Menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya
Lampiran
PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR... TAHUN... TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017 merupakan implementasi dan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2012 – 2017. Dalam Renstra dijabarkan potret dan rencana pembangunan yang memuat kondisi, masalah, penentu keberhasilan dan indikasi program kegiatan yang akan dijalankan selama lima tahun kedepan dan dijalankan dalam rencana kerja tahunan mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2017.
Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo memberikan gambaran ruang lingkup kewenangan dan urusan, visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan selama 5 tahun ke depan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo
Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo adalah untuk menetapkan prioritas program kegiatan pembangunan yang strategis lima tahunan melalui sumber pembiayaan APBD yang dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategis lima tahunan dalam kerangka pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran sebagai tolak ukur pertanggung jawaban Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo pada setiap akhir Tahun Anggaran.
a. VISI DAN MISI 1. Visi :
Visi Dinas Perhubungan Pariwisata dan Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo adalah :
“Terwujudnya Pelayanan Transportasi, Pariwisata dan Kominfo yang handal”. 2. Misi :
Untuk mewujudkan visi diatas, ditetapkanlah misi sebagai berikut : - Membangun dan memelihara sarana dan prasarana perhubungan - Mengembangkan sistem pelayanan yang efektif dan efisien - Mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat
b. TUJUAN DAN SASARAN - Tujuan
Tujuan Pembangunan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu 2012 – 2017 adalah :
1. Terwujudnya sarana dan prasarana perhubungan yang mampu memenuhi kebutuhan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan
2. Terpeliharanya sarana dan prasarana perhubungan
3. Terwujudnya sistem pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien
4. Terselenggaranya pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat (masyarakat merupakan obyek sekaligus subyek dari kegiatan pariwisata)
5. Peningkatan kinerja pelayanan SKPD
6. Peningkatan kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi serta keterpaduan program antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota
7. Peningkatan kualitas SDM aparatur
- Sasaran
Sasaran Pembangunan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Infornatika Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu 2012 – 2017 adalah :
1. Meningkatnya produktivitas dan kinerja sarana dan prasarana transportasi 2. Meningkatnya Pelayanan Angkutan
3. Meningkatnya Fasilitasi Sarana dan Prasarana Transportasi 4. Meningkatnya Pelayanan Komunikasi dan Informatika 5. Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
6. Terpeliharanya kapasitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi 7. Meningkatnya kualitas SDM aparatur
8. Meningkatnya kinerja pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan SKPD 9. Meningkatnya dukungan pelakanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
10. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program dan kegiatan SKPD
11. Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan lintas pusat, provinsi dan kab/kota
c. ARAH KEBIJAKAN
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan transportasi darat, laut, dan udara
2. Mendorong pengembangan infrastruktur Bandara Djalaluddin menuju bandara internasional regional
3. Pemanfaatan teknologi informasi
4. Mengembangan pariwisata berbasis masyarakat 5. Mengembangakan 8 obyek wisata unggulan 6. Mengikuti diklat teknis
7. Melaksanakan pelaporan keuangan SKPD yang efektif
8. Mengupayakan tersedianya dukungan terhadap penyelenggaraan administrasi dan sapras perkantoran
9. Mendorong peningkatan kualitas perencanaan SKPD serta pelaksanaan monev program dan kegiatan SKPD
10. Melaksanakan koordinasi perencanaan, monev, dan pelaksanaan kegiatan melalui forum lintas SKPD
d. PROGRAM UNGGULAN
a. Peningkatan pelayanan angkutan
b. Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan c. Pengembangan destinasi pariwisata
2.2 PENETAPAN TUJUAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo serta RPJMD tahun 2012 - 2017. Indikator Kinerja Utama ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo tahun 2012 - 2017 sebagai berikut :
Tabel II.1
TUJUAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO SASARAN KINERJA UTAMA INDIKATOR PENJELASAN SUMBER DATA
1. Meningkatnya pelayanan angkutan
- Jumlah Terminal Tipe B
- Jumlah layanan angkutan pemadu moda
- Jumlah lintasan perintis
Terminal tipe B adalah terminal yang melayani angkutan antar kota dalam Provinsi, angkutan kota dan angkutan desa. dimana terminal tipe B harus terdapat di Kabupaten/Kota, namun sampai dengan saat ini status terminal tipe B belum ada yang dituangkan dalam peraturan Gubernur
Dalam rangka menunjang kegiatan aktifitas penumpang baik di Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo, maupun aktifitas penumpang di Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan
Penyeberangan Gorontalo, maka dibutuhkan angkutan pemadu moda untuk melayani penumpang baik dari dan ke Bandara, Pelabuhan, dan Pelabuhan Penyeberangan.
