• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

4.2 Penyajian Data

Pada bagian ini, penulis akan menyajikan hasil pengumpulan data yang diperoleh selama masa penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh dengan mengunakan metode wawancara secara mendalam kepada kepala bagian operasional dan penjualan PT. Asuransi Jiwasraya Medan selaku informan kunci dan nasabah PT. Asuransi Jiwasraya Medan selaku informan utama.

Informasi kunci adalah orang yang paling mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci pada penelitian ini berjumlah satu orang yaitu Bapak Anggun Yustiawan B selaku kepala bagian operasional dan penjual PT. Asuransi Jiwasraya Medan.

Selain data dari informan kunci, peneliti juga memperoleh data dari informan utama. informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti dan dalam penelitian ini informan utamanya adalah karyawan

dan nasabah PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan Bukti fisik.

Jumlah informan utama pada penelitian ini berjumlah 3 orang karyawan dan 3 orang nasabah yaitu Ihsan (Laki-laki), Rahmat Syukur Harahap (Laki-Laki), Sunade Bakti Raharjo (Laki-laki), Ade (Perempuan), Dede (Perempuan), Nurwati Sukemi (Perempuan).

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan informan, maka peneliti merumuskan hasil pengamatan sebagai berikut :

1. Produk (Product)

Hasil wawancara Bapak Anggun Yustiawan B,

Menunjukkan produk PT. Asuransi Jiwasraya Medan dapat dilihat bahwa produk yang dijual memiliki manfaat dan imbalan yang sepadan dengan kualitas produk yang diberikan seperti keuntungan premi yang diberikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Kepala bagian operasional dan penjualan yang selalu memperhatikan kebutuhan nasabah menjadi kunci dari sebuah produk itu unggul dipasaran.

Hasil wawancara Bapak Sunade Bakti Raharjo,

Mengatakan bahwa produk PT. Asuransi Jiwasraya Medan, keunggulan produk Jiwasraya itu adalah produk tradisional yang tidak dimiliki perusahaan asuransi lainnya dan produk PT. Asuransi Jiwasraya Medan yang telah memenuhi selera konsumen karena produk yang ditawarkan ke nasabah sesuai dengan kebutuhan nasabah hal ini dibenarkan oleh Bapak Anggun Yustiawan B, bahwa PT. Asuransi Jiwasraya Medan selalu

memperhatikan kebutuhan nasabah menjadi kunci dari sebuah produk itu unggul dipasaran.

Hasil wawancara Bapak Rahmat Syukur Harahap,

Menyatakan bahwa penawaran produk biasanya lebih ke perusahaan-perusahaan dan tetap mengikuti pasar, dan produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan nasabah hal ini dibenarkan oleh Bapak Anggun Yustiawan selaku Kepala Bagian Operasional dan penjualan dan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional bahwa produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan nasabah atau calon nasabah.

Hasil wawancara Bapak Ihsan,

Mengatakan bahwa produk yang dimiliki PT. Asuransi Jiwasraya Medan lengkap tergantung kebutuhan nasabah manfaat produk yang diberikan sudah sesuai hal ini sependapat dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional bahwa produk yang diberikan sudah sesuai karena produk yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan nasabah dan manfaat yang diberikan oleh jiwasraya sendiri berupa pelatihan yang diberikan oleh jiwasraya.

Hasil wawancara Ibu Dede,

Mengatakan bahwa produk jiwasraya memberikan keuntungan yang besar pada saat pengambilan dana dari premi yang telah terkumpul selama ini, dan manfaat yang didapat itu dapat menabung atau mempersiapkan keuangan pendidikan anak. Hasil wawancara tersebut sependapat dengan Bapak Anggun Yustiawan B, bahwa produk yang dijual memiliki manfaat

dan imbalan yang sepadan dengan kualitas produk yang diberikan seperti keuntungan premi yang diberikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan hal ini terlihat dari keuntungan yang besar pada saat pengambilan premi.

Ibu Nurwati Sukemi dan Ibu Ade berpendapat yang sama mengatakan bahwa membeli produk di perusahaan BUMN lebih aman dan menurut Ibu Nurwati Sukemi manfaat yang diterima berupa melebihi premi yang diperoleh.

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa produk pada PT.

Asuransi Jiwasraya Medan sudah baik hal ini terlihat dari produk yang dijual memiliki manfaat dan imbalan yang sepadan dengan kualitas produk yang diberikan seperti keuntungan premi yang diberikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan bahwa sependapat dengan Ibu Dede dan keunggulan produk PT. Asuransi Jiwasraya Medan yaitu produk tradisional yang tidak ada di perusahaan asuransi lainnya yang dikatakan oleh Bapak Sunade Bakti Raharjo dan produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan calon nasabah, menurut nasabah membeli produk di perusahaan BUMN lebih aman yaitu PT. Asuransi Jiwasraya Medan.

