• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menguraikan kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut penyusunan rencana kerja Tahun 2021.

7 BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DAERAH TAHUN SEBELUMNYA

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Rencana Kerja

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara adalah penjabaran perencanaan tahunan dan rencana strategis.Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan-kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan laporan kinerja dan laporan keuangan. Laporan kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD.

Selama tahun 2020 tercatat setiap kegiatan pada Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dapat terlaksana sebagaimana Rencana Kerja yang telah disusun setiap bagian. Meski demikian, masih terdapat rencana kegiatan yang tidak dapat terlaksana sebagaimana yang telah direncakan.

Bebarapa kondisi yang menjadi kendala bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara memenuhi indikator disusun umumnya timbul akibat kurangnya kepatuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/ Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dijajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, SDM, dan rendahnya koordinasi.

Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Aceh Tenggara Nomor 43 Tahun 2020 tentang Susunan

8 Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tipe-A, berfungsi melakukan perumusan Program sesuai Rencana Strategis (Renstra) Pemerintah Daerah, Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintah, Perekonomian, peraturan perundang-undangan, penyelenggaraan Pemerintah, pengkoordinasian OPD, dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah, pengoordinasian OPD dalam Penyelenggaraan kegiatan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan, hingga pengelolaan sumber daya aparatur. Sehingga pada prisnsipnya sekretariat daerah memiliki peran vital dalam rangka pengelolaan dan operasional Pemerintahan di Kabupaten Aceh Tenggara.

Penyusunan Rencana Kerja tidak terlepas dari evaluasi terhadap program/kegiatan dan penggunaan anggaran tahun sebelumnya. Beberapa perubahan terhadap struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara terakhir kali ditetapkan dengan Peraturan Bupati Aceh Tenggara Nomor 43 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tipe-A, beberapa perubahan terhadap penyusunan program dan kegiatan terus dilakukan seiring dilakukannya revisi terhadap Rencana Strategis Sekretariat Daerah, sehingga pada penyusunan Rencana Kerja Tahun 2021, evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun Sebelumnya terdapat program dan kegiatan yang dapat dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan perkiraan tahun perencanaan maupun tahun berjalan.

Capaian Kinerja tujuan dan sasaran strategis Sekretariat Daerah

9 Kabupaten Aceh Tenggara tidak dapat diwujudkan tanpa dukungan kinerja program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh dua belas bagian dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara.

Evaluasi pencapaian kinerja program dan kegiatan tahun sebelumnya di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 2.1. Realisasi Pencapaian Rencana Kerja Tahun 2020

No Indikator Kinerja Kategori Capaian

Tujuan: Menciptakan Pemerintahan yang Bersih, Berwibawa, dan Inovatif Sasaran 1: Birokrasi yang Memiliki Pelayanan Publik yang Berkualitas

1. Persentase Pemenuhan Kebutuhan Minimal Pelayanan Sesuai

Standar Istimewa

2. Persentase Sarana Prasarana Berfungsi Baik Memuaskan

3. Persentase Pelanggaran Disiplin PNS Istimewa

4. Persentase Bantuan Hukum Kepada Aparatur Tersangkut

Masalah Hukum Istimewa

5. Persentase Perbup yang Operasional Baik

6. Jumlah Masalah Tapal Batas diselesaikan Tidak Diukur 7. Persentase Perbup Dibuat Sesuai dengan SOP Memuaskan Sasaran 2: Birokrasi yang Bersih, Akuntabel, Efektif dan Efisien

1. Nilai SAKIP Cukup

2. Penerbitan LPPD, LKPJ, Tepat Waktu Baik

3. Kesesuaian Renja Baik

4. Persentase Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kurang 5. Persentase Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Program

Kegiatan Memuaskan

Sumber: LKjIP Sekretariat Daerah Tahun 2020

10 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah

Substansi pelayanan publik selalu dikaitkan dengan suatu kegiatan yang dilakukan oleh instansi dalam memberikan bantuan dan kemudahan bagi masyarakat dalam rangka mencapai tujuan tertentu secara baik dan menyeluruh.

Sehingga mampu memberikan hasil berupa bahan kerja yang memadai dan efisien, serta dilaksanakan menurut kaidah, norma, serta standar peraturan yang berlaku untuk memenuhi target dalam meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik oleh instansi pemerintahan.

Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2020 telah berupaya untuk terus melakukan perbaikan secara bertahap terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai dengan evaluasi yang dilakukan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di tahun sebelumnya serta perubahan peraturan perundang-undangan.

Hal-hal yang disajikan merupakan realisasi kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara yang dilaksanakan pada tahun 2020. Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Qanun Kabupaten Aceh Tenggara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Aceh Tenggara Tahun 2017-2022. Hal-hal yang dijabarkan pada setiap Bab pada Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2021 dengan menyertakan program/kegiatan dan anggaran yang belum dapat dipenuhi pada Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2020.

Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara sepenuhnya belum mampu melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan

11 Kesekretariatan dikarenakan terdapat berbagai keterbatasan dalam penyajian Rencana Kerja Tahun 2021. Belum maksimalnya upaya sinkronisasi antara perencanaan, pelaksanaan, dan hasil yang mengedepankan output dan outcome.

Kondisi tersebut didasari oleh Peraturan Bupati Aceh Teggara Nomor 36 Tahun 2020 tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (RKPK) Tahun 2020. Menggantikan Peraturan Bupati Aceh Tenggara Nomor 23 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2020. Perubahan RKPK dikarenakan dampak adanya pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang telah mempengaruhi anggaran kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), serta pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di tahun 2020 yang disikapi dengan pemberlakuan pembatasan aktivitas perkantoran dalam bentuk Working from Home (WFH).

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara yang berkaitan dengan pelayanan kepada Kepala Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat diidentifikasikan menjadi 2 (Dua) klasifikasi permasalahan pelayanan Sekretariat Daerah, yaitu permasalahan pada kebijakan Program Kegiatan dan Kebutuhan Teknis Operasional.

Pada tataran kebijakan Sekretariat Daerah dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Sekretariat Daerah sebagai berikut :

12 1. Belum optimalnya capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan.

2. Belum maksimalnya evaluasi produk hukum daerah.

3. Peraturan yang ada belum semuanya memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Belum Optimalnya penataan ketatalaksanaan perangkat daerah.

5. Belum Optimalnya penataan kelembagaan perangkat daerah.

6. Belum optimalnya penanganan permasalahan perekonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Sedangkan permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut:

1. Kurangnya SDM perancang produk hukum daerah.

2. Belum adanya tindak lanjut hasil kajian bidang perekonomian oleh OPD.

3. Kuantitas SDM pada bagian / unit kerja masih kurang.

4. Kurang memadainya sarana kerja terutama tata ruang kerja yang belum sepenuhnya dapat memberikan kenyaman dalam menunjang peningkatan kinerja aparatur.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Sekretariat Daerah sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Daerah adalah faktor internal dan eksternal Sekretariat Daerah, faktor internal yang mempengaruhi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara antara lain:

1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja.

13 2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah

mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi.

3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja.

4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien.

Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara adalah :

1. Adanya multi interpretasi terhadap Otonomi daerah yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

2. Masih banyak terjadi konflik norma dan egosektoral Pemerintah Pusat sehingga berdampak ke Pemerintah Daerah.

3. Kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak konsisten dan tidak proporsional dapat menimbulkan pengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah.

4. Terlalu cepat dan sering berubahnya peraturan perundang-undangan oleh Pemerintah Pusat yang tidak diikuti dengan peraturan pelaksanaannya cenderung menyebabkan persepsi dan implementasi di daerah berbeda-beda.

Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara dapat diidentifikasi permasalahan Anilisis Kinerja Pelayanan sebagai berikut:

• Bagian Pemerintahan :

1. Belum seluruh Perangkat Daerah menyampaikan Data

14 Pendukung Indikator Kinerja Kunci untuk penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tepat waktu sesuai dengan urusan yang dilaksanakan pada masing-masing OPD

2. Beberapa Data pendukung yang disampaikan belum lengkap dan tidak sesuai dengan format IKK.

• Bagian Kesejahteraan Rakyat :

1. Belum maksimalnya koordinasi terkait Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat Aceh Tenggara sesuai Program UHC (Universal Health Coverage)

2. Belum maksimalnya koordinasi terkait kegiatan dibidang Sosial dan Budaya.

• Bagian Perekonomian:

1. Masih adanya ego sektoral di masing-masing OPD terkait dalam upaya pengendalian inflasi.

2. Pemahaman OPD dan instansi terkait masih lemah tentang inflasi daerah dan implikasinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

3. Lemahnya data/informasi yang dimiliki oleh OPD teknis sehingga pelaporan tidak bisa maksimal.

4. Kurangnya sumberdaya manusia kualitas dan kwatintas sehingga cukup menghambat proses pelaksanaan tugas.

• Bagian Pembangunan:

1. Dalam pelaksanaan pembangunan masih terdapat paket yang tidak sesuai dengan spek dan Time schedule.

15 2. Kurangnya Pengawasan Internal dan Eksternal dalam Pelaksanaan

Pembangunan.