Saat ini masih terdapat beberapa daerah yang mempunyai sumber daya alam strategis baik itu sumber daya alam pertanian maupun perikanan yang ada di Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo dan Kab. Bone Bolango namun belum terlayani oleh angkutan umum, sehingga Pemerintah Provinsi Gorontalo
(Dishubparkominfo)
mengalokasikan anggaran untuk subsidi bus perintis pada 4 (empat) lintasan perintis yaitu, Gorontalo - Bubaa, Gorontalo - Pangea, Terminal Isimu - Mulyonegoro - Satria, Gorontalo - Mohiyolo Bidang Perhubungan Darat Bidang Perhubungan Darat Bidang Perhubungan Darat
NO SASARAN KINERJA UTAMA INDIKATOR PENJELASAN SUMBER DATA
2. - Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana
transportasi
- Jumlah sarana dan prasarana transportasi yang difasilitasi
- Jumlah Fasilitas
Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Dalam rangka untuk meningkatkan konektivititas, maka dibutuhkan infrastruktur yang memadai baik itu infrastruktur Bandar Udara maupun Pelabuhan. Namun kedua
infrastruktur tersebut dikelola oleh UPT Kementerian Perhubungan yang ada di daerah, sehingga Pemerintah Daerah (Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan
Informatika Prov. Gorontalo) sebagai wakil pemerintah pusat bidang Perhubungan di daerah berkewajiban untuk mendorong percepatan pembangunan baik bandara maupun pelabuhan dengan melakukan koordinasi yang intensif dengan Kementerian Perhubungan.
Untuk mengurangi jumlah kecelakaan angkutan jalan khususnya di ruas jalan provinsi, maka dibutuhkan tersedianya fasilitas keselamatan lalu lintas angkutan jalan. Dimana sampai dengan saat ini dari 18 ruas jalan provinsi, baru terdapat 7 ruas jalan yang sudah terpasang fasilitas keselamatan LLAJ, sehingga masih terdapat 11 ruas jalan provinsi yang belum terpasang peralatan fasilitas keselamatan lalu lintas angkutan jalan, disamping itu terdapat juga kegiatan pemeliharaan fasilitas keselamatan LLAJ untuk menjaga agar kondisi dari peralatan faskes tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya
Bidang Perhubungan Laut dan Udara
Bidang Perhubungan Darat
3. Meningkatnya pelayanan kominfo
- Nilai PeGI Kegiatan PeGI dilakukan untuk melihat peta kondisi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Instansi Pemerintah tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia. Dalam kegiatan PeGI, telah ditetapkan 5 (lima) dimensi yang
Bidang Komunikasi dan Informatika
NO SASARAN KINERJA UTAMA INDIKATOR PENJELASAN SUMBER DATA
- Nilai Tingkat kepuasan publik dalam mengakses Informasi Pemerintahan
akan dikaji, yaitu dimensi perencanaan, kebijakan, kelembagaan, infrastruktur dan aplikasi. Adapun pemberian peringkat dimasing-masing dimensi dan secara keseluruhan adalah sebagai berikut : 3,60 ≤ SANGAT BAIK ≤ 4,00, 2,60 ≤ BAIK ≤ 3,60 1,60 ≤ KURANG ≤ 2,60 1,00 ≤ SANGAT KURANG ≤ 1,60
Nilai tingkat indeks hasil pengukuran, perhitungan dan analisa survey terhadap kepuasan publik atas layanan media informasi publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo
Bidang Komunikasi dan Informatika
5 Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
- Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri
- rata-rata lama tinggal wisatawan
-
Bahwa untuk tahun 2015, target kunjungan wisatawan di Provinsi Gorontalo adalah sebesar 100.000 org termasuk wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara
Bahwa dengan adanya wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo, maka dengan sendirinya tingkat hunian hotel/penginapan di Provinsi Gorontalo akan meningkat serta berimbas dalam perputaran roda perkenomian masyarakat
Bidang Pariwisata
Tabel II.2
TARGET DAN CAPAIAN KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2015
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi A PERHUBUNGAN
