Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari perancangan dan pembuatan sistem informasi absensi dan penggajian pada Primagama Cabang Rungkut terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.
STIKOM
5 BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar sebuah negara. Pendidikan menjadi tempat pengembangan evaluasi sumber daya manusia dan pilar pembangunan bangsa yang harus dikelola secara interaktif dan profesional.
Sebagai pendiri Lembaga Pendidikan Primagama, Purdi E. Chandra yakin bahwa lembaga yang didirikan pada tanggal 10 Maret 1982 ini mampu berperan sebagai mitra pemerintah dalam hal pendidikan. Keberadaan Primagama semakin kuat dengan ditetapkanya UU No. 2 Th 1989 tentang SDM. Salah satu dari undang-undang tersebut adalah tanggung jawab penyelenggara pendidikan pada dasarnya tidak ditanggung oleh pemerintah saja tetapi juga keluarga dan masyarakat.
Saat ini Lembaga Pendidikan Primagama telah memiliki kurang lebih 311 kantor cabang, cabang tersebut tersebar di 120 kota dan 27 provinsi. Perluasan wilayah ini dimaksutkan agar kebutuhan sisiwa terhadap kualitas tingkat pelayanan pendidikan daat disesuaikan dengan tempat tinggal mereka. Maka dari itu dibukalah cabang Primagama yang terletak di Jl. Rungkut Asri Tengah No. 23 Surabaya.
2.2. Struktur Organisasi
Dalam melakukan aktivitas hariannya Lembaga Pendidikan Primagama memiliki beberapa karyawan dan staf. Para karyawan dan staf memiliki tugas
STIKOM
6
yang berbeda untuk tiap departmentnya. Di bawah ini adalah gambar struktur organisai dan penkelasan tugas perbagian dari Lembaga Pendidikan Primagama Cabang Rungkut:
Gambar 2.1.Struktur Organisasi Lembaga Pendidikan Primagama
Sumber : Primagamama Cabang Rungkut
2.3 Deskripsi Jabatan
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 dapat dideskripsikan tugas yang dimiliki oleh tiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :
1. Kepala Cabang
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Merancang dan menyelenggarakan event secara profesional.
b. Merekrut dan membina tentor serta karyawan secara berkelanjutan. Kepala Cabang
Muhamad Cahyadi S.Sos
Keuangan Amia Insan S.E
Akademik Enda Mujahida S.Pd
Pemasaran Hendro Susanto S.Sos
Administrasi Ahmad Cahyo S.E
Office Boy Wahyu Devianto
STIKOM
c. Merancang dan menyelenggarakan proses belajar secara profesional. d. Merancang dan menciptakan aliran kas keuangan secara sehat
danmelaporkannya secara rutin kepada Departemen keuangan.
e. Menciptakan sekaligus menjaga nama baik Lembaga PendidikanPrimagama.
2. Keuangan
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Menyiapkan sarana administrasi keuangan dan personalia berupa kas bank, buku piutang, blanko penilaian kinerja, presensi karyawan dan lain.
b. Menyiapkan jadwal pembayaran dan biaya operaional. c. Menyiapkan buku besar angsuran pembayaran bimbingan.
d. Membuat laporan tertulis keuangan secara rutin ke keuangan pusat.
3. Akademik
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Menyiapkan sarana belajar berupa modul belajar, paket soal latihan, naskah soal tes dan lain-lain.
b. Membuat jadwal tes dan jadwal bimbingan secara optional.
c. Menyiapkan tenaga pengajar yang menarik minat belajar para siswa. d. Menyelenggarakan konsultasi bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam
belajar.
e. Melaporkan hasil tes dan presensi siswa secara berkala kepada orang tua siswa.
STIKOM
8
4. Pemasaran
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Memperkenalkan lembaga pendidikan kepada masyarakat, melalui promosi kepada masyarakat.
b. Menghasilkan pemasukan bagi lembaga pendidikan.
c. Menjalin hubungan dengan masyarakat dan orangtua murid.
5. Administrasi
Menpunyai job description sebagai berikut: a. Menusun progam dan ranvangan kerja.
b. Melaksanakan kegiatan surat menyurat dan pengarsipan.
c. Membuat, munyusun dan menghimpun laporan bulanan dan tahunan.
6. Office Boy
Menpunyai job description sebagai berikut:
a. Menata peralatan kerja dan ruang kelas sehingga tampak nyaman dan rapi. b. Menyiapkan ruang rapat untuk pertemuan karyawan.
c. Menjaga keselamatan dan keamanan kantor berikut peralatannya. 2.4 Visi
Visi Lembaga Pendidikan Primagamayaitu :
Menjadi lembaga pendidikan luar sekolah yang terkemuka ,terunggul dan terbesar di Indonesia.