• Bagian Umum :

1. Dalam pelaksanaan langkah-langkah proaktif guna mencapai visi dan misi Bagian Umum Sekretariat Daerah Kab. Aceh Tenggara terdapat beberapa kendala yang harus diberikan perhatian guna peningkatan kinerja pada tahun–tahun selanjutnya. Kendala pertama bersumber pada kualitas sumber daya manusia yang dituntut untuk menguasai keahlian pada bidang yang menjadi tanggung jawab masing–masing personil. Dalam pengelolaan administrasi yang sangat bersentuhan dengan pengorganisasian file-file maupun surat-surat dinas sangat membutuhkan tenaga arsiparis yang handal demi terkelolanya tatanan arsip yang sistematis, efektif dan efisien.

2. Penguasaan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi. Sistem teknologi merupakan katalisator sistem kerja yang dapat membantu dari beberapa aspek antara lain penghematan waktu, biaya, tenaga, dan terjaminnya akurasi data guna menyajian laporan yang akuntabel. Keterbatasan ruang untuk penyimpanan dan pengelolaan arsip dan informasi juga menjadikan kendala membutuhkan solusi pemecahan.

3. Belum tercapainya pelayanan yang maksimal terhadap pemenuhan pelayanan kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

16

• Bagian Organisasi :

1. Belum seluruh OPD menyampaikan Laporan Kinerja sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2. Belum seluruh OPD menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2021 tepat waktu.

3. Belum optimalnya Perencanaan Strategis Tingkat OPD.

4. Belum optimalnya penyusunan SOP di masing-masing OPD.

5. Belum optimalnya pencapaian SPM ditingkat OPD.

6. Belum optimalnya penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Perangkat Daerah yang dapat mencerminkan kebutuhan dan beban kerja perangkat daerah secara objektif.

7. Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah hendaknya didasarkan terhadap Analisa kebutuhan organisasi dan memeprtimbangkan prinsip-prinsip manajemen yang baik sehingga dapat berkinerja dengan maksimal. Namun beberapa Struktur Organisasi Perangkat Daerah memerlukan Revisi karena belum dapat memenuhi kebutuhan organisasi dan tantangan internal maupun eksternal pelaksanaan birokrasi.

8. Uraian tugas perangkat daerah merupakan kiblat organisasi perangkat daerah dalam melaksanakan urusan maupun tugas dan tanggungjawabnya, namun beberapa uraian tugas perangkat daerah

17 tumpang tindih baik antara perangkat daerah maupun didalam internal perangkat daerah, sehingga seringkali tidak dapat menjadi suatu kiblat dalam menentukan Batasan wewenang antar perangkat daerah, maupun antar sub bagian organisasi didalam perangkat daerah.

Pada tingkat teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan Sekretariat Daerah adalah sebagai berikut:

1. Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia pada bagian/unit kerja masih kurang.

2. Kurang memadainya sarana kerja terutama tata ruang kerja dan peralatan yang digunakan belum dapat memberikan kenyamanan dalam menunjang peningkatan kinerja aparatur.

2.3 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Mengingat peranan Sekretariat Daerah yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif. Sekretariat Daerah tidak langsung menjalankan program dan kegiatan masyarakat. Peranan Sekretariat Daerah adalah mengoordinasikan usulan-usulan masyarakat yang masuk ke Sekretariat Daerah kepada instansi teknis yang menangani.

18 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2021 diimplementasikan dengan prioritas pembangunan nasional sebagai berikut:

1. Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar.

2. Pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan maritim

3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industry, dan jasa produktif.

4. Pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumber daya air.

5. Stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu.

Salah satu program prioritas terkait tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara adalah prioritas Reformasi Birokrasi yang akan mulai digarap sebagai upaya dukungan terhadap pencapaian program nasional. Selain pelaksanaan reformasi birokrasi, Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara juga akan meningkatkan peran pada kebijakan-kebijakan terkait pelayanan publik.

Dalam upaya mendukung peran Kabupaten Aceh Tenggara dalam membangun Daerah yang selaras dengan arah prioritas pembangunan nasional, Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara mendukung melalui:

19 1. Prioritas Pangan dan Prioritas Perdagangan (Stabilitasi Harga Barang

Kebutuhan Pokok dan Barang Penting)

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan ketahanan pangan di Kabupaten Aceh Tenggara, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara turut mendukung melalui kebijakan stabilitasi harga bahan pangan, dimana Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara melakukan monitoring terhadap harga bahan pokok dan selanjutnya jika ditemukan harga bahan pangan diatas Harga Eceran Tertinggi yang telah ditetapkan, dilakukan upaya berupa pelaksanaan pasar murah di titik-titik yang berpotensi menjadi suatu titik rawan peningkatan harga bahan pangan pokok.

2. Prioritas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Dalam rangka mendukung program pemerintah dibidang pengembangan UMKM dan Lembaga Ekonomi Mikro lainnya Bagian Perekonomian membentuk Tim Monev KUR dan Tim Monitoring Penyertaan Modal Daerah. Tugas-tugas yang dilaksanakan adalah melakukan monitoring dan evaluasi sejauhmana kebijakan pemerintah mampu berkinerja sehingga sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

3. Prioritas Pengelolaan Pengawasan Perkotaan

Dalam rangka mendukung program nasional pengelolaan pengawasan perkotaan, Bagian Administrasi Pembangunan melaksanakan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pengelolaan perkotaan di Kabupaten/Kota yang disinergikan dalam pelaksanaan Inspeksi Kegiatan

20 Pembangunan di Kabupaten Aceh Tenggara Bersama Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Hal ini merupakan suatu dukungan dalam bidang pengawasan perkotaan.

4. Prioritas Otonomi Daerah dan Desentralisasi

Peraturan Perundang-Undangan dalam rangka mendukung prioritas otonomi daerah dan desentralisasi, Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara mendukung melalui pembentukan produk hokum daerah yang responsive, akomodatif dan akuntabel.

Seiring dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi, fokus yang ingin dicapai oleh Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara adalah menurunnya tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan serta meningkatnya efektivitas pengelolaan peraturan perundang-undangan instansi pemerintah.

5. Evaluasi Organisasi Perangkat Daerah

Peningkatan efektivitas tugas dan fungsi perangkat daerah merupakan suatu tantangan bagi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, dimana fokus penyusunan Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, Standar Operasional Prosedur, Sistem Kerja, Budaya Kerja dan Evaluasi Jabatan Perangkat Daerah belum terselenggara secara maksimal. Seiring dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi, focus evaluasi organisasi perangkat daerah ini juga diarahkan untuk menurunkan tumpang tindih tugas pokok dan fungsi internal instansi

21 pemerintah serta meningkatkan kapasitas instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Kedua hal tersebut juga merupakan suatu pengungkit dalam peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

6. Penyusunan dan Evaluasi Mandiri Terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) serta penyusunan publikasi ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Sekretariat Daerah

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan Rencana Kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi OPD untuk mencapai dan melaksanakannya dalam tahun tertentu.

Dengan berpedoman pada Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2017-2022, maka selanjutnya dirumuskan pernyataan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu strategis dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi.

1. Mengoptimalkan capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintahan.

2. Memaksimalkan evaluasi produk hukum daerah.

22 3. Dipenuhinya peraturan untuk kebutuhan masyarakat.

4. Mengoptimalkan penataan ketatalaksanaan perangkat daerah.

5. Mengoptimalkan penataan kelembagaan perangkat daerah.

6. Mengoptimalkan penanganan permasalahan perekonomian dan kesejahteraan sosial masyarakat.

7. Meningkatkan Kuantitas SDM pada bagian / unit kerja.

8. Memadainya sarana kerja terutama tata ruang kerja yang sepenuhnya dapat memberikan kenyaman dalam menunjang peningkatan kinerja aparatur.

