• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian Data dan Analisis

NO. Nama Jabatan

Fungsional Struktural

67 Lukman Hakim Pembina Prodistik

Sumber Data: Dokumentasi MAN Lumajang tanggal 15 Agustus 2018 6. Sarana dan Prasarana

a. Status Tanah : Milik Sendiri b. Luas Tanah : 3 Ha

c. Luas Bangunan : 680 m2

Tabel 4.2

Sarana Pendukung Belajar Mengajar

No Jenis Ruang

Kondisi (Unit) Baik Rusak

Ringan

Rusak Berat

1 Ruang kelas 26

2 Ruang kepala madrasah 1

3 Ruang guru 1

4 Ruang laboratorium IPA 1

5 Ruang laboratorium computer 1 6 Ruang laboratorium bahasa 1

7 Ruang perpustakaan 1

8 Ruang UKS 1

9 Ruang Aula 1

10 Masajid / Islamic Center 1

11 Sport Center 1

12 Ma’had 1

13 Koperasi Siswa 1

14 Ruang laboratorium Agama 1 15 Ruang Laboratorium Menjahit 1

16 Ruang Musik 1

17 Ruang Bersama ( Osis, DA, PMR ) 1

18 Kamar Kecil 13

sebagai jalan untuk mendapatkan data atau informasi yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dan sudah barang tentu data atau informasi yang disajikan berkaitan dengan judul penelitian yaitu Manajemen Kesiswaan dalam Pengembangan Kecakapan Hidup Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang Tahun Pelajaran 2018/2019.

Dalam penyajian dan analisis data akan dikemukakan tentang pengembangan kecakapan hidup peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang. Maka dari itu akan dipaparkan penyajian dana analisis data disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini, yang dikemukakan sebagai berikut:

1. Manajemen Kesiswaan dalam Pengembangan Kecakapan Hidup Spesifik Akademik Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang Tahun Pelajaran 2018-2019

Manajemen kesiswaan secara teori memiliki ruang lingkup sebagai berikut: Rekruitmen, Seleksi, Penerimaan, Orientasi, Penempatan, Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik.

Rekruitmen peserta didik di sebuah lembaga pendidikan merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk menjadi peserta didik di lembaga pendidikan (sekolah) yang bersangkutan. Proses rekruitmen dan seleksi sebagaimana hasil wawancara dengan Hasanudin selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Lumajang, Beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Rekruitmen di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ini yaitu menentukan 250 peserta didik baru yang akan diterima, dengan

pendaftaran melalui dua jalur yaitu jalur khusus dan jalur regular.

Jalur khusus meliputi: Jalur Terpadu dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri Lumajang, Jalur Prestasi (akademik, non-akademik, dan ranking kelas, Jalur Abdi Negara (ASN Kementrian Agama), sedangkan jalur regular yaitu jalur ini diperuntukkan peserta didik MTs, SMP dan sederajat baik dari negeri dan swasta. Dengan syarat yang dibagi menjadi dua yaitu syarat umum dan khusus, syarat umum meliputi: untuk jalur terpadu yaitu Siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri Lumajang, Rata-rata nilai raport semester 1,3,5 adalah 77, dan Mendapat rekomendasi kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Lumajang. Untuk jalur porestasi yaitu: Prestasi akademik/non-akademik Lulusan MTs/SMP atau sederajat yang memiliki prestasi akademik/non-akademik minimal tingkat kabupaten untuk perorangan dan tingkat propinsi untuk team/group atau hafidz Qur’an. Untuk prestasi Peringkat kelas yaitu lulusan MTs/SMP atau sederajat yang menjadi peringkat 1,2,3 pada setiap semester di kelas 7,8, dan 9 dibuktikan raport dan surat keterangan kepala sekolah/madrasah. Untuk jalur Abdi Negara yaitu meliputi: Lulusan siswa MTs/SMP atau sederajat Tahun Pelajaran 2017/2018 putra dari ASN Kementrian Agama dengan rata-rata nilai raport semester 1,3, dan 5 minimal 77, dan untuk Jalur Regular yaitu menyerahkan SKHUN sementara (ASLI) dari sekolah. Sedangkan Persyaratan Umum yaitu: Beragama Islam, peserta didik kelas IX MTs/SMP atau sederajat, menyerahkan foto copy Kartu Keluarga dengan menunjukkan KK asli, menyertakan print out NISN online, Berusia maksimal 21 tahun per tanggal 1 Juli 2018, Mengisi formulir pendaftaran PPDB, Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 sebanyak 6 lembar, Melampirkan foto copy raport MTs/SMP semester 1 s/d 5 yang sudah dilegalisir, memilih salah satu program pendidikan vokasional yaitu Pendidikan Terapan Bidang TIK kerjasama dengan ITS Surabaya atau Program Pendidikan Tata Busana, peserta mendaftar harus didampingi orang tua / wali. Untuk seleksi di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ini berdasarkan Nilai SKHUN atau nilai UN dan rata-rata raport.”64

