Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem.
36
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam sub bab analisis sistem ini, penulis akan mencoba untuk menjelaskan mengenai analisa dari sistem yang dibuat, yaitu sistem informasi aplikasi Penggajian dan Pengelolaan Kepegawaian pada UD. AZAM JAYA. Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi kepegawaian yang dapat digunakan untuk memudahkan pengelolaan data kepegawaian yang ada pada UD. AZAM JAYA, di samping itu sistem ini dapat membantu pengelolaan data gaji pada karyawan UD. AZAM JAYA.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem membahas mengenai konsep dari sistem yang akan di bangun untuk memenuhi kebutuhan kepada pengguna sistem dan memberikan gambaran secara umum dan jelas kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain dan mengidentifikasi komponen-komponen sistem yang akan didesain secara detail. Dalam melakukan perancangan terhadap sistem, maka ada dua model yang dipergunakan dalam melakukan desain sistem yaitu process modeling dengan menggunakan Data
Flow Diagram (DFD) dan data modeling dengan menggunakan Entity
3.3 Deskripsi Umum Sistem
Secara umum, sistem yang dibuat akan ditunjukkan pada Gambar 3.1 di bawah ini :
Gambar 3.1 Deskripsi Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Deskripsi dari arsitektur sistem pada Gambar 3.1 adalah sebagai berikut :
A. User atau pengguna menjalankan sistem informasi untuk melakukan input data karyawan dan penggajian dalam komputer atau laptop.
B. Laptop atau komputer adalah media yang digunakan untuk meletakkan sistem informasi penggajian dan pengelolaan kepegawaian.
C. User dapat menambah data departemen, di sini pengguna bisa menambahkan jumlah departement
D. Proses penambahan data terjadi.
E. User dapat menambah data karyawan, di sini pengguna bisa menambah data karyawan yang nantinya bergabung pada UD. AZAM JAYA.
38
F. Proses penyimpanan terjadi.
G. User menginputkan data jumlah gaji karyawan secara keseluruhan. H. Proses data penggajian terjadi.
I. User dapat melihat laporan data keseluruhan gaji karyawan. J. User mendapatkan data laporan gaji karyawan.
Dengan mengidentifikasi deskripsi pada Gambar 3.1 telah diketahui bahwa terdapat beberapa fokus utama pada sistem yaitu berupa proses input departement, proses tambah data keryawan serta proses penggajian, ataupun proses laporan data penggajian, semua proses data tersebut merupakan kebutuhan pengguna.
3.3.1 Kebutuhan Pengguna
Berdasarkan arsitektur pada Gambar 3.1 untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam berinteraksi dengan sistem serta untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang berpengaruh pada sistem nantinya, maka perlu dijabarkan kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan oleh pengguna, antara lain:
a. Komputer / Laptop tidak tergantung merk, apapun bisa dipakai.
b. Menu untuk home, sebagai halaman muka dari sistem rekapitulasi data. c. Menu departemen, terdapat list nama-nama departemen.
d. Menu karyawan, menampilkan list karyawan yang sudah diinputkan oleh admin. Dan admin juga bisa mengedit data karyawan tersebut seperti menghapus data karyawan. Di menu karyawan ini juga terdapat list
admin juga menginputkan gaji bagi karyawan borongan dan harian sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan oleh karyawan tersebut.
e. Menu master, di sini admin bisa menginputkan departemen dan menginputkan data-data semua karyawan, baik karyawan office, karyawan borongan maupun karyawan harian.
f. Menu laporan, dimana admin bisa melihat report karyawan setiap departemen dan juga bisa melihat detail dari gaji karyawan sampai dengan print out report gaji karyawan.
Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna
Requertmen Form
Mengisikan Departemen Disediakan menu master, dimana admin dapat mengisi data departemen
Mengisikan Data Karyawan Disediakan menu master, kemudian pilih menu add karyawan yang sesuai dengan bagian dari karyawan dan user dapat mengisi data-data seorang karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Mengisikan Gaji Karyawan • Disediakan menu karyawan, kemudian pilih golongan karyawan yang sesuai dengan data karyawan, kemudian klik icon pembayaran gaji pegawai. User bisa mengisi nominal gaji karyawan.
