4
Setiap Pejabat Struktural mengawasi bawahannya masing-masing sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Kepala Dinas adalah jabatan eselon II b
Sekretaris adalah jabatan eselon IIIa dan Kepala Bidang adalah jabatan eselon IIIb.
Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang dan Kepala UPTD adalah jabatan eselon IV
Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli, dalam melaksanakan tugas-tugas didukung oleh 50 pegawai, dengan latar belakang status kepegawaian dan pendidikan seperti pada tabel berikut :
Pendidikan Status
Kepegawaian S2 S1 D3 D1 SLTA SLTP SD Jumlah
PNS 2 21 1 - 17 - - 41 PTT - 1 - 1 7 - - 9 Jumlah 2 22 1 1 24 - - 50 E. Sistim Penyajian Bab. I Pendahuluan
Bab. II Perencanaan Kinerja
Bab. III Akuntabilitas Kinerja
Bab. IV Penutup
Lampiran-lampiran :
1. Rencana Stratejik ( Renstra ) 2. Perjanjian Kinerja ( PK )
3. Rencana Kerja Tahunan (RKT) 4. Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK )
5
5. Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Perangkat Daerah 6. Rencana Aksi Perangkat Daerah
6 A. Rencana Strategis
Rencana Strategis Dinas Koperasi Usah Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli tahun 2016 merupakan penjabaran dan bagian tak terpisahkan dari rencana stratejik pemerintah Kabupaten Bangli yang berkedudukan sebagai dokumen pemerintahan bidang usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Bangli, yang mengkoordinasikan kebijakan pemerintah Propinsi dan Kabupaten.
B. Visi dan Misi 1. Visi :
Visi Dinas Koperasi Usah Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah : Terwujudnya pemberdayaan Koperasi dan Usah Mikro Kecil dan Menengah yang mandiri
2. Misi :
- Terwujudnya penumbuhan kemandirian kebersamaan dan kewirausahaan bagi Koperasi dan Usah Mikro Kecil dan Menengah untuk berkarya dengan prakarsa sendiri.
- Terwujudnya pengembangan usaha Koperasi dan Usah Mikro Kecil dan Menengah berbasis potensi dan berorientasi pasar sesuai dengan kopotensi Koperasi dan Usah Mikro
7
Kecil dan Menengah Terwujudnya peningkatan daya saing Koperasi dan UMKM
- Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam rangka mengurangi pengangguran.
- Meningkatkan pendapatan masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan
C. Arahan Kebijakan Umum dan Strategis
Kebijakan operasional yang di tempuh dalam pengembangan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Bangli meliputi :
1. Meningkatkan kemampuan kemandirian dan kebersamaan untuk berkarya
2. Meningkatkan daya saing produk koperasi dan UMKM melalui peningkatan sumberdaya manusia teknologi,modal dan pasar.
D. Tujuan dan Sasaran :
Secara kunci tujuan pembangunan KUMKM diarahkan untuk :
1. Mewujudkan struktur perekonomian daerah yang
seimbang,berkembang dan berkeadilan.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan Koperasi dan UMKM menjadi Koperasi yang sehat dan berkualitas serta usaha yang tangguh dan mandiri.
8
3. Meningkatkan peran Koperasi dan UMKM dalam
pembangunan daerah, penciptaan lapangan
pekerjaan,pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan rakyat dari pengangguran dan kemiskinan. 4. Meningkatkan profesionalisme pengelolaan Koperasi dan
UMKM.
5. Meningkatkan jumlah Koperasi yang sehat dan berkualitas 6. Meningkatkan jumlah wirausaha muda.
E. Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja :
Perjanjian/penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dikelolanya. Tujuan khusus perjanjian kinerja ini antara lain adalah untuk: meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP), menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan maupun sanksi.
Dinas Koperasi Usah Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli telah membuat Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan Kinerja ini
merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir Tahun 2016. Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi Usah Mikro Kecil
9
dan Menengah Kabupaten Bangli Kabupaten Bangli Tahun 2016 mengacu pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD Tahun 2016, Strategi dan Prioritas APBD Tahun 2016.
