Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini di masa yang akan datang.
LAMPIRAN
Dalam bagian ini penulis menyertakan beberapa lampiran yang menunjang kerja praktek ini.
STIKOM
SURABAYA
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT. BOMA BISMA INDRA
PT Boma Bisma Indra (Persero) adalah Perseroan Terbatas Milik Negara (BUMN) Industri Strategis. Sebagai BUMN Industri Strategis PT Boma Bisma Indra (Persero) mendukung Kebijakan dan Program Pemerintah di bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional khususnya dalam bidang Industri Konversi energi, Industri Permesinan , Sarana dan Prasarana Industri dan Agro Industri, Jasa dan Perdagangan.
PT Boma Bisma Indra (Persero) didirikan pada tahun 1971 yang berkantor pusat di Jl. KHM. Mansyur 229 Surabaya, merupakan merger dari tiga Perusahaan Negara (PN), yaitu PN Boma, PN Bisma dan PN Indra. Berdasarkan keputusan presiden nomor 44 tahun 1989, PT Boma Bisma Indra (Persero) ditetapkan sebagai salah satu industri strategis di bawah pengelolaan, pembinaan dan pengawasan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS), yang mendapat misi tambahan untuk berperan sebagai wahana transformasi industri melalui tahapan alih teknologi yang telah menjadi kebijakan nasional. Tahun 1998 Pemerintah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 35/1998 dan Instruksi Presiden nomor 15/1998 tentang pembentukan Perusahaan PT Pakarya Industri (Persero), sehingga PT Boma Bisma Indra (Persero) mulai tahun 1998 berubah status menjadi anak perusahaan PT Pakarya Industri (Persero).
Pada tahun 1999 terbit keputusan menteri Hukum dan Perundang-undangan RI nomor C-18.884 HT 01.04 tahun 1999 tanggal 17 November 1999 mengenai
STIKOM
SURABAYA
pengesahan atas perubahan Anggaran Dasar PT Pakarya Industri (Persero), secararesmi telah berubah menjadi PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Perero) atau BPIS (Persero).
Pada tahun 2002 terbit Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 52 tahun 2002 tanggal 23 September 2002 tentang penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Boma Bisma Indra dan pembubaran perusahaan PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero), yang menetapkan Negara Republik Indonesia mengambil alih seluruh penyertaan modal BPIS pada PT Boma Bisma Indra sehingga saham yang diambil alih menjadi kekayaan negara, yang dikelola oleh Menteri Keuangan, serta menghapus Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 1998, sehingga sejak saat itu PT Boma Bisma Indra menjadi PERSERO, dan di bawah koordinasi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara.
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi PT. BOMA BISMA INDRA
Visi dari PT. Boma Bisma Indra, yaitu menjadi perusahaan sehat dan berdaya saing yang bergerak di bidang manufacture, peralatan industri, dan manajemen proyek di kawasan Regional.
2.2.2 Misi PT. BOMA BISMA INDRA
Misi dari PT. Boma Bisma Indra, yaitu sebagai masyarakat industri bertekat membangun kepercayaan dan kesejahteraan stakeholder.
STIKOM
SURABAYA
2.3 Kegiatan PT. BOMA BISMA INDRA
Kegiatan usaha PT Boma Bisma Indra (Persero) meliputi:
1. Pembuatan motor diesel dan bensin, alat-alat pertanian, mesin mekanis dan peralatan pabrik, mesin dan peralatan listrik, alat angkut, alat konstruksi, dan peralatan lainnya yang berkaitan dengan bidang energi dan migas.
2. Pembuatan desain dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi baja, plat pengecoran logam, dan konstruksi bangunan (baik kering maupun basah) yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
3. Jasa perakitan dan pemasangan (montage) dari barang-barang produksi sendiri maupun pihak lain.
4. Jasa kerekayasaan meliputi penelitian, perencanaan desain dan konstruksi. 5. Jasa manajemen dan konsultasi pembangunan proyek.
