Berisikan tentang kesimpulan dari bab implementasi teknologi HSDPA pada sistem WCDMA.
BAB II
KONSEP DASAR WCDMA
Teknologi Wideband CDMA (WCDMA) adalah suatu perkembangan dari sistem GSM melalui beberapa langkah. Teknologi GSM sangat optimal untuk percakapan dan bukan untuk data yang hanya menyediakan 9,6 kbps pada interface udara. Beberapa langkah yang sangat penting dalam perkembangan sistem GSM untuk menambah transfer data adalah GPRS (General Packet Radio Service), HSCSD ( High Speed Circuit
Switched Data), EDGE (Enhanced Data Rate for GSM Evolution). WCDMA/UMTS
merupakan sistem komunikasi bergerak generasi ke- 3. Sistem ini adalah suatu sistem dimana telekomunikasi, komputer dan industri media bertemu.
Jaringan UMTS akan menjadi suatu sistem pelayanan serbaguna, menyediakan pelayanan tradisional telekomunikasi dan pelayanan berdasarkan internet melalui jaringan yang sama dengan mendukung untuk kecepatan bit yang tinggi, 384 kbps (area luas) sampai dengan 2Mbps (lokal area). Hal ini akan memberi pertumbuhan jumlah dari interkoneksi antara bermacam-macam jaringan, sirkuit dan packet switch, pita sempit dan pita lebar, suara dan data, tetap dan bergerak.
2.1 ARSITEKTUR JARINGAN WCDMA
Gambar 2.1 memberikan ilustrasi dari sistem jaringan Wideband Code Divison Multiple Access (WCDMA). Pada sistem ini terdapat 3 bagian utama yaitu user
equipment (UE) atau biasa disebut terminal handphone, UTRAN (UMTS Terresterial
Gambar 2.1 UTRAN SISTEM arsitektur
2.1.1 UE – User Equipment
UE merupakan suatu perangkat yang memberikan pelanggan akses ke jaringan WCDMA melalui antarmuka radio. UE terdiri dari 2 bagian yaitu ME (Mobile
Equipment) yang digunakan sebagai pengolahan fungsi radio dan interface ke
pemakai dan perangkat lainnya. Bagian dari UE lainnya adalah USIM ( UMTS
Subscriber Identity Module) yang merupakan kartu pintar berisi informasi data
pelanggan, melakukan pembuktian algoritma dan menyimpan autentikasi dan enkripsi bersama dengan informasi untuk UE.
2.1.2 UTRAN - UMTS Terresterial Radio Access Network
UTRAN terdiri dari Radio Network Subsistem (RNS) yang terhubung ke jaringan inti (CN) melalui interface Iu. RNS terdiri dari Node B dan RNC. UTRAN mempunyai fungsi yang berhubungan dengan keseluruhan kontrol sistem akses, yaitu kontrol ijin masuk, kontrol kongesti, broadcast sistem informasi, kanal radio ciphering dan deciphering, handover dan perpindahan RNS.UTRAN terbagi atas 2 bagian yaitu Node B dan RNC.
2.1.2.1 Node B
Node B atau biasa disebut RBS mempunyai tanggung jawab untuk mengirim dan menerima sinyal radio dalam satu atau lebih sel dari dan ke User Equipment. Node B terdiri dari perangkat radio seperti transceiver dan antena, yang dibutuhkan untuk melayani tiap sel di jaringan. Perangkat ini menangani frekuensi radio pada tiap-tiap sel dalam sistem WCDMA RAN dan juga untuk menangani perangkat frekuensi radio dan sistem antena.
2.1.2.2 RNC - Radio Network Controller
RNC digunakan sebagai pengontrol sejumlah node B dalam suatu RNS. RNC adalah switch dengan kapasitas tinggi yang menyediakan fungsi seperti handover, mengatur dan mengoptimalkan sumber jaringan radio dan mengontrol pergerakan pemilihan kanal radio dan mengumpulkan konfigurasi data sel.
RNC dihubungkan ke jaringan inti (CN) melalui interface Iu, dan terminal di handphone dihubungkan ke node B melalui interface Uu ( radio interface).
2.1.3 CN – Core Network
CN atau jaringan inti terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsi masing-masing, yaitu :
2.1.3.1 MSC/VLR – Mobile services Switching Center/ Home Location Register
MSC melaksanakan fungsi switching telepon untuk jaringan bergerak. MSC mengontrol panggilan dari dan ke sistem telepon dan data lain seperti PSTN (Public
Switched Telephone Network) , ISDN (Integrated Services Digital Network), PLMN
(Public Land Mobile Network), PDN (Public Data Network) dan beberapa jaringan bergerak lainnya.