STIKOM
2.5 Misi
Misi Lembaga Pendidikan Primagama yaitu :
1. Menjadi lembaga bimbingan belajar berskala nasional yang terdepan dalam prestasi.
2. Menjadi tempat karyawan untuk membangun kesejahteraan bersama dan bersama – sama membangun.
3. Menjadi perusahaan yang sanggup dijadikan mitra usaha yang handal dan terpercaya.
4. Menjadi tempat bagi setiap insan untuk berkreasi, berkarya, dan mengembangkan diri.
5. Menjadi aset pendidikan nasional dan kebanggaan masyarakat.
STIKOM
10 BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sistem
Untuk mengetahui suatu sistem dapat diperoleh dengan cara memperhatikan ciri-ciri yang ada pada suatu sistem dan intetraksi dari unsur-unsur yang saling terkait atau saling mempunyai hubungan serta keterpaduan dengan unsur-unsur lainnya yang ada dalam suatu wadah serta mempunyai suatu
tujuan yang lebih ditetapkan.Sistem berasal dari kata Yunani yaitu “Systema”
yang berarti kesatuan, yaitu suatu kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan dan saling ketergantungan satu sama lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.Menurut Mulyadi (2006:4) Sistem pada dasarnya adalah Sekelompok unsur yang erat berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
3.2. Informasi
Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah diolah menjadisebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambilkeputusan saat ini atau yang akan datang (Davis, 1995:28).
3.3. Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi.Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan
STIKOM
informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993:3-4)
3.4. Penggajian
Gaji adalah satu penerimaan yang sah akibat hubungan kerja, dimana setiap pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan berhak untuk mendapatkan gaji berdasarkan peraturan atau ketentuan penggajian yang berlaku di perusahaan. Mengingat setiap pekerjaan dalam organisasi mempunyai pengharapan atas sesuatu dari organisasi, sebagai penghargaan atas jerih payah pekerja selama bekerja dan suatu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahan karena denga gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.(Hariandja. 2002:34)
3.5. Absensi
Absensi adalah suatu pendataan kehadiran , bagian dari pelaporan aktifitassuatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.( Moekijat, 1991:10).
3.6. Analisis Sistem
Menurut (Jogiyanto, 1990:12-13) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
STIKOM
12
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
3.7. Database
Basis data (database), atau basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Menurut Stephens dan Plew (2000:6)database adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan.Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi.Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil.Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi.Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
3.8 Document Flow
Document Flowadalah bagan yang menunjukkan alur dalam program
ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan terutama untuk alat
STIKOM
bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol – simbol antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.1Simbol– simbol dokumen Flow
NO SIMBOL NAMA SIMBOL FUNGSI
1. Document Untuk menunjukkan
dokumen input dan output baik untuk proses manual,
mekanik, atau
komputer.
2. Process Computer Menunjukkan kegiatan
dari operasi program komputer.
3. Database Untuk menyimpan
data.
4. On Page Connector Menunjukkan
hubungan di halaman yang sama. 5. Off Page Connector Menunjukkan hubungan di halaman lain.
STIKOM
SURABAYA
14
6. Terminator Menandakan awal
/akhir dari suatu sistem.
7. Decision Menggambarkan
logika keputusan dengan nilai true atau
false.
8. Manual input Untuk menunjukkan
pekerjaan yang di- lakukan secara manual.
9. Arsip Untuk menunjukkan
file non komputer yang diarsip urut angka .
10. Catatan Menunjukan data
catatan
3.9. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau DFD berfungsi untuk menggambarkan proses
aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dokumentasi, mempartisi atau membagi sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana menurut Jogiyanto (1999). DFD memiliki 4 simbol yaitu:
STIKOM
1. External Entity (Kesatuan Luar)
External Entity merupakan sesuatu yang berada di luar sistem yang dapat
berupa organisasi, orang, bagian lain ataupun sistem lain yang berada di lingkungan luar yang memberikan pengaruh berupa input atau menerima output dari sistem, seperti Gambar 3.1
Gambar 3.1External Entity
2. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda anak panah dan
garisnya diberi nama aliran data yang bersangkutan seperti pada Gambar 3.2 aliran data yang dimaksud adalah aliran data yang masuk maupun keluar sistem.