Berikut perjanjian/penetapan kinerja Dinas Koperasi Usah Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli Tahun 2016 :
Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi Usah Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli
Tahun 2016
(1) (2) (4)
1 Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKM - 33.188 UKM
- 92%
Jumlah Pertumbuhan UMKM Non BPR/ LK UMKM
Persentase Koperasi Aktif dan berkualitas
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
10
3.1. CAPAIAN KINERJA DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam Renstra Tahun 2016-2021 maupun Renja tahun 2016.
Evaluasi kinerja dilakukan dengan cara menghitung pencapaian kinerja dengan cara membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Maka dapat diperoleh capaian kinerja yang didapat oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli.
Secara umum Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli telah menetapkan 1 sasaran dengan 2 indikator kinerja yatu :
Sasaran : Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKM - Indikator : Jumlah pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM - Indikator : Persentase koperasi aktif dan berkualitas
11
3.1.a. Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKM Dengan Indikator : Jumlah Pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM.
Indikator kinerja Satu an Tahun 2013 Ca pai an Kin erja 201 3 Tahun 2014 Capai an Kinerj a 2014 Tahun 2015 Capai an Kinerj a 2015 Tahun 2016 Cap aian Kine rja 2016 N
o Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah Pertumbu han UMKM non BPR/LK UMKM UMKM 31.706 31.956 250 32.010 32.260 250 32.118 32.368 250 33.188 42.934 250
Berdasarkan hasil analisis realisasi akumulasi pencapaian sasaran di Tahun 2015 ke Tahun 2016, terjadi peningkatan jumlah UMKM yang cukup signifikan, ini disebabkan oleh karena :
1.Diterbitkannya :
- Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 98 Tahun 2014 Tentang Perijinan untuk Usaha Mikro dan Kecil
-Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 83 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Ijin Usaha Mikro dan Kecil -Peraturan Bupati Bangli No. 20 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelaksanaan Ijin Usaha Mikro dan Kecil Kepada Camat. 2.Adanya Program Penguatan Modal dari Pemerintah Kepada Usaha Mikro Kecil Yang Syaratnya Bergulir Dengan Persyaratan Yang Mudah dan Ringan (Kredit Usaha Rakyat).
12
Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKM untuk indikator kinerja jumlah pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM didukung oleh Program dan kegiatan guna menunjang sasaran yaitu :
1.Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif. Kegiatannya :
- Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Kecil Menengah
2.Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaa Kecil Menengah.
Kegiatannya :
- Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan
3.Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagi UMKM. Kegiatannya :
- Pemantauan pengelolaan pengguna dana pemerintah bagi UMKM - Penyelenggaraan promosi produk UMKM
- Peningkatan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan Koperasi/UKM (Triplle Hellix).
3.1.a. Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Koperasi, UMKM Dengan Indikator : Persentase Koperasi Aktif dan Berkualitas
Indikator kinerja Sat uan Tahun 2013 Capa ian Kiner ja 2013 Tahun 2014 Capai an Kinerja 2014 Tahun 2015 Capai an Kinerja 2015 Tahun 2016 Cap aian Kine rja 2016 N o Target Real isasi Target Reali sasi Target Realis asi Target Realisa si 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Persentase Koperasi aktif dan berkalitas % 263 218 82,8 271 227 83,7 266 236 88,7 264 245 92,10
Berdasarkan hasil analisis realisasi akumulasi pencapaian sasaran di Tahun 2015 ke Tahun 2016, terjadinya peningkatan jumlah Koperasi Aktif karena adanya pembinaan kelembagaan koperasi dan pertumbuhan Badan Hukum Koperasi Baru.Peningkatan kinerja koperasi, UMKM untuk indikator kinerja persentase koperasi aktif dan berkualitas didukung oleh program dan kegiatan guna menunjang sasaran yaitu :
13
1.Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi : Kegiatannnya :
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan - Penilaian Kesehatan Koperasi - Pembinaan Lembaga Koperasi - Revitalisasi Koperasi
- Sosialisasi Ijin Simpan Pinjam - Penyuluhan Perkoperasian - Penilaian Koperasi berprestasi
B. Realisasi Anggaran
Di bawah ini disajikan realisasi anggaran program yang dilaksanakan pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli:
No Sasaran Strategis Program Pagu Anggaran Realisasi
Capaian Kinerja (%) 1 2 3 4 5 6 1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Umum dan Perkantoran 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp.178.253.800 Rp.163.357.464 91,64% 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp. 179.050.924,- Rp.145.588.953 81,31%
3.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp. 139.486.116 Rp.139.486.116 100%
4.
