• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam bab ini akan dipaparkan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil analisis data yang telah di ambil.

       40

BAB II

DESKRIPSI PEMERINTAHAN DESA SIGALAPNG JULU

II.1. Sejarah Desa Sigalapang Julu

Desa merupakan intitusi yang otonom dengan tradisi, adat istiadat dan hukumnya sendiri serta relatif mandiri, hal ini antara lain ditunjukkan dengan tingkat keragaman yang tinggi membuat desa mungkin merupakan wujud bangsa yang paling kongkrit. Desa merupakan bentuk pemerintahan tradisional yang tetap dapat bertahan dengan nilai-nilai budaya, sejarah dan adatnya. Desa sebagai pemerintahan tradisional telah menganut nilai-nilai demokrasi dalam pelaksanaan pemerintahannya.

Terkait dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu terhadap desa Sigalapang Julu yang mempunyai sejarah sendiri, yaitu dimana Jauh sebelum merdeka negara Indonesia, desa Sigalapang Julu sudah ada, dan memang dari dulu sebutan daerah ini adalah desa, dimana desa Sigalapang Julu merupakan desa yang mempunyai sejarah tentang berdirinya dari cerita masyarakat setempat, bahwa daerah ini dulunya adalah daerah yang dikelilingi oleh sawah dan perkebunan, dan daerah ini sangat subur untuk menanam berbagai kebutuhan masyarakat pada saat itu, didalam desa ini bermula hanya sebagian kelompok kecil warga masyarakat yang hidup di desa ini, dimana kehidupan masyarakatnya masih sederhana, dengan mata pencaharian sebagai petani dan berkebun diatas lahan yang ada di desa tersebut.

Dalam kepercayaan masyarakat dahulunya, atau dengan mitos yang didapat dari para Hatobangon atau para tetua yang lebih mengetahui sejarah desa ini, mengatakan cara bertani waktu dulu tidak sama dengan cara bertani masyarakat sekarang, dimana dahulu warga masyarakat di desa Sigalang Julu percaya bahwa cara bertani itu harus seperti manusia juga, yaitu bahwa padi juga

harus mempunyai masa istirahat, tidak seharusnya ditanam langsung setelah panen, masa istirahatnya harus selama 6(enam) bulan. Selama 6 (enam) bulan itu warga masyarakat dulu mengisinya dengan bercocok tanam, seperti menanam kacang-kacangan, ubi, jagung, dan tanam-tanaman lain.Selain itu warga masyarakat juga melakukan pkerjaan lain seperti menganyam tikar dengan bahan dasarnya dari pandan, dimana pandan ini tumbuh sendiri disekitar pemukiman desa, dan hasilnya akan dijadikan tikar, ataupun keranjang untuk dijual ataupun di pakai di dalam rumah. Dalam mengolah pandan ini warga masyarakatnya punya cara sendiri, dan menjadi kebiasaan masyarakat dahulu, supaya menghasilkan banyak belahan pandan dalam satu helai pandan, dengan cara membelah-belah daun pandan tersebut menjadi 8 (delapan) bagian perlembar. Dalam bahasa Mandailingnya “Sigalapan” yang mana “Siga” mempunyai arti dibelah atau dibagi sedangkan “Lapan” artinya delapan.

Dari istilah dan kebiasan warga masyarakat dulu dalam mengolah daun pandan itulah masyarakat menamakan desa tersebut desa Sigalapan pada saat itu. seiring dengan perkembangan desa dan masyarakatnya dengan mengubah nama desa tersebut menjadi “Sigalapang Julu” dengan tujuan agar semakin menjadi maju desa itu dan berhubungan karena letak desa tersebut berada di timur dari desa lain maka ditambahkan kata “Julu” yang artinya timur dalam bahasa Indonesianya, maka dijadikan nama desa ini desa Sigalapang Julu. Walau dahulu desa ini adalah desa yang masih sangat sederhana, namun seiring dengan perkembangannya, desa ini semakin maju dan semakin banyak mata pencaharian warga masyarakatnya seperti memanpaatkan pohon karet yang sudah ada, dan sebahagian juga menanamnya sendiri dan hasilnya akan dijual. awalnya desa ini di isi warga masyarakatnya yang mempunyai suku Mandailing, namun seiring berkembangnya desa berdatangan orang-orang dari luar wilayah, seperti dari hasil kebijakan pada masa Soeharto yaitu warga yang transmigran dari pulau jawa, dan

ada juga dari suku Minang, karena dekatnya batas wilayah kabupaten Mandailing Natal dengan Sumatera Barat.41