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Wahid Hasyim selaku waka kesiswaan Madrasaj Aliyah Negeri Lumajang:

“Untuk rekruitmen peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang menentukan 250 peserta didik baru yang akan diterima dengan pendaftaran menggunakan dua jalur yang pertama jalur khusus dan yang kedua jalur regular, untuk jalur khusus ada jalur

64 Hasanudin, Kepala Madrasah, wawancara, Lumajang 29 Agustus 2018

terpadu dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri Lumajang, jadi kalau alumni dari Madarasah Tsanawiyah Negeri Lumajang itu langsung bisa diterima dengan syarat siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri Lumajang Tahun Pelajaran 2017-2018, Rata-rata nilai raport semester 1,3,5 adalah 77 dan mendapat rekomendasi kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Lumajang. Untuk jalur khusus yang kedua yaitu jalur prestasi, baik prestasi akadamemik, non-akademik dan rangking kelas dengan syarat mempunyai prestasi akademik dan non-akademik lulusan MTs atau SMP minimal tingkat kabupaten untuk perorangan dan tingkat provinsi untuk team atau group atau tahfidz Qur’an. Untuk syarat peringkat kelas harus membawa bukti raport dan surat keterangan kepala sekolah atau madrasah bahwa selalu menjadi peringkat 3 besar pada kelas 7,8,9.Untuk Jalur khusus yang terakhir adalah Jalur Abdi Negara yang syaratnya harus lulusan tahun pelajaran 2017-2018 dan putra dari ASN Kementrian agama atau anak dari pegawai negeri di lingkungan Kemenrian Agama. Sedangkan untuk jalur regular jalur ini untuk lulusan MTs/SMP dan sederajat baik negeri maupun swasta dengan syarat membawa SKHUN sementara (ASLI) dari sekolah. Untuk seleksi di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang berdsasarkan SKHUN dan rata-rata raport.”65

Selanjutnya Nur Izza selaku peserta didik ketika di wawancarai peneliti mengungkapkan sebagai berikut:

Rekruitmennya melalui dua jalur yaitu jalur khusus dan jalur regular, yang mana jalur khusus melalui terpadu dengan MTsN, prestasi, dan Abdi Negara. Seleksinya dengan nilai SKHUN dan rata-rata raport.66

Selanjutnya dipertegas oleh Amik selaku Waka Kurikulum. Beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Disini rekrutmennya kita menggunakan dua jalur, jalur khusus dan jalur regular. Di jalur khusus ada jalur terpadu, prestasi akademik dan non-akademik, dan Abdi Negara. Sedangkan jalur regular itu jalur seperti biasanya dengan hanya membawa persyaratan tambahan seperti jalur khusus. Jalur khusus dan jalur reguler juga sama-sama di seleksi dari nilai UAN dan rata-rata raport.”67

