• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penutup

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS PENELITIAN (Halaman 38-68)

vi

6.2 Ucapan Terima Kasih ... 28 6.3 Tim Penyusun ... 29 DAFTAR PUSTAKA ... 30

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional mewajibkan Perguruan tinggi menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Situbondo diarahkan untuk mencapai tujuan dan standar tertentu untuk ikut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan STKIP PGRI SITUBONDO mengacu kebijakan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat institusi yang tersusun dalam Rencana Strategis (RENSTRA) berdasarkan visi dan misi STKIP PGRI SITUBONDO. STKIP PGRI SITUBONDO merupakan sekolah tinggi dengan konsep pendidikan keguruan dan ilmu pendidikan yang memberikan ciri khas pendidikan berkarakter yang menguasai sains dan teknologi. RENSTRA STKIP PGRI SITUBONDO merupakan arahan kebijakan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pengetahuan PGRI Situbondo dalam kurun waktu lima tahun (2017 - 2022).

RENSTRA adalah dokumen formal yang berisi visi, misi, strategi pencapaian dan tema pengabdian kepada masyarakat institusi. RENSTRA 2017-2020 merupakan dokumen formal perencanaan jangka menengah pengabdian kepada masyarakat yang mengacu kepada statuta STKIP PGRI SITUBONDO, rencana induk pembangunan (RENIP), dan keputusan senat terkait dengan pengabdian kepada masyarakat. RENSTRA ini ditujukan bagi dosen di lingkungan STKIP PGRI SITUBONDO yang akan menyusun usulan pengabdian kepada masyarakat, sehingga hasil yang diperoleh dapat diterapkan dalam memecahkan masalah yang ada di daerah maupun di pusat.

2

1.2 Rencana Strategis Pengembangan Institusi UPPM STKIP PGRI

SITUBONDO

Dalam kerangka pencapaian visi, misi dan tujuan UPPM STKIP PGRI SITUBONDO yang telah ditetapkan dalam upaya meningkatkan pendidikan bermutu, berkarakter dan berdaya saing, telah ditetapkan Rencana Strategis pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STKIP PGRI SITUBONDO. Rencana Strategis pengabdian kepada masyarakat ini didasarkan pada hasil analisis lingkungan dan dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun Rencana Strategis Pengambangan UPPM STKIP PGRI SITUBONDO dijabarkan pada Tabel 1.1

3

Tabel 1.1 Penjabaran Rencana Strategis Pengambangan UPPM STKIP PGRI SITUBONDO TAHUN

TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN

16 17 18 19 20 Mengoptimalis asi kemitraan dengan berbagai stake holder dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas institusi Mendapatkan dukungan financial dalam memperbaiki kondisi internal institusi Pengembangan kemitraan dengan lembaga yang berhubungan dan instansi pendidikan tinggi lainya Pencarian dana hibah dan bantuan lain yang bisa meningkatka n kualitas institusi V V V V V Mendapat informasi terkini dan mengatasi kekurangan sumber daya yang dialami institusi Sharing informasi dan sumber daya V V V V V Kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat semakin meningkat Minat untuk meneliti semakin meningkat Pembekalan penelitian Workshop penulisan makalah ilmiah V V Komitmen institusi dalam memfasilitasi penelitian meningkat Pembuatan pedoman pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat Membuat pedoman penelitian dan pengabdian masyarakat V Kerjasama antar lembaga dalam melaksanakan penelitian dan Peningkatan hubungan kerja sama dalam hal penelitian dan pengabdian Membuat MoU tentang penelitian dan pengabdian V V V V V

4 pengabdian masyarakat masyarakat masyarakat bersama Memprogram kan dan melaksanaka n kegiatan penelitian dan/atau pengabdian masyarakat V V V V V Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis penelitian Pembuatan program pengabdian masyarakat berbasis penelitian Melaksanaka n kegiatan pengabdian masyarakat berbasis penelitian V V V V V

5

BAB II

LANDASAN PEMGEMBANGAN RENSTRA PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

2.1 Visi dan Misi STKIP PGRI SITUBONDO

2.1.1 Visi

Visi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan PGRI Situbondo adalah “Pusat Pendidikan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Terdepan dalam Mutu”.

2.1.2 Misi

Misi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Situbondo adalah 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi keguruan dan Ilmu pendidikan

berkualitas dan profesional

2. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara kontinyu sesuai kebutuhan daerah maupun nasional sesuai dengan norma dan kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi

3. Mengembangakan kelembagaan dan kapasistas institusi secara kontinyu/berkesinambungan

4. Mengembangkan kemitraan dengan stakeholder dalam dan luar negeri sebagai bentuk jaminan penyerapan lulusan.

2.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Strategis UPPM STKIP PGRI

SITUBONDO

2.2.1 Visi UPPM

“Menjadi pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat demi terwujudnya STKIP PGRI SITUBONDO yang bermutu, berkarakter dan berdaya saing”.

