Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh penulis selama
melalui keseluruhan proses pengembangan Sistem Informasi
Akademik (SIA) Sekolah Menengah Atas (SMA) Berbasis Open
Source dan saran-saran bagi para pembaca, terutama para pemula
pengguna sistem operasi Linux.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut FitzGerald (1981) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedu-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatana atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu.
Menurut Hartono (1989) Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Menurut Leitch (1983) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
B.Konsep Dasar Open Source
Menurut Coar (2006) syarat-syarat distribusi open source software harus
memenuhi kriteria-kriteria berikut:
1. Distribusi Ulang Gratis
Lisensi distribusi tidak melarang pihak manapun untuk menjual atau
memberikan software sebagai bagian dari distribusi software terpadu yang
memuat program-program dari beberapa sumber yang berbeda. Lisensi
seharusnya tidak mensyaratkan royalti atau biaya lain untuk hal tersebut.
2. Kode Sumber
Program harus menyertakan kode sumber, dan harus mengizinkan
distribusi kode sumber sebagaimana distribusi bentuk terkompilasinya. Jika
sebuah produk tidak didistribusikan dengan kode sumbernya, harus ada sarana
yang terpublikasi baik untuk mendapatkan kode sumber dengan mudah. Kode
sumber harus dalam bentuk yang memudahkan programmer untuk
memodifikasi program tersebut. Bentuk intermediet, seperti output
preprosesor atau translator tidak diperbolehkan.
3. Kerja Turunan
Lisensi harus mengizinkan modifikasi dan penerusan hasil kerja oleh
orang lain, serta harus mengizinkannya untuk didistribusikan di bawah lisensi
yang sama dengan software aslinya.
4. Integritas Penulis Kode Sumber
Lisensi dapat melarang kode sumber untuk didistribusikan ulang dalam
bentuk termodifikasi hanya jika lisensi mengizinkan distribusi file-file
tambahan beserta kode sumber untuk tujuan memodifikasi progran pada masa
pembangunan. Lisensi harus secara eksplisit mengizinkan distribusi software
yang dibangun dari modifikasi kode sumber. Lisensi mungkin mensyaratkan
hasil kerja turunan untuk menggunakan nama atau versi yang berbeda dari
software aslinya.
5. Tak Ada Diskriminasi terhadap Pribadi atau Golongan
6. Tak Ada Diskriminasi terhadap Bidang atau Usaha Tertentu
Lisensi tidak boleh melarang siapapun untuk memanfaatkan program
dalam bidang atau usaha tertentu. Misalnya, tidak boleh melarang program
untuk digunakan di bidang bisnis, atau digunakan dalam riset genetika.
7. Distribusi Lisensi
Hak-hak yang dimiliki oleh program harus dapat diaplikasikan oleh
semua orang yang menerima distribusi program tersebut, tanpa perlu
penambahan lisensi oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
8. Lisensi Tidak Spesifik untuk Satu Produk
Hak-hak yang dimiliki program bukan karena program tersebut menjadi
bagian distribusi software tertentu. Jika program tersebut dipisahkan dari
distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan di bawah lisensi
program, semua pihak yang menerima distribusi tersebut mempunyai hak
yang sama sebagaimana hak yang dipunyai oleh distribusi software asal.
9. Lisensi Tidak Membatasi Software Lain
Lisensi tidak boleh melakukan pembatasan terhadap software lain yang
didistribusikan bersama dengan software yang diberi lisensi. Misanya, lisensi
tidak boleh memaksa agar semua program lain yang didistribusikan melalui
medium yang sama harus merupakan open source software.
10. Lisensi Harus Netral terhadap Teknologi
Tidak ada syarat lisensi yang merupakan predikat dari suatu teknologi
atau gaya antarmuka tertentu.
C.MySQL
MySQL adalah salah satu database server open source yang
menawarkan kinerja yang baik, sehingga permasalahan mengenai mahalnya
piranti lunak serta masalah kinerja dapat diatasi. MySQL merupakan software
database yang bersifat free (gratis) karena MySQL dilisensi dibawah GNU
General Public License (GPL). Dengan keadaan seperti ini kita dapat
menggunakan software database ini dengan bebas tanpa harus takut dengan
lisensi yang ada.
