunakan port # 8728 dan layanan dinonaktifkan.
a) Protocol
Komunikasi dengan router dilakukan dengan mengirimkan kalimat ke
router dan menerima satu atau lebih kalimat balasan. Kalimat adalah urutan kata-kata diakhiri dengan nol panjang kata-kata. Kata adalah bagian dari kalimat dikodekan dalam cara tertentu - panjang dikodekan dan data. Komunikasi terjadi dengan
mengirimkan kalimat ke router dan menerima balasan kalimat.Setiap kalimat yang dikirim ke router menggunakan API harus berisi perintah sebagai kata pertama diikuti oleh kata-kata tanpa urutan tertentu, akhir kalimat ditandai dengan nol panjang kata. Ketika router menerima kalimat penuh (kata perintah, tidak ada kata-kata atau atribut lainnya dan nol panjang kata) itu dievaluasi dan dieksekusi, kemudian membalas terbentuk dan kembali.
b) API Words
Kata-kata merupakan bagian dari kalimat. Setiap kata harus dikodekan dalam cara tertentu - panjang kata diikuti dengan konten kata. Panjang kata harus diberikan sebagai hitungan byte yang akan dikirim.
Panjang kata dikodekan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tabel Pengkodean Panjang Kata
Nilai panjang # Byte Encoding
0 <= len <= 0x7F 1 len, byte terendah
0x80 <= len <= 0x3FFF 2 len | 0x8000, dua byte rendah 0x4000 <= len <= 0x1FFFFF 3 len | 0xC00000, tiga byte rendah 0x200000 <= len <= 0xFFFFFFF 4 len | 0xE0000000
len> = 0x10000000 5 0xF0 dan len sebagai empat byte
Setiap kata dikodekan sebagai panjang, diikuti oleh banyak byte konten.Kata-kata dikelompokkan ke dalam kalimat. Akhir kalimat diakhiri dengan nol panjang kata.Skema memungkinkan encoding panjang hingga
0x7FFFFFFFFF, hanya empat panjang byte didukung. Bytes dari len dikirim paling signifikan pertama (urutan jaringan). Jika byte pertama kata adalah> = 0xF8, maka itu adalah kontrol byte disediakan. Setelah menerima diketahui control byte API klien tidak dapat melanjutkan, karena tidak dapat tahu bagaimana menafsirkan byte berikut. Saat ini kontrol byte tidak digunakan;
Dalam kata-kata umum dapat digambarkan seperti ini <<kata panjang dikodekan><konten kata>>konten Word dapat dipisahkan dalam 5 bagia
c) Command Word
Kata pertama dalam kalimat harus berupa perintah diikuti dengan kata-kata atribut dan nol panjang kata-kata atau mengakhiri kata-kata. Nama kata-kata perintah harus dimulai dengan '/'. Nama perintah erat mengikuti CLI, dengan ruang diganti dengan '/'.Ada perintah yang khusus untuk API.
Struktur kata perintah dalam urutan yang ketat: encoded length
content prefix /
CLI converted command API perintah khusus:
getall login cancel
Command contoh kata concent:
/login /ip/address/getall /user/active/listen /interface/vlan/remove /system/reboot d) Attribute Word
Setiap kata perintah memiliki daftar sendiri kata-kata atribut tergantung pada konten.Struktur kata atribut terdiri dari 5 bagian dalam urutan ini:
encoded length
content prefix equals sigh - =
attribute name
separating equals sign - =
value of attribute if there is one. It is possible that attribute does not have a value
Contoh tanpa encoded length prefix:
=address=10.0.0.1
=name=iu=c3Eeg
=disable-running-check=yes
e) API attribute word
encoded length
content prefix with dot .
attribute name
name postfixed with equals =sign
attribute value
f) QueryWord
Senteces dapat memiliki parameter permintaan tambahan yang membatasi ruang lingkup mereka. Mereka dijelaskan secara rinci Contoh kalimat menggunakan kata permintaan atribut:
/ Interface / print ? Type = eter ? Type = vlan ? # |!
g) Reply Word
Hal ini dikirim hanya oleh router. Hal ini hanya dikirim untuk menanggapi kalimat penuh yang dikirim oleh klien.
- Kata pertama yg dimulai dengan '!';
- Setiap kalimat yang dikirim menghasilkan setidaknya satu jawaban (jika sambungan tidak dapat dihentikan);
- Balasan terakhir untuk setiap kalimat adalah jawaban yang memiliki kata pertama !done;
- Kesalahan dan kondisi yang luar biasa dimulai dengan !trap;
- Balasan data dimulai dengan !re
- Jika sambungan API ditutup, RouterOS mengirimkan !fatal beserta alasan sebagai balasan dan kemudian menutup koneksi;
h) API sentences
- API sentences adalah objek utama dari komunikasi menggunakan API. - Kalimat kosong diabaikan.
- Kalimat diproses setelah menerima nol panjang kata.