VLR merupakan database yang digunakan oleh MSC/SGSN untuk memperoleh informasi mengenai MS yang sedang roaming didaerahnya. Pada VLR terdapat informasi yang berhubungan dengan pembentukan panggilan dan penerimaan panggilan dari MS yang terdaftar di daerahnya
2.1.3.2 GMSC – Gateway Mobile services Switching Center
GMSC mempunyai fungsi untuk memungkinkan MSC bertanya ke jaringan HLR berkaitan dengan jalur panggilan ke Mobile Station (MS). Ketika pemakai yang terhubung ke PSTN menginginkan untuk melakukan panggilan ke pelanggan bergerak, maka pusat PSTN akan mengakses jaringan dengan cara pertama kali menghubungi GMSC
2.1.3.3 HLR – Home Location Register
HLR merupakan suatu pusat database dari jaringan yang berisi informasi mengenai pelanggan yang telah terdaftar. HLR ini menyimpan data-data pelanggan yang bersifat tetap (misalnya data pribadi pelanggan dan jenis layanan yang dilanggannya) serta data-data yang bersifat sementara (misalnya informasi lokasi dari MS)
2.1.3.4 SGSN – Serving GPRS Support Node
SGSN bertanggung jawab dalam pengiriman data paket dari dan ke MS dalam area layanannya. Fungsi utama dari SGSN adalah untuk menangani proses registrasi MS dan otentikasi MS, mengelola mobilitas MS (meliputi proses attach/detach dan manajemen lokasi), manajemen link logik, melakukan relay trafik, dan mengumpulkan informasi statistik
2.1.3.5 GGSN – Gateway GPRS Support Node
Fungsi GGSN mirip dengan fungsi router dalam suatu jaringan data. GGSN merutekan data pelanggan dari jaringan data eksternal ke SGSN yang sedang melayani MS tujuan dan merutekan data yang berasal dari MS ke jaringan data eksternal atau ke suatu SGSN. GGSN melakukan konversi format data paket yang datang dari suatu SGSN menjadi format paket data protokol (PDP) yang sesuai (misalnya IP dan X25) dan mengirimnya ke jaringan data paket tujuan. GGSN juga menyelenggarakan fungsi otentikasi dan charging.
2.1.3.6 CBC
CBC mempunyai fungsi utama untuk menangani pesan, seperti mengirim pesan baru, dan status dari pesan tersebut. Juga bertanggung jawab untuk menentukan muatan dari kanal pengiriman, fungsi reset dan menangani laporan kegagalan dan kesalahan.
2.2. ARSITEKTUR LOGIK DAN INTERFACE ANTAR ELEMEN
Interface-interface yang terdapat dalam sistem WCDMA dapat dilihat dari gambar 2.2 berikut :
- Uu , merupakan interface udara yang berada di antara User Equipment (UE) dan node B. Uu adalah WCDMA RAN radio eksternal interface ke UE yang terbagi atas 3 lapisan protokol yaitu lapisan fisik, lapisan kontrol link, dan lapisan jaringan.
- Iub, merupakan interface logikal yang menghubungkan Node B ke Radio Network Controller (RNC). Interface ini digunakan untuk aplikasi transmisi radio yang berhubungan dengan signalling, radio frame dan perkiraan kualitas dari uplink radio frame dan sinkronisasi data. Node B Application Part Protocol (NBAP) adalah protokol yang menggunakan interface ini.
- Iu, merupakan interface antara Core Network (CN) dengan UTRAN. Iu interface menghubungi RNC ke MSC dan SGSN. Iu interface terbagi atas 2 bagian yaitu, Iu-PS (Packet Switched) yang terhubung dengan GPRS dan Iu CS (Circuit
Switched) yang terhubung dengan MSC. Iu interface mempunyai beberapa fungsi
seperti menentukan,memaintenance, dan membebaskan akses radio bearer, melakukan sistem handover, informasi lokasi dari ULTRAN ke CN. Radio Access Network Application Part (RANAP) adalah protokol yang menggunakan interface ini.
- Iur, merupakan interface untuk komunikasi antara 2 titik RNC dan antara 2 RNS. Iur interface diperlukan untuk membantu antar RNC melakukan soft handover. Radio Network Subsystem Application Part (RNSAP) adalah protokol yang menggunakan interface ini.