3.3. Program dan Kegiatan

Untuk mewujudkan keberhasilan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, maka direncanakan program dan kegiatan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun program dan kegiatan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2021 tertera pada table di bawah ini:

23 Tabel 3.1. Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat Daerah

Kabupaten Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2021

Kode Urusan/program/kegiatan indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2021

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022

Sumber

1 Program Pemerintahan dan

Kesejahteraan Rakyat - Fasilitasi Pengelolaan Bina

Mental Spritual

2 Program Perekonomian dan

Pembangunan

Kegiatan Pelaksanaan

Kebijaksanaan Perekonomian

- Perencanaan dan Pengawasan

Ekonomi Micro Kecil Indeks GINI Bagian

Perekonomian 1 Rp 500.000.000 APBK

0,50% Rp 525.000.000 APBK

Kegiatan Pelaksanaan

Adminitrasi Pembangunan

24

Kode Urusan/program/kegiatan indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2021

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022

Sumber

- Pengelolaan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan

- Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pelaksanaan PUG Kesetaraan Gender (KG) & Hak Anak Tingkat Daerah Kab/kota (DWP)

25

Kode Urusan/program/kegiatan indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2021

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022

Sumber Kesetaraan Gender (KG) & Hak Anak Tingkat Daerah Kab/kota (DWP)

4 Program Penunjang Urusan

Pemerintah Daerah

- Koordinasi dan Penyusunan laporan Kinerja Pemerintah Daerah (Organisasi, Tapem dan Organisasi)

Nilai SAKIP Bagian

Organisasi CC Rp 480.655.200 APBK

Kegiatan Administrasi

Pemerintahan

Kegiatan Fasilitasi dan

Koordinasi Hukum

26

Kode Urusan/program/kegiatan indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2021

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022

Sumber

- Pendokumentasian Produk Hukum dan Pengelolaan Informasi Hukum - Penyediaan Jasa Surat Menyurat Indeks Pelayanan

Publik (IPP) Bagian Umum B- Rp 200.799.000 APBK

B Rp 210.838.950 APBK

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Indeks Pelayanan

Kegiatan Adminitrasi Umum

Perangkat Daerah

- Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Ktr Rp 103.090.000 APBK Koordinasi dan Konsultasi OPD

Kapasitas dan Milik Daerah Penunjang Urusan

Pemerintah Daerah

27

Kode Urusan/program/kegiatan indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2021

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022

Sumber

- Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Pemeliharaan Pajak dan Perizinan Kenderaan Dinas Operasional atau lapangan Milik Daerah Penunjang Urusan

Pemerintah Daerah

- Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan (Keg. Umum)

Indeks Pelayanan

Publik (IPP) Bagian Umum B- Rp 490.620.000 APBK

B Rp 515.151.000 APBK

5 Program Administrasi Umum

Kegiatan Pengelolaan

Pengadaan Barang dan Jasa

6 Program Penataan Bangunan

Gedung

Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

28

Kode Urusan/program/kegiatan indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2021

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2022

Sumber Dana Lokasi

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian

Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6

- Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

Persentase aset tanah, bangunan/gedung dalam kondisi baik

Bagian Umum dan Pembangunan

95% Rp 3.560.860.000 APBK

95% Rp 3.738.903.000 APBK

Total Anggaran Rp 47.285.773.294 APBK Rp 49.650.061.959 APBK

BAB IV PENUTUP

Lebih dari sekedar memenuhi amanah Peraturan Perundang-Undangan, dokumen ini disusun dengan menaruh harapan besar agar Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara memiliki dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi, tujuan dan sasaran Sekretariat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis. Rencana Kerja merupakan acuan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara untuk memasukkan program dan kegiatan kedalam KUA PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2021. Rencana Kerja merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Strategis.

Untuk itu, dokumen ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pihak- pihak yang berkepentingan dalam merumuskan kebijakan program dan kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara, meskipun perlu disampaikan bahwa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan masih bersifat indikatif, dimana dalam pelaksanaanya harus disesuaikan dengan pembiayaan/anggaran ataupun kemampuan anggaran daerah yang tersedia.

Penyusunan Rencana Kerja ini tentu masih memerlukan penyempurnaan dimasa mendatang, oleh karenanya saran dan kritik yang sifatnya konstruktif

Penyusunan Rencana Kerja ini tentu masih memerlukan penyempurnaan dimasa mendatang, oleh karenanya saran dan kritik yang sifatnya konstruktif

Dokumen terkait