65 Wahid Hasyim, Waka Kesiswaan, Wawancara, Lumajang 24 Agustus 2018 66 Nur izza, Peserta Didik, Wawancara, Lumajang 6 September 2018

67 Amik, Waka Kurikulum, Wawancara, Lumajang 20 Agustus 2018

Dari penjelasan beberapa informan di atas, penelitian melanjutkan penggalian data mengenai penerimaan dan orientasi peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang. Sebagaimana hasil wawancara peneliti dengan Wahid Hasyim selaku waka kesiswaan, beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Setelah diseleksi, madrasah menentukan peserta didik yang akan diterima sesuai dengan jumlah peserta didik yang sudah ditentukan, yang biasanya peserta didik dapat mengetahui dengan melihat papan pengumuman madrasah, apabila nama nya tercantum dalam pengumuman tersebut maka mereka diterima.

Bagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima diharuskan melakukan daftar ulang dan selanjutnya mengikuti orientasi peserat didik yang mana disini disebut MATSAMA (Masa Ta’aruf Madrasah) yang biasanya diisi dengan pengenalan madrasah.”68 Hal tersebut juga diungkapkan oleh Amik selaku waka kurikulum, beliau mengungkapakan sebagai berikut:

“Untuk penentuan peserta didik yang diterima kita menggunakan pengumuaman terbuka, jadi kita membuat pengumuman dan isinya adalah daftar peserta didik yang diterima sebanyak jumlah yang sudah ditentukan, jadi untuk peserta didik yang tidak tercantum namanya di pengumuman itu, otomatis tidak lolos atau tidak diterima. Untuk peserta didik yang diterima diharap melakukan daftar ulang sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan setelah itu peserta didik diwajibkan mengikuti kegiatan orientasi yang disini disebut Masa Ta’aruf Madrasah (MATSAMA).”69

Selanjutnya Nadia selaku peserta didik ketika di wawancarai peneliti mengungkapkan sebagai berikut:

“Diterima dan tidaknya calon peserta didik itu dapat dilihat di pengumuman madrasah, dan peserta didik yang diterima diharap melakukan daftar ulang sesuai jadawalnya, dan setelah itu mengikuti kegiatan Orientasi, disini disebut Masa Ta’aruf Madrasah (MATSAMA), di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ini

68 Wahid Hasyim, Waka Kesiswaan, Wawancara, Lumajang 24 Agustus 2018

72 Amik, Waka Kurikulum, Wawancara, Lumajang 20 Agustus 2018

orientasinya hanya pengenalan madarsah beserta tata tertib madrsah dan diberi contoh pembuatan makalah yang benar.”70 Dari penjelasan beberapa informan di atas, penelitian melanjutkan penggalian data mengenai penempatan, pembinaan dan pengembangan akademik peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang.

Sebagaimana hasil wawancara peneliti dengan Amik selaku waka kurikulum, beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Penempatan peserta didik ditentukan dengan hasil tes, dan untuk pembinaan dan pengembangan peserta didik kita masukkan sesuai dengan jurusan masing-masing, sesuai hasil tes penjurusan.

Mereka diberi materi sesuai jurusannya dengan pembelajaran selama 10X45 Menit dengan 2X jam istirahat, dan Pengembangannya biasanya kita berikan les tambahan di kelas XII dan juga pengembangan peserta didik dapat melalui club, dan Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) yang ada di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang.”71

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Wahid Hasyim selaku waka kesiswaan, beliau mengungkapakan sebagai berikut:

“Untuk penempatan peserta didik, ditentukan oleh hasil tes, dan untuk pembinaannya peserta didik dibina dengan baik sesuai dengan jurusan yang mereka masing-masing selama kegiatan belajar mengajar, dan pengembangannya melalui les tambahan untuk peserta didik kelas dua belas untuk persiapan UN, club, dan lembaga pengembangan bahasa asing.”72