2.2.2 Misi UPPM

1. Mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, memantau, menilai serta mendokumentasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilingkungan STKIP PGRI SITUBONDO;

6

pihak lain;

3. Mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan IPTEK kearah Hak Kekayaan Intelektual (HKI);

4. Membangun sistem informasi (e-Jurnal) untuk publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

5. Mendorong diseminasi hasil penelitian;

6. Mendorong pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan proses pembelajaran;

7. Mendorong keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2.2.3 Tujuan UPPM

Adapun tujuan pokok UPPM dalam melaksanakan tugas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu:

1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

2. Meningkatnya kemampuan dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat daerah dan nasional;

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kerjasama UPPM dengan Stakeholder; 4. Meningkatnya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang

berorientasi pada perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI);

5. Meningkatnya diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 6. Terbangunnya sistem informasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat 7. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat untuk

pengembangan proses pembelajaran

8. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

2.2.4 Sasaran UPPM

1. Tercapainya jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan peneliti;

7

pemerintah daerah dan pemerintah pusat; 3. Tercapainya Hak Kekayaan Intelektual HKI;

4. Tercapainya publikasi ilmiah pada jurnal tingkat nasional dan internasional;

5. Peningkatan kualitas jurnal menuju terakreditasi;

6. Tercapainya penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakatan;

7. Tercapainya diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

8. Tercapainya perolehan dana hibah riset dari lembaga pemerintah, pemerintah daerah dan dunia usaha, baik di dalam maupun luar negeri;

9. Tercapainya jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

2.3 Analisis Situasi

2.3.1 Riwayat Perkembangan

STKIP PGRI SITUBONDO merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada pada wilayah kopertis 7. STKIP PGRI SITUBONDO diresmikan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI No SK 463/E/O/2013 untuk program studi untuk S1 Pendidikan Ekonomi dan S1 Pendidikan Teknologi Informasi. Untuk program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar diresmikan dengan No SK 430/m/Kp/VII/2015. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Situbondo mempunyai arah pengabdian kepada masyarakat terkonsentrasi pada optimalisasi kemitraan dan peningkatan kapabilitas dan kapasitas Pengabdian Kepada Masyarakat.

Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) STKIP PGRI SITUBONDO dibentuk sebagai wadah penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Sejak terbentuk, UPPM mulai dilakukan perumusan penelitian unggulan dan pengabdian kepada masyarakat serta penyusunan agenda penelitian sesuai dengan visi dan misi STKIP PGRI SITUBONDO. UPPM juga mengagendakan pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada

8

masyarakat untuk merangsang minat para dosen. Selain itu UPPM juga mulai membuat organisasi kepengurusan serta menata administrasi UPPM STKIP PGRI SITUBONDO. Organisasi UPPM sendiri tersusun oleh ketua, sekretaris dan anggota dari masing-masing program studi. Melalui UPPM yang dibentuk tahun 2017 diharapkan para dosen dapat meaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terarah dan terukur.

2.3.2 Capaian Rencana yang sudah ada

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STKIP PGRI SITUBONDO masih sangat minim. Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen masih terbatas pada kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya untuk menunjang kenaikan jabatan akademik dosen. Hanya terdapat beberapa orang dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh instansi lain. Ada juga beberapa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibiayai oleh perorangan. Ada juga beberapa dosen belum melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dikarenakan kurangnya dana yang tersedia. Dari pihak yayasan sendiri masih memberikan dana yang sangat minim untuk dosen melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan dibuatnya Renstra pengabdian kepada masyarakat ini diharapakan tumbuh semangat dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada mayarakat menurut bidang yang diminatinya dan merupakan visi dan misi dari STKIP PGRI SITUBONDO. UPPM STKIP PGRI SITUBONDO juga berusaha melakukan kerjasama dengan instansi lain untuk mendanai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STKIP PGRI SITUBONDO.

Mahasiswa sendiri sejak berdirinya STKIP PGRI SITUBONDO sudah terdapat beberapa pengabdian kepada masyarakat, tapi belum banyak yang berlanjut. Pengabdian banyak pada bidang pelayanan, seperti pengadaan 1000 buku untuk mayarakat, donor darah dan pengabdian ke pasar tradisional. Melalui Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat 2017-2020 ini, UPPM akan sangat mendorong

9

mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian serta merangsang para mahasiswa untuk ikut malaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2.3.3 Peran UPPM STKIP PGRI SITUBONDO

UPPM Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Situbondo mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Mengkordinasikan, membantu, menilai, pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara umum serta ikut mengusahakan sumber daya yang diperlukan institusi.

