• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini dimasa yang akan datang.

BAB II

GAMBAR UMUM PERUSAHAAN

2.1 Identitas Perusahaan

PT. Galaxy Indah Jaya adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang distribusi produk Nestle di Sidoarjo. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004, yang berlokasi di Komplek Pergudangan Permata Gedangan Blok AA No. 5 Jalan Muncul Gedangan hingga sekarang.

PT. Galaxy Indah Jaya menangani distribusi produk PT. Nestle Indonesia di area Sidoarjo. Bisnis ini mempunyai prospek yang menjanjikan, mengingat produk-produk Nestle yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Saat ini jumlah pegawai PT. Galaxy Indah Jaya sebanyak 75 orang.

Untuk jam kerja di PT. Galaxy Indah Jaya dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB mulai hari Senin sampai Jum’at, sedangkan pada hari Sabtu dimulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.

2.2 Lokasi Perusahaan

Perusahaan ini bertempat di Komplek Pergudangan Permata Gedangan Blok AA No. 5 Jalan Muncul Gedangan - Sidoarjo.

2.3 Logo Perusahaan

Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT. GALAXY INDAH JAYA 2.4 Struktur Organisasi

Dalam rangka mencapai tujuan organisasi, haruslah terdapat koordinasi yang baik antara para sub-sub bagian kegiatan yang ada pada instansi yang bersangkutan. Untuk itulah diperlukan struktur organisasi yang baik sehingga akan menciptakan hubungan yang harmonis antara satu dengan yang lainnya. Struktur organisasi inilah yang mempersatukan fungsi-fungsi yang ada dalam instansi tersebut. Berikut ini disertakan bagan struktur organisasi PT. Galaxy Indah Jaya pada gambar 2.2 :

PT. GALAXY INDAH JAYA

8

2.5 Job Description

Adapun bentuk struktur organisasi yang ada pada PT. Galaxy Indah Jaya adalah berbentuk garis yang merupakan arus kekuasaan dan tanggung jawab. Arus kekuasaan berjalan dari atas kebawah, sedangkan tanggung jawabnya dari bawah ke atas.

Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing adalah sebagai berikut:.

1. Direktur

Adalah pimpinan dari perusahaan yang tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Mengelola dan mengkoordinir operasional dari penjualan, bidang umum, keuangan dan accounting, logistik dan administrasi.

b. Mendelegasikan sebagian wewenang para manager sesuai dengan bidang kerja masing – masing serta meminta pertanggung jawaban dari hasil kerja para manager.

2. Sekretaris

Pada dasarnya fungsi sekretaris adalah:

a. Membantu meringankan tugas-tugas direktur.

b. Menangani informasi untuk direktur.

3. Tax & Audit

Fungsi dari bagian tax dan audit adalah untuk mengurusi masalah perhitungan pajak berkaitan dengan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan.

4.Finance & Accounting

Bagian administrasi keuangan adalah bagian yang menjalankan fungsi akuntansi yang bertanggung jawab mencatat transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan.

5. Marketing

Fungsi dari bagian marketing adalah sebagai berikut :

a. Memperluas daerah pemasaran.

b. Mengadakan penelitian di pasar berkaitan dengan penjualan produk.

c. Melakukan promosi barang yang dijual.

6. Sales

Tugas dari bagian sales adalah memasarkan secara langsung produk-produk yang dijual oleh perusahaan. Selain itu, sales juga membuat laporan penjualan perhari untuk diserahkan kepada bagian accounting.

7. Personalia

Tugas dari bagian ini adalah mengawasi dan memperhatikan kinerja kerja serta kesejahteraan karyawan.

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Menurut Jogiyanto, H.M (1989 : 23), menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan berjalan tidaknya suatu lembaga atau perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan akan selalu berdasarkan pada suatu sistem dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.

Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas himpunan yang terdiri dari bagian-bagian yang mana antara satu dengan yang lainnya saling berinteraksi dan bersama-sama beroperasi guna mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan. Bagian-bagian atau subsistem tersebut merupakan suatu kompleksitas tersendiri, tapi dalam kebersamaan mencapai suatu tujuan berlangsung secara harmonis dalam keteraturan yang pasti.

3.2 Sistem Informasi

Menurut Hartono (1999 : 11 ), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi atau informasi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Kegiatan dalam sistem informasi mencakup :

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.

