• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini memuat kesimpulan dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang dianggap penting bagi pihak yang membutuh.

BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Dalam penelitian ini, seorang peneliti akan mengembangkan konsep dan menghimpun fakta tetapi tidak akan melakukan pengujian hipotesa (Singarimbun, 1995 : 4-5). Dengan demikian, penelitian ini akan menggmbarkan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti dan diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat.

2.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli yang terletak di Jl. Pancasila No. 14 dan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan (TRPK) Kota Gunungsitoli yang terletak di Jl. Pancasila No. 14 Kota Gunungsitoli, Nias.

2.3 Informan Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi ataupun sampel seperti dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu. (Sugiyono, 2008 : 297).

Oleh karena itu, peneliti akan menggunakan informan untuk memperoleh berbagai informasi yang dipelukan selama proses penelitian. Informan penelitian dipilih berdasarkan teknik purposive sampling yaitu penentuan informan tidak didasarkan atas strata, kedudukan, pedoman atau wilayah tetapi didasarkan pada adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan masalah penelitian. Maka yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang Perizinan Tertentu pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli, sementara informan utama Kepala Bidang Tata Ruang dan Tata Kota Dinas Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan (TRPK) Kota Gunungsitoli. Untuk memperkaya data yang akan diolah, maka peneliti juga mengambil informan tambahan yaitu masyarakat yang memiliki IMB yang berjumlah empat orang serta masyarakat yang tidak memiliki IMB yang juga berjumlah empat orang.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengunpulan data dalam penelitian ini adalah :

2.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dan berkaitan langsung dengan permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini. Pengumpulan data yang digunakan adalah :

a. Wawancara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan

terbuka kepada informan atau pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.

b. Observasi, yaitu dengan mengamati secara langsung dengan mencatat gejala-gejala

yang ditemukan di lapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau.

2.4.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari objek penelitian. Pengunpulan data yang dilakukan adalah :

a. Penelitian Kepustakaan, yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui buku-buku

ilmiah, tulisan, karangan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.

b. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan

atau foto-foto yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

2.5 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data kualitatif yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh di lapangan dari para key

informan. Penganalisaan ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan fakta,

data dan informasi, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian.

Jadi, teknik analisa data kualitatif yaitu dengan menyajikan data dengan melakukan analisa terhadap masalah yang ditemukan di lapangan, sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian menarik kesimpulan.

BAB III

DESKRIPSI LOKASI

3.1 Gambaran Umum Kota Gunungsitoli 3.1.1 Letak dan Batas Wilayah

Kota Gunungsitoli merupakan kota yang terdapat di dalam wilayah Pulau Nias Provinsi Sumatera Utara yang berjarak ± 85 mil laut dari Sibolga (daerah Provinsi Sumatera Utara).

Kota Gunungsitoli berbatasan dengan :

a. Sebelah Utara dengan Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara

b. Sebelah Selatan dengan Kecamatan Gido dan Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias c. Sebelah Timur dengan Samudera Hindia

d. Sebelah Barat dengan Kecamatan Hiliduho Kabupaten Nias serta Kecamatan Alasa Talumuzoi dan Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara.

3.1.2 Keadaaan Topografi dan Iklim

Keadaan topografi wilayah Kota Gunungsitoli, yaitu berbukit-bukit sempit dan terjal serta pegunungan dengan ketinggian dari permukaan laut bervariasi antara 0-800 m, terdiri dari dataran rendah sampai tanah bergelombang mencapai 48 persen, dari tanah bergelombang sampai berbukit-bukit 35 persen dan dari berbukit sampai pegunungan 16 persen keseluruhan luas daratan.

Dengan kondisi topografi yang demikian banyak jalan Kota Gunungsitoli yang berbelok-belok. Disebabkan kota-kota utama di Kota Gunungsitoli umumnya terletak di lahan perbukitan.

Kota Gunungsitoli terletak di daerah khatulistiwa yang mengakibatkan curah hujan cukup tinggi. Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Binaka Gunungsitoli, rata-rata curah hujan pertahun 221,9 mm dan banyknya hari hujan

dalam setahun 240 hari atau rata-rata 20 hari perbulan pada Tahun 2009. Akibat banyaknya curah hujan maka kondisi alam menjadi sangat lembab dan basah. Musim kemarau dan hujan datang silih berganti dalam setahun.