2. Mengkoordinasikan, membantu, menilai, pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi.

3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk Meningkatkan Pengembangan STKIP PGRI SITUBONDO, Pengembangan IPTEK, serta menunjang Pembangunan Daerah dan Nasional;

4. Memfasilitasi dan mendorong aktivitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari masing-masing program studi di lingkungan STKIP PGRI SITUBONDO;

5. Merencanakan dan mengarahkan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan global dan bermanfaat bagi diri STKIP PGRI SITUBONDO dan Pemerintah Daerah serta ikut serta program yang dicanangkan pemerintah pusat;

6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan melalui program penelitian unggulan bertaraf Nasional dan Internasional;

7. Mendorong perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen;

8. Melaksanakan penilaian dan konsolidasi pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditingkat program studi dalam rangka meningkatkan relevansi, keberlangsungan, efisiensi, dan akuntabilitas;

9. Melakukan penggalangan sumberdaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan penelitian kompetitif yang bersinergi dengan

10

dunia pendidikan, program pemerintah daerah dan pemerintah pusat;

10. Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat; 11. Menyelenggarakan program kemitraan dengan pemerintah daerah dan

pemerintah pusat;

12. Melakukan pemberdayaan usaha kecil dan menengah; 13. Melaksanakan urusan administrasi UPPM.

14. Mendorong keikutsertaan mahasiswa melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

15. Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi lintas disiplin;

2.3.4 Potensi yang dimiliki di Bidang Riset, Sumberdaya Manusia,

Sarana dan Prasarana

Sesuai dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tentang desentralisasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi, STKIP PGRI SITUBONDO melalui UPPM telah merumuskan strategi pengabdian kepada masyarakat. Rencana strategi ini menjadi acuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam bidang sumberdaya manusia (SDM), STKIP PGRI SITUBONDO memiliki 28 orang dosen yang meliputi 1 orang sedang menempuh S3, dan sisanya kualifikasi S2. SDM STKIP PGRI SITUBONDO tersebar pada 3 tiga Program Studi yaitu Pendidikan Teknologi Informasi, Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Matematika. STKIP PGRI SITUBONDO juga memiliki staf administrasi UPPM yang berkualifikasi S1.

Sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu tersedianya laboratorium penelitian. Laboratorium ini digunakan untuk penelitian dosen dan juga digunakan praktikum mahasiswa. Untuk bidang pendidikan tersedia laboratorium microteaching dan laboratorium komputer. Untuk bidang komputer tersedia laboratorium komputer jaringan, perangkat lunak,

11

multimedia, dan perangkat keras. Untuk bidang sains tersedia laboratorium sains, namun alat penunjang laboratorium sains belum memadai. Potensi tersebut didukung pula dengan ketersediaan sarana dan prasarana antara lain, sarana olah raga, Perpustakaan, sistem informasi, ruang seminar, layanan internet, dan lain-lain. Potensi yang dimiliki dibidang organisasi manajemen berupa struktur organisasi dan sistem manajemen yang berjalan dengan baik mulai kepemimpinannya yang demokratis dan terbuka. Struktur organisasi yang dibangun STKIP PGRI SITUBONDO mulai dari tingkat institusi sampai tingkat program studi telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan kepada proses pengambilan keputusan dan pelimpahan wewenang serta pembagian tugas yang dilakukan secara adil dan profesional. Sistem kepemimpinan yang demokratis dan terbuka diwujudkan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang dihadapi dengan senantiasa melibatkan civitas akademika terkait. Selain itu, dalam pengembangan STKIP PGRI SITUBONDO, jajaran pimpinan senantiasa meminta masukan dan saran dari bawahan dalam setiap pengambilan keputusan. Setiap pengambilan keputusan umumnya dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

2.3.5 Analisis

Strenghts, Weakness, Opportunities, and Threats

(SWOT)

Analisis SWOT dapat dipakai dasar acuan dalam mencari alternatif strategi pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kondisi internal meliputi potensi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Kondisi eksternal yang berpengaruh akan menghasilkan faktor peluang (opportunity) dan tantangan

(threat).