2. Process, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan

suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3.3 Sistem Penggajian

Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.

Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya.

Niswonger (1999 : 446) mengemukakan bahwa :

“Istilah gaji (salary) biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administratif, dan jasa-jasa yang sama. Tarif gaji biasanya diekspresikan dalam periode bulanan. Istilah upah (wages) biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan lapangan (pekerja kasar) baik yang terdidik maupun tidak terdidik. Tarif upah biasanya diekspresikan secara mingguan atau perjam.”

Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara

12

berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya tetap. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang di berikan kepada karyawan yang ikatan kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun setiap minggu.

3.4 Database

Database adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record

menggunakan komputer untuk menyiapkan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap dengan sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan (Linda, 2004 : 1). Database dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki karakteristik seperti berikut :

1. Merupakan suatu kumpulan interaksi data yang disimpan bersama dan tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikat data.

2. Kumpulan data di dalam database dapat digunakan oleh sebuah program secara optimal.

3. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat dilakukan dengan mudah dan teroganisasi.

Dalam arsitektur database terdapat tiga tingkatan yang saling mendukung. Dibawah ini adalah penjelasannya yaitu :

1. Internallevel yaitu tingkat yang basis datanya secara fisik ditulis atau disimpan

2. External level disebut juga indivisual user view, yaitu tingkat yang basis datanya dapat berdasarkan kebutuhan masing-masing aplikasi di user atau level yang berkaitan dengan para pemakai.

3. Conceptual level disebut juga community user view, yaitu tingkat user view

dari aplikasi yang berbeda digabungkan sehingga menggunakan basis data secara keseluruhan dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik yang merupakan penghubung dari internal level dan external level.

Seluruh operasi yang dilakukan pada database didasarkan atas tabel-tabel dan hubungannya. Dalam model relasional dikenal antara lain table, record, field,

index, query. Penjelasannya seperti dibawah ini :

1. Table atau entity dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar

muka komunikasi antara pemakai dengan profesional komputer.

2. Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut tuple

adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih.

3. Field atau kolom atau dalam istilah model relasional yang formal disebut

attribute adalah sekumpulan data yang mempunyai atau menyimpan fakta yang

sama atau sejenis untuk setiap baris pada table.

4. Index merupakan tipe dari suatu table tertentu yang bersis nilai-nilai field kunci

atau field.

5. Query merupakan sekumpulan perintah Structure Query Language (SQL) yang

dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan operasi pada tabel.

14

3.5 Microsoft Visual Basic.Net 2005

Visual Basic (VB) 2005 merupakan bahasa pemrograman yang terdapat dalam satu paket aplikasi Visual Studio 2005. Visual Studio 2005 merupakan suatu produk Microsoft yang merupakan penerus dari Visual Studio 2003.

Budiharto (2006 : 1) menyebutkan, “ Visual Basic 2005 ialah bahasa pemrograman terbaru yang memudahkan programmer VB 6/ VB.Net beralih ke VB 2005”. Budiharto (2006 : 3-4) juga menyebutkan alasan penting lainnya untuk melakukan migrasi ke VB 2005, yaitu :

1. Visual Basic 2005 mengatasi semua masalah yang sulit di sekitar pengembangan aplikasi berbasis windows dan mengurangi penggunaan aplikasi lainnya serta versi komponen, bahkan mewarisi sifat C++ dan berbau Java. 2. Visual Basic 2005 memiliki fasilitas penanganan bug yang hebat dan real time

background compiler yang mengakibatkan developer visual C# dapat

mengetahui kesalahan kode yang terjadi secara up-to-date.

3. Windows Form Designer memungkikaan developer memperoleh aplikasi

desktop dalam waktu yang singkat.

4. Bagi developer, Visual Basic 2005 menyediakan model pemrograman data akses ActiveX data Object (ADO) yang sudah dikenal dan diminati, ditambah XML baru yang berbasis Microsoft ADO.Net dengan ADO.Net, developer

akan memperoleh akses ke komponen yang lebih powerfull, seperti control

DataSet.

5. Visual Basic 2005 menghasilkan web. Menggunakan form web yang baru, anda dapat dengan mudah membangun thin-client aplikasi berbasis web.