STIKOM
SURABAYA
2.4 Struktur Organisasi PT. BOMA BISMA INDRA
Direktur Utama SPI dan Manajemen Risiko QA dan K3LH Sekretariat Perusahaan Direktur Operasi Divisi P2 Operasi Project Manager (PM) Divisi Pemasaran & Penjualan MPI Divisi Pemasaran & Penjualan MPJ Divisi Pengadaan Divisi Mesin dan Peralatan Industri (MPI) Divisi Manajemen Proyek dan Jasa
(MPJ) Divisi SDM Divisi Akuntansi Divisi Keuangan
STIKOM
SURABAYA
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Aplikasi
Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Dhanta, 2009:32). Aplikasi adalah penerapan, penggunaan atau penambahan. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan
software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas
tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).
3.2 Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogiyanto HM, 1999:692).
3.3 Manajemen
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. (Georgy R. Terry, 1986:4)
STIKOM
SURABAYA
3.4 Dokumen
1.4.1. Pengertian Dokumen
Pengertian dari kata dokumen ini menurut Louis Gottschalk (1986; 38) seringkali digunakan para ahli dalam dua pengertian, yaitu :
1. Sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis, dan petilasan-petilasan arkeologis.
2. Diperuntukan bagi surat-surat resmi dan surat-surat negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah, konsesi, dan lainnya.
Lebih lanjut, Gottschalk menyatakan bahwa dokumen (dokumentasi) dalam pengertiannya yang lebih luas berupa setiap proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis.
1.4.2. Jenis Dokumen
Menurut E. Kosim (1988; 33) jika diasumsikan dokumen itu merupakan sumber data tertulis, maka terbagi dalam dua kategori yaitu sumber resmi dan tidak resmi
1. Sumber resmi merupakan dokumen yang dibuat atau dikeluarkan oleh lembaga atau perorangan atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber resmi formal dan sumber resmi informal.
2. Sumber tidak resmi, merupakan dokumen yang dibuat atau dikeluarkan oleh individu tidak atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber tak resmi formal dan sumber tak resmi informal.
STIKOM
SURABAYA
3.5 Website
Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik
berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. (Yuhefizar,2013)
3.5.1 Visual Studio
Microsoft Visual Studio 2010 merupakan sebuah IDE (Integrated
Development Environment) yang dikembangkan oleh microsoft. IDE ini mencakup
semua bahasa pemrograman berbasis .NET framework yang dikembangkan oleh Microsoft. Keunggulan Microsoft Visual Studio 2010 ini antara lain adalah support untuk Windows 8, editor baru dengan WPF (Windows Presentation Foundation), dan banyak peningkatan fitur lainya.
3.6 ASP.Net
ASP.NET adalah teknologi untuk mengembangkan, menyebarkan, dan menjalankan aplikasi web. ASP.NET merupakan bagian dari Microsoft NET
Framework. Sehingga semua Fitur NET Framework tersedia untuk aplikasi
ASP.NET.
3.7 Database
Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik
STIKOM
SURABAYA
adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan. (RaymondMcLeod, 2004).
3.8 SQL Server
Microsoft SQL Server merupakan produk Relational Database Management
System (RDBMS) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan
SQL Server saja. Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database. Microsoft SQL Server Mirosoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data. Pada tahun 2008 Microsoft mengeluarkan SQL Server 2008 yang merupakan versi yang banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL Server 2008 :
1. XML Support. Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu tabel, meng-query data ke dalam format XML melalui Transact-SQL dan lain sebagainya.
2. Multi-Instance Support. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjalankan
beberapa database engine SQL Server pada mesin yang sama.
3. Data Warehousing and Business Intelligence (BI) Improvements. SQL Server
dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business Intelligence melalui
Analysis Services. Selain itu, SQL Server 2000 juga ditambahi dengan tools
untuk keperluan data mining.