- Ada batas pada jumlah dan ukuran kalimat klien dapat mengirim sebelum telah login.
- Urutan kata atribut tidak boleh diandalkan. Sebagai ketertiban dan count
adalah diubah oleh atribut .proplist.
- Struktur kalimat adalah sebagai berikut: - Kata pertama harus berisi kata perintah;
- Harus berisi nol panjang kata untuk mengakhiri kalimat;
- Dapat berisi tidak ada atau beberapa kata atribut. Tidak ada urutan tertentu apa atribut kata harus dikirim dalam kalimat, urutan tidak penting untuk kata-kata atribut;
- Dapat berisi tidak ada atau beberapa kata query. Urutan kata permintaan dalam kalimat penting.
/login !done =ret=ebddd18303a54111e2dea05a92ab46b4 /login =name=admin =response=001ea726ed53ae38520c8334f82d44c9f2 !done
Pertama, klien mengirimkan perintah /login.
Balas mengandung argument =ret=challenge.
Klien mengirimkan perintah kedua /login, dengan = name = username dan = =response=response.
Jika kasus mengandung kesalahan, balasan berisi =ret=error message. Dalam kasus berhasil login klien dapat mulai untuk mengeluarkan perintah.
i) Tags
Hal ini dimungkinkan untuk menjalankan beberapa perintah secara bersamaan, tanpa menunggu sebelumnya untuk menyelesaikan. Jika API klien melakukan hal ini dan perlu untuk membedakan respon perintah, dapat menggunakan 'tag' parameter API dalam kalimat perintah.
Jika Anda termasuk 'tag' parameter dengan nilai non-kosong di perintah kalimat, kemudian 'tag' parameter dengan nilai yang sama persis akan dimasukkan dalam semua tanggapan yang dihasilkan oleh perintah ini.
Jika Anda tidak menyertakan 'tag' parameter atau nilai kosong, maka semua tanggapan untuk perintah ini tidak akan memiliki 'tag' parameter.
j) Deskripsi Command
/cancel
Argumen optional: =tag=tag of command to cancel,, tanpa itu membatalkan semua perintah berjalan
Tidak bisa membatalkan sendiri
semua perintah dibatalkan akan interruped dan menghasilkan tanggapan menghasilkan '!trap' dan '!done'
Harap dicatat bahwa perintah /cancel adalah terpisah dan dapat memiliki keunikannya sendiri. parameter 'tag', yang tidak terkait dengan argumen '= tag' perintah ini
listen
perintah listen dapat digunakan ketika konsol perintah print tersedia, tetapi tidak memiliki efek yang diharapkan di mana-mana (yaitu mungkin tidak bekerja)
Kalimat !re yang dihasilkan sebagai sesuatu perubahan khususnya item daftar
ketika item dihapus atau lenyap suatu cara lain, kalimat '!re' mencakup nilai '= .dead = yes'
Perintah ini bukan perintah akhir. Untuk menghentikannya gunakan perintah /cancel.
getAll
Perintah GetAll tersedia ketika konsol perintah print tersedia.Sejak versi 3.21 GetAll adalah alias untuk print.
balasan berisi properti=.id=Item internal number.
Perintah API print berbeda dari rekan konsolnya:
Argument where tidak didukung. Produk yang dapat disaring menggunakan kata-kata query (lihat di bawah).
Argument .proplist adalah daftar dipisahkan koma nama properti yang harus dimasukkan untuk item dikembalikan.
o item yang dikembalikan mungkin memiliki sifat tambahan. o urutan properti kembali tidak didefinisikan.
o jika daftar berisi entri ganda, penanganan entri tersebut tidak didefinisikan.
o jika propery hadir dalam .proplist, tapi absen dari item, maka item yang tidak memiliki nilai properti (? nama akan mengevaluasi ke false untuk item itu).
o jika.proplist tidak ada, semua properti termasuk seperti yang diminta oleh perintah print, bahkan mereka yang memiliki waktu akses yang lambat (seperti isi file dan counter kinerja).Dengan demikian penggunaan .proplist dianjurkan.Kelalaian .proplist
mungkin memiliki hukuman kinerja yang tinggi if =detail= argument is set.
k) Queries
Perintah print menerima kata-kata query yang ditetapkan kalimat balasan.Fitur ini tersedia sejak RouterOS 3.21.
Kata Query dimulai dengan '?'.
Urutan kata permintaan yang signifikan. Query dievaluasi mulai dari kata pertama.
Permintaan dievaluasi untuk setiap item dalam daftar. Jika pertanyaan berhasil, item diproses, jika query gagal, item diabaikan.
Query dievaluasi dengan menggunakan setumpuk nilai boolean. Awalnya tumpukan berisi jumlah tak terbatas nilai 'true'. Pada akhir evaluasi, jika tumpukan berisi setidaknya satu nilai 'false' nilai, permintaan gagal.
Tabel 2.2 Tabel Deskripsi Query