Selanjutnya Hasanudin selaku Kepala Madrasah ketika di wawancarai peneliti, beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Kalau untuk penempatan peserta didik itu di tentukan oleh hasil tes, untuk pembinaan dan pengembangannya secara otomatis di pantau terus meluli pembelajaran yang dilakukan selama 10X45

70 Nadia, Peserta didik, Wawancara, Lumajang 6 September 2018

71 Amik, Waka Kurikulum, Wawancara, Lumajang 20 Agustus 2018

72 Wahid Hasyim, Waka Kesiswaan, Wawancara, Lumajang 24 Agustus 2018

Menit dengan 2X jam istirahat dan juga ada les tambahan untuk peserta didik kelas dua belas, club dan LPBA.”73

Dari hasil wawancara diatas peneliti melakukan observasi bahwa pembinaannya dan pengembangannya peserta didik diberi materi sesuai dengan jurusan masing-masing dengan Pembelajaran yang dilakukan selama 10X45 Menit dengan 2X jam istirahat dan diberi les tambahan untuk peserta didik kelas dua belas untuk persiapan Ujian Nasional, Club sesuai yang diikuti, dan Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA).

Hasil wawancara ini juga diperkuat dengan dokumentasi yang dapat dilihat dibagian lampiran 6.74

Dalam kecakapan akademik ini Madrasah Aliyah Negeri Lumajang juga terdapat program Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang juga terdapat beberapa kelompok-kelompok (club) pelajaran umum yaitu : club fisika, club biologi, club sosiologi, club geografi, club matematika, club kimia, club bahasa indonesia, club biologi 2, club kegiatan literasi untuk mengembangkan kemampuan Akademik peserta didik 75

Dari hasil wawancara, observasi, dan dikuatkan dengan dokumentasi, maka sementara dapat disimpulkan bahwa manajemen kesiswaan dalam pengembangan kecakapan akademik spesifik diatas menunjukkan bahwa pada saat rekruitmen di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang terdapat dua jalur yaitu jalur khusus dan jalur umum. Untuk

73 Hasanudin, Kepala Madrasah, Wawancara, Lumajang 29 Agustus 2018

74 Observasi, Lumajang, 15 Agustus 2018

75 Observasi, MAN Lumajang 16 Agustus 2018

seleksi di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ditentukan berdasarkan nilai SKHUN dan rata-rata raport. Peserta didik yang diterima diharuskan mendaftar ulang sesuai jadwal yang ditentukan. Masa orientasi peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang disebut Masa Ta’aruf Madrasah (MATSAMA) yang diisi dengan kegiatan pengenalan madrasah.

Penempatan peserta didik ditentukan melalui hasil tes penjurusan. Hasil dari tes penjurusan tersebut yang menentukan peserta didik ditempatkan pada kelas dan programnya, dan untuk pembinaan dan pengembangan akademik peserta didik dengan memberi materi sesuai jurusan dengan Pembelajaran yang dilakukan selama 10X45 Menit dengan 2X jam istirahat serta melalui les tambahan untuk kelas dua belas yang akan menghadapi Ujian Nasional serta Club, Ektra Kurikuler dan LPBA sesuai yang diikuti oleh peserta didik.

2. Manajemen Kesiswaan dalam Pengembangan Kecakapan Hidup Spesifik Vokasional Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang Tahun Pelajaran 2018-2019

Manajemen kesiswaan dalam pengembangan kecakapan hidup spesifik vokasional peserta didik merupakan kecakapan yang dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu yang terdapat di masyarakat. Kecakapan vokasional tersebut seringkali berwujud sebagai keterampilan untuk mengerjakan sesuatu yang diarahkan untuk mengasah kemampuan seseorang dalam menghasilkan barang dan jasa.

