• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Menjelaskan rencana strategis tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 mengenai visi dan misi sekaligus sasaran yang ingin hendak dicapai, program utama dan kegiatan pokok Pengadilan Agama Banggai dituangkan dalam rencana kinerja tahun 2020 yang ditanda tangani oleh Panitera dan sekretaris yang diketahui oleh Ketua Pengadilan Agama Banggai ;

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Agama Banggai pada tahun 2020 telah dilaksanakan pada tahun 2020 untuk mengetahui antara Target dan Realisasi Kinerja sehingga dapat diuraikan pencapaian sasasaran-sasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja ;

BAB IV PENUTUP

Merupakan kesimpulan antara tugas, fungsi, visi, misi, sasaran, target dan realisasi kinerja Pengadilan Agana Banggai, sehingga dari kesimpulan dapat memberikan saran-saran untuk mencari solusi dari target yang tidak tercapai.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

14 B A B II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024

Peran Pengadilan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat, hasil utama yang diharapkan dalam penyelenggaraan peradilan adalah pelayanan publik yang baik, sesuai yang diamanatkan di dalam Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Kita sadari bahwa kondisi penyelenggaraan pelayanan publik masih belum sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga Pengadilan Agama Banggai wajib untuk : (a) mewujudkan system penyelenggaraan pelayanan publik yang layak; (b) menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (c) Memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat.

Penyelenggara Pelayanan Publik sebagian besar belum dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan, walaupun sudah ada beberapa penyelenggara pelayanan publik yang berhasil memberikan kepuasan kepada masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di Pengadilan Agama Banggai, telah mendorong setiap bagian pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya sesuai peran yang diamanatkan dalam Undang-undang 25 tahun 2009 yaitu dengan (1) merumuskan kebijakan nasional tentang pelayanan publik (2) melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik (3) Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.

1. Visi dan Misi

Visi merupakan cara pandang ke depan berupa gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020

15 mewujudkan tercapainya Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Agama Banggai.

Visi Pengadilan Agama Banggai mengacu pada Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia, yaitu :

“MEWUJUDKAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI YANG AGUNG DAN BERWIBAWA”

Penjelasan:

1. Pengadilan Agama Banggai menunjukkan lembaga peradilan di lingkungan peradilan agama sebagai pengadilan tingkat pertama yang berkedudukan di Kabupaten Banggai Laut.

2. Kata Agung dan Berwibawa menunjukkan suatu keadaan yang mempunyai sifat kehormatan, keluhuran, kemuliaan, dan wibawa serta martabat.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

MISI PENGADILAN AGAMA BANGGAI :

1. Mewujudkan peradilan yang cepat, sederhana, biaya ringan dan transparansi; 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat dengan jalan mengikutkan Pengawai Pengadilan Agama Banggai sebagai peserta bimtek yustisial dan non yustisial 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan Intern yang efektif dan efisien ; 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan

efisien ;

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

16 2. Tujuan dan Sasaran Strategis

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. Penetapan tujuan disesuaikan dengan pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Banggai. Tujuan yang hendak dicapai oleh Pengadilan Agama Banggai adalah sebagai berikut :

1. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan 2. Keterjangkauan pelayanan badan peradilan

3. Meningkatkan kepastian hukum

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 Sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Banggai adalah sebagai berikut : (1) Terwujudnya proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan akuntabel ; (2) Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara ;

(3) Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

(4) Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan ; 3. Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung

Dalam arah kebijakan dan strategi, Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di bawahnya, telah menetapkan visi,yaitu :

“Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung dan Berwibawa” Visi besar Mahkamah Agung tersebut, membutuhkan langkah-langkah konkret sebagai panduan umum yang berfungsi menterjemahkan pesan-pesan yang terkandung dalam visi yang membentuk kinerja terarah,terukur, dan dituangkan dalam rumusan misi Mahkamah Agung.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020

17 Arah kebijakan Buku Cetak Biru untuk masa 2010-2035 telah menetapkan misi Mahkamah Agung sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan 2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan 3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan

Pendekatan kerangka berpikir manajemen pengadilan yang unggul, menempatkan terdapat 7 (tujuh) area ”Peradilan Agung”, yaitu :

1. Kepemimpinan dan Manajemen pengadilan. 2. Kebijakan-kebijakan pengadilan.

3. Sumber daya manusia, sarana prasarana dan keuangan. 4. Penyelenggaraan persidangan,

5. Kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan. 6. Pelayanan pengadilan yang terjangkau.

7. Kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada pengadilan.

Dalam Cetak Biru Mahkamah Agung 2010-2035 sebagai arah kebijakan dan strategi jangka panjang Mahkamah Agung, telah menetapkan arahan kebijakan dalam beberapa strategi perubahan pada : (1) Fungsi Peradilan (2) Manajemen perkara, (3) Manajemen Sumber Daya Manusia, (4) Manajemen Sumber Daya Keuangan, (5) Manajemen Sarana dan Prasarana, (6) Manajemen Informasi Teknologi, (7) Transparansi Peradilan dan (8) Fungsi Pengawasan dalam rangka upaya yang diharapkan dapat menjadi arah operasional pencapaian visi dan misi Mahkamah Agung.

4. Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Agama Banggai

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Agama Banggai menetapkan arah kebijakan dan Sasaran strategi sebagai berikut :

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

18 2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara ;

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan ;

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan ;

Adapun kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan Mahkamah Agung RI sebagai pedoman Pengadilan Agama Banggai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan sasaran strategis yaitu :

I. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Terwujudnya proses Peradilan yang pasti, Transparan dan Akuntabel.

Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis Terwujudnya proses Peradilan yang pasti, Transparan dan Akuntabel melalui :

a. Sisa perkara yang diselesaikan.

b. Perkara yang diselesaikan tepat waktu.

c. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding d. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi

e Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan

peradilan.

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara melalui :

a. Isi Putusan yang diterima oleh para pihak Tepat waktu. b. Perkara yang diselesaikan melalui mediasi.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020

19 c. Berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap

dan tepat waktu.

d. Putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus.

3. Peningkatan Askes Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan a. Perkara prodeo yang diselesaikan

b. Perkara yang diselesaikan di luar gedung

c. Perkara permohonan (voluntair) identitas hukum

d. Pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum

4. Peningkatan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

- Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi). II. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Agama Banggai dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah : 1. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan. Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan melalui :

a. Perkara prodeo yang diselesaikan

b. Perkara yang diselesaikan diluar gedung Pengadilan

c. Pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum (Posbakum)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

20 Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan melalui :

- Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi).

Keberhasilan Pengadilan Agama Banggai dalam pencapaian target yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran-ukuran yang akan digunakan, yaitu menggunakan indikator kinerja. Namun, tentu saja untuk mencapai target-target tersebut diperlukan biaya (anggaran/dana) untuk merealisasikannya. Terkait dengan target-target yang telah ditetapkan, maka sumber dana yang diperlukan untuk merealisasikannya sepenuhnya berasal dari APBN. Pendanaan yang diperlukan/diterima oleh Pengadilan Agama Banggai, untuk periode Renstra Tahun 2020-2024.

Pengadilan Agama Banggai Tahun Anggaran 2020 mendapat Pagu Definitif untuk DIPA 005.01.2.652123 Badan Urusan Administrasi sebagai berikut :

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis lainnya 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung, digunakan untuk kegiatan :

- Pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji sebesar Rp. 1.734.233.000,-

- Biaya operasional (biaya pemeliharaan gedung, perawatan kendaraan, belanja keperluan perkantoran, langganan daya dan jasa) sebesar Rp. 680.307.0000,-

- Biaya non operasional (biaya perjalanan dinas bendahara ke KPPN Luwuk) sebesar Rp. 103.319.000,-

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung, digunakan untuk kegiatan :

- Pengadaan 2 (dua) unit PC merek Lenovo senilai Rp. 12.500.000,-

198.000.000,-LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020

21 3) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama, digunakan

untuk kegiatan :

- Biaya pembebasan perkara prodeo sebesar Rp. 1.785.000,-

- Biaya penyelesaian perkara yang dilaksanakan di luar gedung (sidang keliling/terpadu) sebesar Rp. 49.740.000,-

2. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Nomor DIPA 005.04.2.652124 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama mendapat Pagu Sebesar 51.785.000,-. (Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah).

B. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Banggai

Pengadilan Agama Banggai telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Banggai Nomor :

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

22 Tabel 1. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Banggai

NO SASARAN KINERJA UTAMA INDIKATOR PENJELASAN

PENANGG UNG JAWAB SUMBER DATA 1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Jumlah sisa perkara yang diselesaikan

Jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan Sisa perkara : sisa perkara tahun sebelumnya

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu Catatan :

 Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk).

 Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya.

 Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan.

Panitera Laporan Bulanan

dan Laporan Tahunan

c. Persentase Sisa perkara tahun berjalan - Sisa perkara tahun sebelumnya

Sisa perkara tahun berjalan Panitera Laporan

3 3 x 100% = 100% 311 312 x 100% = 99,68% x 100% = x 100%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020 23 penurunan sisa perkara. Catatan:

Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan Bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum : Banding Kasasi PK 309 311 Catatan :

 Upaya hukum = Banding, kasasi, PK

Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan e. Index responden pencari keadilan yang puasterhadap layanan peradilan

Index Kepuasan Pencari Keadilan = 81,35 Catatan :

Permenpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah

sesuaiPeraturan Menteri PAN dan RBNomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat

Panitera Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan 3-1 3 x 100% = 66,67%

Jumlah perkara yang tdk mengajukan upaya hukum Jumlah putusan perkara

x 100%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

24

Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara a. Persentase Isi putusan yang diterima oleh para

pihak tepat waktu 311 311 Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi 9 151 Catatan :

Perma No. 1 Tahun 2017 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan

Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu.