II.2. Profil desa Sigalapang Julu

Desa Sigalapang Julu terdapat di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, desa ini berbatasan dengan:

1. Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Desa Gunung Tua Panggorengan

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Huta Siantar

3. Sebelah Barat berbatasan langsung dengan Kampung Padang

4. Sebelah Timur setelah desa ini berbatasan langsung dengan Desa Sopo Batu

Desa Sigalapng Julu memiliki luas wilayah 500,65 Hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 1217 jiwa yang terdiri dari 564 jiwa penduduk pria, dan 653 jiwa penduduk wanita. Memiliki penduduk yang selama satu tahun terakhir mengalami pertumbuhan sekitar 4,35% dari 1095 jiwa pada tahun 2009, menjadi 1217 jiwa pada tahun 2011.Mayoritas penduduk di desa ini adalah etnis mandailingdan ada juga etnis jawa dan minang baik secara datang sendiri ataupun yang berasal dari program transmigrasi yang dilakukan oleh pemerintah yang berasal dari pulau Jawa. Penduduk transmigrasi tersebut tinggal menetap di desa ini. Mata pencaharian penduduk desa ini mayoritas adalah petani, dengan menggarap hasil kebun dan sawah.42

Komoditas pendapatan dari masyarakat desa ini berasal dari perkebunan seperti karet, kopra dancoklat, dan juga dari hasil panen sawah, sumber       

41

Sumber: Profil Desa Sigalapang Julu  42

pendapatan desa berasal dari retribusi pengangkutan hasil bumi dari para agen pengumpul hasil bumi yang diperoleh seperti dari perkebunan seperti, kopra, karet, padi, dari hasil perkebunan dan petani lainnya yang kelola oleh masyarakat.43Mayoritas tingkat pendidikan masyarakat desa ini adalah tamatan Sekolah Menengah Umum (SMU) namun dengan program pengembangan pembangunan desa maka desa ini telah memiliki sarana pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD). Desa Sigalapang mempunyai organisasi seperti pemuda olahraga, Ikatan Mahasiswa Sigalapang, dan Naposo Naulibulung.

Data diatas menunjukkan bahwa besarnya luas wilayah desa Sigalapang Julu, besar kemungkinan akan bertambahnya penduduk yang akan berdatangan dari luar desa Sigalapang Julu. Dengan hadirnya penduduk-penduduk transmigran tersebut, akan membentuk kelompok-kelompok baru yang akan mewarnai dinamika kemasyarakatan yang multikultural.Seluruh warga masyarakat desa Sigalapang Julu memeluk agama Islam.Desa Sigalapang Julu adalah desa yang dikelilingi oleh desa-desa lain, desa ini berada di bagian timur pusat pasar Panyabungan, Kab. Mandailing Natal, dengan suhu udara 26-280C, desa ini mempunyai luas wilayah 500,65 Ha2, dengan mempunyai empat Banjar, atau disebut Dusun, yang berada dalam desa yaitu:

1. Banjar Pisang 2. Banjar Tonga 3. Banjar Jae 4. Banjar Saba

Desa Sigalapang Julu memiliki luas kemiringan lahan dataran 350 Ha, dan perbukitan 15 Ha. Desa ini mempunyai ketinggian curah hujan 2500 mm, dan       

43

kelembapan udara 65%, mempunyai luas lahan pertanian 65 Ha, yaitu sawah yang teririgasi, dan luas perkebunan rakyat seluas 315 Ha.