Program Pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah dan Keagamaan
14
2.
3.
4.
Meningkatnya Kualitas Usaha Mikro Kecil menengah Meningkatnya Wirausaha Yang Unggul dan Kompetitif Meningkatnya Akses Pasar dan Pertumbuhan Ekonomi 5.
Program Penciptaan Iklim Usaha-usaha Kecil Menengah Yang Kondusif
Rp. 18.375.000 Rp.17.613.400 95,86%
6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Rp. 25.675.000,- Rp.24.544.100,- 95,60%
7. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
Rp. 187.287.000,- Rp.130.944.800 65,95%
5. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM Dalam Pengelolaan Usaha 8. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Rp. 286.000.000 Rp. 261.865.150 91,56 C. Aspek Keuangan
Pencapaian kinerja sasaran, program dan kegiatan utama tersebut di atas, ditunjang dengan jumlah dana yang dianggarkan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli dalam APBD Kabupaten Bangli Tahun 2016 (termasuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung) sebesar
Rp. 5.322.725.840,- dan realisasi pengeluarannya sebesar Rp. 4.698.512.477 (88,27%). Rincian anggaran dan pendapatan tahun 2016.
15
ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BANGLI
No Uraian Anggaran Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5)
A Pendapatan
1.Pendapat Asli Daerah -
2.Dana Perimbangan -
Total Pendapatan -
B Belanja
1.Belanja Tidak Langsung Rp. 4.152.668.000,- Rp.3.713.102.494; 89,41% 2.Belanja Langsung
a.Belanja Pegawai Rp. 186.606.116,- Rp. 185.376.116,- 99,34 % b.Belanja Barang dan
Jasa Rp. 932.951.724,- Rp. 755.497.767,- 80,97%
c.Belanja Modal Rp. 50.500.000,- Rp. 44.536.100,- 88,19% Total Belanja Rp. 5.322.725.840,- Rp. 4.698.512.477,- 88,27 % Surplus/Defisit
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2016 sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Admnistrasi Perkantoran mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 178.253.800,- sampai dengan akhir Tahun 2016 telah direalisasikan sebesar Rp. 163.357.464 (91,64 %).
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 179.050.924,- sampai dengan akhir Tahun 2016 telah direalisasikan sebesar Rp. 145.588.953,(81,31%).
3. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 139.486.116,- sampai dengan akhir Tahun 2016 telah direalisasikan sebesar Rp. 139.486.116 (100%).
4. Program Pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah dan Keagamaan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 155.930.000 sampai dengan akhir Tahun 2016 telah direalisasikan sebesar Rp. 102.010.000 (65,42%).
16
5. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif, mendapatkan dana sebesar Rp. 18.375.000,- sampai dengan akhir Tahun 2016 telah direalisasikan sebesar Rp. 17.613.400,- (95,86%). 6. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif
usaha kecil menengah, mendapatkan dana sebesar Rp. 25.675.000,- sampai dengan akhir tahun 2016 direalisasikan sebesar Rp 24.544.100,- (95,60%).
7. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM, mendapatkan dana sebesar Rp. 187.287.000,- sampai dengan akhir tahun 2016 direalisasikan sebesar Rp 130.944.800,- (65,95%)
8. Program peningkatan kualitas kelembagan koperasi, mendapatkan dana sebesar Rp. 286.000.000,- sampai dengan akhir tahun 2016 direalisasikan sebesar Rp 261.865.150,- (91,56%)
17 Kesimpulan
Sebagai pentup dari Laporan Kinera Instansi Pemerintah Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli Tan 2016, dapat disimpulkan bahwa secara umum Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli tela melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan amanah ang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPLMD) dan Rencana Strategis (Renstra) terlihat dalam pengukuran pencapaian kinerja ang signifikan sesuai dengan sasaran strategis ang telah dirancang. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli, sebagai langkah-langkah pencapaian visi,misi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebiakan yang ditetapkan.