4. Performance and Scalability Improvements. SQL Server menerapkan distributed partitioned views yang memungkinkan untuk membagi workload ke beberapa
STIKOM
SURABAYA
server sekaligus. Peningkatan lainnya juga dicapai di sisi DBCC, indexed view,dan index reorganization.
5. Query Analyzer Improvements. Fitur yang dihadirkan antara lain: integrated debugger, object browser, dan fasilitas object search.
6. DTS Enhancement. Fasilitas ini sekarang sudah mampu untuk memperhatikan primary key dan foreign key constraints. Ini berguna pada saat migrasi tabel dari
RDBMS lain.
7. Transact-SQL Enhancements. Salah satu peningkatan disini adalah T-SQL sudah
mendukung UDF (User-Definable Function). Ini memungkinkan Anda untuk menyimpan rutin-rutin ke dalam database enginen.
STIKOM
SURABAYA
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Menganalisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan pada PT. Boma Bisma Indra Surabaya. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian yang berkaitan langsung dengan proses yaitu bagian Information Communication
Technology (ICT). Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke
lapangan untuk melihat proses yang ada, dengan mengetahui proses yang ada diharapkan dapat membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan
user.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem adalah meliputi :
1. Pembuatan alur sistem aplikasi (System flow)
2. Pembuatan DFD (Context Diagram, Level 0 dan Level 1)
3. Pembuatan diagram berjenjang / hierarchical input process output (HIPO) 4. Entity Relasionship Diagram (ERD) yaitu Conceptual Data Model (CDM)
STIKOM
SURABAYA
4.2.1 Document Flow Pengiriman Dokumen
Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian Information Communication Technology (ICT), didapatkan informasi tentang proses-proses
yang terjadi pada saat pengiriman dokumen proyek. Proses-proses tersebut digambarkan melalui document flow berikut:
Gambar 4. 1 Document Flow Pengiriman Dokumen
Document Flow Pengiriman Dokumen
Penerima Dokumen Pemilik Dokumen P h a se
Start Dokumen Proyek
Dokumen Proyek Catat revisi edisi Catat bukti pengiriman Bukti pengiriman End
STIKOM
SURABAYA
4.2.2 System flow
System flow merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. System flow menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur dan apa yang dikerjakan di dalam sistem. Pada perancangan Aplikasi Manajemen Dokumen dihasilkan dua system flow yaitu system flow pengiriman dokumen dan
STIKOM
SURABAYA
A. System flow Pengiriman Dokumen
Pada system flow pengiriman dokumen dijelaskan bagaimana alur proses pengiriman dokumen oleh pemilik dokumen secara terkomputerisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.2
Gambar 4. 2 System flow Pengiriman Dokumen
Sysflow Pengiriman Dokumen
Pemilik Dokumen Penerima Dokumen
Start
Input data dokumen, data penerima dokumen Pilih penerima dokumen Data dokumen, Data penerima dokumen Proyek Kirim dokumen Upload file dokumen
Sukses Pengiriman Sukses Ya Gagal Detil SP Header SP File dokumen End
STIKOM
SURABAYA
B. System flow Pencatatan Revisi Edisi
Pada system flow pencatatan revisi edisi dijelaskan bagaimana alur proses pencatatan revisi edisi dokumen proyek oleh pemilik dokumen secara terkomputerisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3
Gambar 4. 3 System flow Pencatatan Revisi Edisi Sysflow Pencatatan Revisi Edisi
Pemilik Dokumen
Start
Input data revisi edisi
Data dokumen, data revisi edisi
Simpan revisi edisi Sesuai
end Tidak
Ya
STIKOM
SURABAYA
4.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data
melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem (Whitten, 2004:326). DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pembuat program.
A. Context Diagram
Context Diagram pada Aplikasi Manajemen Dokumen pada PT. Boma
Bisma Indra terdiri atas dua external entity yaitu pemilik dokumen dan penerima dokumen. External entity tersebut memberikan suatu informasi kepada sistem yang terlihat pada gambar 4.4.