1. Jumlah Penduduk Desa Sigalapng Julu

Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Sigalapang Julu No . Keterangan/Usia Jumlah Penduduk 1. 2. 3. 4. Jumlah penduduk

Jumlah Kepala Keluarga

Jumlah Laki-Laki a. 0-15 Tahun b. 15-55 Tahun c. Diatas55 Tahun Jumlah Perempuan a. 0-15 Tahun b. 15-55 Tahun c. Diatas 55 Tahun 1217 408 506 189 315 60 651 254 321 78

Sumber: Kantor Kepala Desa Sigalapang Julu

2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah keseluruhan penduduk Desa Sigalapang Julu yang didapat dari data yang telah diteliti sebesar 1217. Jika di kelassififkasikan maka jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah

1. 2. Pria Perempuan Total 564 653 1217

Sumber: Kantor Kepala Desa Sigalapang Julu

Berdasarkan Jumlah penduduk desa Sigalapang diatas dapat dilihat bahwa lebih banyak penduduk yang bejenis kelamin perempuan, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1217 jiwa.

3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Sesuai dengan data yang diperoleh dari kantor kepala desa Sigalapang Julu, yaitu dari data penduduk desa Sigalapang Julu dapat dilihat bahwa mata pencaharian masyarakat adalah berbeda-beda, dan mayoritas sebagai petani. Berikut ini adalah tabel mata pencaharian masyarakat desa Sigalapang Julu.

Tabel 3. Jumlah penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No. Mata Pencaharian/Pekerjaan Jumlah Jiwa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8. 9. 10. 11. 12. Petani Wiraswasta PNS Pegaawai Swasta TNI/Polri Pensiunan PNS Peternak Pengrajin

Hom Industri Kecil Buruh Tani Tukang Batu Lain-Lain Total 314 105 27 35 5 6 12 6 15 16 7 43 591 Sumber: Data Penduduk Desa Sigalapang Julu

Berdasarkan data di atas mata pencaharian warga desa adalah mayoritas sebagai petani, hal ini dikarenakan adanya sifat turun temurun dari warisan keluarga, sehingga memungkinkan pekerjaan warga didominasi oleh petani. Dengan begitu warga desa sigalapang mempunyai pertanian yang luas didalam desa yang dapat dikelola oleh masyarakat desa.

4. Prasarana dan Sarana Desa Sigalapang Julu

Desa Sigalapang Julu mempunyai beberapa sarana dan prasarana untuk memperlancar jalannya pembangunan desa, dan ekonomi masyarakat, berikut dapat dilihat di dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4. Prasarana dan Sarana Desa Sigalapang Julu No. Sarana/Pasarana Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Masjid Musholla Poskesdes Mck MDA Jalan Desa Jembatan Jalan lingkungan desa

Sekolah Dasar Kantor kepala desa Poskamling Total 2 Unit 4 Unit 1 Unit 4 Unit 1 Unit 3 Km 2Unit 5 Km 1 Unit 1 Unit 2 Unit 26 Unit

Sumber: RPJM Desa Sigalapang Julu

Dari sarana dan Prasarana yang ada di dalam desa Sigalapang Julu diharapkan dapat meningkatkan pembangunan, baik secara ekonomi, sosial, dan politik, agar menciptakan pemerintahan desa yang baik, dan memajukan ekonomi.

5. Klassifikasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Pendidikan adalah faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi pola pikir suatu komunitas, sehingga hal tersebut dapat menjadi ukuran bagi setiap perkembangan suatu masyarakat untuk berpartisipasi di desa, terhadap pemerintahan desa. Berikut ini adalah tabel menurut tingkat pendidikan masyarakat desa:

Tabel 5.Klassifikasi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa

1. 2. 3. 4. 5. SD SLTP/SMP SLTA/SMU DIPLOMA/S1 Tidak Tamat SD Total 254 370 415 121 57 1217

Sumber: Data Penduduk Desa Sigalapang Julu

Berdasarkan jumlah diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan masyarakat desa Sigalapang Julu mayoritas tamatan SLTA/SMU sederajat, dengan jumlah 415. Dan jumlah keseluruhan 1217 jiwa. Namun seiring meningkatnya perekonomian masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya.