Database MySQL tersedia untuk banyak sistem operasi termasuk
Windows dan linux. MySQL dapat diperoleh di
http://www.mysql.com/download.
Perintah yang ditulis pada shell MySQL tidak bersifat case sensitive,
antara huruf kecil dan huruf kapital tidak dibedakan. Setiap perintah dalam
MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) sebelum dieksekusi. Apabila
tidak ada tanda (;) maka oleh shell dianggap perintah tersebut akan dilanjutkan
ke baris selanjutnya. Namun ada beberapa perintah tertentu yang dapat
dieksekusi tanpa titik koma yaitu perintah quit dan exit.
Mysql merupakan database yang menggunakan bahasa SQL. SQL
kependekan dari Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan
untuk mengelola database relasional. Perintah SQL dibedakan menjadi: DDL
(Data Definition Language), DML (Data Manupulation Language), DCL (Data
Control Language).
1. DDL
Data Definition Language (DDL) digunakan untuk melakukan
pembuatan struktur database, mulai dari mendefinisikan database,
tabel-tabel dan indexnya, view, dan perintah-perintah berkenaan dengan
maintenance dari struktur database itu sendiri.
a. Membuat Database
Perintah :
CREATE DATABASE namadatabase;
b. Membuat Tabel
Perintah :
CREATE TABLE namatabel (definisi);
c. Menambah Field Baru Tabel
Perintah:
ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipenya;
d. Mengubah Lebar Field Tabel
Perintah:
ALTER TABLE namatabel MODIFY fieldnya tipenya panjangbaru;
e. Hapus Tabel
Perintah :
DROP TABLE namatabel;
f. Hapus Database
Perintah :
g. Membuat Index
Perintah:
CREATE INDEX namaindeks ON namatabel (namakolom1[,
namakolom2[,namakolom3 ..]]);
h. Menghapus Index
Perintah:
DROP INDEX namaindeks ON namatabel;
2. DML
Data Manipulation Language (DML) merupakan bagian dari SQL
yang digunakan untuk melakukan manipulasi data dalam database (tambah,
ubah, hapus, cari)
a. Menambah Record
Perintah:
INSER INTO namatabel (field1 [, field2[, ...]]) VALUE (nilai1 [,
nilai2[,...]]);
b. Memfilter Data
Perintah :
SELECT {* | NAMAFIELD} from namatabel;
Tanda bintang (*) berarti bahwa yang dipih adalah semua field.
c. Menghapus Record
Perintah :
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi;
d. Mengganti Record
Perintah :
UPDATE namatabel SET field1=nilai1[, field2=nilai2[,..]] [WHERE
kondisi];
e. Membuat View
Perintah:
CREATE VIEW namaview AS ekspresiQuery
Catatan: view belum diimplementasikan oleh MySQL sampai dengan
versi MySQL sebelum 4.1
3. DCL
Data Cotrol Language(DCL) terdiri atas sekelompok perintah SQL
untuk memberikan hak otorisasi mengakses database, mengalokasikan
space, pendefinisian space, dan pengauditan penggunaan database. Beberapa
dari perintah ini merupakan fungsi dari DBA (Database Administrator).
Perintah SQL DCL: COMMIT, ROLLBACK, GRANT, REVOKE
Secara umum DCL merupakan bahasa yang digunakan untuk
melakukan pengelolaan pemakai yang dapat melakukan akses dan
manipulasi database, terutama perintah GRANT dan REVOKE.
Perintah COMMIT dan ROLLBACK merupakan kelengkapan
fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu transaksi
yang terjadi untuk dapat segera disimpan atau dibatalkan transaksinya.
D.Gambas
Gambas merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi
pada grafis atau visual, namun begitu dapat juga untuk membuat program text
oriented (berjalan di kosol). Gambas diciptakan oleh Benoit Minisini yang lahir
pada Tahun 1973 di perancis.
Gambar 2.1 Logo Gambas
1. Antara Gambas dan Visual Basic
Model bahasa yang dmiliki oleh Gambas mirip dengan bahasa
pemrograman Visual Basic. Walaupun memiliki kemiripan dengan bahasa
pemrograman Visual Basic, Gambas bukan clone Visual Basic.