1 Jumlah Terminal Tipe B 6 terminal - - 2 terminal 2 terminal 2 terminal 2 terminal 2 terminal 1 terminal 5 terminal
Terminal Atinggola, Terminal Telaga, Terminal Boalemo, Terminal Pohuwato dan Terminal Leato. Khusus untuk Bonbol belum terealisasi karena belum tersedia lahan
2 Jumlah layanan angkutan pemadu moda - - - (subsidi)2 unit - 2 unit (subsidi) 3 unit (subsidi APBN)
1 unit (Pengadaan bus) 3 unit (subsidi APBN) 3 unit (subsidi APBN)
Kebijakan Kemenhub RI bahwa untuk layanan pemadu moda telah dialokasikan di Stasiun Damri Gtlo melalui dana subsidi angkutan APBN
3 Jumlah lintasan perintis 3 lintasan 3 lintasan 3 lintasan 3 lintasan 3 lintasan 4 lintasan 4 lintasan 4 lintasan 4 lintasan 4 lintasan Lintasan Gtlo-Buba'a, Gtlo-Pangea, Gtlo-Mohiyolo, Terminal Isimu-Satria-Mulyonegoro
4 Tersedianya prototipe bentor yang legitimate - - - 1 unit - - - - - - (Tidak tercapai), Belum adanya pengusaha yang berminat untuk membuat prototipe bentor Terminal bandara lama (1.708 m2) -Perluasan terminal baru Perluasan terminal baru 4.896 m2 4.896 m2 4.896 m2 4.896 m2 (Finishing) Terminal bandara (4.896 m2) - - Perluasan apron baru Perluasan apron baru Apron baru (120 m x 200 m) Apron baru (120 m x 200 m) - -Apron baru (120 m x 200 m) - Taxiway baru (30 m x 187 m) Taxiway baru (30 m x 187 m) Taxiway baru (30 m x 187 m) Taxiway baru (30 m x 187 m) - - - -Taxiway baru (30 m x 187 m) Layanan Pelabuhan Anggrek 5.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 5.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 7.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 8.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 8.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 10.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 12.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 11.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 12.000 DWT Layanan Pelabuhan Anggrek 12.000 DWT
Pencapaian target ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Perhubungan RI) dan pihak Unit Pelaksana Pelabuhan se-provinsi Gorontalo
- - -
-1 Dokumen perencanaan Kereta Api (Pra FS/ FS jalur KA)
1 Dokumen perencanaan Kereta Api (Pra FS/ FS jalur KA)
1 Dokumen perencanaan
Kereta Api (Trase jalur KA)
1 Dokumen perencanaan
Kereta Api (Trase dan DED
jalur KA)
1 Dokumen perencanaan Kereta
Api (Trase dan DED jalur KA)
Pencapaian target ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Perhubungan RI). Penyusunan dokumen dilakukan oleh Badan Litbang Kemenhub RI 2500 ton/hari 2500 ton/hari 3418 ton/hari 2600 ton/hari 3420 ton/hari 2700 ton/hari 3.526 ton/hari 2800 ton/hari 4.419 ton/hari 4.419 ton/hari
Pencapaian target ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Perhubungan RI) dan pihak Unit Pelaksana Pelabuhan se-provinsi Gorontalo
- - - 1 ruas jalan 1 ruas jalan 1 ruas jalan 1 ruas jalan 1 ruas jalan 2 ruas jalan 4 ruas jalan Ruas Jln. Kabila- Toto dan Ruas Jln. Gorontalo-Suwawa, Ruas Jln Suwawa-Tulabolo, dan Ruas Jln Raja Eyato-Isimu
APILL 16 unit,
WL 3 unit WL 1 unit WL 1 unit APILL 4 unit, WL 2 unit APILL 4 unit, WL 2 unit APILL 4 unit, WL 1 unit APILL 4 unit, WL 1 unit APILL 4 unit APILL 4 unit APILL 12 unit, WL 4 unit
APILL dan Warning Light yang diperbaiki tersebar di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo
5
6
Jumlah sarana dan prasarana Transportasi yang difasilitasi
Meningkatnya fasilitasi sarana dan Prasarana Transportasi
Pencapaian target ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Kementerian Perhubungan RI)
Jumlah Fasilitas Keselamatan
2013 2014 2015
Meningkatnya layanan angkutan transportasi
No Indikator Kinerja SKPD Indikator Kinerja Program sesuai Target RPJMD
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
Target dan Realisasi Setiap Tahun
TOTAL CAPAIAN
(2012-2015) Keterangan 2012
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