6. Mendukung pembangunan aplikasi client-server, terdistribusi serta berupa berupa aplikasi yang berbasis windows serta web.

7. .NET Framework secara mendasar dibuat untuk dipasangkan dengan windows

2003 dengan keunggulan memonitor kelalaian dari aplikasi yang sedang berjalan, dan mmengisolasi setiap aplikasi yang sedang berjalan.

8. Developer dengan berbagai latar belakang dapat dengan segera menguasai

.NET karena kemudahan dan kemiripan kode yang ditawarkannya.

9. Deployment/penyebaran yang mudah, baik untuk aplikasi windows maupun

aplikasi web karena sudah tersedia wizard atau tool secara khusus dengan fasilitas tambahan yang menarik. Tool canggih ini tidak tersedia pada aplikasi sebelumnya.

10. Integrasi dengan sistem yang sudah ada sangat mudah, NET Framework com memungkinkan anda berinteraksi dengan sistem yang sudah ada menggunakan XML web service.

11. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman yang tidak terbayang sebelumnya.Memungkinkan pengembang memilih bahasa pemrograman yang tepat sesuai latar belakang pemrogramannya.

3.6 Microsoft SQL Server 2005

SQL Server 2005 merupakan produk dari Microsoft dalam bidang

Relational Database Management System (RDBMS) yang didesain untuk

mendukung proses transaksi yang besar. SQL Server 2005 dapat dijalankan pada Windows 2000 profesional service pack 4, Windows 2000 service pack 4, windows XP profesional service pack 2, atau windows 2003 service pack 1 (Budiharto,2006:21). Budiharto (2006:21) juga menyebutkan SQL Server 2005

16

membutuhkan windows installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio 2005.

SQL Server 2005 terdiri atas tujuh edisi berbeda yang tersedia pada CD yang berbeda, yaitu Standard Edition, Enterprise Edition, Personal Edition, Developer Edition, Windows CE Edition, Evaluation edition dan Microsoft

desktop Engine (MDE). SQL Server 2005 mempunyai fasilitas tambahan yang

membuat software tersebut memiliki kemampuan penuh dalam e-commerce. SQL Server 2005 secara otomatis akan menginstall enam database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs, Northwind dan msdb. (Wijayanti,2007 : 78)

DESKRIPSI SISTEM

Berdasarkan hasil analisa sistem yang sedang berjalan pada PT. Galaxy Indah Jaya, proses perhitungan gaji serta perhitungan pajak masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan data-data pegawai dan data-data absensi pegawai sebagai acuan untuk dihitung jumlah total gaji kotor yang diterima pegawai lalu dari perhitungan tersebut dikirim ke bagian pajak untuk dihitung pajak pegawai dikirim kembali ke bagian keuangan untuk dihitung julah gaji bersih pegawai dan dibuatkan slip gaji oleh bagian keuangan. Dengan berjalannya sistem yang tersebut maka efisiensi dalam proses perhitungan gaji dan pajak tersebut menjadi kurang maksimal serta besarnya resiko kesalahan oleh SDM-nya.

Mengacu pada permasalahan yang ada, PT Galaxy Indah Jaya membutuhkan sistem penggajian yang terkomputerisasi agar pekerjaan yang ada jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human error. Untuk dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada, lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab dibawah ini:

4.1 Analisa Sistem

Sistem yang diperlukan oleh PT. Galaxy Indah Jaya adalah sebuah sistem yang dapat menangani dan memenuhi semua proses perhitungan gaji dan perhitungan pajak serta pencetakan slip gaji pegawai secara terkomputerisasi sehingga perhitungan gaji dan pajak dapat dilakukan secara tepat,cepat dan akurat.

18

4.2 Desain Sistem

Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakam suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan mulai dari Document Flow, System Flow,

Context Diagram, HIPO, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data

Model (PDM), DBMS, dan desain input outputnya

4.2.1 Dokumen Flow

Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik.Analisis sistem didefinisikan sebagai uraian dari sistem informasi yang besar dan utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi Penggajian pada PT. Galaxy Indah Jaya yang akan dibuat.Informasi tentang kebutuhan Sistem Informasi (SI) diperlukan untuk menghasilkan perencanaan SI yang dapat mendukung Sistem Informasi Penggajian pada PT. Galaxy Indah Jaya dan terintegrasi.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk menyimpan data gaji pegawai, data pajak pegawai dan pembuatan slip gaji pegawai.