2.3.5.1

Strenght

(Kekuatan)

1. Kepemimpinan visioner yang dimiliki ketua sangat kapabilitas, terbuka dan demokratis yang menjadi penggerak utama dalam membangun sistem manajemen berbasis kinerja pada STKIP PGRI SITUBONDO. Kepemimpinan tersebut sangat menunjang dalam pemecahan masalah yang dihadapi berkaitan dengan pengembangan dan pemberdayaan STKIP PGRI SITUBONDO. 2. Sistem manajemen tata kelola penelitian dan pengabdian kepada

12

team work, kolaboratif, akuntabilitas, dan dinamis dalam merencanakan, mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, melaksanakan, mengendalikan, mengontrol, dan mengawasi semua unitkerja dalam lingkup STKIP PGRI SITUBONDO berdasarkan tupoksi masing-masing, yang secara periodik dilaporkan dan dipertanggungjawabkan, baik untuk jangka waktu satu semerter maupun tahunan. Sistem manajemen yang berlangsung dari tahun ke tahun sangat baik karena didukung dengan pelimpahan wewenang dan pembagian tugas yang seimbang antara kalangan pemimpin dengan bawahan. 3. Usia dosen umumnya relatif masih produktif, ditandai usia dosen yang relatif

masih sangat muda. Produktifitas dosen ditandai dengan aktifnya mengikuti kegiatan ilmiah, baik di tingkat regional dan nasional melalui biaya pemerintah, ataupun internal STKIP PGRI SITUBONDO, maupun biaya mandiri.

4. Teknologi sistem informasi pelayanan mahasiswa dan dosen berbasis on-line.

STKIP PGRI SITUBONDO memiliki 2 unit komputer sebagai perangkat teknologi sistem informasi yang difungsikan secara optimal melayani mahasiswa menginput dan mengunggah administrasi akademik tiap semester. 5. Kelembagaan yang terpercaya oleh masyarakat dan pemerintah. Hal itu dapat

dilihat dari keaktifan STKIP PGRI SITUBONDO dalam input data dosen dan mahasiswa pada Forlap Dikti. Kepercayaan masyarakat dapat dilihat dari meningkatnya peminat mahasiswa baru dari tahun ke tahun.

6. STKIP PGRI SITUBONDO juga didukung oleh letak geografis. STKIP PGRI SITUBONDO berada di Pulau Timor yang merupakan pusat perekonomian di Provinsi Jawa Timur. Pulau Timor sendiri merupakan pulau yang terdapat dua negara di dalamnya yaitu Indonesia dan Negara Republik Timor Leste. Hal ini akan memudahkan untuk melakukan join penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antar kedua negara. Selain ini Provinsi Jawa Timur juga ditunjang bandara berstandar Internasional, hal ini akan memudahkan untuk melakukan koordinasi diluar wilayah NTT.

7. Jumlah judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan diajukan ke Simlibtabnas meliputi skim Iptek Bagi Masyarakat. Demikian pula

13

sejumlah skim penelitian hibah dan pengabdian kepada Masyarakat di Provinsi Jawa Timur.

8. STKIP PGRI SITUBONDO Memiliki sarana gedung perkuliahan yang representatif, yaitu memiliki 1 ruang seminar yang memuat 200 orang serta memiliki banyak ruang perkuliahan yang umumnya memuat 30 sampai 40 orang.

9. Sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel dengan audit internal secara periodik. Sistem pengelolaan keuangan berbasis kinerja berdasarkan hubungan koordinasi langsung dan tidak langsung dalam struktur organisasi STKIP PGRI SITUBONDO. Sistem pengelolaan keuangan yang transparan dengan melakukan pelaporan secara periodik. Sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dengan melakukan audit internal secara periodik per semester dan atau per tahunan.

10. Ketersediaan wadah organisasi dan kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, dan penalaran serta kemampuan berorganisasi mahasiswa. Wadah organisasi dan kreativitas mahasiswa meliputi BEM dan BLM tingkat Sekolah Tinggi, HMPS tingkat program studi.

11. Jumlah lembaga yang menjalin kerjasama dengan STKIP PGRI SITUBONDO semakin banyak dengan jenis kerjasama yang semakin beragam. Diantaranya, lembaga Perbankan, Pemerintahan maupun Swasta.

12. Dukungan institusi terhadap pengembangan sumberdaya manusia cukup baik melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. STKIP PGRI SITUBONDO menyelenggarakan berbagai pelatihan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pelatihan model pembelajaran, pelatihan assesmen pembelajaran, pelatihan pengembangan bahan ajar, pelatihan penulisan artikel ilmiah dan jurnal untuk membina dosen.

2.3.5.2

Weakness

(Kelemahan)

1. Kurangnya sosialisasi tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan melalui pelatihan maupun bersifat edaran oleh institusi STKIP PGRI SITUBONDO. Sosialisasi tentang penelitian dan

14

pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan melalui pelatihan masih jarang diselenggarakan, karena keterbatasan dana.