Gambar 3.2Data Flow
3. Process
Dalam simbol tersebut akan dituliskan proses yang dikerjakan oleh sistem yaitu transformasi aliran data yang keluar. Satu proses memiliki satu atau lebih input data yang menghasilkan satu atau lebih output data. Simbol process pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3Process
STIKOM
16
4. Data Store
Dalam Data Store ini dilakukan proses penyimpanan data, proses tersebut dapat memasukkan data ke dalam file atau mengambil data dari file. Simpanan file ini berupa disk, hardisk dan lain-lain.Simbol data store pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4Data Store
3.10. Entity Relationship Diagram (ERD)
Proses reverse engineering terhadap suatu basis data menjadi suatu kebutuhan bagi perancang basis data untuk mengetahui struktur dari sebuah basis data. Struktur tersebut biasanya dimodelkan dalam bentuk Entity Relationship
Diagram (ERD).
ERD dibagi menjadi 2 macam yaitu: Conceptual Data Model (CDM), dan Physical Data Model (PDM). Simbol-simbol yang sering digunakan adalah:
1. Entity
Entity merupakan sesuatu yang mudah diidentifikasikan. Sebuah entity bisa
berupa obyek, tempat, orang, konsep, atau aktivitas. Entity dinyatakan dalam simbol persegi panjang. Simbol entity pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5Entity 2. Atribut
Atribut merupakan penjelasan-penjelasan dari entity yang membedakan entity
STIKOM
satu dengan yang lain. Sebuah atribut juga merupakan sifat-sifat dari sebuah
entity. Atribut dinyatakan dalam simbol ellips. Simbol atribut pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Atribut
3. Relationship
Relationship adalah penghubung antara suatu entity dengan entity yang lain
dan merupakan bagian yang sangat penting di dalam mendesain database. Ada tiga tipe relationship yang dikenal yaitu :
a. One-to-One Relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan secara bersama sebuah kolom
primary key.Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk
alasan keamanan atau kecepatan akses data.
b. One-to-Many Relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain.
c. Many-to-Many Relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubungdengan beberapa record pada tabel lain.
d. Many-to-One Relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubungdengan satu record pada tabel lain.
Menurut Sutanta (2004), relasi antar entitas dapat digambarkan melalui salah satu dari pilihan di bawah ini:
STIKOM
18
1. Pilihan 1
Jenis relasi Simbol yang digunakan
1-ke-1 :
1-ke-n :
n-ke-1 :
n-ke-n :
Gambar 3.7 Simbol relasi antar entitas (pilihan 1)
2. Pilihan 2
Jenis relasi Simbol yang digunakan
1-ke-1 : 1 1 1-ke-n : 1 n n-ke-1 : n 1
STIKOM
SURABAYA
n-ke-n :
n n
Gambar 3.8 Simbol relasi antar entitas (pilihan 2)
ERD dapat digambarkan menggunakan salah satu dari pilihan di atas, namun penggunaannya harus konsisten. Jika menggunakan simbol pilihan 1, maka untuk seluruh bagian ERD harus menggunakan simbol kelompok pilihan 1.
3. Kunci relasi
Kunci relasi atau key adalah suatu properti yang menentukan apakah suatu kolom pada table sangat penting atau tidak. Berdasarkan macamnya, kunci relasi terdiri dari:
a. Kunci kandidat
Yaitu satu atau atau gabungan minimal atribut yang bersifat unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi setiap record dalam relasi.
b. Kunci primer
Yaitu bagian atau salah satu dari kunci kandidat yang digunakan sebagai kunci utama untuk membedakan setiap record dalam relasi. Kunci primer biasa disebut sebagai primary key.
c. Kunci alternatif
Yaitu bagian dari kunci kandidat yang tidak digunakan sebagai kunci utama. d. Kunci penghubung
Kunci penghubung atau foreign key yaitu satu atau gabungan sembarang atribut yang menjadi kunci utama dalam relasi lain yang mempunyai hubungan
STIKOM
20
secara logik. Kunci penghubung dan kunci utama harus memiliki tipe dan ukuran data yang sama.
STIKOM
21 BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
4.1 Analisis Sistem
Berdasarkan hasil analisis yang didasarkan pada Primagama Cabang Rungkut, ditemukan masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pengecekan absensi setiap haridan masih banyak ditemukan kesalahan dalam penghitunganpenggajian karyawan dan tentor. Mengacu pada permasalahan yang ada, Primagama Cabang Rungkut membutuhkan sistem absensi dan penggajian yang terkomputerisasi agar lebih efektif. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Absensi dan Penggajian yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.
