Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan semua variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu pengawasan keuangan daerah. Namun secara individu hanya pengetahuan anggota DPRD tentang anggaran dan pemahaman anggota DPRD terhadap peraturan, kebijakan dan prosedur yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengawasan keuangan daerah. Sedangkan personal background berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kapabilitas anggota DPRD dalam pengawasan keuangan daerah (APBD). Serta political background berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kapabilitas anggota DPRD dalam pengawasan keuangan daerah (APBD).
25 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, diantaranya:
1. Penyebaran kuesioner untuk DPRD Kota Semarang dan Kabupaten Semarang tidak dapat dilakukan ke semua anggota DPRD. Hal ini disebabkan kesibukan anggota DPRD dan keterbatasan waktu penelitian.
2. Adanya variabel-variabel lainnya yang diduga berpengaruh terhadap pengawasan anggaran namun belum tercakup dalam penelitian ini.
3. Masih terbatasnya populasi dan sampel yang diambil dalam penelitian ini, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan.
Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian dan keterbatasan yang ada, maka terdapat beberapa saran untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut:
1. Untuk penelitian selanjutnya perlu adanya penambahan variabel-variabel lain seperti partisipasi masyarakat, transparansi kebijakan publik, akuntabilitas, motivasi, komitmen politik, psychology dewan, pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan, budaya organisasi, serta peran lembaga-lembaga pengawas dan pemeriksa lainnya.
2. Penelitian selanjutnya dapat memperluas populasi dan sampel yang lebih luas untuk anggota DPRD Propinsi atau bahkan DPRD Pusat sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan.
26
DAFTAR PUSTAKA
Broderick, Anne J. 1998. “Role theory, role management and service performance,” dalam jurnal The Journal of Services Marketing, Vol. 12 No. 5 1998, pp. 348-361. MCB University Press, 0887-6045.
Corynata, Isma. 2007. “Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat, dan Transparansi Kebijakan Publik sebagai Pemoderating Hubungan Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD),” dalam Simposium Nasional Akuntansi X. 26-28 Juli. Makassar: Universitas Hasanudin.
Fanindita, Fanina, 2010. “Rekruitmen Politik terhadap Perempuan dalam Partai Politik dan Parlemen, Suatu Studi terhadap DPRD Tingkat I Periode 2004-2009 di Sumatera Utara,” Tesis S2 Program Studi Magister Sains Akuntansi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Ghozali, Imam. 2007. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.”
Edisi 2. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Semarang.
Ikhsan, Arfan dan Muhammad Ishak. 2008. “Akuntansi Keperilakuan,” Cetakan Ketiga. Salemba Empat. Jakarta.
Indriani, Rini dan Revrisond Baswir. 2003. “The Effect of Knowledge, and Rules, Procedures and Policies (RPPs) on Role of Local Legislature in Local Financial Control (A Case Study of Regency and Municipal Legislatures in Bengkulu Province),” dalam jurnal Sosiohumanika. Vol. 16A. No. 1.
Januari. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE.
Laksono, Agung. 2009. “Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pasca Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” dalam jurnal Majelis. Vol. 1 No.1. Agustus.
Mardiasmo, 2001, Pengawasan, Pengendalian, dan Pemeriksaan Kinerja Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Andi.
Yogyakarta.
Nurhayati, 2008. Pengawasan DPRD terhadap Pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang Panjang
27 Tahun 2006. Tesis S2 Program Studi Magister Sains Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Andalas.
Robinson. 2006. “Pengaruh Kualitas Anggaran terhadap Efektivitas Pengawasan Anggaran: Pengetahuan tentang Anggaran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada DPRD Kabupaten & Kota Se-Propinsi Bengkulu).”
Tesis S2 Program Studi Magister Sains Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Roseptalia, Rima. 2006. “Pengaruh Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Pengawasan Keuangan Daerah dengan Variabel Moderator Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik.” Skripsi S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
Sari, Irmala. 2010. Pengaruh personal background dan political background serta Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Kinerja DPRD dalam pengawasan keuangan daerah/APBD (Studi Empiris pada DPRD Kota Padang). Tesis S2 Program Studi Magister Sains Akuntansi Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for Business : Skill Bulding Approach.
Third Edition. New York. John Wiley & Sons Inc.
Siegel, Gary and Helene Ramanauskas-Marconi. 1989. Behavioral Accounting.
United States of America. South-Western Publishing Co.
Sopanah, dan Mardiasmo. 2003. “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Dengan Pengawasan Keuangan Daerah,” dalam Simposium Nasional Akuntansi VI. Hal 1160-1173. 16-17 Oktober.
Surabaya.
Sopanah. 2005. “Pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD),” dalam Jurnal Logos. Vol. 3. No. 1. Juli. Malang: Universitas Widya Gama.