Berikut ini akan digambarkan Dokumen Flow yang ada padaPT. Galaxy Indah Jaya:

1. Dokumen Flow Penggajian Pegawai

Gambar 4.1 Dokumen Flow Penggajian Pegawai

Dokumen flow penggajian menggambarkan proses perhitungan gaji yang biasa dilakukan dengan cara mencari data pegawai yang berupa PIN dan dihitung

20

berdasarkan absensi pegawai. Data yang telah diterima dan dihitung akan disimpan menggunakan microsoft excel untuk selanjutnya diproses oleh bagian

tax & audit.

2. Dokumen Flow Perhitungan Pajak Pegawai

Gambar 4.2Dokumen Flow Perhitungan Pajak Pegawai

Dokumen flowperhitungan pajak menggambarkan proses perhitungan pajak pegawai dan dilakukan dengan cara mencari data pegawai yang berupa PIN dan dihitung berdasarkan gaji pegawai dengan tabel pajak yang sudah adalalu

disimpan pada file excel hasil pajak untuk diproses kembali oleh bagian finance&

accounting.

3. Dokumen Flow Pencetakan Slip Gaji Pegawai

Gambar 4.3 Dokumen Flow Cetak Slip Gaji Pegawai

Dokumen flow cetak slip gaji pegawai dilakukan oleh bagian finance &

22

dengan menggunakan microsoft excel dan selanjutnya akan dicetak untuk diberikan kepada pegawai yang bersangk

4.2.2 Sistem Flow

Sistem flow ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di PT. Galaxy Indah Jaya. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya agar segala proses sirkulasi perusahaan dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual. Adapun entity pada sistem flow

antara lain pegawai, finance & accounting, tax & audit, Personalia dan direktur. 1. Sistem Flow Penggajian Pegawai

Sistem flow penggajian pegawai dibuat berdasrkan dokumen flow

penggajian pegawai, namun proses ini dilakukan secara komputerisasi dan terdapat penambahan proses validasi PIN pegawai agar tidak terdapat kesalahan pencarian data pegawai. Proses ini dimulai dari pemberian PIN oleh pegawai kepada bagian finance & accounting, setelah itu bagian finance & accounting

akan mencocokan PIN pegawai yang terdapat pada database pegawai yang dimiliki oleh bagian Personalia, apabila data pegawai yang diberikan cocok maka proses perhitungan akan dilakukan dengan melihat dari database golongan dan absensi. Setelah proses perhitungan selesai maka akan dibuat laporan serta rekap-nya untuk selanjutrekap-nya diberikan kepada direktur dan disimpan oleh bagian finance & accounting.

2. Sistem Flow Perhitungan Pajak Pegawai

24

Sistem flow perhitungan pajak pegawai dilakukan oleh bagian tax & audit. Dalam proses ini diperlukan data pegawai yang berupa PIN dan data gaji dari

database gaji yang dimilik oleh bagian finance & accounting lalu akan dihitung

berdasarkan database pajak. Setelah itu hasil-nya akan disimpan pada database

hasil pajak dan akan dibuatkan laporan pajak serta rekap-nya untuk diberikan pada direktur.

3. Sistem Flow Cetak Slip Gaji Pegawai

Sistem flow cetak slip gaji pegawai merupakan proses akhir dari Sistem Informasi Penggajian ini, dengan memanfaatkan data dari gaji dan hasil pajak maka akan diketahui jumlah total gaji yang akan diterima pegawai lalu akan dicetak slip gaji beserta rekap-nya untuk diserahakan kepada pegawai dan disimpan oleh bagian finance & accounting.

4.2.3 HIPO

HIPOadalah suatu rincian dari system informasi yang akan dibuat, didalam HIPO juga terdapat sub-sub proses. Dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem informasi penggajianPT. Galaxy Indah Jaya dapat dilihat pada Gambar 4.7.

