• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang diambil dari Tugas Akhir ini serta saran untuk pengembangan lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

7

2.1. Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi yang pertama kali dibuat oleh Google dibawah lisensi Android Coorperation, dimana Android merupakan sistem yang berbasis Opensources dan menggunakan kernel Linux 2.6.32.9. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc., pendatang baru yang membuat peranti perangkat lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qulacom, T-Mobile, dan Nvidia. Saat perilisan perdana Android pada 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. ("Google Discussiegroepen". Groups.google.com. Diakses 2012-09-15.)

2.2. Arsitektur Android

Android adalah sistem operasi open source dan juga software khusus untuk perangkat mobile/ponsel. Yang membuatnya menjadi spesial adalah pengembang dapat memodifikasi perangkat lunak dengan kode mereka sendiri

atau menggunakan Google Java Library. (Dhotre, I.A. (2009). Operating Systems.)

Secara garis besar arsitektur android dapat dijelas dan digambarkan sebagai berikut :

a. Application and widgets

adalah layer dimana berhubungan dengan aplikasi dan biasanya download aplikasi kemudian lakukan instalasi dan jalankan aplikasitersebut, delayer inilah terdapat seperti aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser , kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java.

b. Application Frameworks

Android adalah “ Open Development Platform ” yaitu android menawarkankepada pengembang atau member kemampuan kepada pengembangan untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources , menjalankan servis background, mengatur alarm, dan menambahkan tambahan seperti status notification s dan masih banyak lagi. Pengembang memiliki akses penuh menuju API Framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang kategori inti.Arsitektur aplikasi dirancang supaya dengan mudah dapat menggunakankomponen yang sudah digunakan (reuse).Sehingga bisa disimpulkan Application Framework adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem android, karena pada layer inilah aplikasi

dapat dirancang,seperti content-providers yang berupa sms dan lain sebagainya.

Komponen-komponen yang termasuk didalam application Framework adalah sebagai berikut : 1) V i e w 2) Content Provider 3) Resource Manager 4) Notification Manager 5) Activity Manager c. L i b r a r i e s Libraries

adalah layer dimana fitur-fitur android berada biasanya para pembuataplikasi kebanyakan mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libcdan SSL, serta :

1) Libraries media untuk pemutar media audio dan video 2) Libraries untuk manajemen tampilan

3) Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D 4) Libraries SQLite untuk dukungan database

5) Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security 6) Libraries Live Webcore mencakup modern web browser dengan

engine embedded web view d. A n d r o i d R u n T i m e

Layer yang membuat aplikasi android dapat dijalankan dimana dalam prosesnyamenggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM)

merupakanmesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Didalam Android Run Time dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1) Core Libraries : aplikasi android dibangun dalam bahasa java, sementara Dalvik sebagai virtual mesin bukan Java Virtual Machine, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa Java/C yang dihandle oleh Core Libraries

2) Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin yang berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk threading dan manajemen tingkat rendah.

3) Linux Kernel : adalah layer dimana inti dari operating sistem dari android itusendiri, berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing, memory, resources, drivers, dan sistem-sistem operating andoroid lainnya. Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel release 2.6.

2.3. Versi Android

Sejak versi pertamanya, Android telah mengalami beberapa kali updating. Berikut adalah versi awal hingga versi terakhir (stabil) dari Android :

a) Android versi 1.0 ( Apple pie )

Android 1.0 dirilis pada tanggal 23 September 2008 yang memiki kode nama Apple pie serta ukuran layar 320x480 HVGA

b) Android versi 1.1 ( Banana Bread )

Sebagai hasil pengembangan versi perdana, versi ini dirilis pada tanggal 9 Maret 2009. Android versi ini dilengkapi dengan pembaharuan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail dan pemberitahuan email.

c) Android versi 1.5 ( Cupcake )

Android 1.5 dirilis pada tanggal 30 April 2009 yang memiliki kode nama Cupcake. Terdapat beberapa pembaharuan, termasuk juga penambahan beberapa fitur, yakni kemampuan merekam dan menonton video, menggugah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon seluler yang dapat disesuaikan dengan sistem.