• Untuk karyawan staff office, icon pembayaran gaji akan muncul otomatis setiap akhir bulan
Mengisikan Tunjangan Karyawan Tunjangan untuk memfasilitasi karyawan staff office, untuk mengisikan biaya disediakan menu karyawan, kemudian masuk ke menu karyawan office, pilih icon tunjangan sakit.
Melihat Laporan Gaji Disediakan menu laporan yang mana terdapat beberapa pilihan. Laporan tersebut sesuai dengan golongan karyawan yang ada di perusahaan, yaitu golongan office, golongan borongan dan golongan karyawan harian. User juga bisa melihat detail gaji pegawainya.
Printout Gaji Karyawan Sama saat akan melihat laporan karyawan, setelah pilih salah satu golongan, kemudian klik icon print report gaji karyawan.
40
3.3.2 Kebutuhan Basis Data
Dalam sistem penggajian dan pengelolaan kepegawaian di UD. Azam Jaya dibutuhkan basis data untuk mengatur semua data gaji dari karyawan, selain itu juga untuk menyimpan data pegawai di UD. Azam Jaya.
Hasil dari deskripsi yang telah dibuat diatas dapat digambarkan dengan menggunakan diagram jenjang, berikut adalah gambar diagram jenjang :
Gambar 3.2 Diagram Jenjang
3.3.3 DFD (Data Flow Diagram)
Dari Gambar 3.2. maka dapat dideskripsikan beberapa proses yang terjadi pada sistem ini. Proses tersebut dapat digambarkan sebagai berikut adalah :
Gambar 3.3Context Diagram 0 1 Penambahan Departemen Melihat Laporan Gaji karayawan Menginput Data Karyawan Menginput Gaji Karyawan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Level
Gambar 3.4 DFD Level 1
save data gaji pegawai load data gaji pegawai
Flow_50 laporan data gaji pegawai
data gaji pegawai laporan data karyawan
load data karyawan load data anggota keluarga
load data kartu tunjangan laporan data tunjangan keluarga
data tunjangan keluarga
load data kartu keluarga
save data keluarga karyawan office input data keluarga karyawan office
data save kartu tunjangan save data karyawan harian data karyawan harian
save data karyawan borongan save data karyawan office
data karyawan borongan data karyawan
data save departemen data departemen admin 1 menginput de partemen 2 menginput ka ryawan office 3 menginput ka ryawan boron gan departemen karyawan 4 menginput ka ryawan haria n 5 membuat ka rtu tunjanga n 6 menginput dat a keluarga kar yawan office kartu tunjangan anggota keluarga 7 melihat lapor an tunjangan keluarga 8 melihat lapo ran data kary awan 9 menginput gaj i pegawai 10 melihat lapora n gaji pegawai fee
42
Pada DFD level 1 ini memiliki 10 proses diantaranya adalah menginput departement, menginput pegawai office, menginput karyawan borongan, menginput karyawan harian, menginput kartu tunjangan sakit, menginput data keluarga karyawan office, melihat laporan tunjangan keluarga, melihat laporan data karyawan, menginput gaji pegawai, dan melihat laporan gaji pegawai.
Input departemen adalah proses untuk pendataan departemen yang ada di kantor UD. Azam Jaya, admin berhak dalam melakukan semua proses yang ada di dalam Sistem Informasi ini.
Input pegawai office dapat dideskripsikan sebagai berikut, admin melakukan pengisian data pegawai office diisi sesuai dengan data pegawai office yang ada di UD. Azam Jaya. Kemudian data yang telah diisi kemudian disimpan di dalam database sistem.
Input karyawan borongan ini juga dilakukan oleh admin. Admin melakukan pengisian data pegawai karyawan borongan diisi sesuai dengan data pegawai yang ada di UD. Azam Jaya. Kemudian data yang telah diisi kemudian disimpan di dalam database sistem.
Input karyawan harian ini juga di lakukan oleh admin. admin melakukan pengisian data pegawai karyawan harian diisi sesuai dengan data pegawai yang ada di UD. Azam Jaya. Kemudian data yang telah diisi kemudian disimpan di dalam database sistem.
