Mulai tahun pelajaran 2015-2016 sejumlah 2.156 SMA melaksanakan Kurikulum 2013 sebagai sekolah rintisan.
Pembelajaran merupakan titik tolak terpenting dalam pelaksanaan Kurikulum untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Oleh sebab itu maka guru harus berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun rencana dan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan suatu cara atau model pembelajaran yang tepat, sehingga pembelajaran yang terlaksana dapat mengembangkan potensi peserta didik dalam mencapai perkembangan yang seimbang antara kebutuhan fisik, psikis, dan spritual yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Naskah ini disusun sebagai salah satu bahan untuk membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajarannya dengan menggunakan model yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, peserta didik, serta sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia di sekolah masing-masing.
Untuk selanjutnya, kritikan dan saran demi peningkatan dan perbaikan sangat diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And
Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York.
Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press. Bloom, B.S., Englehart, M.B., Furst, E.J., Hill, W.H., & Krathwohl, D.L.1956. Taxonomy
of educational objectives. The classifications of educational goals. Handbook I. Bloom’s Taxonomy: The 21st Century Version, Education Technology and Mobile
Learning: A Resource of Free Educational Web Tool and Mobile App for Education
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty.
Educational Policy, 12, 525-541.
Dit. PSMA (2014). Model Pembelajaran; Pendekatan Saintifik dalam Mata Pelajaran
(Bahasa Inggris, Biologi, dll). Jakarta
Dit. PSMA (2014). Model Penilaian di SMA. Jakarta
Joyce, B & Weil, M (1996). Models of Teaching fifth Edition. United States of America. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Soedjadi, R. (2006). Mengenal Revisi Taxonomy Bloom. Surabaya: PPs Unesa. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Lampiran 1: Contoh Kegiatan Pembelajaran Bahasa Arab
Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa dunia memiliki peran penting dalam proses komunikasi maupun sebagai alat untuk menggali esensi dari suatu ilmu pengetahuan. Contoh berikut adalah kegiatan pembelajaran Bahasa Arab dengan menggunakan Model Proyek (Project Based Learning)atau روُظـْنَـمــلا ءَلاْمِلإَا
dengan langkah-langkah yang dimulai dari menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek, mendesain perencanaan proyek, menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek, memonitor kegiatan dan perkembangan proyek, menguji hasil dan mengevaluasi kegiatan/pengalaman. Dengan materi pokok memproduksi teks lisan dan tulis sederhana tentang kegiatan sehari-hari produk yang dihasilkan diantaranya adalah poster dengan narasi yang menceritakan kegiatan sehari-hari (ةيمويلا لامعلأا) siswa dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Dengan tujuan siswa memproduksi teks lisan dan tulis sederhana sesuai dengan struktur kebahasaan yang tepat.
Berikut adalah langkah pembelajarannya.
Kegiatan pembelajaran tersebut terdiri atas 3 (tiga) fase sebagai berikut; Fase 1
Kegiatan Kelas Kegiatan Pendahuluan
No. Guru Siswa Keterangan
1.
Mengucapkan salam dan mempersilahkan siswa untuk berdoa, dilanjutkan dengan mengabsen siswa
Menjawab salam
guru, dan siswa
berdo’a untuk mengawali proses pembelajaran 2. Memberikan apersepsi terkait topic atau materi yang akan dibahas dan dihubungkan dengan materi sebelumnya
Menyimak apa yang
disampaikan guru
terkait materi yang akan dibahas Apersepsi 3. Meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan cara berhitung dengan mengggunakan bahasa arab dari 1 – 5 (ةسمخ- دحاو) dan
Membentuk kelompok dengan mulia berhitung dari 1 – 5 (ةسمخ- دحاو) dan dilanjutkan duduk dengan
Fase 1 Kegiatan Kelas Kegiatan Pendahuluan
No. Guru Siswa Keterangan
meminta siswa mengamati video yang akan ditayangkan masing-masing Kegiatan Inti 1. Menayangkan video yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari dalam bahasa Arab, dan meminta siswa untuk
memperhatikan struktur tata bahasa atau kaidah yang digunakan sebagai bahan dalam memproduksi teks lisan dan tulis sederhana dalam bentuk poster sebagai tugas yang akan dikerjakan
1. Mengamati video yang disajikan oleh guru dan merancang langkah apa yang akan dilakukan sesuai dengan tugas memproduksi teks bentuk poster sederhana dalam bahasa Arab Perencanaan Projek 2. Membagikan
teks bahasa arab berdasarkan video yang ditayangkan dan meminta siswa untuk
mengidentifikasi struktur dan kaidah kebahasaan tentang jumlah ismiah dan fi’liah .
Meminta siswa untuk mencari dari sumber lain, misal buku teks atau internet.