II.2.1. Kehidupan Sosial

Warga masyarakat desa Sigalapang Julu mempunyai beragam suku yang ada didalamnya, namun sebagian besar atau mayoritas suku masyarakat desa Sigalapang adalah suku Mandailing, yaitu suku asli dari desa Sigalapang Julu, yang berjumlah 1198, dan selebihnya adalah suku lain, seperti jawa, minang, dan batak toba, dan seluruh warga masyarakat desa Sigalapang Julu menganut agama islam.Dalam waktu tertentu, budaya gotong royong masih berjalan di dalam desa, dikarenakan hubungan persaudaraan dan keharmonisan di dalam desa, baik dari aparatur desanya, dan di dalam masyarakatnya sendiri. Kesadaran yang sangat tinggi diantara masyarakat juga menjadi faktor yang sangat penting di dalam menjalankan kehidupan yang harmonis. Fasilitas sarana dan prasarana sosial yang ada di dalam desa kebanyakan dibangun atas swadaya masyarakat sendiri, kecuali pembangunan yang bersekala besar, yang memang kewajiban dari pemeintah

daerah, seperti kantor kepala desa, jalan umum, sekolah, dan bangunan lainnya. Dalam pelayanan publik kantor kepala desa selalu terbuka, jika kantor tutup, kepala desa memberikan saran agar mendatangi kediamannya, kalo benar-benar membutuhkan urusan yang sangat penting, seperti pengurusan KTP, surat miskin, kartu keluarga, dan lainnya.44

Potensi ekonomi di desa Sigalapang Julu banyak dipengaruhi dari hasil tani, karena itu adalah mayoritas mata pencaharian masyarakat desa. Namun selain itu, warga masyarakat juga berusaha mandiri dengan membangun usah-usaha kecil, seperti pembuatan tikar, yang dari dahulu sudah ada, ada juga sebagai pembuat kerupuk dari ubi. Hal ini dapat membangun perekonomian masyarakat agar lebih mandiri menghadapi ekonomi yang lebih baik lagi. Namun sebagian besar penduduk mengandalkan dari hasil tani, dan perkebunan, yang bisa mendongkrak prekonomian warga desa,

II.3. Struktur Pemerintahan DesaSigalapang Julu

Struktur pemerintahan Desa Sigalapang Juludipimpin oleh kepala desa yang dibantu oleh sekretaris desa, kepala urusan, dan badan perwakilan desa (BPD). Kepala desa Sigalapang Julu dipilih langsung oleh masyarakat desa, dengan diadakannya pemilihan langsung pada tahun 2010 lalu.Sesuai dengan peraturan pemerintah yang diatur di dalam UUNo. 72 Tahun 2005 tentang pemerintahan desa, dan di dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah,maka kepala desa Sigalapang Julu mempunyai tugas dan kewenangan sebagai kepala desa.

A. Tugas dan Kewajiban Kepala Desa

Kepala desa berkedudukan sebagai pimpinan dan penanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan desa. Kepala desa bertindak sebagai lembaga Eksekutif dalam pemerintahan desa untuk dapat menjalankan roda pemerintahan       

44

desa. Kepala desa bertanggungjawab kepada badan permusyawaratan desa (BPD) sebagai lembaga legislasi yang berfungsi sebagai pengawas jalanya pemerintah desa. Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat desa melalui pemilihan kepala desa (Pilkades) yang bersifat langsung bila masa pemerintahan kepala desa telah berakhir. Kepala desa memegang jabatan selama 5(lima) tahun dan kemudian dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali periode masa jabatan berikutnya. Kepala desa bukan sebagai pegawai pemerintahan dan harus melepaskan jabatannya sebelumnya untuk menjaga netralitas dalam mewujudkan otonomi desa.

Tugas dan kewajiban kepala desa meliputi : 1.Memimpin penyelenggaraan pemerintah desa. 2.Membina kehidupan masyarakat desa.

3.Membina perekonomian desa.

4.Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa. 5.Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa.

6.Mewakili desa didalam dan diluar pengadilan dan dapat menujuk kuasanya.

7.Menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD dan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Daerah.

8.Melaksanakan tugas dan kewajiban lain sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

Kewenangan Kepala Desa:

1.Memimpin penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Perwakilan Desa (BPD).

2.Mengajukan rancangan peraturan desa, menetapkan peraturan desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.

3.Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa) untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD.

5.Mengoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif.

6.Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakili sesuai dengan peraturan perundang undangan.