Gambar 4. 4 Context Diagram Aplikasi Manajemen Dokumen File Dokumen Laporan Peng iriman Dokumen
Laporan His tori Revisi
Data Penerima Dokumen Data Histori Revis i
Data Dokumen Pass word
Username
0
Aplikasi M anajemen Dokumen
+
Pemilik Dokumen
Penerima Dokumen
STIKOM
SURABAYA
B. Diagram Jenjang/Hierarchical Input Process Output (HIPO)
Diagram Jenjang atau HIPO berfungsi sebagai alat bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan tujuan untuk menghasilkan output yang benar dan dapat memenuhi kebutuhan user. Diagram jenjang Aplikasi Manajemen Dokumen dapat dilihat pada gambar 4.5
Gambar 4. 5 Diagram Jenjang (HIPO) Aplikasi Manajemen Dokumen 0 Aplikasi Manajemen Dokumen 1 Autentikasi Password 2 Pengiriman Dokumen 3 Pencatatan Revisi Edisi 4 Pelaporan 1.1 Mengecek Username dan Password 2.1
Input Data Dokumen
2.2
Input Data Penerima Dokumen
3.1
Input Data Revisi Edisi 2.3 Mengirim Dokumen 3.2 Menampilkan Data Revisi Edisi 4.1 Menampilkan Laporan Pengiriman Dokumen 4.2 Menampilkan Laporan Histori Revisi
STIKOM
SURABAYA
C. DFD Level 0
DFD Level 0 pada Aplikasi Manajemen Dokumen pada PT. Boma Bisma Indra memiliki empat proses utama yaitu autentikasi password, pengiriman dokumen, pencatatan revisi edisi, dan pelaporan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.6.
Gambar 4. 6 DFD Level 0 Aplikasi Manajemen Dokumen Menampilkan M enu Pengiriman
Data Penerima Dokumen Data Histori Revis i
Data Histori Revis i
Data Dokumen
Data Penerima Dokumen
Data Email Penerima Dokumen Data Proyek
Data Login Divis i
[Data Penerima Dokumen] [Laporan Histori Revisi]
[Data His tori Revisi]
[Data Dokumen]
[Password] [Username]
[Laporan Pengiriman Dokumen]
[File Dokumen] Penerima Dokumen Pemilik Dokumen 1 Autentikasi Password + 2
Peng iriman Dokumen 3
Penc atatan Histori Revis i 4 Pelaporan 1 Login 2 Distribusi Dokumen 3 Detil SP 4 Email 5 Proyek
STIKOM
SURABAYA
B. DFD Level 1 Autentikasi Password
Pada proses autentikasi password terdapat dua proses yaitu mengecek
username dan password serta menampilkan menu utama, dengan satu entity yaitu
pemilik dokumen. Proses dimulai dengan pengecekan username dan password yang diinputkan, dimana data login divisi dicek berdasarkan data login yang telah tersimpan dalam tabel login. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.7
Gambar 4. 7DFD Level 1 Autentikasi Password
C. DFD Level 1 Pengiriman Dokumen
Pada DFD Level 1 Pengiriman Dokumen terdapat tiga proses yaitu input data dokumen, input data penerima dokumen, dan mengirim dokumen. Sedangkan untuk entity, DFD Level 1 Pengiriman Dokumen ini memiliki dua entity yaitu pemilik dokumen dan penerima dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.8
[Menampilkan Menu Utama] [Password]
Username dan Password
[Data Log in Divisi] [Username] Pemilik Dokumen 1 Login 1.1 Meng ecek Username dan Password 1.2 Menampilkan Menu Utama
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4. 8 DFD Level 1 Pengiriman DokumenD. DFD Level 1 Pencatatan Revisi Edisi
Pada DFD Level 1 Pencatatan Revisi Edisi terdapat dua proses yaitu input data revisi edisi dan menampilkan data revisi edisi, dengan entity pemilik dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.9