2.2.1 Uu Interface
WCDMA digunakan untuk pemindahan data melalui interface udara. Data yang dimaksud dalam proses ini dimodulasikan pada pembawa radio dengan bandwith 5Mhz dengan sistem QPSK. Data terkirim antara Node B dan RNC dalam format ATM (Asyncronous Transfer Mode) dengan menggunakan sistem gelombang mikro PDH/SDH. Interface antara RNC dengan CN juga berdasarkan ATM tetapi dengan kapasitas traffic E1 lebih besar.
Gambar 2.3 UTRAN OSI MODEL / Hubungan antara WCDMA protokol
RAN terbagi menjadi bagian pemakai dan bagian kontrol. Bagian pemakai digunakan untuk mengirim data pemakai dan bagian kontrol digunakan untuk signaling.Berdasarkan UTRAN OSI Model diatas, Uu interface mempunyai 3 lapisan protokol yaitu lapisan fisik, data link dan network.
2.2.1.1 Lapisan Network
Lapisan Network terdiri dari satu protocol, yaitu Radio Resource Control (RRC). Fungsi utama RRC adalah menentukan signaling radio bearer antara UE dan RNC untuk menangani sebagian besar dari signal kontrol. RRC mengendalikan langsung dari lapisan fisikal untuk setup panggilan, pelepasan dan lainnya.
2.2.1.2 Lapisan Data Link
Lapisan data link terdiri dari dua sublayer, yaitu Radio Link Control (RLC) dan
Medium Access Control (MAC). RLC dibutuhkan untuk memastikan pesan
mempunyai panjang yang sesuai dan juga merencanakannya pada kanal logika. Tiap RLC dibentuk oleh RRC untuk menjalankan satu dari tiga mode, yaitu
Acknowledge Mode (AM), Unacknowledge Mode(UM) dan Transparent Mode (TM). Pada mode AM mekanisme ARQ digunakan untuk koreksi kesalahan.
Setiap kesatuan RLC berhubungan dengan pasangan RLC pada UE dengan satu atau lebih kanal logikal. Tipe data yang dikirimkan ditetapkan oleh kanal logikal yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu :
A. Kanal control
- BCCH - Broadcast Control Channel.
BCCH adalah kanal downlink untuk membroadcast informasi sistem pengendali
- PCCH - Paging Control Channel
PCCH adalah kanal downlink yang memindahkan informasi paging dan digunakan ketika jaringan tidak mengetahui lokasi dari UE dan ketika UE dalam sleep mode
- CCCH - Common Control Channel
CCCH adalah kanal 2 arah (uplink dan downlink) yang memindahkan informasi pengaturan antara jaringan dan UE. Kanal ini digunakan oleh UE yang tidak mempunyai hubungan RRC dengan jaringan dan juga digunakan pada saat UE menggunakan Common Transport Channel untuk memasuki pemilihan ulang sel baru.
- DCCH - Dedicated Control Channel
DCCH adalah kanal point to point 2 arah (uplink dan downlink) yang mengirimkan kontrol informasi yang dipakai antara UE dan jaringan. Kanal ini terbentuk melalui prosedur setup RRC connection.
B. Kanal Trafik
- CTCH - Common Traffic Channel
CTCH adalah kanal dua arah yang memindahkan dari informasi pelanggan antara jaringan dan UE.
- DTCH - Dedicated Traffic Channel
DTCH adalah kanal point to point 2 arah (uplink dan downlink) yang digunakan untuk sebuah UE untuk memindahkan informasi pelanggan.
Pada lapisan Medium Access Control (MAC) kanal logikal yang diterima dari RLC dipetakan ke kanal transport. Terdapat 4 kesatuan MAC, yaitu MAC-b yang menangani kanal transport untuk broadcast channel, MAC-c/sh yang menangani kanal transport untuk common channel, MAC-d menangani semua dedicated transport channel dan MAC-hs menangani HS-DSCH transport channel. Kanal transport dikelompokan dengan metode dari transport yang dipakai. Bagian ini membolehkan perbedaan CRC, pengkodean dan lainnya agar digunakan untuk aplikasi yang berbeda pada lapisan fisik.