7.Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang undangan

B. Perangkat desa.

Dalam menjalankan tugas pemerintahan kepala desa dibantu oleh perangkat desa yang berasal dari pegawai pemerintahan kecamatan. Perangkat desa yang terbentuk terdiri atas unsur pelayanan yaitu sekretariat desa yang dipimpin sekretaris desa. sekretaris desa mempunyai tugas untuk membantu tugas kepala desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Fungsi dari sekretaris desa meliputi :

1. Memberikan saran dan pendapat kepada kepala desa.

2. Memimpin, mengkoodinasikan dan mengendalikan serta mengawasi semua unsur sekretariat desa.

3. Merumuskan program kegiatan kepala desa.

4. Menyusun Rencana dan Penerimaan dan Belanja Desa. 5. Melaksanakan Administrasi kepegawaian Aparat Desa. 6. Menyiapkan Produk hukum Desa.

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa sesuai dengan Peraturan perundang-undangan.

C. Badan Perwakilan Desa ( BPD)

Badan permusyawaratan desa (BPD) adalah suatu badan perwakilan yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat yang ada di desa dan berfungsi menetapkan peraturan desa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat di desa. anggota badan permusyawaratan desa (BPD) dipilih oleh masyarakat desa melalui rapat musyawarah desa dengan musyawarah mufakat yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat desa.

BPD (Badan Permusyawarahan Desa) mempunyai tugas dan wewenang meliputi :

1. Membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa yang terdiri dari para anggota BPD dan tokoh masyarakat.

2. Menetapkan calon terpilih kepala desa melalui Keputusan Badan Perwakilan Desa.

3. Membentuk Peraturan Desa yang dibahas bersama dengan kepala desa untuk mendapatkan persetujuan bersama.

4. Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) bersama-sama dengan kepala desa.

Dalam menjalankan pemerintahan desa, dengan tujuan untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan terbuka, dengan berjalan secara demokrasi, pemerintahan desa Sigalapang Julu menyusun struktur pemerintahan desa supaya dapat menjalankan pemerintahan desa secara demokrasi dan bertanggungjawab adapun struktur sebagai berikut:

Gambar I. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Sigalapang Julu45

Adapun nama-nama pegawai pemerintahan desa Sigalapang Julu adalah sebagai berikut:

Kepala Desa : Khoirul Anwar Hsb Sekretaris Desa : Amran Hasibuan Kaur Pemerintahan : Mahmudin Anas Kaur kemasyarakatan/Sosial : Agus Salam Kaur Pembangunan : Sofwan

Bendahara Desa : Pandapotan Hsb

       45

Profil Pemerintahan Desa Sigalapang Julu 

KEPALA DESA BPD SEKRETARIS DESA KAUR KEMASYARAKATAN KAUR PEMERINTAHAN KAUR PEMBANGUNAN BENDAHARA DESA

Gambar 2.Struktur Organisasi BPD Sigalapang Julu

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sigalapang Julu, Kec. Panyabungan, Kab. Mandailing Natal46:

Ketua : Imron Hsb

Wakil Ketua : Aris Nst Sekretaris : Damrah Hsb

Anggota : Paringgonan Dalimunte Anggota : Husami Nst

Anggota : Arjun

Anggota : Sa’idan Nur

Dalam pemerintahan desa Sigalapang Julu terdapat beberapa pelayanan yang dilakukan pemerintahan desa, untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, didalam desa Sigalapang Julu terdapat beberapa pasilitas untuk mendapatkan pelayanan,uraiannya sebagai berikut:

      

46

Sumber: Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa

KETUA BPD/WAKIL KETUA

SEKRETARIS

Tabel 6. Ketersediaan Pelayanan Desa

No. Uraian Keterangan

1. 2. 3. 4. 5. PelayananKependudukan Perijinan Ketentraman danTibun Pelayanan Kesehatan Pemakaman Ada/Tersedia Ada/Tersedia Ada/Tersedia Ada/Tersedia Ada/Tersedia Sumber: RPJM desa Sigalapang Julu