d) Android 1.6 ( Donut )

Android 1.6 dirilis pada tanggal 15 September 2009 yang memiliki kode nama Donut. Versi ini merupakan perbaikan dari Android cupcake dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebellumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan

dihapus; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech ( tidak tersedia pada semua ponsel ); pengadaan resolusi VWGA.

e) Android 2.0/2.1 ( Eclair )

Android versi 2.0/2.1 dirilis 3 Desember 2009 dilengkapi dengan Google Maps 3.1.2, browser baru dan dukungan flash untuk kamera 3.3 MP , Digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

f) Android 2.2 ( Froyo: Frozen Yoghurt )

Android versi 2.2 dengan julukan froyo, dirilis pada 20 Mei 2010. Pada versi ini kecepatan kinerja dan aplikasi naik 2 sampai 5 kali lebih cepat. Dan pada versi ini, ponsel Android memiliki kemampuan untuk menjadi Hotspot Wifi.

g) Android versi 2.3 ( Gingerbread )

Dirilis pada 6 Desember 2010, Gingerbread makin memanjakan para penggemar game. Format video, peningkatan kualitas suara menjadi kelebihan Gingerbread dibanding versi sebelumnya.

h) Android versi 3.0 ( Honeycomb )

Dirilis pada 22 Februari 2011, mendukung multi prosesor dan juga peningkatan kemampuan hardware untuk grafis.

i) Android versi 4.0 ( ICS: Ice Cream Sandwich )

Dirilis pada 19 Oktober 2011, membawa fitur honeycomb untuk smartphine dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajh, jaringan data pemantauan penggunaan, dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

j) Android versi 4.1/4.2 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean juga diluncurkan pada acara Google I/O 10 Mei 2011 yang lalu. Android versi ini membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru, diantaranya peningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Versi ini juga dilengkapi Google Now yang dapat memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.

Itulah beberapa versi android yang sudah dirilis sampai sekarang,kemungkinan besar versi tersebut akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan yang sangat kompleks dibidang penggunaan smartphone. (Stallings (2005). Operating Systems, Internals and Design Principles.)

2.4. Android SDK (Software Developtment Kit)

Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (software Development kit) sebagai alat bantu dan

API diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Berikut adalah tampilan dari aplikasi android SDK (Software Development Kit) :

Gambar 2.2 Aplikasi Android SDK

Fitur dari android SDK adalah sebagai berikut :

a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan

reusable.

Gambar 2.3 Aplikasi AVD Manager (Android Virtual Devices) Manager c. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit.

d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh perpustakaan grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware).

e. SQLite untuk penyimpanan data.

f. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

g. GSM Telephony (tergantung hardware)

h. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware)

i. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (hardware tergantung)

Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE. Selain fitur diatas, Android dibundel lengkap dengan satu set core application (aplikasi inti) yang meliputi email client, SMS program, kalender,

peta (maps), browser, kontak, dan sebagainya. Semua aplikasi tersebut ditulis dalam bahasa pemrograman java. Untuk compile aplikasi yang telah di buat maka akan d jalankan di emulator. Emulator ini berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat pada editor yang sebelumnya sudah di debug dan tidak ada error sehingga dapat di jalankan. Berikut adalah contoh tampilan emulator untuk versi gingerbread yang ada pada android : (Stallings (2005). Operating Systems, Internals and Design Principles.)

Gambar 2.4 Aplikasi Emulator Android 2.3.5 Gingerbread

2.5.ADT (Android Developtment Tools)

ADT Plugin atau yang lebih di kenal dengan plugins Eclipse, plugin ini yang membuat eclipse dapat membuat project yang berbasis android, ADT adalah plugins eclipse yang harus di install sehingga android SDK yang sudah di miliki dapat di hubungkan dengan IDE Eclipse yang di gunakan sebagai tempat coding aplikasi android nantinya.

ADT adalah kepanjangan dari Android Development Tools yang menjadi penghubung antara IDE Eclipse dengan Android SDK. (Dhotre, I.A. (2009). Operating Systems.)

