• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peran orang tua dalam mengembangkan karakter religius anak usia dini di RA IMAMA Kota Semarang dapat disimpulkan bahwa: Peran orang tua terhadap anaknya dalam membentuk karakter khususnya karakter religius adalah orang tua yang bertugas sebagai pendidik, pendorong, fasilitator dan pembimbing. Dalam tugasnya sebagai pendidik, orang tua menentukan arah yang akan dicapai untuk kebaikan anaknya seperti tujuan pempentukan, pola asuh yang digunakan dan pelaksanaannya. Peran orang tua sebagai fasilitator merencanakan pendidikan anaknya menuju arah yang ditempuh yaitu sebagai orang islam menyerahkan pendidikan anaknya dalam lembaga pendidikan islam agar anak berperilaku islami.

Terkait dengan pembentukan karakter selain orang tua sebagai fasilitator juga sebagai pembimbing bagi anaknya, jika orang tua dirumah selalu menunjukkan sikap disiplin dan jujur maka secara tidak langsung anak akan meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang tuanya. Hasil observasi langsung dan dokumen memperlihatkan kepedulian orang tua memberikan fasilitas yang memadai bagia naknya untuk pendidikan anak dan dorongan yang kuat untuk selalu mengetahui segala aspek perkembangan anak terutama adalah masalah karakter religius

83

anak. akan tetapi peran yang paling dominan dalam penelitian tersebut adalah peran orang tua sebagai pendidik. Peran orang tua sebagai pendidik pertama dan utama yaitu dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak termasuk salah satunya adalah potensi religius anak. caranya yaitu memberikan arahan serta bimbingan agar potensi tersebut berkembang secara optimal.

Orangtua memiliki peranan penting dalam mendidik anak.

Karena baik atau buruknya anak tergantung bagaimana caraorang tua mendidiknya.pembentukan karakter terhadap anak harus dimulai sedini mungkin bahkan sejak anak masihberada dalam kandungan. Adapun cara orang tuadi RA IMAMA dalam mendidik anak yaitu mendidik dengan cara yang baik, mendidik dengan kelembutan, ketulusan, mendidik dengan penuh kasih sayang, mendidik dengan keteladanan danmendidik denganmengajarkan anak tentang agama. orang tua membentuk karakteranak dengan membiasakan anak melakukan hal-hal yang baik, memberikan contoh yang baik terhadap anak, menggunakan bahasa yang bagus, sopan dan melibatkan anak dalam kegiatan seperti membersihkan rumah agar anak bisabelajar bertanggung jawab. Akan tetapimembuat peraturan dalam setiap rutinitas dirumah kurang dilakukan oleh orang tua.Apabila orang tua menanamkannilai-nilaikarakter yangbaik kepada anak sejak dini maka orang tua dapat mewujudkan anak yang tangguh, bertanggung jawab, jujur, mandiri, sopan, bertingkah laku yang sesuaidengan ajaran Islam, berkepribadian yang baik dan berakhlakul karimah.

84 B. Saran Saran

Saran-saran yang penulis ajukan adalah memberi masukan dengan harapan agar pembiasaan dan keteladanan yang diberikan dalam membentuk karakter religius anak dapat diterapkan dengan baik. Adapun saran-saran berikut penulis ajukan kepada:

1. Kepala Sekolah

a. Hendaknya mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi keteladanan dan pemantauan yang diberikan kepada peserta didik.

b. Hendaknya sering menjalin komunikasi terhadap semua pendidik dan orang tua agar keluh kesah disekolah dengan keluh kesah saat dirumah agar dapat dikomunikasikan dengan baik, tujuannya adalah perilaku menyimpang yang terkadang dilakukan anak bisa ditindaklanjuti dan diberikan bimbingan.

2. Guru

a. Hendaknya senantiasa mengawasi dan memantau perkembangan karakter peserta didik baik didalam maupun diluar kelas.

3. Orang Tua

a. Penanaman karakter religius disertai dengan praktik rutin.

Seperti praktik shalat dan membaca Alqur’an bagi Agama Islam.

b. Adanya penghargaan bagi anak yang disiplin dan sanksi bagi anak yang melanggar.