Struktur kanal transport yang terdapat di sistem WCDMA dapat dilihat seperti gambar 2.4
Gambar 2.4 kanal Transport WCDMA
Kanal transport menetapkan bagaimana dan dengan apa karakteristik data dikirim melalui interface udara. Terdapat dua tipe dari kanal transport yaitu:
A. Dedicated Transport Channel
Hanya ada satu tipe dari dedicated transport channel, yaitu Dedicated Channel (DCH). DCH adalah uplink atau downlink kanal transport. DCH membawa semua informasi yang diperuntukan untuk user khusus, yaitu data dan lapisan lebih tinggi dari pengatur informasi. DCH membantu dalam soft handover, kecepatan power control, dan kecepatan perubahan data rate dalam basis frame demi frame. . DCH dipancarkan melalui seluruh sel atau hanya dari bagian sel menggunakan beam antenna.
B. Common Transport Channel
Terdapat 6 tipe dari common transport channels, yaitu :
- BCH - Broadcast Channel
Broadcast Channel (BCH) adalah kanal transport downlink yang digunakan untuk sistem broadcast dan informasi khusus sel. Data khas yang dikirimkan adalah ketersediaan kode random access dan tempat masuk dalam sel. BCH selalu dikirimkan melalui semua sel dan mempunyai sebuah transport format.
- FACH - Forward Access Channel
FACH adalah kanal transport downlink yang membawa kontrol informasi untuk dikenali terminal. FACH dapat juga membawa paket data. FACH terkirim melalui seluruh sel atau hanya melalui sebagian penggunaan sel. FACH dapat dikirimkan menggunakan kontrol power yang lambat.
- PCH - Paging Channel
Paging Channel adalah kanal transport downlink yang membawa data yang telah ditandai. PCH selalu dikirimkan melalui seluruh sel. Pengiriman dari PCH berhubungan dengan pengiriman dari layer fisikal yang menghasilkan petunjuk paging, untuk mendukung efesiensi prosedur sleep mode.
- RACH - Random Access Channel
Random Access Channel adalah kanal transport uplink yang digunakan oleh UE untuk menginisiasikan akses ke Node B. RACH selalu diterima dari semua sel. RACH juga dapat digunakan untuk membawa paket data yang kecil. Karakteristik RACH adalah dari resiko tabrakan dan dari pengiriman menggunakan putaran terbuka power kontrol
- CPCH - Common Packet Channel
Common Packet Channel adalah kanal transport uplink untuk paket data connection less. CPCH terhubung dengan kanal dedicated pada downlink yang menyediakan control power dan perintah CPCH kontrol untuk CPCH uplink. Karkteristik CPCH yaitu dengan inisialisasi resiko tabrakan dan dengan menjadi pengiriman menggunakan putaran tertutup power control
- DSCH - Downlink Shared Channel
Downlink Shared Channel adalah kanal transport downlink yang dapat dibagi oleh beberapa UE untuk pengiriman data berkecepatan tinggi. DSCH dihubungkan dengan satu atau beberapa DCH Downlink. DSCH dikirimkan melalui seluruh sel atau hanya melalui bagian dari sel. DSCH mendukung penggunaan dari power control yang cepat.
2.2.1.3 Lapisan Fisik
Lapisan fisik menawarkan pelayanan ke lapisan MAC melalui kanal transport. Pada akhirnya kanal transport terhubung ke kanal fisikal. Kanal fisikal yang membedakan dari frekuensi RF, kode kanalisasi, kode spreading dan modulasi. Dalam kata lain, kanal ini melakukan transmisi sebenarnya dari bit data. Fungsi dari kanal fisikal adalah untuk melakukan fungsi pengolahan data dan radio frekuensi juga fungsi operasional. Kanal fisikal terbagi menjadi 4 kelompok, seperti gambar 2.5 :
A. Channel Broadast to all UE in the cell
- P-CCPCH - Primary Common Control Physical Channel
P-CCPCH adalah kanal yang digunakan untuk broadcast informasi sel, system frame number (SFN) sel, dan referensi waktu untuk semua kanal downlink. Kanal ini membawa BCH & SCH
- SCH - Synchronization Channel
SCH adalah kanal yang digunakan untuk membawa kode sinkronisasi yang utama dan tambahan, sinkronisasi slot, frame dan menemukan dari kelompok kode PN.