2.6.Eclipse Indigo

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platformTarget sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b. Mulit-language Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

c. Multi-role Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer

adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

Gambar 2.5 Logo Eclipse Indigo

Eclipse memiliki user interface yang cukup bersahabat untuk bisa digunakan dalam melakukan developing android, maupun developing aplikasi mobile lainnya. Eclipse memberikan kemudahan bagi para developer untuk bisa membuat aplikasi dengan memberikan kesan yang biasa tapi professional untuk digunakan dalam mengembangkan aplikasi mobile. (Ave Springgay (OTI), Jin Li (IBM), Julian Jones (IBM), and Greg Adams (OTI).(2002))

Gambar 2.6 User Interfaces Eclipse Indigo

Dalam user interfaces eclipse diberikan keterangan yang memudahkan user untuk melakukan coding dan melakukan pengembangan aplikasi. Keterangan dari setiap fungsi nya akan dibahas sebagai berikut : (Ave Springgay (OTI), Jin Li (IBM), Julian Jones (IBM), and Greg Adams (OTI).(2002))

a. Nomor 1 adalah Tree Structure Programming, yaitu bentuk struktur dari aplikasi yang dikembangkan pada eclipse yang berbentuk seperti sebuah explorer dengan hierarcychal yang memudahkan user untuk mengetahui letak kesalahan.

b. Nomor 2 adalah Source Code Sheet, yaitu tempat untuk para developer dalam mengembangkan atau menulis source code pada eclipse

c. Nomor 3 adalah Outline Explorer, yaitu tempat untuk melihat struktur lebih mendetail dari source code yang dikembangkan, developer bisa melihat inisialisasi yang digunakan pada setiap header dan library aplikasi dengan melihat pada Outline Explorer

d. Nomor 4 adalah Task List, digunakan untuk melakukan tasking akan kegiatan pengembangan aplikasi pada Eclipse.

e. Nomor 5 adalah Main Menu, yaitu digunakan untuk melakukan navigasi terhadap menu-menu yang sudah disiapkan oleh Eclipse, seperti help, edit, view dan sebagainya

f. Nomor 6 adalah Toolbar, yaitu digunakan untuk melakukan fungsi cepat dalam melakukan navigasi sehingga user tidak perlu melakukan aktivitas yang berlebih ketika melakukan developing

g. Nomor 7 adalah Log Cat, yaitu digunakan untuk melihat aktivitas log aplikasi ketika dijalankan pada devices, atau emulator, sehingga terlihat kesalahan yang terjadi pada aplikasi yang kita kembangkan

Dalam pengembangan aplikasi Android, menggunakan Eclipse diharuskan untuk menginstall ADT, dan ketika ADT terinstall pada Eclipse maka muncul menu baru pada Eclipse sehingga pengembang bisa memastikan kalau Eclipse tersebut bisa digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi Android

Gambar 2.7 Eclipse yang sudah terpasang ADT (Android Developtment Tools) Jadi gambar dia atas adalah gambar Eclipse yang sudah terpasang ADT (Android Developtment Tools) setelah selesai di setting.

2.7. JAVA

Menurut Safaat (2011:25), Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan

aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

1. Kelebihan

a) Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform atau sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

b) OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek)

c) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus

d) membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

e) Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

f) Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas). (Safaat (2011:25))

2. Kekurangan

Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan

program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

g) Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun. (Safaat (2011:25))

2.8.Pengertian Hadits

Hadits adalah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum dalam agama Islam. Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini, kedudukan hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. (Metodologi Kritik Matan Hadits oleh Dr. Salahudin ibn Ahmad al-Adlabi, terjamahan, ISBN 979-578-047-6).

Ada banyak ulama periwayat hadits, namun yang sering dijadikan referensi hadits-haditsnya ada tujuh ulama, yakni Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah. Ada bermacam-macam hadits, seperti yang diuraikan di bawah ini.

Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya perawi o Hadits Mutawatir

Hadits Shahih Hadits Hasan Hadits Dha'if

Menurut Macam Periwayatannya

o Hadits yang bersambung sanadnya (hadits Marfu' atau Maushul) o Hadits yang terputus sanadnya

Hadits Mu'allaq Hadits Mursal Hadits Mudallas Hadits Munqathi Hadits Mu'dhol

Hadits-hadits dha'if disebabkan oleh cacat perawi o Hadits Maudhu' o Hadits Matruk o Hadits Mungkar o Hadits Mu'allal o Hadits Mudhthorib o Hadits Maqlub o Hadits Munqalib o Hadits Mudraj o Hadits Syadz

Beberapa pengertian dalam ilmu hadits

Beberapa kitab hadits yang masyhur / populer

2.8.1. Hadits yang dilihat dari banyak sedikitnya Perawi

Ada 5 macam Hadist yang dilihat dari banyak sedikitnya Perawi yaitu :

2.8.1.1. Hadits Mutawatir

Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad yang tidak mungkin sepakat untuk berdusta. Berita itu mengenai hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera. Dan berita itu diterima dari sejumlah orang yang semacam itu juga. Berdasarkan itu, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu hadits bisa dikatakan sebagai hadits Mutawatir:

1. Isi hadits itu harus hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera. 2. Orang yang menceritakannya harus sejumlah orang yang menurut ada

kebiasaan, tidak mungkin berdusta. Sifatnya Qath'iy.

3. Pemberita-pemberita itu terdapat pada semua generasi yang sama.

2.8.1.2. Hadits Ahad

Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir. Sifatnya atau tingkatannya adalah "zhonniy". Sebelumnya para ulama membagi hadits Ahad menjadi dua macam, yakni hadits Shahih dan hadits Dha'if. Namun Imam At Turmudzy kemudian membagi hadits Ahad ini menjadi tiga macam, yaitu:

a. Hadits Shahih

Menurut Ibnu Sholah, hadits shahih ialah hadits yang bersambung sanadnya. Ia diriwayatkan oleh orang yang adil lagi dhobit (kuat

ingatannya) hingga akhirnya tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih) dan tidak mu'allal (tidak cacat). Jadi hadits Shahih itu memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :

1. Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. 2. Harus bersambung sanadnya

3. Diriwayatkan oleh orang / perawi yang adil.

4. Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya) 5. Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih

shahih)

6. Tidak cacat walaupun tersembunyi.

b. Hadits Hasan

Ialah hadits yang banyak sumbernya atau jalannya dan dikalangan perawinya tidak ada yang disangka dusta dan tidak syadz.

c. Hadits Dha'if

Ialah hadits yang tidak bersambung sanadnya dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil dan tidak dhobit, syadz dan cacat.

2.8.2. Menurut Macam Periwayatannya

Ada beberapa macam meurut periwayatannya yaitu :

2.8.2.1. Hadits yang bersambung sanadnya

Hadits ini adalah hadits yang bersambung sanadnya hingga Nabi Muhammad SAW. Hadits ini disebut hadits Marfu' atau Maushul.

2.8.2.2. Hadits yang terputus sanadnya

Ada beberapa macam Hadits yang terputus sanadnya yaitu :

a. Hadits Mu'allaq

Hadits ini disebut juga hadits yang tergantung, yaitu hadits yang permulaan sanadnya dibuang oleh seorang atau lebih hingga akhir sanadnya, yang berarti termasuk hadits dha'if.

b. Hadits Mursal

Disebut juga hadits yang dikirim yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'in dari Nabi Muhammad SAW tanpa menyebutkan sahabat tempat menerima hadits itu.

c. . Hadits Mudallas

Disebut juga hadits yang disembunyikan cacatnya. Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sanad yang memberikan kesan seolah-olah tidak ada cacatnya, padahal sebenarnya ada, baik dalam sanad ataupun pada gurunya. Jadi hadits Mudallas ini ialah hadits yang ditutup-tutupi kelemahan sanadnya.

d. Hadits Munqathi

Disebut juga hadits yang terputus yaitu hadits yang gugur atau hilang seorang atau dua orang perawi selain sahabat dan tabi'in.

e. Hadits Mu'dhol

Disebut juga hadits yang terputus sanadnya yaitu hadits yang diriwayatkan oleh para tabi'it dan tabi'in dari Nabi Muhammad SAW atau dari Sahabat

Dokumen terkait