85

2. Mahasiswa

a. Peneliti memberikan kesempatan yang luas bagi peneliti C. Kata Penutup

Dengan mengucapkan alhamdulillahi rabbil a’lamin, penulis panjatkan rasa syukur atas segala nikmatdan rahmat allah

‘azza wa jalla, pada akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu penuh saat berlangsungnya penelitian ini. Harapan prnulis, semuga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para pembaca.

69 DAFTAR PUSTAKA

Agung, Leo. 2011. Character Education Integration In Social Studies Learning, Historia: International Journal of History education,Vol. XII, no. 2.

Agboola, Alex. Khaun Chen Tsai, 2012, Bring Character Education into Classroom , European journal of Education Research, Vol.1. No. 2.

Almubarok, Zaim. 2008. Membumikan Pendidikan Nilai, Bandung:

CV. Alfabeta.

Alim, Muhammad . 2006. Pendidikan Agama Islam, Bandung: PT.

Remaja rosda karya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rieneka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1998. ProsedurPenelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Daradjat, Zakiyah. 2008. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Agama RI, 2006. Al-Qur’an Tajwid dan terjemahannya, Jakarta: Maghfirah Pustaka.

Fadhlullah, Salma dan Ahmad Subandi . 2006. Agar Tidak Salah Mendidik Anak, jakarta:Alhuda.

Fadlillah , Muhammad. 2012. Desain Pembelajaran PAUD, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan,Yogyakarta: Kalimedia.

Gunawan, Imam. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara.

Khorida, Lilif Mualifatu dan Muhammad Fadlillah. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep dan Aplikasinya dalam PAUD, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Latif,Yudi. 2007. Dialektika Islam: Tafsir Sosiologis atas Sekularisasi dan Islamisasi di Indonesia, Yogyakarta: Jalansutra.

Lickona, Homas, 1991. Educating for Character How Our Schools can Teach Respect and Responsibility, New York:

Bantam books.

Matta, M, Anis. 2014 “Membentuk Karakter Secara Islami”, Jakarta:

Al-I’tishom Cahaya Umat.

Mansur. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Moeleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitioan Kualitatif, Bandung:

Pt Remaja Rosdakarya..

Munafi’ah, Siti. 2017. Pendidikan Karakter Religius Di Lembaga Kursus Bahasa Arab, Semarang: UIN Walisongo Semarang.

Mulyasa, E. 2012. Manajemen PAUD, (Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, 2013. Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Mulyana, Dedy. 2004. Metode Penelitian KualitatifParadigm Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

71 Mursid, 2015. Belajar dan pembelajaran PAUD, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Nasrudin Aziz, Muhammad, 2017, “Model Pembelajaran Afektif Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Karakter di MI Pesantren Anak Soleh (PAS) Baitul Qur’an Gontor Mlarak Ponorogo”.Skripsi. Ponorogo: Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Nolte, Dorothy law, 2002. Children Learn They live, (New york:

Workman Publishing Company.

Sahlan, Asmaun. 2010, Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah, Malang: UIN Maliki Pers.

Setiawan, Agus. 2014. “Prinsip Pendidikan Karakter Dalam Islam;

Studi Komparasi Pemikiran Ghazali dan Burhanuddin Al-Zarnuji” Jurnal Dinamika Ilmu, Volume 14, No 1 Juni.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: CV. Alfabeta.

Siswanto, 2003. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Religius, Tadrîs Volume 8 92 Nomor

Sugiyono, 2015. Metodelogi Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Syamsul, Kurniawan. 2014. Pedidikan Karakter Konsep dan Implementasinya Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodelogi Penelitian Praktis,Yogyakarta:

Teras.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Ulwan, Abdullah Nashih. 2007. pendidikan anak dalam islam,cet 1 Jakarta: Pustaka Amani.

Wahib, Abdul, 2015. Konsep Orang Tua Dalam Membangun Kepribadian Anak, JURNAL PARADIGMA Volume 2, Nomor 1, November, Hlm. 3.

Valentina, Seira. 2009. Peranan Orang Tua Dalam Mengembangkan Religiusitas Anak, Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Yusuf, Syamsul dan Nani M. Sugandhi, 2013. “Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lampiran I

DAFTAR SINGKATAN

Dokumen terkait