Data Penerima Dokumen Data Dokumen
[Data Penerima Dokumen]
[File Dokumen] [Data Email Penerima Dokumen]
[Data Proyek]
[Data Dokumen]
[Data Penerima Dokumen] [Data Dokumen] Penerima Dokumen Pemilik Dokumen 5 Proyek 4 Email 2 Distribusi Dokumen 3 Detil SP 2.1
Input Data Dokumen
2.2
Input Data Penerima Dokumen
2.3
STIKOM
SURABAYA
Gambar 4. 9 DFD Level 1 Pencatatan Revisi EdisiE. DFD Level 1 Pelaporan
Pada DFD Level 1 Pelaporan terdapat dua proses yaitu menampilkan laporan pengiriman dan menampilkan laporan histori revisi, dengan satu entity yaitu pemilik dokumen. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 4.10
Gambar 4. 10 DFD Level 1 Pelaporan Data Revisi Edisi
[Data Revisi Edisi] [Data Revisi Edisi] Pemilik
Dokumen 3 Detil SP
3.1
Input Data Revisi Edisi
3.2
Menampilkan Data Revisi Edisi
[Laporan Histori Revisi] [Data Revisi Edisi]
[Data Penerima Dokumen]
[Laporan Pengiriman Dokumen]
Pemilik Dokumen 2 Distribusi Dokumen 3 Detil SP 4.1 Menampilkan Laporan Peng iriman
Dokumen
4.2
Menampilkan Laporan His tori Revisi
STIKOM
SURABAYA
4.2.4 Perancangan Database
Entity Reltionship Diagram melukiskan data sebagai entitas, relasi dan attribute dari database yang telah dibuat. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
A. Conceptual Data Model (CDM)
CDM merupakan gambaran struktur tabel yang menunjukkan relasi antar tabel dalam database. CDM pada Aplikasi Manajemen Dokumen dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 4. 11 CDM Aplikasi Manajemen Dokumen memiliki mengelola melakukan mengakses berada mempunyai Distribusi Dokumen id_dokumen ppc qc eng proc fab qa prod mm finance hr_ga sales div_mpi approval review information final quotation confirmation action
<pi> Variable characters (50) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) Variable characters (1) <M> Identifier_1 <pi> Header SP no_sp ukuran_dokumen Status
<pi> Variable characters (50) Variable characters (15) Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> Divisi id_divisi nama_divisi
<pi> Variable characters (15) Variable characters (25) <M> Identifier_1 <pi> Login username password Variable characters (15) Variable characters (15) Email pic email Variable characters (25) Variable characters (50) Proyek nama_proyek order po customer
<pi> Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> Histori revisi_lama edisi_lama revisi_baru edisi_baru Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (10)
STIKOM
SURABAYA
B. Physical Data Model (PDM )
PDM hampir sama dengan CDM namun dalam PDM diberikan keterangan tipe data masing-masing atribut serta dijelaskan pula primary key atau foreign key. PDM pada Aplikasi Manajemen Dokumen dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4. 12 PDM Aplikasi Manajemen Dokumen