B PARIWISATA
-3 Jumlah kunjungan wisatawan
dalam dan luar negeri 91.665 orang 92.000 orang 50.645 orang 95.000 orang 110.517 orang 100.000 orang 356.799 orang 105.000 orang 368.000 orang 368.000 orang
Kunjungan wisatawan yang dimaksud adalah kunjungan ke 8 obyek wisata unggulan yakni Lombongo, Olele, Benteng Otanaha, Museum Pendaratan Soekarno (Iluta), Pentadio Resort, Pulau Saronde, Hutan Nantu, dan Torosiaje
4 Rata-rata lama tinggal
wisatawan 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 4 hari 4 hari 4 hari 4 hari 4 hari
Data diperoleh dari hotel-hotel yang ada di kab/kota se-provinsi Gorontalo
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi C KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1
Jumlah SDM aparatur Pemprov yang menerapkan aplikasi teknologi informasi
64 orang 64 orang - 260 orang 260 orang 320 orang 320 orang 380 orang 380 orang 380 orang
Capaian dimaksud diperoleh dari jumlah peserta pelatihan-pelatihan Teknologi Informasi yang diadakan oleh Dishubparkominfo
2 Nilai PeGI 2.55 (kurang) 2.55 (kurang) 2.55 (kurang) 2.75 (baik) 2.75 (baik) 2.75 (baik) 2.65 (baik) 3 (baik) 2.95 (baik) 2.95 (baik)
Nilai PeGI tidak sesuai target (meskipun tetap dalam kategori baik) karena belum maksimalnya pelayanan teknologi informasi yang diakibatkan oleh belum tertatanya dengan baik infrastruktur dan aplikasi TI, akan tetapi untuk tingkat Nasional Prov. Gorontalo berada di Urutan ke 4 terbaik.
3
Nilai Tingkat kepuasan publik dalam mengakses Informasi Pemerintahan
>2 (rendah) >2 (rendah) >2.5 (cukup) >2.5 (cukup) >3 (cukup) >3 (cukup) >3 (cukup) Belum ada Penilaian Belum ada Penilaian
Survey dilakukan berdasarkan data dari masyarakat yang mengakses dan juga berdasarkan data BPS
Indikator Kinerja SKPD
Target dan Realisasi Setiap Tahun
2012 2013 2014 2015
Meningkatnya pelayanan Komunikasi dan Informatika No Indikator Kinerja SKPD Indikator Kinerja SKPD
TOTAL CAPAIAN
(2012-2015) Keterangan
2012 2013 2014 2015
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
No Indikator Kinerja SKPD Indikator Kinerja Program sesuai Target RPJMD
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
Target dan Realisasi Setiap Tahun
TOTAL CAPAIAN
2.3. RENCANA KERJA DAN PENETAPANKINERJA TAHUN 2015
Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004, Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan Kinerja sendiri pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabillitas, transparansi, dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja, dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2015. Penetapan Kinerja Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo tahun 2015 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2015 yang telah ditetapkan. Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran, indikator kinerja, target dan rencana kerja Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Tabel II.3
FORMULIR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
UNIT KERJA : Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Gorontalo
TAHUN ANGGARAN : 2015
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp) 1. 2. Meningkatnya kualitas SDM aparatur Meningkatnya dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
Jumlah SDM aparatur yang mengikuti diklat/bintek
13 orang Program peningkatan
kapasitas SDM aparatur 1. Peningkatan kapasitas SDM aparatur (1 kegiatan) 125.458.000 Presentase pelayanan jasa administrasi perkantoran 100% Program pelayanan asministrasi perkantoran 1. Pelayanan jasa administrasi perkantoran (1 kegiatan) 574.590.296 Presentase ketersediaan sarana prasarana SKPD 100% Program peningkatan
sarana dan prasarana perkantoran
1. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran (1 kegiatan)
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp) 3.
4.