Jumlah berkas perkara yang dimohonkan Kasasi dan PK secara lengkap Jumlah berkas perkara yang dimohonkan upaya hukum

2 2 Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase putusan

yang menarik Panitera Laporan Bulanan

x 100% x 100% x 100% x 100% = 100% x 100% = 5,96% x 100% = 100%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020 25 perhatian masyarakat (ekonomi syariah ) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus.

Jumlah amar putusan perkara ekonomi syariah yang diupload dalam website

jumlah putusan perkara 0 311 dan Laporan Tahunan 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan 6 6 Catatan :

Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan Dirjen: Badilum, Badilag, TUN dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan 20 20 Catatan :

Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan

Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor pengadilan (zetting plaatz,

Dirjen: Badilum, Badilag dan Badilmiltun Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan x 100% x 100% x 100% x 100% = 0% x 100% = 100% x 100% = 100%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

26

sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya) c. Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum 0 0 Catatan :

Perma 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri dan pengadilan agama / Mahkamah syariah dalam rangka penerbitan akta perkawinan, buku nikah dan akta kelahiran.

Sema 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelayanan dan pemerikasaan perkara Volunteer isbat nikah dalam pelayanan terpadu.

Identitas Hukum : Orang atau Anak yang status hukumnya tidak jelas.

Sidang Terpadu : Sidang yang melibatkan Pengadilan, Kementerian Agama dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Ketua Pengadilan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan x 100% x 100% = 0%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020 27 d. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 0 0 Catatan :

PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan

Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal) Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi).

Jumlah Putusan perkara yang ditindaklanjuti Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT 0

277

Catatan :

BHT : Berkekuatan Hukum Tetap

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan x 100% x 100% = 0% x 100% x 100% = 0%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

28 C. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 dan Rencana Kinerja Tahunan

(RKT) Tahun 2021

Adapun Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Agama Banggai sebagai berikut :

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Target 1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel.

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase penurunan sisa

perkara.

d. Persentase perkara yang Tidak mengajukan Upaya Hukum :

Banding Kasasi PK

e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 100% 98% 76% 99% 99% 99% 85%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020 29 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu.

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi.

c. Persentase berkas perkara

yang dimohonkan

Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu. d. Persentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus. e. 100% 5% 1% 1% 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan.

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan.

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan.

c. Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum.

d. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100% 100% 100% 0% 4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

30 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2021

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Target 1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel.

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

d. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

e. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 100% 100% 99% 100% 100% 90%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020

31 D. Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan 2. Peningkatan

Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu.

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi.

c. Persentase berkas perkara

yang dimohonkan

Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu. d. Persentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus. e. 100% 6% 100% 100% 3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan.

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan.

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan.

c. Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum.

d. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100% 100% 100% 0% 4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

32 terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Banggai, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020

33 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PENGADILAN AGAMA BANGGAI

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. AISYAH

Jabatan : Panitera Pengadilan Agama Banggai Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : MOHAMMAD MAHIN RIDLO AFIFI, S.H.I., M.H.

Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Banggai

Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sangsi.

Pihak Pertama Panitera Dra. AISYAH NIP.19621115 199203 2 002 Banggai, 12 Januari 2021 Pihak Kedua

Ketua Pengadilan Agama

MOHAMMAD MAHIN RIDLO AFIFI, S.H.I., M.H. NIP. 19790209 200604 1 003

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

34 Perjanjian Kinerja Pengadilan Agama Banggai Tahun 2021, sebagai berikut :

No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Target 1. Terwujudnya Proses

Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel.

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu c. Persentase Perkara yang

Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

d. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi

e. Persentase Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali f. Index responden pencari

keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 100% 100% 99% 100% 100% 90% 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu.

b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi.

c. Persentase berkas perkara

yang dimohonkan

Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu. d. Persentase putusan yang

menarik perhatian

masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus. e. 100% 6% 100% 100%

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJIP) TAHUN 2020

35 Jumlah anggaran kegiatan pada DIPA Pengadilan Agama Banggai TA 2021 adalah:

 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung (01) sebanyak Rp. 4.981.062.000,- (empat milyar sembilan ratus delapan puluh satu juta enam puluh dua ribu rupiah) .

 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama (04) sebanyak Rp. 56.366.000,- (lima puluh enam juta tiga ratus enam puluh enam ribu

rupiah).

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi

Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan.

b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan.

c. Persentase Perkara Permohonan (Voluntair) Identitas Hukum.

d. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) 100% 100% 100% 0% 4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2020

36

E. RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 PENGADILAN AGAMA BANGGAI

NO SASARAN

STATEGIS INDIKATOR

TARGET

I II III IV

1. Terwujudnya proses peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 25 50 75 100

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu 25 50 75 100

c. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding 24,75 49,5 74,25 99

d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi 25 50 75 100

e. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali 25 50 75 100 f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan 22 40 60 90

2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase salinan putusan yang disampaikan kepada para pihak tepat waktu 25 50 75 100

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi 1,5 3 4,5 6

c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan

PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu 25 50 75 100

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang

dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus 25 50 75 100

3. Meningkatnya akses peradilan bagi

Dokumen terkait