Keadaan iklim dipengaruhi oleh Samudera Hindia. Suhu udara berkisar antara 18,10 -31,3 0 dengan kelembaban sekitar 89-92 persen dan kecepatan angin antara 5-6 knot/jam. Curah hujan tinggi dan relatif turun hujan sepanjang tahun dan sering kali disertai dengan musim badai laut biasanya berkisar antara bulan September sampai November, namun kadang badai terjadi juga pada bulan Agustus, karena cuaca bisa berubah secara mendadak.

3.1.3 Luas Wilayah

Luas wilayah Kota Gunungsitoli adala sebesar ± 469, 36 Km2 ( 0,63% dari wilayah Provinsi Sumatera Utara). Kota Gunungsitoli terdiri dari 6 Kecamatan, 98 Desa, dan 3 kelurahan dengan Ibukota terletak di Kecamatan Gunungsitoli.

Bila dilihat dari segi jarak, lokasi antar kecamatan ke Kota Gunungsitoli bervariasi antara 3 sampai dengan 19 km. Kecamatan Gunungsitoli yang terjauh dari ibukota adalah kecamatan Gunungsitoli Alo’oa dengan jarak 19 km dan kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Gunungsitoli Barat dengan jarak 3 Km.

Tabel. 3.1

Jarak Kecamatan Gunungsitoli ke Kota Gunungitoli

No Kecamatan Nama Ibu Kota Luas (Km2 )

Jarak Ke Ibukota Kab. Nias Barat (Km) (1) 1 2 (2) Gunungsitoli Idanoi Gunungsitoli Selatan (3) Dahana Ononamolo I Lot (4) 134,78 56,85 (5) 14 9

3 4 5 6 Gunungsitoli Barat Gunungsitoli Gunungsitoli Alo’oa Gunungsitoli Utara Tumori Gunungsitoli Nazalou Alo’oa Afia 28,70 109,09 60,21 79,93 3 0 19 14

Sumber : Nias Dalam Angka 2009

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Aceh dan Nias (SPAN) Tahun 2005 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik, diperoleh data jumlah penduduk Kota Gunungsitoli berjumlah 116. 358 jiwa. Jumlah penduduk Kota Gunungsitoli berdasarkan hasil sensus Penduduk 2010 bertambah menjadi 125.566 jiwa. Jumlah penduduk Kota Gunungsitoli pertengahan tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel

Tabel 3.2

Jumlah Penduduk Kota Gunungsitoli Hasil sensus Penduduk 2010

No Kecamatan Jumlah Penduduk JUMLAH

Laki-laki Perempuan (1) 1 2 3 4 5 6 (2) Gunungsitoli Idanoi Gunungsitoli Selatan Gunungsitoli Barat Gunungsitoli Gunungsitoli Alo’oa Gunungsitoli Utara (3) 10.479 6.699 3.561 30.036 3.172 7.704 (4) 10.895 7.076 3.866 30.133 3.541 8.404 (5) 21.374 13.775 7.427 60.169 6.713 16.108 JUMLAH 61.651 63.915 125.566

3.1.4 Lembaga Daerah

Secara administratif pemerintahan kota Gunungsitoli terdiri dari 6 wilayah kecamatan yang terdiri dari 98 desa dan 3 kelurahan. Seiring dengan terbentuknya Kota Gunungsitoli, maka berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli No. 2 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Gunungsitoli, Gunungsitoli No. 3 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Gunungsitoli, Peraturan Walikota Gunungsitoli No. 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Gunungsitoli, Peraturan Walikota Gunungsitoli No. 5 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli, dan Peraturan Walikota Gunungsitoli No. 8 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gunungsitoli.

Adapun nama-nama organisasi perangkat daerah Kota Gunungsitoli : a. Dinas Daerah, terdiri dari :

1. Dinas Pendidikan 2. Dinas Kesehatan

3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi 4. Dinas Pekerjaan Umum

5. Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Kebersihan 6. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

7. Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

8. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 9. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga 10.Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan, dan Perikanan

11.Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Asset

b. Lembaga Daerah, terdiri dari : 1. Inspektorat Kota Gunungsitoli

2. Badan Perencanaan Pembangunan Daeraha 3. Badan Kepegawaian Daerah

4. Badan Pemberdayaan Masyarakat, PP, KB dan Pemdes 5. Kantor Lingkungan Hidup

6. Kantor Kesatuan Bangsa 7. Rumah Sakit Umum Daerah 8. Satuan Polisi Pamong Raja c. Sekretariat Daerah, terdiri dari :

1. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan sosial 2. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan 3. Asisten Bidang Umum

Masing-masing asisten terdiri dari beberapa bagian. d. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

e. Badan Penaggulangan Bencana Daerah

3.1.5 Penduduk Menurut Agama

Sampai dengan Oktober tahun 2010, penduduk yang memeluk Agama Kristen Protestan merupakan mayoritas dibanding yang laiinya yaitu sebesar 79,67 persen dari keseluruhan penduduk Kota Gunungsitoli. Penduduk yang beragama Islam 12,87 persen, yang beragama Katolik 7,20 persen, hindu dan Budha 0,25 persen, sedangkan agama Kong Hu Cu dan lainnya sangat kecil persentasenya.