Sama hal nya di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang yang terdapat program vokasional dan menjadi program unggulan di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang. Dalam program vokasional ini terdapat dua macam program yaitu, Program D1 TIK (PRODISTIK) yang bekerja sama dengan ITS dan Program Tata Busana (PROTABUS). Program ini diadakan untuk menambahkan skill peserta didik. Sesuai dengan apa yang di ungkapkan oleh Hasanuddin selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Lumajang.

Beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Program vokasional di latar belakangi karena alumni Madrasah Aliyah Negeri Lumajang itu tidak 100% melanjutkan study lanjut, kemudian yang ke dua, melatih teknologi dan keterampilan, kita kan bekerja sama dengan ITS itu dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan berharap peserta didik ini tau teknologi dan bisa mandiri dengan bekal teknologi dan keterampilan-Nya sendiri.”76

Program vokasional adalah program yang wajib pilih dan diikuti oleh seluruh peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Lumajang. Proses rekruitmen dan seleksi sebagaimana hasil wawancara dengan Amik selaku waka kurikulum. Beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Rekruitmen peserta didik program vokasional dipilih bersamaan dengan rekruitmen program akademik atau awal daftar ke Madrasah Aliyah Negeri Lumajang, peserta didik diberi formulir untuk memilih program voksional apa yang akan diikuti sesuai minatnya masing-msing. Jadi, misalkan mau pilih prodistik atau protabus sudah kita kasih pilihan, dengan syarat-syarat tertentu.

Contohnya kalau pilih prodistik syaratnya harus punya laptop sendiri, dan kalau yang pilih protabus tidak harus punya mesin jahit, karena sudah kita siapkan. Untuk program vokasional ini sesuai dengan minat peserta didik, tanpa ada seleksi.”77

76 Hasanuddin, Kepala Madrasah, Wawancara, Lumajang 29 Agustus 2018

77 Amik, Waka Kurikulum, Wawancara, Lumajang 20 Agustus 2018

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Khotimah selaku Ketua Vokasional. Beliau mengungkapkan sebagai berikut:

“Program vokasional ini dipilih sesuai dengan minat peserta didik.

Jadi saat rekrutmen peserta didik baru mereka mengisi data di blanko formulir, tapi itu pilihan wajib jadi harus dipilih salah satu, mau pilih prodistik atau pilih protabus. Tidak usah tes dan juga tidak ada seleksi.”78

Selanjutnya oleh Dinda Aulia selaku peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Lumajang mengungkapkan sebagai berikut:

Rekruitmen program vokasional ini peserta didik diwajibkan memilih sesuai minat peserta didik masing-masing sejak awal pendaftaran masuk di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang, tanpa ada tes dan seleksi.79

Dari beberapa penjelasan informan di atas, penelitian melanjutkan penggalian data tentang penerimaan, orientasi, dan penempatan peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang. Khotimah selaku Ketua Program Vokasional memapaparkan bahwa:

“Dalam program vokasional ini peserta didik pasti langsung diterima karena memang program wajib sesuai minat peserta didik dan juga tanpa orientasi. Sedangkan penempatan peserta didik program vokasional itu secara otomatis sesuai program yang sudah dipilih pada saat perkrutan.”80

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Amik selaku Waka Kurikulum.

Beliau mengungkapkan sebagai berikut:

78 Khotimah, Ketua Program Vokasional, Wawancara, Lumajang 15 Agustus 2018

78 Dinda Aulia, Peserta Didik, Wawancara, Lumajang 6 September 2018

80 Khotimah, Ketua Vokasional, Wawancara, Lumajang 15 Agustus 2018

Peserta didik yang dinyatakan diterima di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang juga secara otomatis di terima dan ditempatkan di program vokasional yang mereka pilih tanpa orientasi.81

Selanjutnya Nadia selaku peserta didik ketika di wawancarai peneliti mengungkapkan sebagai berikut:

Oh kalau penerimaan dan penempatan itu sesuai dengan program yang sudah dipilih waktu perekrutan, dan untuk orientasi itu tidak ada.82