Secara umum perbedaan Gambas dan Visual Basic:
Gambas
a. Berjalan pada sistem operasi Linux
b. Untuk mendapatkan program ini, pengguna tidak harus membeli
c. Merupakan program yang bersifat Open Source
d. Programmer boleh menjual program karyanya yang dibuat dengan
Gambas, tanpa harus membayar lisensi ke pembuat Gambas, dan itu
legal.
Visual Basic
a. Berjalan pada sistem operasi Widows
b. Merupakan program dengan lisensi property atau komersil, artinya untuk
dapat menggunakan produk ini, programmer harus membeli atau
membayar lesensi secara resmi
c. Merupakan program yang bersifat tertutup, artinya program ini tidak
dilengkapi kode sumbernya
d. Jika programmer membuat program dengan visual basic, maka
programmer harus membeli lisensi untuk melegalkan program hasil
buatannya dengan visual basic itu
2. Kelebihan Gambas
Gambas memiliki kelebihan- kelebihan sebagai berikut:
a. Memiliki tampilan interface GUI yang familiar dan simpel
b. Lingkungan kerja Gambas dibuat dengan Gambas itu sendiri
c. Gambas dapat dijadikan debugger yang baik
d. Komponen program Gambas diletakan dalam satu direktori, sehingga
bila ingin menghapus Gambas dari sistem, bisa dilakukan hanya dengan
menghapus rektori tempat Gambas berada
e. Gambas sangat mudah untuk diterjemahkan ke bahasa apa pun
f. Gambas mampu mendukung database SOL, seperti PostgreSOL dan
MySOL.
3. Cara mendapatkan Gambas
Untuk mendapatkan Gambas bisa dilakukan dengan dua cara:
a. Men-download melalui situs resmiGambas, dengan alamat
http://gambas.sourceforge.net
b. Dengan cara menginstal paket Gambas, yang telah disediakan oleh distro
Linux yang Anda gunakan.atau pilih distro yang telah menyertakan
Gambas dalam CD atau DVD, misalnya Linux SuSE
4. Koneksi Gambas ke MySQL
Gambas menyediakan class untuk melakukan koneksi dengan MySQL.
Class tersebut adalah : connection
Fungsi yang digunakan untuk dapat terhubung ke MySQL.
Sintak :
Dim koneksi as new connection
With koneksi
.type = “MySQL”
.host = “localhost”
.login = “root”
.password = “ “
.name = “database”
End With
Penjelasan :
Type adalah nama server database yang digunakan. Untuk MySQL typenya
“MySQL”.
Host adalah nama host komputer server database.
Login adalah user yang memiliki akses kenama database.
Password adalah password yang digunakan oleh user untuk dapat masuk
server MySQL
Name adalah nama database yang akan digunakan
E. Linux SUSE
Seperti dijelaskan pada sub bab sebelumnya bahwa bahasa pemrograman
GAMBAS selain dapat di download juga disediakan oleh beberapa distro linux
termasuk Linux SUSE, namun tidak semua versi menyediakan. Contoh versi
linux yang menyertakan GAMBAS didalamnya adalah 10.1. Linux SUSE
mampu berjalan dengan grafik yang diperlukan untuk menjalankan GAMBAS
dalam mode grafik.
Gambar 2.2 Logo Suse
F. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah model proses yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan
yang dilakukan oleh sistem (Jeffery L. Whitten, 2004).
Beberapa symbol atau notasi DFD yang dipakai untuk menggambarkan aliran
data, penulis menggunakan bentuk DeMarco/Yourdon:
1. Entity Luar
Entity luar adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar
yang berinteraksi dengan sistem.
2. Aliran Data
Aliran data adalah data yang menjadi input atau output ke atau dari
proses. Dengan kata lain aliran data adalah input data ke proses atau output
data dari proses
3. Proses
Proses atau transform adalah kerja yang dilakukan oleh sistem sebagai
respon terhadap aliran data masuk atau kondisi.
Gambar 2.5 Simbol Proses
Gambar. 2.4 Simbol Aliran Data
Gambar. 2.3 Simbol Entity luar
4. Berkas atau tempat penyimpanan
Berkas atau tempat penyimpanan adalah penyimpanan data yang
ditujukan untuk penggunaan selanjutnya. Disebut juga database.
5. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah model proses untuk mendokumentasikan
lingkup sistem.
G.Basis Data
1. Entity Relationship
Diagram relasi entitas adalah representasi rinci dan logis dari
entitas-entitas, asosiasi atau hubungan, elemen-elemen data dalam organisasi atau
area bisnis (McFadden dan Hoffer, 1994)
Simbol-simbol Diagram Entitas (McFadden dan Hoffer, 1994):
Gambar 2.7 Entity
Entity adalah suatu yang datanya akan disimpan
Gambar 2.8 Relationship/asosiasi
Relationship/asosiasi adalah hubungan atau relasi antar entity
Gambar 2.9 Attribute
Attrubute adalah sebuah sifat/karateristik yang bernama dari suatu
entitas yang utama pada sebuah organisasi
Gambar 2.10 Kunci primer (primary key)
Kunci primer (primary key) adalah kandidat yang terpilih sebagai
pengenal dari suatu tipe entitas
Kardinalitas relasi adalah jumlah kejadian dari entitas B yang
dapat/harus dihubungkan dengan setiap kejadian dari entitas A. Dalam relasi
entitas, relasi yang bisa terjadi antara 2 file adalah sebagai berikut:
a. One to one relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu
dibanding satu. Bentuk yang lain dari one to one kadang menggunakan
hubungan 1 : 1.
b. One to many relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu
dibanding banyak. Bentuk lain dari one to many kadang menggunakan
hubungan 1 : N.
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak
banding banyak. Relasi yang bisa terjadi antara 2 file juga bisa terjadi
pada 1 file dengan jenis relasi yang sama. Bentuk lain dari many to many
kadang menggunakan hubungan M : N.
2. Mapping Tabel
Maping adalah mengubah suatu Entity Relationship menjadi sebuah
table dengan aturan-aturan tertentu
a. Relasi binary one to many:
Menambahkan kunci primer dari entitas pada sisi one sebagai kunci
tamu pada tabel relasi pada sisi many.
b. Relasi binary many to many:
Relasi dapat dinyatakan dalam satu tabel terpisah yang berisi kunci
primer entitas A, kunci primer entitas B, dan atribut dari relasi tersebut.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
A.Identifikasi dan Analisa Sistem
Pada tahap identifikasi dan analisa sistem ini bertujuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pengguna sistem dalam hal ini adalah pihak-pihak
yang terkait dalam lembaga SMA. Selain itu pada tahap ini akan
menginformasikan perangkat minimal yang harus disediakan agar dapat
menggunakan sistem yang akan dikembangkan.
Sebelum dibahas mengenai analisa kebutuhan dan analisa perangkat yang
digunakan, akan dibahas gambaran umum dari sistem yang sudah ada maupun
sistem yang akan dikembangkan.
1. Gambaran Umum Sistem
a. Sistem saat ini
Seperti dibahas pada bab satu, sistem yang akan dikembangkan ini
akan diterapkan pada:
Nama Organisasi : Sekolah Menengah Atas Immanuel Kalasan
Alamat : Jl. Solo Km. 15 Kalasan, Sleman, Yogyakarta
NSS : 302040215043
Yayasan : Yayasan Immanuel Indonesia
Saat ini sistem yang dipakai untuk menyimpan dan menampilkan
informasi SMA Immanuel Kalasan masih menggunakan sistem kertas,
sehingga pada jangka waktu yang lama akan beresiko kehilangan data
membutuhkan informasi data siswa ia harus mencarinya disebuah
tumpukan kertas. Sebagai contoh jika salah satu staf ingin mendapatkan
informasi data alumni maka ia harus membuka buku data siswa yang
usianya sudah bertahun-tahun.
b. Sistem yang akan dikembangkan
Dengan situasi sistem saat ini, penulis ingin membuat suatu sistem
informasi akademik yang dapat membantu mengelola dan memberikan
informasi secara cepat.
2. Analisa Kebutuhan
a. Sisi Administrator
Seorang administrator mempunyai hak penuh dalam pengelolaan
sistem, ia dapat melihat, menambah, mengubah, maupun menghapus
semua data kecuali melihat password user lain karena password bersifat
privasi, tapi seorang administrator dapat mengubah password user lain.
b. Sisi Kepala Sekolah
Seorang kepala sekolah mempunyai hak:
1) Meng-update data siswa, alumni, maupun data siswa yang keluar
(drop out).
2) Melihat jadwal pelajaran dan guru piket
3) Melihat data nilai siswa
4) Melihat data absensi
5) Melihat dan mengubah data kelas
7) Melihat dan meng-update daftar guru, walikelas, kepala sekolah,
dan TU (tata usaha)
8) Mengganti password pribadi
9) Mencetak laporan data siswa, laporan hasil studi dan laporan data
karyawan
c. Sisi Wali Kelas
Seorang wali kelas mempunyai hak:
1) Melihat jadwal pelajaran dan guru piket
2) Melihat dan meng-update data siswa (pada kelas yang
bersangkutan)
3) Meng-update nilai siswa pada kelas yang bersangkutan)
4) Melihat data absensi (pada kelas yang bersangkutan)
5) Mengganti password pribadi
6) Mencetak laporan hasil studi siswa
d. Sisi TU (Tata Usaha)
Seorang TU mempunyai hak:
1) Meng-update data siswa
2) Meng-update jadwal pelajaran dan guru piket
3) Meng-update data absensi
4) Mengganti password pribadi
5) Mencetak laporan data siswa dan laporan data karyawan
e. Sisi Guru
1) Melihat jadwal pelajaran dan guru piket
2) Meng-update data absensi
3) Melihat data siswa
4) Meng-update data nilai siswa (pada matapelajaran yang diajarkan)
5) Mengganti password pribadi
6) mencetak laporan hasil studi siswa
f. Sisi Siswa
Seorang siswa mempunyai hak:
1) Melihat jadwal pelajaran dan guru piket
2) Melihat data pribadi
3) Melihat nilai pribadi
4) Melihat data absensi pribadi
5) Mencari dan melihat sebagian data siswa lain
6) Mengganti password
7) Mencetak hasil studi
3. Analisa Perangkat yang digunakan
Kebutuhan perangkat yang diperlukan tergantung pada kebutuhan
Sistem Operasi Linux yang digunakan. Penulis menggunakan Sistem
Operasi Linux SUSE 10.1 yang hanya membutuhkan ruang hardisk dengan
free space sekitar 3,5 GB untuk pilihan desktop GNOME atau KDE dan 1
GB dengan antar muka grafis minimal. Sudah termasuk untuk menginstal
GAMBAS, MySQL, dan Sistem Informasi Akademik yang akan dipakai
serta partisi swap, sedangkan spesifikasi komputer yang dipakai penulis:
1. Prosesor intel pentium IV 2,4 Ghz
2. Memori DDR 256 MB
3. VGA 128 MB
4. Alokasi Harddisk 10 GB dengan partisi swap 512MB
5. Keyboard, mouse dan monitor standar
B.Perancangan Sistem
1. Diagram Konteks
Berikut adalah gambaran proses yang mewakili seluruh proses yang terjadi
didalam Sistem Informasi Akademik SMU Immanuel Kalasan :
Pada gambar diatas dilakukan pengelompokan data dengan tujuan agar data
tidak terlalu kompleks. Proses yang terjadi dalam diagram konteks adalah:
a. Proses yang terjadi dari sisi admin:
1) Data masuk admin
a) Data siswa (nis, kelas, nama_lengkap, nama_panggilan,
jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, alamat,
sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
b) Data alumni (nis, tahun_lulus, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
c) Data siswa keluar (nis, tahun_keluar, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
d) Data ortu dan wali (nama_ayah, alamat_ayah,
pekerjaan_ayah, telp_ayah, nama_ibu, alamat_ibu,
pekerjaan_ibu, telp_ibu, nama_wali, alamat_wali,
pekerjaan_wali, telp_wali)
e) Data kelas (nama_kelas)
f) Jadwal pelajaran (nama_kelas, hari, jam_ke, waktu,
mata_pelajaran, nama_guru)
g) Data mata pelajaran (nama_mata_pelajaran)
h) Jadwal guru piket (hari, nama_guru, nip)
i) Data nilai (mata_pelajaran, kelas, nis, mata_pelajaran,
nilai_harian, uts, uas, nilai_akhir)
j) Data karyawan (nip, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir,
jenis_kelamin, agama, alamat, pendidikan, telp)
k) Data guru (nip, nama)
l) Data wali kelas (nip, nama)
m) Data kepsek (nip, nama)
n) Data TU (nip, nama)
o) pesan_gagal
p) Data absensi (nis, tanggal, alasan)
q) Data admin (nip, nama)