FK_DETIL_SP_MEMILIKI_HEADER_S FK_DETIL_SP_MEMILIKI2_DISTRIBU FK_HEADER_S_MENGELOLA_DIVISI FK_LOGIN_MELAKUKAN_DIVISI FK_EMAIL_MENGAKSES_DIVISI FK_HEADER_S_BERADA_PROYEK FK_HISTORI_MEMPUNYAI_DISTRIBU Distribusi Dokumen id_dokumen ppc qc eng proc fab qa prod mm finance hr_ga sales div_mpi approval review information final quotation confirmation action varchar(50) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) varchar(1) <pk> Header SP no_sp id_divisi nama_proyek ukuran_dokumen Status varchar(50) varchar(15) varchar(50) varchar(15) varchar(50) <pk> <fk1> <fk2> Divisi id_divisi nama_divisi varchar(15) varchar(25) <pk> Login id_divisi username password varchar(15) varchar(15) varchar(15) <fk> Email id_divisi pic email varchar(15) varchar(25) varchar(50) <fk> Proyek nama_proyek order po customer varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> Histori id_dokumen revisi_lama edisi_lama revisi_baru edisi_baru varchar(50) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) <fk> Detil SP no_sp id_dokumen nama_dokumen varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk,fk1> <pk,fk2>
STIKOM
SURABAYA
4.2.5 Struktur Tabel
Dalam pembuatan rancangan database harus sesuai dengan kebutuhan data dan informasi yang digunakan oleh user. Dalam suatu tabel database tentunya ada atribut-atribut yang dibutuhkan seperti yang dijelaskan pada tabel-tabel sebagai berikut:
A. Tabel Proyek
Nama Tabel : Proyek Primary Key : nama_proyek Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data proyek
No. Field Type Data Length Constraint Table (FK)
1. Nama_proyek VARCHAR 50 PK 2. order VARCHAR 50
3. po VARCHAR 50 4. customer VARCHAR 50
Tabel 4. 1 Tabel Proyek
B. Tabel Header SP
Nama Tabel : Header SP Primary Key : no_sp
Foreign Key : nama_proyek, id_divisi
STIKOM
SURABAYA
No. Field Type Data Length Constraint Table (FK)
1. no_sp VARCHAR 50 PK
2. Nama_proyek VARCHAR 50 FK Proyek 3. Id_divisi VARCHAR 15 FK Divisi 4. Ukuran_dokumen VARCHAR 15
Tabel 4. 2 Tabel Header SP
C. Tabel Distribusi Dokumen
Nama Tabel : Distribusi Dokumen Primary Key : id_dokumen
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data penerima dokumen
No. Field Type Data Length Constraint Table (FK)
1. Id_dokumen VARCHAR 50 PK 2. ppc VARCHAR 1 3. qc VARCHAR 1 4. eng VARCHAR 1 5 proc VARCHAR 1 6 fab VARCHAR 1 7 qa VARCHAR 1 8 prod VARCHAR 1 9 mm VARCHAR 1
STIKOM
SURABAYA
10 finance VARCHAR 1 11 hr_ga VARCHAR 1 12 sales VARCHAR 1 13 div_mpi VARCHAR 1 14 approval VARCHAR 1 15 review VARCHAR 1 16 information VARCHAR 1 17 final VARCHAR 1 18 quotation VARCHAR 1 19 confirmation VARCHAR 1 20 action VARCHAR 1Tabel 4. 3 Tabel Distribusi Dokumen
D. Tabel Histori
Nama Tabel : Histori Primary Key : -
Foreign Key : id_dokumen
Fungsi : Menyimpan data revisi edisi dokumen proyek
No. Field Type Data Length Constraint Table (FK)
1. Id_dokumen VARCHAR 50 FK Distribusi
Dokumen 2. Revisi_lama VARCHAR 10
STIKOM
SURABAYA
3. Edisi_lama VARCHAR 10
4. Revisi_baru VARCHAR 10
5 Edisi_baru VARCHAR 10
Tabel 4. 4 Tabel Histori
E. Tabel Detil SP
Nama Tabel : Detil SP
Primary Key : no_sp, id_dokumen Foreign Key : no_sp, id_dokumen
Fungsi : Menyimpan data pengiriman dokumen
No. Field Type Data Length Constraint Table (FK)
1. No_sp VARCHAR 50 PK,FK Header SP
2. Id_dokumen VARCHAR 50 PK,FK Distribusi
Dokumen 3. Nama_dokumen VARCHAR 50
Tabel 4. 5 Tabel Detil SP
F. Tabel Divisi
Nama Tabel : Divisi Primary Key : -
Foreign Key : id_dokumen
STIKOM
SURABAYA
No. Field Type Data Length Constraint Table (FK)
1. Id_divisi VARCHAR 50 PK Distribusi
Dokumen
2. Nama_divisi VARCHAR 25
Tabel 4. 6 Tabel Divisi
G. Tabel Login
Nama Tabel : Login Primary Key : - Foreign Key : Divisi