4.1.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan-permasalahan yang dapat diidentifikasi pada sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Masih sering ditemukan karyawan yang tidak melakukan absen.
2. Absensi karyawan yang sering terjadi kelalaian dalam pengumpulan berkas ke bagian administrasi, sehingga rekap absensi akan menjadi lama.
3. Kesalahan penghitungan absensi karyawan dan tentor.
4. Penyajian laporan bulanan data gaji karyawan yang masih menggunakan pencatatan manual
STIKOM
22
4.1.2 Spesifikasi Aplikasi
Pengembangan dari aplikasi ini harus dapat :
1. Me-maintenance Data Karyawandan jabatan karyawan. 2. Mengolah data absensi dan penggajian.
3. Menampilkan informasi absensi karyawan. 4. Menampilkan informasi absensi tentor.
5. Menampilkan informasi penggajian karyawan dan tentor.
6. Serta mencetak laporan secara periodik (laporan absensi dan laporan penggajian)
4.1.3 Lingkungan Operasi
Untuk mengembangakan aplikasi sesuai dengan spesifikasi kebutuhan, dibutuhkan lingkungan operasi sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi ini disarankan adalah Windows XP, Vista, Seven. 2. Sql Server 2005
Sql Server 2005 digunakan karena software database ini bisa digunakan untuk membuat sistem informasi berbasis client-server.
4.2 Document Flow
Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil
survey ke Primagama Cabang Rungkut.Document flowmenggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan absensidan penggajian sebelum menggunakan sistem informasi akademik.
STIKOM
4.2.1. Document FlowPendataanKaryawan
Document Flow Pendataan Karyawan
Administrasi Karyawan Mengisi form karyawan Data karyawan Form karyawan terisi Form karyawan Membuat form karyawan Merekap data karyawan Form karyawan Mulai N SelesaiGambar 4.1Document Flow Pendataan Karyawan
Gambar 4.1.menjelaskan tentang document flowuntuk proses pendataan karyawan. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari bagian administrasi membuat form karyawan, form karyawan di berikan ke karyawan untuk di isi,
STIKOM
24
form karyawan terisi diberikan kembali ke bagian administrasi untuk dilakukan rekap data karyawan.
4.2.2 Document FlowPendataan Jabatan
Document Flow Pendataan Jabatan
Administrasi Kepala Cabang Selesai Form pendataan jabatan Membuat form pendataan jabatan Menentukan gajidan Mengisi form pendataan jabatan Mulai Form pendataan jabatan terisi Form pendataan jabatan
Gambar 4.2Document FlowPendataan Jabatan
Gambar 4.2 menjelaskan tentang document flowuntuk proses pendataan jabatan. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari bagian administrasi membuat form data jabatan,form data jabatan di berikan ke kepala cabang untuk di isi dan menentukan gaji, form pendataan jabatan rangkap 2 yang pertama di simpan kepala cabang dan satunya diberikan ke bagian administrasi.
STIKOM
4.2.3 Document Flow Absensi
Document Flow Absensi
Kepalang Cabang Administrasi Karyawan 3 Form Absensi Form Absensi yang terisi Form Absensi Selesai Laporan absensi 2 Membuat form absensi N Membuat laporan absensi 2 Rekap absensi A Mengisi form absensi Mulai Laporan absensi 1 Form Absensi yang terisi Membuat rekap absensi
Gambar 4.3Document FlowAbsensi
STIKOM
26
Gambar 4.3 menjelaskan tentang document flowuntuk proses absensi. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari administrasi membuat form absensi,form absensi diberikan ke karyawan untuk mengisi,form absensi yang terisi serahkan kebagian administrasi untuk pembuatan rekap absensi dan membuat laporn absensi yang dibuat rangkap 3, laporan yang pertama di simpan bagaian administrasi dan laporan ke – 2 diberikan ke kepala cabang.
STIKOM
4.2.4 Document FlowIjin Absensi
Document Flow Ijin Absensi
Kepalang Cabang Administrasi Karyawan 2 Laporan absensi 1 Mulai Selesai Surat ijin tidak
masuk Laporan absensi 2 Membuat Surat ijin tidak masuk N Mengganti status absensi di laporan absensi Surat ijin tidak
masuk Mensetujui surat izin Persetujuan=? Menandatangani surat ijin
Surat ijin tidak masuk
Y
T
Gambar 4.4Document Flow Ijin Absensi
Gambar 4.4menjelaskan tentang document flowuntuk proses ijin absensi. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari karyawan membuat surat ijin,surat ijin di berikan ke bagian administrasi untuk mengganti status absendi di
STIKOM
28
laporan, laporan absensi dibuat rangkap 2 yang pertama di simpan bagaian administrasi dan laporan ke – 2diberikan ke kepala cabang.