Meningkatnya kualitas perencanaan,
pelaksanaan dan monev program dan kegiatan SKPD
Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan lintas pusat, provinsi, dan kab/kota Meningkatnya koordinasi, kualitas perencanaan, monitoring, evaluasi dan program kegiatan SKPD 100% Program pembangunan
prsarana dan fasilitas perhubungan 1. Koordinasi dalam Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan (12 kali)
617.348.000
5. Meningkatnya fasilitas
sarana dan prasarana transportasi - Jumlah Fasilitas Keselamatan yang dipelihara - Jumlah Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas angkutan Jalan 4 unit APILL 1 unit WL 1 (satu) ruas jalan
Program pembangunan prasarana dan fasilitas LLAJ (Dana DAK)
1. Pengadaan dan pemasangan fas. Kes. LLAJ (Dana DAK) (1 paket)
1.998.300.000
6. Meningkatnya
pelayanan angkutan - Jumlah Terminal tipe B
- Jumlah layanan angkutan pemadu moda - Jumlah lintasan perintis 2 terminal tipe B 1 unit Bus 4 lintasan (Gtlo – Bubaa; Gtlo – Pangea;
Gtlo – Mohiyolo; Terminal Isimu – Mulyonegoro - Satria) Program peningkatan pelayanan angkutan 1. Pembangunan fasilitas Penunjang terminal tipe B dan jembatan timbang 2. Pelayanan angkutan Darat
3. Pemilihan awak Kendaraan angkutan Umum teladan dan Pelopor keselamatan Transportasi darat (1 kegiatan) 350.000.000 1.100.880.000 80.000.000 7. Meningkatnya fasilitas
sarana dan prasarana transportasi 1. Jumlah sarana dan prasarana transportasi yang difasilitasi 2. Jumlah produktifitas bongkar muat di Pelabuha 1. Terminal Baru Bandara Djalaluddin Gorontalo 2. Kapasitas Layanan Pelabuhan Anggrek 11.000 DWT 3. 2.800 ton/hari Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan
1. Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana perhubungan
2. Forum koordinasi teknis Perhubungan laut dan udara
(1 kegiatan)
940.000.000
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp) 8. Meningkatnya pelayanan komunikasi dan informatika Meningkatnya SDM aparatur Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam penerapan aplikasi Teknologi Informasi
380 orang Program kapasitas SDM
dalam pengembangan informasi 1. peningkatan SDM Aparatur dalam pengelolaan teknologi informasi 237.662.000 Meningkatnnya pelayanan teknologi Informasi di Provinsi Gorontalo (nilai PeGl)
3. (baik) Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1. Peningkatan Infrastruktur Jaringan E-Government 2. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Webssite seluruh SKPD 1.465.135.000 591.740.000 Meningkatnya Kepuasan Publik dalam Mengakses Informasi Kepemerintahan (nilai indeks kepuasan informasi publik)
>3 (cukup) Program Kerja Sama
Informasi Dan Media Massa 1. Peningkatan Layanan Media Informasi Publik
251.678.604
9.
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata Jumlah fasilitas penunjang obyek wisata di 8 obyek unggulan Jumlah Obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat 3 obyek wisata unggulan 3 obyek wisata Program pengembangan destinasi pariwisata 1. Penataan obyek wisata Prov. Gorontalo (3 obyek wisata) 2. Penguatan kelembagaan Dan peningkatan SDM Masyarakat di obyek Wisata dan pelaku wisata (3 obyek wisata)
1.598.990.000 151.550.000
Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri Rata-rata lama tinggal Meningkatnya kegiatan budaya daerah dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata 100.000 orang;
Lama tinggal = 4 hari
5 kegiatan
Program pengembangan pemasaran pariwisata 1. Promosi pariwisata Nusantara dalam negeri 2. Koordinasi Pengembangan dan Promosi pariwisata 1.106.940.950 50.000.000 Program pengembangan nilai seni budaya daerah 1. Pelestarian nilai seni budaya daerah Gorontalo
976.142.000
Pada tahun 2015 ini terdapat anggaran pada Anggaran Perubahan Tahun 2015 (APBD - Perubahan Tahun 2015) sehingga terdapat beberapa anggaran yang direvisi dan berubah dari anggaran awal sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2015 sebagaimana terlampir ;
Tabel II.4
PENYESUAIAN FORMULIR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015
UNIT KERJA : Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika
Provinsi Gorontalo
TAHUN ANGGARAN : 2015
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp) 1.
2.