Dari beberapa penjelasan informan di atas, penelitian melanjutkan penggalian data mengenai pembinaan dan pengembangan peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang. Khotimah selaku Ketua Program Vokasional memapaparkan bahwa:

“Untuk pembinaan-Nya saat pembelajaran, secara otomatis di pantau terus, bagaimana pengembangan-Nya dari peserta didik ini antara sebelum di beri materi dan setelah di beri materi. Masak mau tetap atau tidak ada perbedaan. Pasti nanti ada penilaian, ada UTS juga ada semester juga. Kemudian untuk pengembangan kita itu ada club kayak semacam ekstra, Jadi diluar pembelajaran program vokasional juga ada club. Club nya itu ada empat macam, yaitu ada Multi Media, Animasi, Desan Grafis dan Pemrograman Robotika itu untuk prodistik. Untuk protabus sementara masih belum, karena pengajarnya hanya dua orang, jadi tidak buka ektra dan untuk protabus ini kadang jam-Nya nambah, karena banyak praktek jahit itu biasanya melebihi jam yang sudah ditentukan. Sedangkan untuk jam pebelajaran vokasional ini setelah kegiatan belajar mengajar selesai yaitu untuk kelas sepuluh itu hari jum’at, jam12.30 sampai dengan jam 14.00. untuk kelas sebelas hari senin dan rabu jam 15.30 sampai dengan jam 17.00, dan untuk kelas dua belas yang hanya npembimbingan tugas akhir itu hari sabtu jam 10.30 sampai dengan jam 12.00.”83

81 Amik, Waka Kurikulum, Wawancara, Lumajang 20 Agustus 2018

82 Nadia, Peserta Didik, Wawancara, Lumajang 6 September 2018

83 Khotimah, Ketua Program Vokasional, Wawancara, Lumajang 15 Agustus 2018

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Amik selaku waka kurikulum.

Beliau mengungkapan sebagai berikut :

“Pembinaan-Nya dilakukan setiap satu minggu. Satu minggu itu ada empat jam pelajaran. Jadi, kalau prodistik dan protabus setiap hari senin dan rabu untuk kelas sebelas, hari jum’at untuk kelas sepuluh dan hari sabtu untuk kelas dua belas pembimbingan tugas akhir. Senin dan rabu setelah jam kegiatan belajar mengajar yaitu jam 15.30 sampai dengan jam 17.00. Untuk hari jum’at setelah sholat jum’at atau jam 12.30 sampai dengan jam 14.00 dan sabtu pembimbingan tugas akhir ini jam 10.30 sampai dengan jam 12.00.

Jadi, program vokasional ini lepas dari kegiatan belajar mengajar.

Untuk tempat pelaksanaan program vokasional ini dilaksanakan di dalam kelas-kelas, tetapi untuk praktek program tata busana ada tempat praktek sendiri.”84

Selanjutnya Ratna Dewi selaku peserta didik ketika di wawancarai peneliti mengungkapkan sebagai berikut:

“Pembinaan dilakukan setiap sabtu untuk kelas dua belas, untuk kelas sebelas itu hari senin dan rabu, sedangkan untuk kelas sepuluh dilaksanakan pada hari jum’at. Kalau untuk pengembangannya sendiri, peserta didik bisa mengikuti club sesuai dengan program vokasionalnya masing-masing, dan penempatan nya dilaksanakan dikelas-kelas untuk prodistik, tetapi untuk praktek protabus ada tempat prakteknya sendiri.”85

Dari hasil wawancara diatas peneliti melakukan observasi bahwa pembinaan dan pengembangan peserta didik program vokasional di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang itu bina dengan memberi materi dan tetap terus dipantau sesuai jadwal kegiatan program vokasional, jadi senin dan rabu setelah jam kegiatan belajar mengajar yaitu jam 15.30 sampai dengan jam 17.00. Untuk hari jum’at setelah sholat jum’at atau jam 12.30 sampai dengan jam 14.00 dan sabtu pembimbingan tugas akhir ini jam