Tabel 3.3

Jumlah Penduduk Kota Gunungsitoli Menurut Agama s/d Oktober 2010

Kecamatan Islam Protestan Katolik Hindu Budha

Kong Hu Cu Kepercayaan (1) Gunungsitoli Idanoi Gunungsitoli Selatan Gunungsitoli Barat Gunungsitoli Gunungsitoli Alo’oa Gunungsitoli Utara (2) 1.338 246 13 12.339 2.827 2.827 (3) 20.224 13.718 7.445 41.325 14.113 14.113 (4) 2.353 991 503 4.546 734 734 (5) 1 0 1 13 3 3 (6) 5 0 0 303 0 0 (7) 0 0 0 0 0 0 (8) 0 0 0 6 6 6 JUMLAH 16.778 103.858 9.391 18 308 0 12

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gunungsitoli

3.2 Gambaran Umum Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang pelayanan perizinan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota dan Sekretaris Daerah. BPPT Kota Gunungsitoli mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan Pelayanan Administrasi

di bidang Perizinan secara Terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian. BPPT Kota Gunungsitoli adalah badan yang baru terbentuk terkait dengan Kota Gunungsitoli yang juga baru dimekarkan pada tahun 2008. Badan Pelayanan Perizinan Tepadu (BPPT) Kota Gunungsitoli aktif berfungsi sejak tanggal 1 Januari 2011.

Sesuai dengan Peraturan Walikota Gunungsitoli No. 12 Tahun 2010 Tentang Pelimpahan Sebahagian Kewenangan Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan di Lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli Kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli bahwa penerbitan dan penandatanganan perizinan di lingkungan Pemerintah Kota Gunungsitoli menjadi Kewenangan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli.

Adapun jenis-jenis perizinan dan non perizinan yang dilimpahkan pengelolaan pelayanannya kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli yang dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.4

Jenis Perizinan/Non Perizinan yang Dilimpahkan Pengelolaan Pelayanan Kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Gunungsitoli

No.

JENIS PERIZINAN/ NON PERIZINAN

Satuan Kerja Perangkat Daerah Pengelola Kebijakan Teknis Daerah

1 SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

2 SURAT IZIN USAHA (SIUP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

3 SURAT IZIN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

(NON PERIZINAN)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

4 IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

5 IZIN USAHA BENGKEL UMUM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

6 SURAT IZIN GANGGUAN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

7 TANDA DAFTAR GUDANG/RUANGAN (TDG/TDR)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

8 IZIN TEMPAT PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Gunungsitoli

9 IZIN PENANGKAPAN IKAN Dinas Pertanian, Peternakan Kelautan dan Perikanan Kota Gunungsitoli

10 SURAT IZIN BALAI PENGOBATAN Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli

11 SURAT IZIN TOKO OBAT Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli

12 SURAT IZIN APOTIK Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli

13 IZIN PENGELOLAAN USAHA OBJEK WISATA

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli

14 IZIN USAHA HOTEL DENGAN TANDA BUNGA MELATI

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli

15 IZIN USAHA PONDOK WISATA Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli

16 IZIN USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli

17 IZIN USAHA RUMAH MAKAN Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli

18 IZIN USAHA RUMAH PEMONDOKAN Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gunungsitoli

19 IZIN PENDIRIAN PERUSAHAAN PENGANGKUTAN DAN KENDARAAN BEMOTOR UMUM

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli

20 IZIN PENDIRIAN PERUSAHAAN DENGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA TIGA (BECAK MESIN)

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli

21 IZIN PENGANGKUTAN UMUM TIDAK BERMOTOR RODA TIGA (BECAK DAYUNG)

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli

22 IZIN PEMAKAIAN JALAN Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli

23 IZIN BONGKAR MUAT BARANG Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli

24 RETRIBUSI IZIN TRAYEK Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli

25 IZIN PENYEWAAN KLOS/LOSD PASAR UNTUK PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI

Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah Kota Gunungsitoli

26 IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN Dinas Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan Kota Gunungsitoli

27 IZIN USAHA JASA KONTRUKSI Dinas Pekerjaan Umum Kota Gunungsitoli

Sumber: Instruksi Walikota Gunungsitoli Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa BPPT Kota Gunungsitoli mempunyai kewenangan dalam penerbitan dan penandatanganan dua puluh tujuh jenis perizinan/non perizinan yang berkoordinasi dengan delapan instansi Pemerintah Kota Gunungsitoli.