Proses membuat kartu tunjangan dengan cara mengisikan data tunjangan, admin melakukan pengisian untuk membuat kartu tunjangan, data diisi sesuai dengan data pegawai office yang ada di UD. Azam Jaya. Kemudian data yang telah diisi kemudian disimpan di dalam database sistem.
Input data keluarga karyawan office ini dilakukan oleh admin. Admin melakukan pengisian data keluarga karyawan office diisi sesuai dengan data pegawai yang ada di UD. Azam Jaya. Kemudian data yang telah diisi kemudian disimpan di dalam database sistem.
Proses melihat laporan tunjangan keluarga dapat dideskriptifkan sebagai berikut, admin mengambil data dari kartu tunjangan dan anggota keluarga, kemudian sistem secara otomatis akan menampilkan laporan data yang sesuai dari database.
Proses melihat laporan data karyawan dapat dideskriptifkan sebagai berikut, admin mengambil data dari karyawan, kemudian sistem secara otomatis akan menampilkan laporan data yang sesuai dari database.
Proses menginput gaji pegawai dapat dideskriptifkan sebagai berikut, admin mengambil data dari karyawan, kemudian menginputkan data gaji pegawai, admin melakukan pengisian gaji pegawai diisi sesuai dengan hak atas kewajiban karyawan, kemudian data yang telah diisi kemudian di simpan di dalam database sistem.
Proses melihat laporan gaji pegawai dapat dideskriptifkan sebagai berikut, admin mengambil data dari fee, kemudian sistem secara otomatis akan menampilkan laporan data yang sesuai dari database.
3.3.4 ERD (Entity Relational Diagram)
Setelah mendesain DFD, kemudian mendesain ERD dimana ERD ini nantinya akan dibuat relational tabelnya. Entity Relationship Diagram merupakan
44 memiliki mempunyai terdapat digunakan mendapatkan meliputi anggotakeluarga idAnggotaKeluarga namaAnggotaKeluarga tempatLahirAnggota tglLahirAnggota jkAnggota statusAnggota <pi> Integer Variable characters (100) Variable characters (100) Date Variable characters (10) Variable characters (20) <M> Identifier_1 <pi> detailfee idDetailFee namaDetailFee biayaFee <pi> Integer Variable characters (50) Integer <M> Identifier_1 <pi> fee idFee tglFee totalFee <pi> Integer Date Integer <M> Identifier_1 <pi> kartutunjangan idKartuTunjangan tglKartuTunjangan <pi> Integer Date <M> Identifier_1 <pi> karyawan idKaryawan namaKaryawan alamatKaryawan tempatLahir tglLahir jk statusKaryawan gajiPokok telp status <pi> Integer Variable characters (100) Variable characters (200) Variable characters (100) Date Variable characters (10) Integer Integer Variable characters (20) Integer <M> Identifier_1 <pi> tunjangansakit idTunjanganSakit namaClinic tglTunjanganSakit namaDokter keteranganSakit biayaSakit <pi> Integer Variable characters (50) Date Variable characters (100) Variable characters (255) Integer <M> Identifier_1 <pi> user idUser namaUser username password <pi> Integer Variable characters (100) Variable characters (20) Variable characters (20) <M> Identifier_1 <pi> departemen idDepartemen namaDepartemen statusDepartemen <pi> Integer Variable characters (50) Integer <M> Identifier_1 <pi>
perusahaan dengan cara menentukan data apa saja yang terdapat dalam tiap entity
dan bagaimana hubungan antara entity satu dengan lainnya.
Entity Relational Diagram terbagi menjadi 2, yaitu Conceptual Data
Model dan Physical Data Model.