2. Jumlah buku dan jurnal yang belum memadai bagi dosen dalam mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jumlah buku relatif masih kurang, baik kuantitas maupun kualitasnya untuk menjadi referensi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, jumlah langganan jurnal yang belum memadai bagi dosen dalam mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik jurnal nasional maupun j urnal internasional.

3. Rendahnya kinerja dosen dalam karya ilmiah dan publikasi hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kinerja dosen dalam karya ilmiah masih terbatas pada kenaikan pangkat. Publikasi hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga masih terbatas pada kepentingan kenaikan pangkat belum menyentuh kepada pengembangan yang relevan dengan permasalahan di bidangnya.

4. Terbatasnya anggaran untuk merealisasikan sasaran pengembangan institusi terutama untuk penyediaan alat laboratorium.

5. Lembaga penjaminan mutu dan standar penjaminan mutu internal STKIP PGRI SITUBONDO belum optimal. Lembaga penjaminan mutu STKIP PGRI SITUBONDO masih kurang berperan menyediakan SOP dan panduan perguruan tinggi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketersedian SDM maupun organisasi manajemen belum berfungsi sesuai kebutuhan unit kerja ataupun dosen.

6. Sarana dan prasarana sistem informasi belum dimanfaatkan secara maksimal. Internet yang masih sangat minim dan belum merata untuk kebutuhan kampus. 7. STKIP PGRI SITUBONDO belum memiliki jurnal yang ber-ISSN, tetapi

pembuatan jurnal ber-ISSN sedang dalam proses.

8. Kemauan dosen menerbitkan tulisan di jurnal juga masih rendah.

2.3.5.3

Opportunity

(Peluang)

1. Potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Prov. NTT memungkinkan banyak hal yang dapat dilakukan penelitian dan pengabdian kepada

15

masyarakat maupun kajian dengan ditunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki STKIP PGRI SITUBONDO dari berbagai bidang ilmu.

2. Kebijakan Pemerintah tentang program pendidikan gratis merperkuat eksistensi STKIP PGRI SITUBONDO sebagai salah satu perguruan tinggi pendidikan di kota SITUBONDO.

3. Komitmen UPPM STKIP meningkatkan publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dosen diwajibkan mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui jurnal maupun produk bahan ajar dan buku secara berkelanjutan. UPPM STKIP PGRI SITUBONDO juga mendorong partisipasi dosen untuk meningkatkan dan memperbanyak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sampai kepada menghasilkan luaran berupa buku dan jurnal.

4. Banyaknya dana-dana pengabdian kepada masyarakay yang dikucurkan oleh pemerintah dan swasta. Hal tersebut memberi kesempatan kepada dosen memperoleh dana guna membiayai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

5. Minat dan kepercayaan masyarakat untuk mengikuti pendidikan di STKIP PGRI SITUBONDO semakin meningkat. Hal tersebut akan membuat semakin banyak kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa.

6. Banyaknya beasiswa studi lanjut yang disediakan oleh pemerintah dan lembaga yang bekerjasama dengan yayasan. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada dosen melakukan studi lanjut dengan meringankan biaya selama pendidikan dan penyelesaian, sehingga hal ini akan menambah mutu dosen.

7. Terbitnya berbagai peraturan perundang-undangan dan regulasi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mendorong pelaksanaan yang lebih efisien, transparan, akuntabel, dan mandiri.

16

2.3.5.4

Treath

(Ancaman)

1. Kompetisi di bidang penelitian dan pengabdian keada masyarakat semakin meningkat, dosen yang mengajukan maupun yang melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sangat kompetitif dan terkontrol.

2. Tuntutan dunia usaha maupun pendidikan terhadap hasil karya/riset yang berkualitas. Kalangan dunia pendidikan dan usaha swasta banyak membutuhkan hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di dunia usaha tersebut. Hasil atau riset dari para peneliti dosen haruslah memiliki kualitas yang standar, dengan demikian terjadinya sinergi dan berkolaborasi secara berkelanjutan serta dapat menerapkan hasil penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat.

3. Perkembangan IPTEK dan perubahan lingkungan global serta perubahan kebijakan nasional dan regional yang begitu dinamis menuntut penyesuaian indikator kinerja penelitian yang ditetapkan oleh Simlibtabmas.

4. Tingginya kompetisi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai Kemenristekdikti berdampak pada tuntutan akan mutu penelitian

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS PENELITIAN (Halaman 38-68)

Dokumen terkait