3.2.1 Visi dan Misi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT)

Visi adalah pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi Badan Pelayanan Perizinan Tepadu (BPPT) Kota Gunungsitoli harus dibawa.

Adapun visi Badan Pelayanan Perizinan Tepadu (BPPT) Kota Gunungsitoli adalah pelayanan perizinan yang profesional, mudah, sederhana, cepat dan transparan.

Sementara misi adalah langkah-langkah yang dilaksanakan dalam mencapai visi tersebut. Adapun misi dari Badan Pelayanan Perizinan Tepadu (BPPT) Kota Gunungsitoli adalah :

1. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pelayanan perizinan terpadu 2. Meningkatkan koordinasi proses pelayanan perizinan

4. Menyederhanakan prosedur dan standarisasi pelayanan perizinan terpadu

5. Mengembangkan sistem informasi pelayanan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi

6. Meningkatkan pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perizinan

3.2.2 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Kedudukan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah :

1. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan unsur pendukung tugas Walikota di bidang pelaynan perizinan yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

2. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu didukung oleh Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Kepala.

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan Pelayanan Administrasi di bidang Perizinan secara Terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifiksi, keamanan, dan kepastian.

Dalam menyelenggarakan tugasnya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) menyelenggarakan fungsi antara lain :

1. Pelaksanaan penyusunan program Badan di bidang pelayanan perizinan terpadu 2. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan

3. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perizinan

4. Pelaksanaan administrasi administrasi pelayanan perizinan 5. Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perizinan

Berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor ... Tahun 2010 Tentang Uraian

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli

Tugas Pokok :

Membantu Walikota dalam melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian.

Fungsi :

1. Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang pelayanan perizinan terpadu 2. Penyelengaraan dan pengkoordinasian pelayanan administrasi perizinan dan non

perizinan yang dilimpahkan Walikota.

3. Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta urusan umumdan kepegawaian badan.

4. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional kegiatan pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu.

b. Kepala Bagian Tata Usaha Tugas Pokok :

Menyelenggarakan pengelolaan urusan umum, perencanaan program, pengelolaan administrasi kepegawaian dan keuangan.

c. Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Tertentu Tugas Pokok :

Memimpin dan mengatur pelaksanaan sebagian tugas Badan yang berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan Perizinan di Bidang perizinan tertentu.

Fungsi :

1. Perumusan usulan Rencana Kerja, kinerja dan anggaran tahunan di Bidang Pelayanan Perizinan Tertentu

2. Penyelengaraan administrasi pelayanan Bidang Pelayanan Perizinan Tertentu 3. Penyelengaraan pemeriksaan administratif dan teknis persyaratan Perizinan di

bidang perizinan tertentu.

4. Penyelengaraan pengendalian pelayanan Perizinan di bidang perizinan tertentu 5. Pengkordinasian pelaksanaan tugas Tim Teknis Perizinan Tertentu

6. Penyelengraan distribusi Surat Perizinan di bidang perizinan tertentu 7. Pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawai yang membantunya

3.2.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli terdiri dari :

1. Organisasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, terdiri dari : a. Badan

b. Bagian Tata Usaha c. Bidang

d. Sub Bagian e. Tim Teknis

f. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Bagian Tata Usaha terdiri dari sub bagian dengan susunan sebagai berikut : a. Sub bagian umum kepegawaian

b. Sub bagian Keuangan

c. Sub bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan 3. Bidang terdiri dari :

b. Bidang Pelayanan Perizinan Umum c. Bidang Pelayanan Perizinan Jasa Usaha d. Bidang Perizinan Tertentu

SRTUKTUR ORGANISASI BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA GUNUNGSITOLI

K E P A L A

TOROZIDUHU GEA, SE. M.Si PEMBINA TK.I NIP. 19580417 198203 1 009

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BAGIAN TATA USAHA

MEI LINDA LAROSA, ST PEMBINA NIP. 19690531 199503 2 003

SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUBBAG KEUANGAN SUBBAG PROGRAM ,

EVALUASI DAN PELAPORAN SENIWATI ZEBUA PENATA MUDA TK. I NIP. 19641104 198810 2 001 AUGUSTINUS ZENDRATO PENATA TK.I NIP. 19660817 1987031 005