4.2.5 Document FlowPenggajian Document Flow Penggajian
Tentor Kepalang Cabang Karyawan Keuangan Selesai Slip gaji 2 Lapopran absensi 3 A Slip gaji 1 Membuat Laporan penggajian Mulai Laporan penggajian Laporan penggajian Slip gaji 1 N Menghitung dan membuat slip gaji karyawan Memilih data karyawan Karyawan=tentor y Menghitung dan membuat slip gaji tentor t N Slip gaji 2 Slip gaji 1 Slip gaji 1
Gambar 4.5Document Flow Penggajian
Gambar 4.5menjelaskan tentang document flowuntuk proses penggajian. Proses ini dilakuakan secara manual, dimulai dari bagian keuanganmelihat laporan absensi dan kemudian memilih data karyawan,kemudian membuat dan menghitung slip gaji, laporan slip gaji dibuat rangkap 2 yang pertama di simpan bagian keuangan dan laporan slip gaji ke – 2 diberikan ke karyawan dan tentor,
STIKOM
setelah membuat laporan slip gaji bagian keuangan langsung membuat laporan gaji untuk diberikan kepada kepala cabang.
STIKOM
30
4.3 System Flow
4.3.1. System Flow MaintenanceKaryawan
Sistem Flow Maintenance Karyawan
Karyawan Kepala Cabang Administrasi Form pendataan karyawan terisi Form pendataan karyawan Input Data karyawan Form pendataan karywan terisi Laporan pendataan karyawan Mulai Selesai ka ry a w a n Form pendataan karyawan Simpan data karyawan Cetak laporan pendataan karyawan Mengisi Form pendataan karyawan Membuat form pendataan karyawan
Gambar 4.6System Flow Maintenance Karyawan
STIKOM
Gambar 4.6 Menjelaskan tentang proses maintenance karyawan yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari bagian administrasisistem membuatkan form pendataan karyawan, karyawan mengisi from pendataan, sistem mengambil data karyawan yang ada di database, bagaian administrasi menginputkan data karyawan ke sistem agar simpan sistem ke database,sistem mencetak laporan pendataan yang di berikan kepada kepala cabang.
STIKOM
32
4.3.2. System Flow MaintenanceJabatan
Sistem Flow Maintenance Jabatan
Administrasi Kepala CabangG
aj
i
Input Data Jabatan dan gaji
Selesai Menyimpan data
jabatan dan gaji Form pendataan
jabatan
Mulai
Jabatan
Cetak laporan data dan gaji pegawai
Laporan jabatan dan gaji Membuat form
pendataan jabatan
Gambar 4.7System Flow Mintenance Jabatan
Gambar 4.7 Menjelaskan tentang proses maintenance jabatan yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari bagian administrasisistem membuatkan form pendataan jabatan, form pendataan diberikan kepala cabang untuk di inputkan ke
STIKOM
ke sistem dan disimpan oleh sistem, sistem mencetak laporan data dan gaji pegawai yang laporannya diberikan ke bagian administrais kemudian di teruskan kepada kepala cabang.
4.3.3. System FlowAbsensi
Sistem Flow Absensi
Kepala Cabang Karyawan
Y T
Input user dan password Ab sen si Simpan data absensi Cetak laporan absensi pegawai Laporan absensi karyawan Pe gaw a i Mulai Pengecekan waktu dan data
pegawai
Selesai Sesuai=ya
Laporan absensi karyawan
Gambar 4.8System FlowAbsensi
STIKOM
34
Gambar 4.8menjelaskan tentang proses absensi yang dilakukan oleh sistem, dimulai dari karyawan dan sistem melakukan pengambilan data absensi, karyawan melakukan input user dan password ke sistem, sistem melakukan pngecekan apakah data sesuai atau tidak, jika sesuai sistem mencetak laporan absensi pegawai sebanyak 3 rangkap, laporan pertama disimpan bagian administrasi dan laporan absensi kedua diberikan kepada kepala cabang.
STIKOM
4.3.4. System FlowIjin Karyawan
Sistem Flow Ijin Karyawan
Kepala Cabang Administrasi Karyawan k a ry a w a n
Surat ijin tidak masuk A bs e n s i Selesai Mulai Update absensi Mengecek karyawan yang ijin Laporan absensi karyawan Surat ijin tidak
masuk
Cetak laporan absensi