84 Amik, Waka Kurikulum, Wawancara, Lumajang 20 Agustus 2018

85 Ratna Dewi, Peserta Didik, Wawancara, Lumajang 6 Agustus 2018

10.30 sampai dengan jam 12.00. Untuk perekembangannya melalui club untuk prodistik, dan untuk protabus untuk sementara ini masih belum ada, karena guru atau pembinanya cuma dua dan waktu yang digunakan ketika praktek sudah melebihi jam yang ditentukan. Data juga diperkuat oleh Dokumentasi yang dapat dilihat di lampiran 6.86

Selain itu, peneliti juga bertanya tentang hasil atau prestasi yang pernah diraih karena adanya program vokasional ini yang ungkapkan oleh Amik selaku waka kurikulum:

“Hasilnya alhamdulillah, peserta didik dapat membuat suatu karya yang bgerupa produk, kalo dari prodistik biasa nya membuat robot, film, android dan lain-lain, kalau dari protabus peserta didik membuat gaun atau baju pesta dan keterampilan lainnya. Untuk prestasi yang pernah diraih dari peserta didik prodistik selama 3 tahun terakhir yaitu pernah Juara Faforit Film Pendek di MAN Tuban pada tahun 2015. Juara 3 Robotika di SMAN Bangil pada tahun 2016. Juara 3 PROKOMIT Robotika 2016 dan 2017. Juara 2 dan Juara 3 Desain Grafis di ITS pada tahun 2017. Dan Juara Harapan 1 Android pada tahun 2017.”87

Dari hasil wawancara, observasi dan dikuatkan dengan dokumentasi, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen kesiswaan dalam pengembangan kecakapan vokasional spesifik peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ini dilatar belakangi karena adanya alumni yang tidak semuanya melanjutkan kejenjang pendidikan yang selanjutnya, dan juga untuk menambah skill peserta didik sesuai minatnya.

Program vokasional di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang ini adalah program unggulan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik Madrasah

86 Observasi, Lumajang 17 Agustus 2018

87 Amik, Waka Kurikulum, Wawancara, Lumajang 20 Agustus 2018

Aliyah Negeri Lumajang. Program vokasional ini ada dua macam program, yaitu prodistik atau program D1 teknologi informasi dan komunikasi dan protabus atau program tata busana. Untuk masuk kedalam program vokasional ini peserta didik diharap untuk memilih bersamaan dengan daftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), peserta didik diwajibkan untuk memilih prodistik atau protabus, dengan syarat kalau mau pilih prodistik harus mempunyai laptop sendiri, tetapi kalau pilih trotabus tidak harus punya mesin jahit sendiri karena sudah disediakan oleh Madrasah. Jadi untuk masuk program vokasional ini tanpa seleksi dan tes. Untuk pembinaan dan pengembangan programvokasional ini selalu dipantau saat pembelajaran, bagaimana perkembangan nya mulai dari sebelum di beri materi dan sesudah di beri mater dan juga melalui club sesuai yang mereka ikuti. Perkembangannya dinilai dan juga ada UTS serta semester. Program vokasional ini dilaksanakan diluar jam pelajaran, yaitu untuk kelas sepuluh pada hari jum’at pada jam 12.30 sampai dengan jam 15.00, untuk kelas sebelas pada hari senin dan rabu pada jam 15.30 sampai dengan ja 17.00 sedangkan untuk kelas dua belas yang pembimbingan tugas akhir pada jam 12.30 sampai dengan 15.00. Program vokasional selama ini masih belum mempunyai kesulitan kecuali menciptakan lapangan pekerjaan untuk alumni. Program vokasional ini membuat peserta didik bisa menciptakan suatu karya produk dan prestasi.

Produk atau hasil karya peserta didik prodistik yaitu pernah mendapat juara Juara Faforit Film Pendek di MAN Tuban pada tahun 2015. Juara 3

Dokumen terkait