Mengidentifikasi struktur dan kaidah bahasa arab tentang jumlah ismiah dan fi’liah
menggunakan teks yang disediakan Menganalisis
struktur kaidah tata bahasa arab (ةيلعفلاو ةيسملإا ةلملجا)dari teks dengan topic (ةيمويلا لامعلأا) sebagai bahan dalam memproduksi teks lisan dan tulis sederhana.
Mencari dari sumber lain, misal buku teks atau browsing dengan alamat Identifikasi dan analisis kaidah dan struktur berdasarkan teks yang diberikan
Fase 1 Kegiatan Kelas Kegiatan Pendahuluan
No. Guru Siswa Keterangan
Memfasilitasi siswa untuk tanya jawab yang berkaitan dengan struktur dan kaidah tata bahasa Arab. www.youtube.c om/wacth?v=P MSnj2T9xCk https://www.y outube.com/wa tch?v=14sXkAcV lGw https://www.y outube.com/wa tch?v=tzLM7C6Q lrg Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan penjelasan struktur kaidah tata bahasa arab
berkaitan dengan
jumlah ismiah dan
fi’liah sebagai bahan pelaksanaan projek. 3. Memberikan beberapa pilihan tema proyek untuk dididkusikan dalam kelompok Menentukan tema proyek sesuai kesepakatan dengan anggota kelompoknya Mendesain projek 4. Memberikan contoh
hasil proyek berupa poster yang
terdapat narasi dalam Bahasa Arab
Mendiskusikan desain projek yang akan dibuat dalam kelompok masing- masing Membuat jadwal pengerjaan proyek dalam kelompok serta menerima laporan jadwal pengerjaan proyek Membuat jadwal pelaksanaan projek Kegiatan penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran berkaitan dengan tugas projek yang akan dilaksanakan
Fase 2
Kegiatan di luar kelas
Pelaksanaan/pembuatan Projek 1. Siswa mengerjakan tugas mebuat poster dengan teks
Fase 1 Kegiatan Kelas Kegiatan Pendahuluan
No. Guru Siswa Keterangan
serta perogresnya melalui email dalam bentuk film atau foto. Pada saat pertemuan berikutnya (fase 3) siswa melaporkan hasil sementara melalui presentasi
2. Guru memonitor kerja siswa melalui laporan email berupa tulisan, foto, atau film.
Fase 3 Kegiatan Kelas Kegiatan Pendahuluan
1. Membaca salam dan
mengabsen
Membaca salam
2. Menanyakan tugas
yang diberikan serta bertanya tentang kesulitan siswa.
Menjawab
pertanyaan guru dan mengemukakan kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya Kegiatan Inti 1. Meminta masing- masing kelompok untuk melaporkan progres projeknya melalui presentasi dan mengumpulkan hasil sementara Memeriksa hasil karya sementara siswa berupa poster yang terdapat narasinya
Mempresentasikan hasil karya
sementara berupa poster dan narasinya dalam bahasa Arab
Uji coba hasil sementara 2. Memonitor jalannya presentasi hasil proyek Kelompok lain menanggapi dan memberi masukkan Monitoring dan evaluasi 3. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasilnya, maka guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki projeknya Memperbaiki projek sesuai masukkan guru dan kelompok lain Kegiatan Penutup 1. Memberikan kesempatan siswa untuk mengungkapkan Mengungkapkan pengalamannya masing-masing
Fase 1 Kegiatan Kelas Kegiatan Pendahuluan
No. Guru Siswa Keterangan
pengalaman belajarnya
2. Memberikan
penjelasan tentang kegaiatan yang akan datang
Penilaian;
1. Penilaian sikap lebih diarahkan pada keingintahuan pada saat mengidentifikasi dan penilaian kerjasama dalam pelaksnaan dapat dilihat pada film atau foto, atau tulisan yang dikirim siswa
2. Pada saat presentasi penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaksanakan sesuai dengan rambu-rambu Bahasa Arab, antara lain tentang pelafalan dan kandungan isi poster.
3. Penilaian pengetahuan dan keterampilan juga dilihat dari hasil akhir berupa produk yaitu poster.
Lampiran 2: Kolaborasi Antar Guru Mata Pelajaran
Contoh berikut adalah kegiatan pembelajaran kolaborasi antar guru mata pelajaran, yaitu mata pelajaran Kimia, Ekonomi, Seni, dan Prakarya dan Kewirausahaan dengan menggunakan Model Proyek (Project Based Learning).
Contoh tersebut memberikan gambaran kepada guru dalam melmberikan tugas proyek kepada siswa, sehingga dapat meringankan kerja siswa dalam melaksanakannya.
Kegiatan pembelajaran tersebut terdiri atas 2 (dua) kegiatan, yaitu kegiatan kelas dan kegiatan di luar kelas dengan langkah sebagai berikut;
Kegiatan Kelas Kegiatan Pendahuluan
No. Guru Siswa Keterangan
1.