Penyelenggaraan pemerintah yang baik pada hakekatnya adalah proses terintegrasi dalam pengelolaan sumber daya yang ada melalui pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip tranparansi, akuntabilitas, partisipatif adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintah demikian merupakan landasan bagi penerapan kebiakan yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari masarakat terhadap kinerja pelayanan publik.
18 Saran
Saran terhadap Laporan Kinerja Instansi Pemerintahh (LKJIP) Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut :
1. Menjaga dan meningkatkan komitmen para pegawai untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
2. Meningkatkan pemahaman para pegawai tentang peraturan
perundang-undangan yang berlaku
3. Memaksimalkan sarana prasarana yang tersedia untuk
menunjang kinerja organisasi
4. Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan steakholders dan
instansi terkait yang berkompeten
5. Meningkatkan intensitas pembahasan isu-isu strategis organisasi
dengan pengambil kebijakan (policy maker)
6. Meningkatkan daya saing UMKM melalui program kegiatan yang
inovatif baik dari segi kualitas maupun kuantitas
7. Peningkatan pendidikan sumber daya pengelola koperasi
8. Koperasi diwajibkan melengkapi fasilitas perijinan yang harus dimiliki sehingga operasional koperasi memiliki tata kelola yang baik
9. Koperasi yang omsetnya lebih dari 1 miliar, diwajibkan untuk melakukan audit akuntan publik.
Akhir kata dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli Tahun 2016 ini, semoga dapat memberikan gambaran pengukuran capaian kinerja Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli, sehingga dapat dimanfaatkan untuk penyusunan perencanaan program, pengambilan keputusan maupun penetapan
19
kebijakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli, khususnya kepada pihak-pihak terkait baik sebagai steakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Daerah.
Bangli, 10 Pebruari 2017 Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli,
Drs. I Dewa Gede Suparta, MM Pembina Utama Muda (IV/c)
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 2 3
Jumlah pertumbuhan UMKM non BPR/LK UMKM
Persentase Koperasi Aktif dan berkualitas
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran\ Rp. 178.253.800 2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Rp. 469.050.924
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan Rp. 139.486.116 4. Program Pelaksanaan Upacara Nasional Daerah
dan Keagamaan Rp. 155.930.000
5. Program Penciptaan Iklim Usaha-Usaha
Kecil Menengah Yang Kondusif Rp. 18.375.000
6. Program Pengembangan Kewirausahaan Dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Rp. 25.675.000 7. Program Pengembangan Sistem Pendukung
Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Rp. 335.950.000 8. Program Peningkatan Kwalitas Kelembagaan
Koperasi Rp. 310.000.000
Bangli, 3 Pebruari 2016
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Bangli
Drs. I Dewa Gede Suparta, MM Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19580108 198703 1 009
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BANGLI
1. Meningkatnya Kinerja Koperasi,UMKM
Target 4
33.188 UMKM
92,01%
DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
UNIT LEMBAGA/SKPD : DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANGLI
TAHUN : 2016
Sasaran Strategis Indikator kerja Target
1 2 3
Meningkatnya Pelayanan Administrasi Umum
dan Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi yangdilaksanakan 9 Kegiatan Terselenggaranya belanja perangko dan materai Jumlah perangko dan meterai yang
digunakan 12 Bulan
Terselenggaranya belanja telepon, air dan listrik Jumlah Rekening telepon, air dan listrik yang
harus dibayar 12 Bulan
Terselenggaranya belanja peralatan kebersihan