1) CDM (Conceptual Data Model)
Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
pembuatan database secara detail.. Conceptual Data Model pada aplikasi ini mempresentasikan rancangan bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini. Pada konsep rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 12. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.5 berikut :
FK_KARYAWAN_MEMILIKI_DEPARTEM FK_KARTUTUN_MEMPUNYAI_KARYAWAN FK_ANGGOTAK_TERDAPAT_KARTUTUN FK_TUNJANGA_DIGUNAKAN_KARTUTUN FK_FEE_MENDAPATK_KARYAWAN FK_DETAILFE_MELIPUTI_FEE anggotakeluarga idAnggotaKeluarga idKartuTunjangan namaAnggotaKeluarga tempatLahirAnggota tglLahirAnggota jkAnggota statusAnggota integer integer varchar(100) varchar(100) date varchar(10) varchar(20) <pk> <fk> detailfee idDetailFee idFee namaDetailFee biayaFee integer integer varchar(50) integer <pk> <fk> fee idFee idKaryawan tglFee totalFee integer integer date integer <pk> <fk> kartutunjangan idKartuTunjangan idKaryawan tglKartuTunjangan integer integer date <pk> <fk> karyawan idKaryawan idDepartemen namaKaryawan alamatKaryawan tempatLahir tglLahir jk statusKaryawan gajiPokok telp status integer integer varchar(100) varchar(200) varchar(100) date varchar(10) integer integer varchar(20) integer <pk> <fk> tunjangansakit idTunjanganSakit idKartuTunjangan namaClinic tglTunjanganSakit namaDokter keteranganSakit biayaSakit integer integer varchar(50) date varchar(100) varchar(255) integer <pk> <fk> user idUser namaUser username password integer varchar(100) varchar(20) varchar(20) <pk> departemen idDepartemen namaDepartemen statusDepartemen integer varchar(50) integer <pk>
2) PDM (Physical Data Model)
PDM (Physical Data Model) adalah sebuah model struktur fisik dari sebuah database yang mempertimbangkan DBMS dan struktur data penyimpanan. PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS (Database Management System) yang akan digunakan. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. Pada Gambar 3.6 di bawah ini ditunjukkan gambar dari
Physical Data Model dari sistem informasi penggajian dan pengelolaan pegawai:
46
3.3.5 Database Relational
Model relasional berdasarkan teori himpunan matematik. Struktur didefinisikan dengan tabel. Dalam istilah matematika, tabel disebut sebagai Relasi. Tiap tabel dalam model relasional dikomposisikan dari baris dan kolom, kolom disebut Atribut. Nilai untuk sebuah atribut harus dipilih dari sekelompok nilai yang dinamakan domain. Karena banyak kolom dalam tabel yang sama dapat diidentifikasikan atas domain yang sama, maka nama atribut didefinisikan untuk tiap kolom dan tiap nama atribut dalam sebuah relasi harus unik. Di bawah ini adalah sifat–sifat dari tabel :
a. Duplikasi baris tidak diperbolehkan. Untuk melaksanakan sifat ini, harus terdapat paling sedikit satu atribut atau kombinasi beberapa atribut yang mengidentifikasi secara unik tiap baris dari tabel. Atribut atau kombinasi beberapa atribut yang melaksanakan tugas ini disebut Kunci Primer
(Primary Key). Contoh : Nomor_Mahasiswa, adalah kunci primer yang
mengidentifikasi tiap mahasiswa secara unik.
b. Database relasional adalah nilai Primary Key tidak boleh mempunyai duplikat atau NIL (NULL, yaitu nilai tidak diketahui).
c. Keterhubungan (relationship) antara dua tabel. Jika Tabel R2 mempunyai sebuah Kunci Asing (Foreign Key) yang cocok dengan kunci primer dari Tabel R1, maka untuk setiap nilai Foreign Key harus terdapat sebuah nilai kecocokan dari Primery Key, atau nilai Foreign Key harus nil.
Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang telah di generate dari physical data model yang telah dibuat :
1) Tabel tunjangan sakit
Tabel tunjangansakit digunakan untuk menyimpan data tunjangan sakit karyawan, berikut adalah tabel tunjangansakit :
Primary Key : idTunjanganSakit
Foreign Key : idKartuTunjangan
Tabel 3.2 Tabel Tunjangan Sakit
2) Tabel Kartu Tunjangan
Tabel kartu tunjangan digunakan untuk menyimpan data kartu tunjangan sakit karyawan dan anggota keluarga karyawan office, berikut adalah tabel kartu tunjangan :
Primary Key : idKartuTunjangan
Foreign Key : idKaryawan
48
3) Tabel Anggota Keluarga
Tabel anggotakeluarga digunakan untuk menyimpan data anggota keluarga karyawan, berikut adalah tabel anggotakeluarga :
Primary Key : idAnggotaKeluarga
Foreign Key : idKartuTunjangan
Tabel 3.4 Tabel Anggota Keluarga
4) Tabel karyawan
Tabel karyawan digunakan untuk menyimpan data karyawan, berikut adalah tabel karyawan :
Primary Key : idKaryawan
Foreign Key : idDepartemen
5) Tabel Departemen
Tabel departemen digunakan untuk menyimpan data tiap departemen, berikut adalah tabel departemen :
Primary Key : idDepartemen
Tabel 3.6 Tabel Departemen
6) Tabel fee
Tabel fee digunakan untuk menyimpan data gaji karyawan, berikut adalah tabel fee :
Primary Key : idFee
Foreign Key : idKaryawan
50
7) Tabel detailfee
Tabel detail fee digunakan untuk menampilkan total gaji tiap karyawan, berikut adalah tabel detail fee :
Primary Key : idDetailFee
Foreign Key : idFee
Tabel 3.8 Tabel Detail Fee
8) Tabel user
Tabel user digunakan untuk menyimpan data user atau admin yang mempunyai hak akses dalam aplikasi penggajian ini, berikut adalah tabel user :
Primary Key : idUser
3.4 Perancangan Antar Muka (Interface)
Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang berinteraksi langsung antara sistem dengan pengguna. Perancangan antarmuka sistem merupakan salah satu bagian penting dalam tahap perancangan sistem. Dalam merancang antar muka aplikasi harus memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem atau aplikasi tersebut.
Dalam merancang tampilan sebuah situs, harus menggambarkan layout dari situs yang akan dibuat. Layout berfungsi untuk memudahkan dalam mendesain tampilan pada sebuah halaman web.
3.4.1 Perancangan Antar Muka Halaman Utama
Perancangan halaman utama dari aplikasi penggajian dan pengelolaan data pegawai, akan menampilkan data data pegawai dari UD. Azam Jaya. Pada Gambar 3.7 di bawah ini adalah gambar dari halaman utama :
52
Aplikasi Penggajian ini hanya digunakan oleh admin saja. Saat pertama kali membuka aplikasi, halaman sistem aplikasi yang disediakan adalah halaman untuk login. Admin harus mengisi username dan password. Jika login gagal, maka admin mengisi username dan password kembali hingga benar untuk masuk. Menu-menu yang terdapat pada sistem aplikasi penggajian ini adalah sebagai berikut: Menu Home, Menu Depatemen, Menu Karyawan, Menu Master, Menu Laporan, dan Menu Logout. Sebagaimana dijelaskan pada gambar diagram berikut :
Gambar 3.8 Diagram Menu Sistem Aplikasi Penggajian
Tabel berikut ini menjelaskan menu - menu yang disediakan pada setiap halaman sub sistem yang ada di aplikasi penggajian. Terdapat 6 menu yang mana
admin dapat mengelola dari pendataan dan penggajian kepegawaian di UD.Azam Jaya. Kegunaan menu-menu tersebut sebagai berikut:
Tabel 3.10 Menu Administrator Pada Aplikasi Penggajian Karyawan
Menu Kegunaan
Home Menampilkan halaman home (tampilan awal)setelah login
Departemen Menampilkan halaman daftar departemen
Karyawan Menampilkan data-data karyawan yang telah dientrikan, karyawan di bagian office, tunjangan keluarga karyawan
office, karyawan borongan dan karyawan harian, di
dalamnya terdapat menu :
§ Edit data karyawan
§ Entri data keluarga karyawan
§ Tunjangan anggota karyawan office § Input gaji karyawan office
§ Input gaji karyawan borongan
§ Input gaji karyawan harian
Master Menambahkan nama departemen, status departemen dan menginputkan data-data karyawan:
§ data karyawan office
§ data karyawan borongan
§ data karyawan harian
Laporan Menampilkan laporan gaji dari setiap bagian departemen yang sudah dimasukkan di menu input gaji karyawan, di dalamnya terdapat menu :
§ detail gaji
§ printout gaji
54
3.4.2 Perancangan Antar Muka Halaman Sistem Aplikasi Penggajian a. Interface Login
Gambar 3.9 Interface Login
Pada interface login semua harus diisi, username dan password. Karena kalau tidak diisi maka tidak bisa mengakses halaman aplikasi.
