• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan

mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan beberapa saran

yang mungkin akan bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi

7

BAB II

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Singkat

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, yaitu pada

tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh),

dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas

Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas

Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah

panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu

teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian

administrasinya tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan

pada waktu itu).

Kemudian Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi

yang bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat

keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Repubilk Indonesia No. 64/1961 tanggal

24 November 1961, dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan

Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang

Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara

dan pemasukan ke dalam lingkungan USU tanggal 24 Nopember 1961 yang

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan

ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli

Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud RI No.42/U/1975

tanggal 13 Maret 1975.

Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan

tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No. 23/Dikti/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987,

No. 26/DIKTI/Kep/1987 dan S.K Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal

19 Agustus 1987.

Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur

PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas

pengelolaan PAAP USU.

Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi Program

Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai pada saat ini.

Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program DIII, serta Pendidikan

Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi

yang baik dan bermutu.

Setelah keluar Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2003 tanggal

11 November 2003 tentang Penetapan Universitas Sumatera Utara sebagai

Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang

ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen.

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas

1. Visi Fakultas Ekonomi USU

Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi

terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

dalam persaingan global.

2. Misi Fakultas Ekonomi USU

Misi Fakultas Ekonomi USU antara lain :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT BHMN,

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya,

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang

bertaraf nasional dan internasional.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas

wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu

wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut.

Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi

dalam perusahaan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan

dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan

melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan

serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal,

melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi

Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekertaris Departemen Unit Penunjang Fakultas

Pimpinan Universitas Sumatera Utara

Rektor : Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc(CTM).

Sp.A (K)

Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifly Nasution, M.Sc, Ph.D

Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng

Pembantu Rektor III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait,SH, M.LI

Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni

Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec. Ac

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak

Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Ami Dilham, SE, M Si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS

Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Prof. Dr. Rismayani, MS

Prof. Dr. Ramli, MS

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S,M.Ec

Prof. Dr. Lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE

Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D

Dr. Syafrudin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA

Dr. Isfenti Sadalia, ME

Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

Irsad, SE, M.Soc.Sc, Ph.D

Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak

Dr. Murni Daulay, M.Si

Dr. Drs. Muslich Lufti, M.B.A

Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN

Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, M.Si

Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Pendidikan : Dra. Cut Nilawaty

Kasub. Kemahasiswaan : Hj. Zailiana, S.Sos

Departemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si

b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

c. Akuntansi

Ketua : Syafrudin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA

Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

Program Studi

a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D

Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

b. Program Studi S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M. Si

c. Program Studi S1 Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak

Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak

d. Program Studi DIII Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

e. Program Studi DIII Keuangan

Ketua : DR. Yeni Absah, SE, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE,MSi

f. Program Studi DIII Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

Sekretaris : Magdalena Linda Leonita S, SE, M.Si

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan

kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni

fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

Fakultas.

2. Sub Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpukan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan .

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang

telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

4. Sub Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan

mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

D.Jaringan Usaha/Kegiatan

Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan untuk

menghasilkan tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan

masyarakat akan tenaga yang mahir, terampil, mampu berdiri sendiri dan peka

terhadap lulusan yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai

sarjana.

2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan

teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khusus yang

berkaitan dengan bidang keahliannya.

3. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya

sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan

kepada masyarakat.

4. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada di dalam keahliannya.

5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehigga mampu berfikir, bersikap, dan

bertindak sebagai ilmuan.

6. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan

sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga

pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar

tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam

mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan

loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan

perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran

terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah

khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa

dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa

seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup

lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain

sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik

agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar

memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas,

seperti perayaan hari-hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri,

Isr’a Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki

nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara

lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil. 2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil. 4. Wisuda mahasiswa

23

BAB III

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva tetap merupakan kekayaan yang dimiliki dan digunakan untuk

beroperasi dan memiliki masa manfaat dimasa yang akan datang lebih dari satu

periode anggaran serta tidak dimaksudkan untuk dijual. Menurut Dunia (2005 : 151)

“Aktiva tetap adalah aktiva yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan

perusahaan untuk waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk

dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran

yang nilainya besar atau material”. Menurut Soemarso S.R (2005 : 20) “Aktiva

tetap adalah aktiva berwujud (tangible fixed assets) yang masa manfaatnya lebih

dari satu tahun, digunakan dalam kegiatan perusahaan, dimiliki tidak untuk

dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, serta nilainya cukup besar”.

Pengertian aktiva tetap menurut Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

adalah harta berwujud yang dimiliki perusahaan ataupun departemen yang

memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan tidak untuk dijual kembali yang

memiliki manfaat bagi suatu organisasi atau departemen tersebut.

B. Penggolongan Aktiva Tetap

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggolongkan aktiva tetap ke dalam 4 golongan yaitu

Tabel 3.1

Daftar Penggolongan Aktiva Tetap Fakultas Ekonomi USU NO.

GOLONGAN

Machineries Tools and Equiptment Furniture and Fixture Installation

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Overhead projector LCD projector/infocus Focusing screen/ Layar LCD Projector Sepeda motor Mesin ketik Mesin fotocopy Mesin penghisap debu Camera digital Generator

Alat pemotong kertas Lemari es AC (Window, Split) Kipas angin Televisi Dispenser Printer Pesawat telepon Tabung pemadam api Microphone

Filling kabinet besi Brandkas

Papan visual

White board Meja kerja besi/metal Meja kerja kayu Kursi besi/metal Kursi kayu Meja komputer Meja keti Meja telepon Karpet PC unit CPU Keyboard Scanner Lemari besi/metal Lemari kayu Rak kayu Cermin besar Jam elektronik Laptop Elektrik Kabel elektronik Kabel komputer

Menurut Stice, Stice dan Skousen (2004 : 141) aktiva tetap dapat

digolongkan sebagai berikut :

1. Tanah

2. Bangunan

3. Pengembangan tanah

4. Mesin dan peralatan 5. Kendaraan

Aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan digolongkan ke dalam

dua kategori yaitu aktiva berwujud dan aktiva tidak bewujud. Penggolongan

semacam ini dikemukakan oleh Stice & Skousen (2005) adalah sebagai berikut :

1. Aktiva tetap yang berwujud (tangible fixed assets)

Aktiva tetap berwujud merupakan aktiva berwujud yang bersifat jangka panjang dalam aktivitas operasi perusahaan, didalamnya meliputi ; tanah, bangunan, dan peralatan.

2. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets)

Aktiva tetap tidak berwujud merupakan aktiva (tidak termasuk keuangan) yang tidak memiliki bentuk fisik. Harta tak berwujud termasuk pos-pos seperti hak cipta, paten, goodwill, dan perjanjian monopoli.

Menurut Mulyadi (2001 : 593) penggolongan aktiva tetap berbagi ke dalam

beberapa bagian yaitu :

1. Lahan yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan berdiri

maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi apabila ada lahan yang didirikan bangunan diatasnya harus dipisahkan pencatatannya dari lahan itu sendiri.

2. Gedung yaitu bangunan yang berdiri diatas bumi, baik diatas lahan maupun

air. Pencatatanya harus terpisah dari lahan yang menjadi lokasi gedung itu.

3. Mesin yaitu mesin termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin

yang bersaangkutan, sedangkan kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk, mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain. 4. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan isi

dari suatu bangunan.

5. Peralatan (inventaris), peralatan yang merupakan alat-alat besar yang

digunakan dalam perusahaan, seperti: peralatan kantor, peralatan laboratorium, peralatan gudang, dan lain-lain.

6. Prasarana, perusahaan di Indonesia pada umumnya mengklasifikasikan sarana seperti : jalan, jembatan, dan lain-lain.

Menurut Nordiawan, Putra dan Rahmawati (2007:76), klasifikasi aktiva

tetap antara lain :

1. Tanah, termasuk di antaranya tanah yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. 2. Peralatan dan mesin, termasuk diantaranya mesin-mesin dan kendaraan

bermotor,alat elektronik, dan seluruh inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.

3. Gedung dan bangunan, mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

4. Jalan, irigasi, dan jaringan, mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimilki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

5. Aset tetap lainnya, mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok aset tetap tersebut, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

6. Konstruksi dalam pengerjaan, mencakup aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.

C. Cara Perolehan Aktiva Tetap

Perusahaan biasanya memperoleh aktiva tetapnya dengan cara pembelian

kredit, dimana perusahaan menambahkan sejumlah uang untuk membayar bunga

yang dikapitalisasikan dari pembelian kredit tersebut. Keuntungan yang diperoleh

dari pembelian aktiva tetap secara kredit adalah perusahaan dapat melakukan

pembayaran dengan cicilan, sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran dana

yang seharusnya dilakukan sekaligus. Sedangkan kerugian dari pembelian

pembelian aktiva tetap secara kredit adalah perusahaan harus membayar sejumlah

dana yang ditimbulkan dari pembayaran bunga atas transaksi tersebut. Oleh sebab

itu, perusahaan harus dapat mengevaluasi secara cermat dan bijaksana dalam

Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaaan dapat memperoleh

aktiva tetap dengan beberapa cara, antara lain :

1. Pembelian Tunai

Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam buku-buku

dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan termasuk harga faktur dan

semua biaya yang dikeluarkan agar aktiva tetap tersebut siap untuk dipakai

dan semua biaya-biaya di atas dikapitalisasi sebagai harga perolehan

aktiva tetap.

2. Pembelian Angsuran

Aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian angsuran, maka dalam harga

perolehan aktiva tetap tidak boleh termasuk bunga yang dalam kontrak

pembelian dapat menyebutkan bahwa pembelian akan dilakukan dalam

beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayaran bunga.

3. Ditukar Dengan Surat-Surat Berharga

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara ditukar dengan saham atau obligasi

perusahaan, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang

digunakan sebagai penukar. Apabila harga pasar saham atau obligasi itu tidak

diketahui, harga perolehan aktiva tetap ditentukan sebesar harga pasar aktiva

tersebut.

4. Ditukar Dengan Aktiva Tetap Yang Lain Aktiva tetap yang diperoleh dengan

dimana aktiva lama digunakan untuk membayar harga aktiva baru, baik

seluruhnya atau sebagian serta kekurangannya dibayar tunai. Dalam hal ini,

prinsip harga perolehan tetap harus digunakan, yaitu aktiva baru

dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga pasar aktiva lama ditambah

uang yang dibayarkan atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aktiva baru

yang diterima. Dalam hal pertukaran ini akan dipisahkan menjadi dua yaitu

pertukaran aktiva yang tidak sejenis dan pertukaran aktiva tetap yang sejenis.

5. Diperoleh Dari Hadiah/Donasi

Aktiva tetap yang diperoleh dari hadiah/donasi, pencatatannya dilakukan

dengan mencatat sebesar harga pasar yang wajar atau berdasarkan penilaian

yang dilakukan oleh pihak perusahaan penilai yang independent.

6. Aktiva Yang Dibuat Sendiri

Dalam pembuatan aktiva, semua biaya yang langsung (biaya variabel),

yaitu bahan dan upah langsung serta overhead pabrik digunakan untuk

pembangunan ini harus dikapitalisasi.

D. Metode Penyusutan Aktiva Tetap

Dokumen terkait