dan bahan pembersih serta rekening sampah Jumlahpembersih yang digunakan serta jumlahalat kebersihan dan bahan petugas yang mlaksanakan pembersihan dan jumlah retribusi sampah yang terbayar
12 Bulan
Terslenggaranya belanja alat tulis kantor Jumlah alat tulis untuk penyelesaian
administrasi kantor 12 Bulan
Terselenggaranya belanja cetak dan foto copy Jumlah dokumen yang dicetak dan
digandakan 12 Bulan
Terselenggaranya belanja surat kabar/majalah Jumlah langganan koran yang dibayar 12 Bulan Terselenggaranya belanja makanan dan minum
tamu Jumlah makanan dan minuman yangdisediakan 298 Orang
Terselenggaranya belanja perjalanan dinas luar daerah untuk rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat-rapat koordinasi yang dihadiri 41 Kali
Terselenggaranya pembangunan gedung kantor Jumlah Padmasana, tembok penyengker
dan garasi yang dibangun 2 unit
Terselenggaranya pengadaan peralatan gedung
kantor Jumlah peralatan gedung kantor yangdiadakan 4 unit
Terselenggaranya pengadaan mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur 1 Set
Terselenggaranya pemeliharaan bangunan Jumlah gedung kantor yang dipelihara 1 unit Terselenggaranya Belanja Jasa Service,
Penggandaan suku cadang dan bahan bakar minyak gas dan pelumas serta samsat Mobil Jabatan DK 1866 P
Jumlah kendaraan operasional yang
disservice 2 unit
Terselenggaranya belanja pemeliharaan computer Jumlah komputer, laptop yang dipelihara 5 unit Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan Cakupan peningkatan pengembangansystem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
2 Kegiatan
Terselenggaranya belanja honorarium pegawai
honorer non PNS Jumlah pegawai honorer yang dibiayai 12 Bulan
Meningkatnya Pelaksnaan Upacara Nasional,
Daerah dan Keagamaan Cakupan pelaksanaan upacara NasionalDaerah dan Keagamaan yang dilaksanakan
3 Kegiatan Terselenggaranya peringatan hari Nasional Jumlah hari Nasional yang dilaksanakan 2 Kali Terselenggaranya peringatan hari Daerah Jumlah hari Daerah yang dilaksanakan 1 Kali Terselenggaranya belanja sesajen, Piodalan dll Jumlah upacara Keagamaan yang
dilaksanakan 12 Bulan
Meningkatnya Penciptaan Iklim Usaha Kecil
Menengah Yang Kondusif Persentase peningkatan jumlah UMKMyang memiliki legalitas usaha 1 Kegiatan
Meningkatnya kualitas UKM Jumlah sosialisasi yang dilaksanakan 370 UMKM
Meningkatnya wirausaha yang unggul dan
kompetitif Persentase peningkatan jumlah UMKMmemiliki kewirausahaan 1 Kegiatan
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN
TINGKAT UNIT ORGANISASI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
Terselenggaranya belanja honorarium satuan
pengelolaan Jumlah pengelolaan keuangan daerah yangdibiayai 12 Bulan
Terselenggaranya blanja alat listrik dan elektronik Jumlah instalasi istrik yang digunakan. 1 Unit
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur
Guna Penyelenggaraan Pelayanan
Pemerintahan kepada Masyarakat
Cakupan peningkatan sarana dan
Meningkatnya akses pasar dan pertumbuhan
ekonomi Persentase peningkatan jumlah UMKMyang memiliki daya saing dan promosi 3 Kegiatan
Meningkatnya kualitas UMKM Jumlah pelaku UMKM dapat mengelola
dana yang diperoleh dengan baik 85 UMKM Meningkatnya akses pasar produk UMKM Jumlah promosi produk UMKM yang
dilaksanakan 1 Kali
Meningkatnya Kualitas UMKM Jumlah koperasi dan UMKM(Triplle Hellix)
yang dibina kemampuan dan ketrampilannya60 Koperasi / UMKM Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi
dan UMKM dalam pengelolaan usaha Persentase peningkatan jumlah koperasiaktif dan berkualitas 7 Kegiatan Meningkatnya kualitas koperasi Jumlah koperasi yang dimonitoring dan
dievaluasi dan pelaporannya 40 Koperasi Meningkatnya kualitas Koperasi Jumlah koperasi yang dinilai kesehatannya 120 Koperasi
Meningkatnya kualitas Koperasi Jumlah Koperasi yang dibina 50 Koperasi
Meningkatnya kualitas koperasi Jumlah koperasi yang di revitalisasi 20 Koperasi Meningkatnya kualitas koperasi Jumlah koperasi penerima ijin usaha simpan