b. Interface Tambah Departemen
Gambar 3.10 Interface Tambah Departemen
Pada interface tambah departemen terdapat beberapa inputan yang harus diisi. Nama dan status, status adalah status dari departemen berupa office, borongan, dan harian
c. Interface Tambah Karyawan Office
Gambar 3.11 Interface Tambah Karyawan Office
Pada interface tambah karyawan office terdapat beberapa inputan yang harus diisi. Nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status, no tlp, departemen, dan gaji pokok.
d. Interface Tambah Borongan
Pada interface tambah karyawan borongan terdapat beberapa inputan yang harus diisi. Nama, Alamat, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status, no tlp, departemen, dan pada interface ini hampir sama pada interface tambah karyawan office, akan tetapi untuk penambahan gaji pokok tidak ada, karena gaji karyawan borongan mengacu pada jumlah apa yang dikerjakan, berikut tampilan
interface tambah karyawan borongan. Tambah Karyawan office Nama : Alamat : TTL : Jenis kelamin : Status : No tlp : Departemen : Gaji pokok : Simpan
56
Gambar 3.12 Interface Tambah Karyawan Borongan
e. Interface Tambah Karyawan Harian
Gambar 3.13 Interface Tambah Karyawan Harian
Pada interface tambah karyawan harian, tampilan sama seperti pada
interface tambah karyawan borongan, terdapat beberapa inputan yang harus diisi. Tambah Karyawan Borongan
Nama : Alamat : TTL : Jenis kelamin : Status : No tlp : Departemen : Simpan
Tambah Karyawan Harian Nama : Alamat : TTL : Jenis kelamin : Status : No tlp : Departemen : Simpan
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Perangkat Sistem
Ada beberapa hal dalam pengembangan aplikasi sistem informasi yang harus diperhatikan sebelum sampai pada langkah menjalankan program atau sistem, antara lain peragkat keras (hardware), perangkat lunak (software) serta bagaimana akhirnya aplikasi dapat sampai ke tangan user / pemakai.
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini.
Perangkat Keras :
Dibutuhkan satu Personal Computer dengan prosesor minimal Pentium III, memori 64 Mb (Windows 98) atau 128 (Windows XP), Harddisk dengan kapasitas minimal 40 Gb dan VGA Card minimal 4 Mb.
Perangkat Lunak:
- Microsoft Windows XP SP2 - Dreamweaver CS4
- PHP yang digunakan untuk Web Server - Web server menggunakan apache 2.2 - MySql sebagai database
- JQuery serta javascript toolkit untuk mendukung pembuatan tampilan menu pada aplikasi
58
4.2 Implementasi
Pada sub bab Implementasi aplikasi desain antarmuka menjelaskan apa saja yang terlibat dalam aplikasi tersebut yang menampilkan beberapa aplikasi menu yaitu :
4.2.1 Halaman utama
Gambar di bawah ini merupakan halaman utama aplikasi ini. Sebelum menggunakan aplikasi sistem informasi rekapitulasi data ini maka pengguna akan dihadapkan dengan halaman ini. Dimana dalam halaman ini terdapat menu login, pengguna menu ini yaitu admin, admin bertugas melayani semua transaksi yang terjadi, yaitu melakukan pengelolaan gaji di UD. Azam Jaya
Gambar 4.1 Halaman Login
4.2.2 Halaman Home
Halaman ini merupakan halaman home atau halaman tampilan awal setelah login, dimana ada beberapa menu di dalamnya yaitu menu department, menu karyawan, menu master, menu laporan dan menu logout. Berikut ini adalah interface dari halaman home.