- P-CPICH - Primary Common Pilot Channel
P-CPICH adalah kanal yang digunakan untuk mengirim kode PN dari sel. Menyediakan referensi bentuk yang berhubungan untuk kanal downlink dan membantu kanal memperkirakan (handover dan pemilihan sel)
- S-CPICH - Secondary Common Pilot Channel
S-CPICH adalah kanal yang digunakan bersama PCPICH. SCPICH digunakan pada beam antena yang sempit untuk menyediakan kapasitas ekstra di area yang mempunyai traffic tinggi
B. Paging channel
- S-CCPCH - Secondary Common Control Physical Channel
S-CCPCH adalah kanal yang digunakan untuk membawa PCH dan FACH. Mengirim sinyal untuk mode idle dan mengontrol informasi ke UE. Dapat juga digunakan untuk mengirim kanal logical yang berhubungan dengan paging dan sms.
- PICH - Page Indicator Channel
PICH adalah kanal yang digunakan untuk menginformasikan UE untuk menangkap frame paging selanjutnya. PICH digunakan untuk memberi tanda UE dari panggilan yang masuk.
C. Random & Packet Access Channel
- PRACH – Physical Random Access Channel
PRACH adalah kanal yang digunakan untuk membawa permintaan masuk, mengontrol informasi dan burst data pendek.
- AICH – Acquisition Indicator Channel
AICH adalah kanal yang memusatkan pada kanal fisik downlink yang digunakan untuk menyatakan situasi khusus ke UE.
D. Dedicated Connection Channel
- DPDCH - Dedicated Physical Data Channel
DPDCH adalah kanal yang digunakan untuk mengirimkan data yang dipakai pada layer 2.
- DPCCH - Dedicated Physical Control Channel
DPCCH adalah kanal yang digunakan untuk mengirimkan signaling layer 1 ke UE termasuk bit TPC (Transmit Power Control), pilot bit.
2.2.2 IUB Interface
Iub adalah interface antara RBS ke RNC. Susunan protocol untuk Iub dapat dilihat pada gambar 2.6
Lapisan jaringan Radio (RNL) menetapkan tata cara yang berhubungan dengan operasi dari RBS. Lapisan jaringan transport (TNL) menetapkan tata cara dari menentukan hubungan fisik antara RBS dan RNC. Protokol aplikasi Iub yaitu Node B Application Part (NBAP) menginisialisasikan pembentukan dari hubungan signaling melalui Iub. Hal ini terbagi menjadi 2 komponen yang penting yaitu NBAP common untuk menentukan prosedur signaling melalui jalur signaling yang biasa dan NBAP dedicated untuk jalur signaling yang akan dipakai. Pemisahan ini harus dilakukan karena kenyataannya RBS telah menetapkan mempunyai bagian yang biasa dan sejumlah bagian yang terpakai (tiap-tiap pengontrol hubungan trafik). Untuk memudahkan mengontrol bagian yang berbeda ini, RNL mengontrol protokol NBAP dan dibagi dengan cara yang sama, yaitu:
- NBAP-C digunakan untuk signaling yang menginisialisasikan keadaan UE untuk UE yang terpakai atau sinyal yang tidak berhubungan dengan spesifik UE. Prosedur NBAP-C misalnya adalah konfigurasi sel, menangani common channel dan setup hubungan radio.
- NBAP-D digunakan untuk signaling yang berhubungan kepada keadaan UE yang spesifik. Permulaannya dengan meminta ke RBS dari RNC untuk keadaan aktivasi menggunakan NBAP-C, tetapi setelah keadaannya disetup dengan segera, D kemudian digunakan. Fungsi dari NBAP-D misalnya adalah penambahan,rekonfigurasi dan melepaskan dari satu keadaan UE.
SAAL adalah layer adaptasi ATM yang mendukung komunikasi antara kesatuan signaling melalui jalur ATM. DI ATM, terdapat 2 macam interface signaling yang digunakan yaitu User to Network Interface (UNI) yang digunakan untuk Iub dan Network to Network Interface (NNI) yang digunakan untuk Iur dan Iu. Penggunaan UNI-SAAL untuk transport signaling pada Iub menyediakan untuk efisiensi pengangkutan dari protokol signaling NBAP. Hal ini memungkinkan karena RNC hanya membutuhkan untuk yang mempunyai hubungan NBAP dengan RBS yang secara langsung dibawah kontrolnya. Kepastian ini untuk lebih alaminya pengangkatan dari jalur point to point dan membuang lapisan protokol yang tidak diperlukan.
Bagian pemakai protokol Iub frame (FP), menentukan struktur dari frame dan dasar di prosedur kontrol band untuk semua tipe dari kanal transport yaitu DCH-FP,RACH-FP,FACH-FP, HS-DSCH FP dan PCH-FP
2.2.3 IUR Interface
Interface Iur menghubungkan antara 2 RNC. Susunan protokol untuk Iur dapat dilihat pada gambar 2.7 dibawah ini.