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dalam hal pelayanan terhadap masyarakat, pelayanan kependudukan dilaksankan setiap hari jam kerja, namun pelayan juga dilakukan diluar jam kerja, karena mayoritas penduduk desa merupakan petani, dan tidak menentu jam yang dapat dipergunakan dalam melayani masyarakat. Dalam hal perijinan, pemerintahan desa Sigalapang Julu memberikan ijin berupa ijin tinggal dan keramaian, ijin tinggal diberlakukan kepada warga asing yang bertamu lebih dari 24 jam atau menginap terutama bagi orang luar. Sedangkan ijin keramaian diwajibkan bagi kegiatan yang biasa mendatangkan massa yang berjumlah banyak, misalnya hiburan rakyat, kibod, ijin ini selain kepemerintahan desa juga diteruskan kepihak yang terkait. Dalam menjaga ketentraman desa, desa Sigalapang Julu mempunyai satuan linmas yang bertugas untuk menjaga ketentraman desa Sigalapang Julu. Pemerintahan desa Sigalapang Julu juga menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga desa, seperti dari bidan dan dinas kesehatan dari Kabupaten Mandailing Natal. Didalam desa Sigalapang Julu mempunyai dua lokasi pemakaman yang khusus untuk warga masyarakat desa Sigalapang Julu.

II.4. Visi dan Misi Desa Sigalapang Julu47

       47

Desa Sigalapang Julu mempunyai visi untuk menjadikan desa pertanian yang mandiri dan menciptakan kesejahteraan warga masyarakat, yaitu bagaimana supaya warga masyarakat bisa menjadi kreatif, inovatif, produktif dan partisispatif terhadap spembangunan desa, terutama untuk kemandirian dari setiap individunya.Dengan meningkatkan sektor pertanian yang diketahui bahwa mayoritas mata pencarian masyarakat desa, agar tidak terjadi rawan pangan di desa Sigalapang Julu, dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Misi desa Sigalapang Julu yaitu:

a. Menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui pembangunan sarana dan prasarana umum yang menunjang penanggulangan kemiskinan dan pembinaan akhlak, moral, serta mendukung program madina yang madani. b. Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk

meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

c. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, transparan, pelayanan yang baik, dan partisipasif. Mewujudkan masyarakat yang sadar akan kerja sama.

d. Menjalin kerja sama dengan petugas penyuluh pertanian lapangan untuk meningkatkan hasil pertanian.

Pada tahun 2010 lalu, telah diadakan pemilihan kepala desa, dengan demokratis, yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2010. Dilaksanakan dengan beberapa tahapan pemilihan kepala desa oleh panitia pemilihan sesuai dengan yang diatur dalam perundang-undangan tata cara.Dalam melakukan pelaksanaan pemilihan kepala desa salah satu tahapan yang dilakukan oleh panita pemilihan adalah melakukan pendataan daftar peserta pemilih. Dalam penyusunan daftar pemilih ini. Dalam penentuan daftar pemilih sementara yang telah diumumkan kepada masyarakat diberikan kesempatan dalam memberikan tanggapan dan klarifikasi mengenai pemilih yang tidak terdaftar, terdaftar ganda

dan pemilih yang sudah meninggal dunia atau tidak berdomisili di desa tersebut. Panitia melakukan tahapan klarifikasi selama 7 hari pada tanggal 20 sampai 26Oktober 2010dengan mengumumkan selebaran disetiap jalan desa agar mendapatkan tanggapan dari masyarakat yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih agar melaporkan diri kepada kesekretariat panitia dibalai desa Sigalapang.

Apabila setelah masa pengumuman tahapan klarifikasi berakhir maka daftar pemilih yang sudah diperbaiki atas laporan dari masyarakat. Daftar pemilih sementara ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap dengan disahkan oleh ketua panitia. Daftar pemilih tetap yang telah di tetapkan oleh panitia pemilih kemudian dilakukan proses pencetakan surat suara dan surat undangan keikutsertaan dalam proses pemilihan kepala desa. Penyerahan surat panggilan pemilihan diberikan kepada masyarakat yang dilakukan panitia pemilih.Panitia menentukan calon peserta pemilihan kepala desa disahkan oleh panitia pemilih dalam sidang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan dituangkan dalam Berita Acara penetapan yang berhak dipilih dengan dihadiri oleh calon kepala desa atau yang mewakilinya. Penetapan daftar calon yang berhak dipilih kemudian disampaikan kepada kepala daerah melalui camat. Calon kepala desa yang memenuhi syarat sebagai calon kepala desa sesuai dengan keputusan panitia pemilihan kepala desa.48 Ada dua calon kepala desa yang mencalonkan diri. Yaitu bapak Khoirul Anwar Hsb dan bapak Arkom Nst.

       48

Di bawah ini adalah rekapitulasi hasil pemilihan kepala desa Sigalapang

Dokumen terkait