26

4.2.4 ContextDiagram

Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal data

dan menunjukkan aliran data tersebut. Context diagram Sistem informasi terdiri dari 5eksternal entity yaitu pegawai, personalia , tax & audit, finance &

accounting, dandirektur. LAPORAN PAJAK2 LAPORAN GAJI2 LAPORAN PAJAK DT_UPDATE_HASIL_PAJAK_PEGAWAI DT_PAJAK_PEGAWAI LAPORAN GAJI DT_GAJI SLIP GAJI DT_PIN_PEGAWAI DT_ABSENSI DT_GOLONGAN DT_PEGAWAI 0

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT GALAXY NDAH JAY A

+

PEGAWAI FINANCE & ACCOUNTING

PERSONALIA TAX & AUDIT

DIREKTUR

Aliran data yang keluar dari masing-masing eksternal entity mempunyai bahwa data tersebut berasal dari eksternal entity tersebut. Sedangkan data yang masuk mempunyai arti informasi data yang ditujukan untuk eksternal entity.

4.2.5 DFD Level 0 Sistem Informasi Penggajian

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penggajian pada PT. Galaxy Indah Jaya, untuk selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih detail.Context diagram dapat dilihat pada Gambar 4.8. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari 3 proses utama, 5external entity dan 6data store

yang semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan

28 data_gaji2 data_hs pajak data_gaji data_hasil pajak data_pajak pegawai2 data_absensi2 data_golongan2 data_pegawai2 data_pajak pegawai data_absensi data_golongan data_pegawai LAPORAN PAJAK2 LAPORAN GAJI2 LAPORAN PAJAK LAPORAN GAJI SLIP GAJI DT_UPDATE_HASIL_PAJAK_PEGAWAI DT_GAJI DT_PIN_PEGAWAI DT_PAJAK_PEGAWAI DT_ABSENSI DT_GOLONGAN DT_PEGAWAI PERSO NALIA PERSO NALIA PERSO NALIA PEGAWAI PEGAWAI FINANCE & ACCOUNTI NG FINANCE & ACCOUNTI NG TAX & AUDIT TAX & AUDIT TAX & AUDIT DIREKTUR DIREKTUR 1

MENGELOLA DATA MASTER

+

2

MENGELOLA DATA TRANSAKSI

3 MENGELOLA LAPORAN 1 PEGAWAI 2 GOLONGAN 3 ABSENSI 5 PAJAK PEGAWAI 6 GAJI 4 HASIL PAJAK

4.2.6 DFD Level 1 Sistem Informasi Penggajian 1. Mengelola Data Master

Pada Gambar 4.10 merupakan DFD Level 1 Sub Prosesmengelola data master dari sistem informasi penggajian pada PT.Galaxy Indah Jaya. Yang dimana terdapat 4 proses, yaitu proses mengelola data pegawai, mengelola data golongan, mengelola data absensi dan proses mengelola data pajak pegawai.

data_absensi data_pajak pegawai DT_PAJAK_PEGAWAI DT_ABSENSI data_golongan DT_GOLONGAN data_pegawai DT_PEGAWAI PERSO NALIA PERSO NALIA PERSO NALIA TAX & AUDIT 1 PEGAWAI 2 GOLONGAN 3 ABSENSI 5 PAJAK PEGAWAI 1

MENGELOLA DATA MASTER PEGAWAI

2

MENGELOLA DATA MASTER GOLONGAN

3

MENGELOLA DATA MASTER ABSENSI

4

MENGELOLA DATA MASTER PAJAK PEGAWAI

30

2. Mengelola Data Transaksi

Pada Gambar 4.11 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Transaksi dari sistem informasi penggajian pada PT.Galaxy Indah Jaya. Pada sub sistem ini terdapat 2 proses, yaitu proses perhitungan gaji dan proses perhitungan pajak.

DT_PIN_PEGAWAI2 DT_UPDATE_HASIL_PAJAK_PEGAWAI data_hasil pajak data_gaji3 data_pajak pegawai2 data_gaji DT_GAJI data_golongan2 data_pegawai2 data_absensi2 DT_PIN_PEGAWAI PEGAWAI FINANCE & ACCOUNTI NG TAX & AUDIT 1 PEGAWAI 2 GOLONGAN 3 ABSENSI 5 PAJAK PEGAWAI 4 HASIL PAJAK 6 GAJI 1 MENGHITUNG GAJI 2 MENGHITUNG PAJAK

3. Membuat Laporan

Dokumen terkait