Meningkatnya kualitas SDM aparatur
Meningkatnya dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
Jumlah SDM aparatur yang mengikuti diklat/bintek
18 orang Program peningkatan
kapasitas SDM aparatur 2. Peningkatan kapasitas SDM aparatur (1 kegiatan) 177.658.000 Presentase pelayanan jasa administrasi perkantoran 100% Program pelayanan asministrasi perkantoran 2. Pelayanan jasa administrasi perkantoran (1 kegiatan) 537.390.296 Presentase ketersediaan sarana prasarana SKPD 100% Program peningkatan
sarana dan prasarana perkantoran
2. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran (1 kegiatan) 2.090.427.150 3. 4. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program dan kegiatan SKPD
Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan lintas pusat, provinsi, dan kab/kota
Meningkatnya koordinasi, kualitas perencanaan, monitoring, evaluasi dan program kegiatan SKPD
100% Program pembangunan
prsarana dan fasilitas perhubungan 2. Koordinasi dalam Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan (12 kali)
617.348.000
5. Meningkatnya fasilitas
sarana dan prasarana transportasi - Jumlah Fasilitas Keselamatan yang dipelihara - Jumlah Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas angkutan Jalan
4 unit APILL 1 unit WL 1 (satu) ruas jalan
Program pembangunan prasarana dan fasilitas LLAJ (Dana DAK)
2. Pengadaan dan pemasangan fas. Kes. LLAJ (Dana DAK) (1 paket)
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
6. Meningkatnya pelayanan
angkutan
- Jumlah Terminal tipe B
- Jumlah layanan
angkutan pemadu moda
- Jumlah lintasan perintis 2 terminal tipe B 1 unit Bus 4 lintasan (Gtlo – Bubaa; Gtlo – Pangea; Gtlo – Mohiyolo; Terminal Isimu – Mulyonegoro - Satria) Program peningkatan pelayanan angkutan 1. Pembangunan fasilitas Penunjang terminal tipe B dan jembatan timbang 2. Pelayanan angkutan Darat
3. Pemilihan awak Kendaraan angkutan Umum teladan dan Pelopor keselamatan Transportasi darat (1 kegiatan) 350.000.000 1.100.880.000 80.000.000 7. Meningkatnya fasilitas
sarana dan prasarana transportasi 1. Jumlah sarana dan prasarana transportasi yang difasilitasi 2. Jumlah produktifitas bongkar muat di Pelabuha 1. Terminal Baru Bandara Djalaluddin Gorontalo 2. Kapasitas Layanan Pelabuhan Anggrek 11.000 DWT 3. 2.800 ton/hari Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan
1. Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana perhubungan
2. Forum koordinasi teknis Perhubungan laut dan udara
(1 kegiatan)
940.000.000
143.158.000
8. Meningkatnya pelayanan
komunikasi dan informatika aparatur Pemerintah Meningkatnya SDM
Provinsi dan masyarakat dalam penerapan aplikasi Teknologi Informasi
380 orang Program kapasitas SDM
dalam pengembangan informasi 1. peningkatan SDM Aparatur dalam pengelolaan teknologi informasi 237.662.000 Meningkatnnya pelayanan teknologi Informasi di Provinsi Gorontalo (nilai PeGl)
3. (baik) Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1. Peningkatan Infrastruktur Jaringan E-Government 2. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Webssite seluruh SKPD 1.640.135.000 591.740.000
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN (Rp)
Meningkatnya Kepuasan Publik dalam Mengakses Informasi Kepemerintahan (nilai indeks kepuasan informasi publik)
>3 (cukup) Program Kerja Sama
Informasi Dan Media Massa 1. Peningkatan Layanan
Media Informasi Publik 276.678.604
9.
10.
Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
Meningkatnya fasilitas penunjang obyek wisata di 8 obyek unggulan Jumlah obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat
3 obyek wisata
unggulan Program pengembangan destinasi pariwisata
1. Penataan obyek wisata Prov. Gorontalo (3 obyek wisata) 2. Penguatan kelembagaan Dan peningkatan SDM Masyarakat di obyek Wisata dan pelaku wisata (3 obyek wisata)
1.598.990.000 151.550.000
Meningkatnya kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri
Rata-rata lama tinggal
Meningkatnya kegiatan budaya daerah dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata Kunjungan wisatawan 100.000 orang pd tahun 2015; 4 hari 5 kegiatan Program pengembangan pemasaran pariwisata 1. Promosi pariwisata Nusantara dalam negeri 2. Koordinasi Pengembangan dan Promosi pariwisata 1.106.940.950 50.000.000 Program pengembangan nilai seni budaya daerah 1. Pelestarian nilai seni budaya daerah Gorontalo
976.142.000
14.665.000.000,-BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA