• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KONDISI UMUM

5.2 Penutupan Lahan

5.2.2 Penutupan lahan pada masing-masing kecamatan

Penutupan lahan wilayah Kabupaten Kudus pada tahun 2009 berdasarkan klasifikasi citra Landsat 7 ETM penyiaman tanggal 14 Juni 2009 dapat dilihat pada Tabel 11. Penutupan lahan yang terdapat pada masing-masing wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Kudus berdasarkan luas dan persentasenya dapat dilihat pada Lampiran 8. Berdasarkan data Tabel 11, tipe tutupan lahan persawahan memiliki luas sebesar 14.703,90 ha atau sebesar 32,42% dari luas wilayah Kabupaten Kudus. Tutupan lahan persawahan berada pada urutan pertama dari keseluruhan tipe penutupan di wilayah Kabupaten Kudus.

Kecamatan yang memiliki tutupan lahan persawahan paling luas adalah Kecamatan Undaan dengan luas sebesar 5.861,16 ha atau 13% dari luas seluruh persawahan di wilayah Kabupaten Kudus. Terdapat beberapa kecamatan yang memiliki luas tipe tutupan lahan persawahan 35-80% dari luas wilayah kecamatannya. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jekulo, Jati, Mejobo dan Undaan berturut-turut sebesar 3.081,87 ha (36,72%), 1.314,72 ha (41,92%), 2.165,4 ha (41,92%) dan 5.861,16 ha (76,25%). Hal ini disebakan oleh topografi Kabupaten kudus merupakan dataran dengan kemiringan 2% dan termasuk kedalam jenis erosi tanah rendah, sehingga cocok difungsikan sebagai areal pertanian.

Tipe penutupan lahan yang cukup luas setelah tipe persawahan adalah vegetasi jarang sebesar 13.853,41 ha atau sebesar 30,54% dari luas wilayah Kabupaten Kudus. Tipe ini memiliki luas paling besar kedua setelah kelas sawah. Vegetasi jarang menyebar secara berkelompok di bagian barat, timur dan utara. Kecamatan yang memiliki tutupan lahan vegetasi jarang yang paling luas adalah Kecamatan Dawe sebesar 4.649,67 ha atau 10,32% dari luas seluruh vegetasi rapat di wilayah Kabupaten Kudus.

Penutupan lahan lain yang cukup luas adalah tipe area terbangun yang memiliki luas sebesar 5.781,05 ha atau sebesar 12,75% dari luas wilayah Kabupaten Kudus. Area terbangun menyebar dari bagian barat, tengah dan timur wilayah Kabupaten Kudus. Hal ini disebabkan karena pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan permukiman berada di sekitar wilayah ini. Kecamatan yang memiliki tutupan lahan area terbangun yang paling luas adalah Kecamatan Jekulo sebesar 1.089,36 ha atau 2,42% dari luas seluruh vegetasi rapat di wilayah Kabupaten Kudus. Kecamatan Jekulo bukan merupakan pusat pemerintahan, namun lebih dikhususkan sebagai pusat perdagangan. Hal ini karena Kabupaten Jekulo dilewati oleh jalan arteri primer yang menghubungkan Kabupaten Demak dan Kabupaten Pati. Jalur ini juga dikenal sebagai bagian jalur lintas pantai utara jawa yang merupakan jalur tersibuk di Provinsi Jawa Tengah. Ada beberapa kecamatan yang memiliki luas area terbangun cukup besar apabila dibandingkan dengan luas wilayahnya, antara lain Kecamatan Kota memiliki luas area terbangun sebesar 748,71 ha atau 67,24% dari luas wilayah Kecamatan Kota. Tipe penggunaan lahan di Kecamatan Kota lebih digunakan sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan.

Tutupan lahan semak merupakan salah satu tipe kelas penutupan lahan yang terdapat di wilayah Kabupaten Kudus yang memiliki luas sebesar 4.701,56 ha atau sebesar 10,37% dari luas wilayah Kabupaten Kudus. Kecamatan yang memiliki wilayah tutupan lahan semak yang paling luas adalah Kecamatan Kaliwungu sebesar 1.643,85 ha atau sebesar 37,80% dari luas keseluruhan semak di wilayah Kabupaten Kudus. Tipe penutupan semak yang tersebar lebih didominasi oleh tipe semak rumput dan ilalang, kondisi semak ini berupa lahan persawahan yang sedang tidak diolah. Tipe penutupan semak yang lebih tersebar di Pegunungan Muria berupa tipe semak belukar pada lahan perbukitan yang gundul.

Tutupan lahan vegetasi rapat berada di urutan kelima setelah tipe penutupan lahan vegetasi rapat dengan luas sebesar 4.223,73 atau 9,31% dari luas keseluruhan wilayah Kabupaten Kudus.Tipe penutupan vegetasi rapat tidak berada di seluruh kecamatan, seperti di Kecamatan Kota dan Kecamatan Kaliwungu yang tidak memiliki tipe ini. Hal ini disebabkan oleh tipe penggunaan lahan untuk pemerintahan, perdagangan dan pendidikan lebih diutamakan di

45

Kecamatan Kota dan Kaliwungu sehingga tipe penutupan lahan terbangun lebih banyak dan tersebar di seluruh kecamatan. Kecamatan Dawe merupakan kecamatan yang memiliki tipe penutupan lahan vegetasi rapat paling luas sebesar 2.571,03 ha atau 61,19% dari luas keseluruhan vegetasi rapat di wilayah Kabupaten Kudus. Hal ini disebabkan lokasi Kecamatan Dawe sebagian besar berada di Pegunungan Muria, dengan keadaan topografi yang berat (kasar), menjadikan kecamatan ini lebih difungsikan sebagai daerah tangkapan air, tempat perlindungan DAS, plasma nutfah dan ekosistem alami yang masih ada.Tipe tutupan lahan yang berada di urutan keenam adalah tipe tutupan lahan tidak data dengan luas sebesar 1.367,18 ha atau 3,01% dari luas keseluruhan wilayah Kabupaten Kudus. Hal ini disebabkan karena pada saat penyiaman terdapat awan, bayangan awan,kabut tipis dan bayangan bukit yang menutupi tipe tutupan lahan lain yang ada di bawahnya.

Tutupan lahan badan air di wilayah Kabupaten Kudus sebagian besar merupakan Sungai Serang yang mengalir dari barat dan membatasi Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak. Sungai Gelis juga termasuk sungai besar di Kabupaten Kudus, sungai ini mengalir dari utara ke selatan wilayah Kabupaten Kudus. Luas tutupan lahan bdan air sebesar 513,79 ha atau 1,13% dari luas keseluruhan wilayah Kabupaten Kudus. Berdasarkan hasil klasifikasi citra, kecamtan yang memiliki luas tutupan lahan badan air terbesar adalah Kecamatan Kaliwungu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Demak, yaitu sebesar 101,88 ha atau 21,45% dari luas keseluruhan tutupan lahan badan air di wilayah Kabupaten Kudus.

Tutuapan lahan terbuka di Kabupaten Kudus adalah sebesar 212,60 ha (0,47%). Kecamatan yang memiliki tipe tutupan lahan terbuka paling luas adalah Kecamatan Jekulo sebesar 57,96 ha atau 21,45% dari luas keseluruhan tutupan lahan terbuka di wilayah Kabupaten Kudus. Lahan terbuka di Kecamatan Jekulo merupakan areal proyek pembuatan waduk. Penyebaran tipe tutupan lahan terbuka yaitu di bagian barat dan tengah yaitu di Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Jati secara berturut-turut sebesar 39,96 ha atau 23,08% dan 34,47 ha atau 19,90% dari luas keseluruhan tutupan lahan terbuka di wilayah Kabupaten Kudus. Pada Gambar 11 ditunjukkan Peta Penutupan Lahan Kabupaten Kudus tahun 2009.

48

Dokumen terkait