Syahruddin, dan Taifur Werry Darta. 2002. Peran DPRD Untuk Mencapai Tujuan Desentralisasi dan Perspektif Daerah Tentang Pelaksanaan Desentralisasi (The Role Of The Regional Assembly In Achieving The Objective Of Decentralization and Regional Perspectives In The Implementation Of Decentralization). Faculty of Economics Pusat Studi Kependudukan, Universitas Andalas, Regional University Research, On Decentralization in Indonesia, Project 497-0357 / 204-000, ECG, USAID/Indonesia, Center
28
Werimon, Simson. 2005. “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD) (Study Empiris Di Provinsi Papua).” Tesis S2 Program Studi Magister Sains Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro
Werimon, Simson dan Imam Ghozali dan Mohamad Nazir. 2007. “Pengaruh Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan Publik terhadap Hubungan antara Pengetahuan Dewan tentang Anggaran dengan Pengawasan Keuangan Daerah (APBD) (Study Empiris Di Provinsi Papua),” dalam Simposium Nasional Akuntansi X. 26-28 Juli. Makassar:
Universitas Hasanudin.
Wibowo, Sri Muktiani, 2007. “Dampak APBD terhadap Perkembangan Ekonomi Lokal,” dalam Konfrensi Penelitian Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik Pertama, 25-26 April. Surabaya.
Winarna, Jaka dan Sri Murni. 2007. “Pengaruh Personal Background, Political Background dan Pengetahuan Dewan tentang Anggaran terhadap Peran DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Kasus Di Karesidenan Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2006),” dalam Simposium Nasional Akuntansi X. 26-28 Juli. Makassar: Universitas Hasanudin.
Witono, Banu dan Revrisond Baswir. 2003. “An Analysis on Influence of Personal Background and Political Culture on Regional Parliament’s Role in Regional Financial Oversight,” dalam jurnal Sosiohumanika. Vol. 16A.
No. 3. September. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada.
Yudoyono, Bambang. 2000. Optimalisasi Peran DPRD dalam Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.
http://www.bangda.depdagri.go.id/jurnal/jendela/jendela3.htm. Diakses tanggal 7 Oktober 2010.
29 DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 1
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kapabilitas Anggota DPRD dalam Pengawasan Keuangan Daerah (APBD)
Tabel 1
Ringkasan Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner Berdasarkan Wilayah
N
Sumber : Data Primer yang diolah,2011
H4
30 Tabel 2
Ringkasan Demografi Responden Penelitian
Keterangan Jumlah Persentase (%)
Organisasi Masyarakat 9 8,8
Organisasi Politik 66 64,7
Lainnya 7 6,9
31
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Tabel 3
Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
Variabel Rentang Teoritis Hasil Akhir
Sum SD Kategori
Sumber : Data Primer yang diolah, 2011
32 Tabel 4
Rentang Kategori Skor Variabel
Variabel Rentang Kategori
Rendah Sedang Tinggi Pengetahuan Anggota DPRD tentang
Anggaran 10-23,33 13,34-36,66 36,67-50
Pemahaman Anggota DPRD terhadap
Peraturan, Kebijakan, dan Prosedur 75-175 176-275 276-375 Pengawasan Keuangan Daerah
(APBD) 9-21 22-33 34-45
Tabel 5
Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel Cronbach’s Alpa Keterangan
1 Pengetahuan tentang Anggaran 0,863 Reliabel 2 Pemahaman DPRD terhadap
Peraturan, Kebijakan dan Prosedur
0,966 Reliabel
3 Pengawasan Keuangan Daerah 0,867 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
33 Tabel 6
Ringkasan Hasil Uji Validitas No. Variabel Pernyataan Correlation
Pearson Signifikansi Keterangan 1 Pengetahuan Anggota
DPRD tentang
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
34 Tabel 7
Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Keterangan Nilai Unstand.
Coefficients t Sig. t
Adj R2 0,588
F hitung 37,071
Sig. F hitung 0,000
Konstanta 0,496
Personal Background 0,199 1,639 0,104
Political Background -0,084 -0,941 0,349
PA 0,531 7,153 0,000
RPPs 0,039 3,794 0,000
Jenis Kelamin 0,997 0,838 0,404
Usia 0,515 0,962 0,338
Agama 1,579 0,994 0,322
Tingkat Pendidikan 0,013 0,021 0,983
Bidang Pendidikan 0,351 1,300 0,197
Pekerjaan 2,439 2,190 0,031
Pengalaman Organisasi 0,760 4,361 0,039
Pengalaman Politik 0,577 0,870 0,387
Pengalaman DPRD 0,206 0,311 0,757
Partai -0,444 -2,130 0,036
Ideologi Partai -0,829 -1,855 0,067
Komisi -0,120 -0,275 0,784
Jabatan di Partai -0,342 -0,496 0,621
Jabatan di DPRD 0,696 1,248 0,215
Partai yang pernah diikuti 1,126 1,250 0,214 Sumber: Data primer yang diolah, 2011