2) Data keluar admin
a) Data login (nip, password, jabatan)
b) Data siswa (nis, kelas, nama_lengkap, nama_panggilan,
jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, alamat,
sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
c) Data cari data siswa (kelas, nama_siswa/nis)
d) Status siswa (siswa_aktif/alumni/siswa_keluar)
e) Data updatepassword (nis/nip, password_baru)
f) Data alumni (nis, tahun_lulus, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
h) Status alumni (siswa_aktif/alumni/siswa_keluar)
i) Data siswa keluar (nis, tahun_keluar, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
j) Data cari data siswa keluar (kelas, nama_siswa_keluar/nis)
k) Status siswa keluar (siswa_aktif/alumni/siswa_keluar)
l) Data ortu dan wali (nama_ayah, alamat_ayah,
pekerjaan_ayah, telp_ayah, nama_ibu, alamat_ibu,
pekerjaan_ibu, telp_ibu, nama_wali, alamat_wali,
pekerjaan_wali, telp_wali)
m) Data kelas (nama_kelas)
n) Jadwal pelajaran (nama_kelas, hari, jam_ke, waktu,
mata_pelajaran, nama_guru)
o) Data mata pelajaran
(nama_mata_pelajaran)
p) Jadwal guru piket (hari, nama_guru, nip)
q) Data cari data nilai (mata_pelajaran, nama_kelas,
nama_siswa/nis)
r) Data nilai terbaru (nis, mata_pelajaran, nilai_harian, uts, uas,
nilai_akhir)
s) Data cari data karyawan (nama_karyawan/nip)
t) Data karyawan (nip, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir,
jenis_kelamin, agama, alamat, pendidikan, telp)
u) Data guru (nip, nama)
v) Data wali kelas (nip nama)
w) Data kepsek (nip, nama)
x) Data TU (nip, nama)
y) Data cari data absensi (nama_kelas, nama_siswa/nis)
z) Data absensi (nis, tanggal, alasan)
aa) Data admin terbaru (nip, nama)
b. Proses yang terjadi dari sisi kepala sekolah:
1) Data masuk kepala sekolah
a) Data siswa (nis, kelas, nama_lengkap, nama_panggilan,
jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, alamat,
sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
b) Data alumni (nis, tahun_lulus, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
c) Data siswa keluar (nis, tahun_keluar, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
d) Data ortu dan wali (nama_ayah, alamat_ayah,
pekerjaan_ayah, telp_ayah, nama_ibu, alamat_ibu,
pekerjaan_ibu, telp_ibu, nama_wali, alamat_wali,
pekerjaan_wali, telp_wali)
e) Data nilai (mata_pelajaran, kelas, nis, mata_pelajaran,
nilai_harian, uts, uas, nilai_akhir)
f) Data absensi (nis, tanggal, alasan)
g) Data kelas (nama_kelas)
h) pesan_gagal
i) Data karyawan (nip, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir,
jenis_kelamin, agama, alamat, pendidikan, telp)
j) Data guru (nip, nama)
k) Data wali kelas (nip, nama)
l) Data TU (nip, nama)
m) Data Kepsek (nip, nama)
2) Data keluar kepala sekolah
a) Data login (nip, password, jabatan)
b) Data siswa (nis, kelas, nama_lengkap, nama_panggilan,
jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, agama, alamat,
sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
c) Data cari siswa (kelas, nama_siswa/nis)
d) Status siswa (siswa_aktif/alumni/siswa_keluar)
e) Data cari alumni (kelas, nama_alumni/nis)
f) Status alumni (siswa_aktif/alumni/siswa_keluar)
g) Data alumni (nis, tahun_lulus, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
h) Data cari siswa keluar (kelas, nama_siswa_keluar/nis)
i) Status siswa keluar (siswa_aktif/alumni/siswa_keluar)
j) Data siswa keluar (nis, tahun_keluar, nama_lengkap,
nama_panggilan, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir,
agama, alamat, sekolah_asal, tanggal_dan_no_ijazah)
Dalam dokumen
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer
(Halaman 27-200)