Gambar 2.7 Iur Interface protocol
Protokol RNSAP adalah protokol signaling yang menetapkan untuk interface Iur. Ini terdiri dari 4 fungsi, yaitu
- mendukung mobilitas dasar inter-RNC (menyediakan signaling antara RNC) - Mendukung dedicated kanal trafic (menyediakan kanal dedicated untuk data
pemakai antara RNC, misalnya untuk soft handover)
- Mendukung common kanal trafik ( menyediakan kanal dasar komunikasi antara RNC)
- Mendukung sumber management global (menyediakan perpindahan dari Node B info waktu dan pengukuran sel antara RNC)
Signalling Connection Control Protocol (SCCP) menyediakan fungsi untuk
transport pesan signaling antara pemakai SCCP dan juga melalui Signaling Transfer Points (STPs). Pesan ini dapat diangkut dalam mode connectionless ataupun connection-oriented. SCCP dapat bekerja dengan semua alamat global atau Destination Point Code (DPC) dan subsystem Number (SSN) yang menentukan rute langsung dari SCCP.
MTP-3b adalah versi pitalebar dari lapisan ke-3 Message Transfer Part. MTP-3b menyediakan rute network fungsional yang terus menerus dengan jalur redundant dan pembagian beban. MTP-3b telah dibentuk untuk transport pita lebar dengan demikian dapat ditransport melalui ATM menggunakan AAL5 dan NNI-SAAL.
SAAL bertindak sebagai interface antara ATM dan lapisan MTP-3b. NNI-SAAL membentuk SSCF (Service Specific Coordination Function), SSCOP (Service Specific Connection Oriented Protocol) dan AAL5. Lapisan SSCF dan SSCOP dibentuk secara khusus untuk transport signaling di jaringan ATM dan dengan demikian terlihat seperti fungsi sebagai management hubungan signaling.
Bagian user pembawa transport untuk interface Iur adalah AAL2 dan diset dengan protokol Q 2630.1. Bagian pemakai untuk RNL yang melalui Iur dapat berdasarkan kanal common ataupun dedicated. Kanal common menggunakan protokol RACH-FP dan FACH-FP dan protokol bagian user dedicated adalah DCH-FP.
2.2.4 Iu Interface
Iu interface menghubungkan RNC ke daerah CS (circuit Switched) dan daerah PS (Packet Switched) dari Core Network. Sehingga Iu interface dibagi menjadi Iu-CS dan Iu-PS. Susunan protokol-nya dapat dilihat digambar 2.8 dan 2.9 berikut ini
Gambar 2.8 Iu- CS Interface protocol
G ambar 2.9 Iu-PS Protokol
RNL bagian kontrol protokol adalah RANAP. RANAP menangani fungsional seperti paging, penentapan hubungan signaling (inisialisasi pesan UE), perpindahan informasi NAS antara UE dan CN dan RAB management.
Iu interface membutuhkan interkoneksi yang flexible jadi dapat menetapkan komunikasi antara node yang berbeda-beda. Node CN membutuhkan kemampuan untuk berhubungan dengan banyak RNC lainnya. Seperti mempercayakan hubungan individual point to point pada lapisan kedua, penggunaan ulang jaringan SS7 menyediakan transport dari informasi signaling yang dapat dipercaya dan dengan kebutuhan QoS yang disediakan jaringan SS7.Bagian pemakai untuk pembawa transport dari Iu-CS adalah AAL2 dan diset dengan protokol Q.2630.1.
Interface Iu-PS mempunyai bagian pemakai berdasarkan GPRS Tunneling Protocol-User (GTP-U) ditransportasikan melalui UDP/IP. Protokol GTP-U digunakan untuk menyediaakan urutan identifikasi melalui penggunaan dari Tunnel Endpoint Identifier (TEID). Protokol ini juga memasukan beberapa pesan signaling dasar untuk menyediakan kontrol komunikasi dasar.
UDP adalah satu dari protokol transport yang utama yang telah digunakan untuk transport dari aplikasi IP dan telah dipilih untuk GTP-U. IP adalah protokol lapisan network untuk packet switched data. IP menyediakan penggunaan dari perlengkapan rute IP standard pada jaringan transport. Ini berarti operator dapat membawa bagian paket data dari WCDMA RAN melalui jaringan inti IP