Mengucapkan salam dan mempersilahkan siswa untuk berdoa, dilanjutkan dengan mengabsen siswa
Menjawab salam
guru, dan siswa berdo’a untuk mengawali proses pembelajaran Mengulang materi
sebelumnya berkaitan dengan tugas yang akan dibuat yaitu tentang aplikasi koloid dalam
kehidupan sehari-hari serta pameran hasil projek.
Menyimak apa
yang disampaikan guru terkait materi yang akan dibahas
Apersepsi 2. Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang berbeda dengan biasanya, karena melibatkan guru lain (berkolabarasi), yaitu guru PKWU, guru Seni, dan guru Ekonomi.
Motivasi
3.
Meminta siswa untuk membentuk kelompok Membentuk kelompok Kegiatan Inti 1. Memberikan tugas projek pembuatan produk yang merupakan aplikasi koloid dalam
kehidupan sehari- Mencermati dan
Perencana an Projek
hari Sebagai stimulus guru Memberikan link mengenai science product ideas http://www.science projectideas.co.uk/i ce-cream-colloidal- chemistry.html mencatat indicator- indikator atau unsur- unsur dalam science product ideas sesuai kebutuhan 2. Guru Kimia, Ekonomi, Prakarya dan Kewirausaahan, serta guru Pendidikan Seni berkolabirasi dalam memfasilitasi dan melakukan pendampingan untuk siswa dalam merencanakan proyek.
Merencanakan produk koloid yang akan di pamerkan. Mendesain Proyek Mencari informasi di internet mengenai proses pembuatan produk koloid yang akan dibuat. Guru Seni dan PKWU
mendampingi siswa dalam mendesain
packaging produk
Merencanakan
packagingdesain
produk koloid yang akan di pamerkan Guru Ekonomi
mendampingi siswa dalam menentukan biaya dan marketing plan
Membuat anggaran biaya produksi dan menentukan harga jual produk koloid yang dibuat dan Menyusun marketing plan Guru Seni mendampingi siswa dalam mendesain stnad pameran Merencanakan stand desain pameran. Merencanakan poster
desain sebagai media
dalam memperkenalkan koloid kepada pengunjung pameran. Berkolaborasi dalam memfasilitasi dan mensupervisi proses
Menyusun jadwal dan tempat proses
pembuatan produk koloid, packaging,
Menyusun Jadwal
stand pameran, dan poster. Membagi tugas/peran masing-masing siswa Meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan rencana proyek Mempresentasikan perencanaan proyek pameran koloid. Kegiatan Penutup Memberikan pengarahan untuk melaksanakan proyek, sesuai dengan ugas masing- masing
Mencatat pengarahan guru, dan memperbaiki rencana proyek
Kegiatan di luar kelas (Pelaksanaan Proyek)
4. Berkolaborasi
memantau
perkembangan siswa dalam mengerjakan proyek, mulai dari pembuatan produk, pengepakan, sampai pembuatan poster.
Mendokumentasikan setiap proses persiapan pameran koloid. Memonitor kegiatan dan perkemba ngan proyek Melaksanakan tahapan
projek sesuai jadwal dan pembagian tugas Mendokumentasikan setiap tahapan/proses pelaksanaan projek. 1. Memfasilitasi dan memotivasi aktivitas siswa Mengecek keberhasilan/ketercap aian, atau kegagalan tahapan projek Menguji hasil Memberi pengarahan dan bantuan seperlunya Mengecek kesiapan pameran produk Memamerkan produk koloid (perlihatkan bentuk kolaborasi dan sinergi antaranggota kelompok)
Menjelaskan semua informasi mengenai koloid secara umum dan produk koloid yang dihasilkan pada
pengunjung pameran melalui poster atau penjelasan lisan jika ada yang bertanya
untuk mengidentifikasi faktor keberhasilan dan kendala rangkaian kegiatan keberhasilan atau kendala rangkain kegiatan 2. Meminta siswa untuk membuat laporan secara tertulis dalam bentuk DVD, disertai foto dan film.
Melaporkan proyek dalam bentuk DVD, terdiri atas proses pembuatan koloid, packaging, stand pameran, dan poster, serta kendala dan keberhasilan pameran.
Penilaian;
1. Penilaian sikap lebih diarahkan pada kerja keras, disiplin, dan kerjasama. 2. GURU KIMIA : Menilai kemampuan siswa dalam memilih produk & mencari
informasi mengenai proses pembuatan produk koloid yang akan dipamerkan, relevansi dengan materi sistem koloid, keaslian produk koloid yang dihasilkan, penyelesaian proyek
3. GURU KEWIRAUSAHAAN: Menilai kemampuan siswa dalam merencanakan bisnis
dan menyusun marketing plan.
4. GURU SENI: Menilai kemampuan siswa dalam mendesain poster, sehingga bisa menjadi media informasi yang menarik pengunjung pameran
5. GURU EKONOMI : Menilai kemampuan siswa dalam membuat anggaran biaya, menentukan harga jual.