pinjam 40 Koperasi
Meningkatnya kualitas koperasi Jumlah kelompok yang diberikan
penyuluhan 10 Kelompok
Meningkatnya kualitas koperasi Jumlah Koperasi yang dinilai 6 Koperasi
Bangli, 10 Pebruari 2017 Kepala Dinas Koperasi dan UMKM
Kabupaten Bangli
Drs. I Dewa Gede Suparta, MM Pembina Utama Muda. IVc NIP. 19580108 198703 1 009
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Satuan Kerja Prangkat Daerah : Dinas Koperasi dan UMKM Kab,Bangli
Tahun Anggaran
Sasaran Strategis Indikator kerja
1 2
Terselenggaranya belanja perangko dan materai Jumlah perangko dan meterai yang digunakan
Terselenggaranya belanja telepon, air dan listrik Jumlah Rekening telepon, air dan listrik yang harus dibayar
Terselenggaranya belanja peralatan kebersihan
dan bahan pembersih serta rekening sampah Jumlah alat kebersihan dan bahanpembersih yang digunakan serta jumlah petugas yang mlaksanakan pembersihan dan jumlah retribusi sampah yang terbayar Terslenggaranya belanja alat tulis kantor Jumlah alat tulis untuk penyelesaian
administrasi kantor
Terselenggaranya belanja cetak dan foto copy Jumlah dokumen yang dicetak dan digandakan
Terselenggaranya belanja makanan dan minum
tamu Jumlah makanan dan minuman yangdisediakan Terselenggaranya belanja perjalanan dinas luar
daerah untuk rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat-rapat koordinasi yang dihadiri
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur Guna Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan kepada Masyarakat
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Terselenggaranya pembangunan gedung kantor Jumlah Padmasana, tembok penyengker dan garasi yang dibangun
Terselenggaranya pengadaan peralatan gedung
kantor Jumlah peralatan gedung kantor yangdiadakan Terselenggaranya pengadaan mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur
Terselenggaranya pemeliharaan bangunan Jumlah gedung kantor yang dipelihara Terselenggaranya belanja surat kabar/majalah Jumlah langganan koran yang dibayar Meningkatnya Pelayanan Administrasi Umum
dan Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi yangdilaksanakan
Terselenggaranya belanja alat listrik dan
Terselenggaranya Belanja Jasa Service, Penggandaan suku cadang dan bahan bakar minyak gas dan pelumas serta samsat Mobil Jabatan DK 1866 P
Jumlah kendaraan operasional yang di service
Meningkatnya Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan Cakupan peningkatan pengembangansystem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Terselenggaranya belanja honorarium pegawai
honorer non PNS Jumlah pegawai honorer yang dibiayai Meningkatnya Pelaksnaan Upacara Nasional,
Daerah dan Keagamaan Cakupan pelaksanaan upacara NasionalDaerah dan Keagamaan yang dilaksanakan
Terselenggaranya peringatan hari Nasional Jumlah hari Nasional yang dilaksanakan Terselenggaranya peringatan hari Daerah Jumlah hari Daerah yang dilaksanakan Terselenggaranya belanja sesajen, Piodalan dll Jumlah upacara Keagamaan yang
dilaksanakan Meningkatnya Penciptaan Iklim Usaha Kecil
Menengah Yang Kondusif Persentase peningkatan jumlah UMKMyang memiliki legalitas usaha Meningkatnya kualitas UKM Jumlah sosialisasi yang dilaksanakan Meningkatnya wirausaha yang unggul dan
kompetitif Persentase peningkatan jumlah UMKMmemiliki kewirausahaan
Meningkatnya akses pasar dan pertumbuhan
ekonomi Persentase peningkatan jumlah UMKMyang memiliki daya saing dan promosi Meningkatnya kualitas UMKM Jumlah pelaku UMKM dapat mengelola
dana yang diperoleh dengan baik
Meningkatnya akses pasar produk UMKM Jumlah promosi produk UMKM yang dilaksanakan
Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi
dan UMKM dalam pengelolaan usaha Persentase peningkatan jumlah koperasiaktif dan berkualitas Meningkatnya kualitas koperasi Jumlah koperasi yang dimonitoring dan
dievaluasi dan pelaporannya
Meningkatnya kualitas Koperasi Jumlah koperasi yang dinilai kesehatannya