LENY NOVERIA TELAUMBANUA, SE PENATA MUDA TK.I NIP. 19741105 199602 2 001

BIDANG PELAYANAN JASA PARIWISATA DAN PASAR

BIDANG PELAYANAN PERIZINAN UMUM

BIDANG PELAYANAN PERIZINAN JASA USAHA

BIDANG PELAYANAN TERTENTU

JUANGI K. ZEBUA, SE PENATA NIP. 19720407 200003 2 002 LIDIANI LASE PENATA TK.I NIP. 19561105 198206 2 001 ERLINA ZEGA PENATA NIP. 19661005 198602 2 002 YA’ATULO ZEGA PENATA NIP. 19620509 198810 1 001

Tabel 3.5

Daftar Kepegawaian pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Gunungsitoli

NO N A M A N I P GOL ON GA N J A B A T A N 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8

Toroziduhu Gea, SE, M.Si

Mei Linda Larosa, ST

Lidiani Lase Juangi K. Zebua, SE Erlina Zega Ya’atulo Gea Augustinus Zendrato, SE Seniwati Zebua 19580417 198203 1 009 19690531 199503 2 003 19561105 198206 2 001 19720407 200003 3 002 19661005 198602 2 002 19620509 198810 1 001 19660817 198703 1 005 19641104 198810 2 001 IV/b IV/a III/d III/c III/c III/c III/c III/b Kepala BPPT

Kepala Bagian Tata Usaha

Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Umum

Kepala Bidang Pelayanan Jasa Pariwisata

Pj. Kepala Bidang Pelayanan Jasa Usaha

Pj. Kepala Bidang Perizinan Tertentu

Kepala Sub Bagian Keuangan

Pj. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Tata Usaha

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Leny Noveria Telaumbanua, SE

Fati’isa Harefa Ermina Zebua

Martonlius Telaumbanua, SH Arnius Mendrofa, SE

Yunus Lase, SH

Berkat Elhan Harefa, SH Ridho Noperwira Zebua, SH Martinus Gulo, SE

Forani Zebua, SE Dedi Irama Gulo, ST Marwati Zega, A.md Tuti Elni Ndraha, A.md Berkat Jaya Lase, A.md Valentina Zendrato, A.md Yuliaman Harefa

Murni Setiawan Zega Yaman Irawan Zendrato Sonitehe Harefa 19741105 199602 2 001 19620407 199007 2 001 19680825 199203 2 002 19720511 212001 1 028 19810202 201001 1 028 19820105 201001 1 033 19850411 201001 1 026 19851101 201101 1 007 19800229 201101 1 003 19831212 201101 1 005 19850131 201101 1 008 19830816 201101 2 032 19870119 201001 2 023 19800923 201101 1 003 19870214 201101 2 008 19810706 200801 1 003 19840525 200801 1 001 19820831 201001 1 009 19830621 201001 1 042 III/b III/b III/a III/a III/a III/a III/a III/a III/a III/a III/a II/c II/c II/c II/c II/a II/a II/a II/a

Pj. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan pada Bagian Tata Usaha Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf

3.3 Gambaran Umum Dinas Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan (TRPK) Kota Gunungsitoli

3.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Adapun uraian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas TRPK yaitu sesuai dengan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor .... Tahun 2010 Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Kebersihan Kota Gunungsitoli adalah

sebagai berikut :

a. Kepala Dinas TRPK Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan Pemerintahan Kota Gunungsitoli di bidang Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis Pemerintah Kota Gunungsitoli di bidang Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan.

2. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan umum Pemerintahan Kota Gunungsitoli di bidang Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan.

3. Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di bidang Tata Ruang Perumahan dan Kebersihan

4. Pengelolahan urusan ketatausahaan.

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekretaris Tugas Pokok :

Menyelenggarakan Penyusunan Perencanaan, Pengelolahan Keuangan serta urusan umum dan kepegawaian.

Fungsi :

1. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan.

2. Penyelenggaraan pengelolahan perkantoran, administrasi, keuangan dan administrasi kepegawaian

3. Penyelenggaraan urusan umum dan pelengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat

4. Penyelenggaraan Ketatalaksanaan, Kearsipan dan Perpustakaan Dinas.

5. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja.

c. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Tugas Pokok :

Melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi Kepegawaian. Rincian Tugas :

1. Membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas bidang umum dan kepegawaian Dinas

2. Melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat Dinas dan pendokumentasian kegiatan Dinas.

3. Melaksanakan pengelolaan karsipan dan perpustakaan Dinas.

4. Melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja Dinas.

5. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan Dinas, peralatan dan perlengkapan kantor dan aset lainnya.

6. Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Dinas.

Dokumen terkait