2. Harga (Price)

Hasil wawancara Bapak Anggun Yustiawan B,

PT. Asuransi Jiwasraya Medan tidak menawarkan harga yang cukup tinggi untuk produknya, dan selalu mengikuti kebutuhan dan kemampuan nasabah hal ini merupakan strategi untuk mempertahankan hubungan erat dengan nasabah.

Maka hal ini telah menunjukkan bahwa pendapat dari Bapak Anggun Yustiawan B sependapat dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi, membuktikan bahwa harga yang ditawarkan PT. Asuransi Jiwasraya Medan cukup bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya hal ini terlihat dari harga premi juga tidak begitu mahal sesuai dengan kebutuhan konsumen sendiri dan harga yang diberikan juga sudah mengikuti pasar dan harga yang diberikan sudah sebanding dengan manfaat produk yang telah diberikan oleh PT.

Asuransi Jiwasraya Medan.

Hasil wawancara Bapak Ihsan,

Mengatakan bahwa harga produk yang diberikan oleh jiwasraya bisa untuk menegah kebawah dibandingkan harga produk lain harga yang diberikan PT. Asuransi Jiwasraya Medan lebih menguntungkan.

Hasil wawancara Ibu Dede,

Mengatakan bahwa harga yang dtawarkan sudah sebanding dengan perusahaan asuransi lainnya. Hasil wawancara sesuai dengan Ibu Nurwati Sukemi dan Ibu Ade selaku nasabah, mengatakan bahwa harga yang tawarkan sudah sesuai dengan produk yang diberikan dan harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang diterima hal tersebut sangat sependapat dengan Bapak Ihsan selaku Kepala Administrasi dan Keuangan, bahwa harga yang diberikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya lebih menguntungkan.

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa faktor harga pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah baik hal ini terlihat dari harga yang sudah mengikuti pasar hal ini terlihat bahwa selalu mengikuti kebutuhan dan kemampuan nasabah hal ini merupakan strategi mempertahankan hubungan erat dengan nasabah dan harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan produk yang diberikan dan harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang diterima hal tersebut sependapat dengan Bapak Ihsan selaku Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan mengatakan bahwa harga yang diberikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan lebih menguntungkan.

3. Promosi (Promotion)

Hasil wawancara Bapak Anggun Yustiawan B,

Menunjukkan PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah cukup untuk mempromosikan brand PT. Asuransi Jiwasraya Medan sendiri dengan cara memanfaatkan semua media cetak maupun media sosial lainnya, dengan begitu sudah cukup bagus untuk bagian promosinya, hal tersebut sependapat dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi, bahwa promosi di PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah menggunakan semua media massa yang ada dan iklan yang dipakai seperti media cetak sampai media media sosial sudah digunakan dan dimanfaatkan, namun menurut Bapak Rahmat Syukur Harahap, bahwa promosi yang dilakukan PT. Asuransi Jiwasraya Medan belum cukup baik, hal ini terlihat dari kurangnya promosi di plosok-plosok dan mungkin ini bisa menjadi acuan lebih meningkatkan promosi di

plosok-plosok atau sekitar pinggiran kota seperti kisaran dan tanjung balai untuk meningkatkan penjualan.

Hasil wawancara Bapak Ihsan,

Mengatakan bahwa promosi yang dilakukan PT. Asuransi Jiwasraya Medan masih kurang seperti kurang disebarluaskan iklan-iklan yang berbentuk spanduk-spanduk di jalan hal ini juga dirasakan oleh Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi, bahwa promosi memang masih kurang dan perlu mempromosikan di plosok-plosok dan sampai saat ini promosi dengan media lainnya sudah cukup baik walaupun masih kurang.

Hasil wawancara Ibu Dede,

Mengatakan bahwa promosi yang dilakukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah cukup baik karena si nasabah justru mendapatkan informasi dari baliho.

Hasil wawancara Ibu Nurwati Sukemi,

Mengatakan bahwa promosi PT. asuransi Jiwasraya Medan masih kurang terutama untuk promosi baliho di jalan-jalan masih susah dijumpai hal tersebut sependapat dengan Bapak Ihsan selaku Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan, bahwa Promosi memang masih kurang disebarluaskan iklan-iklan yang berbentuk spanduk-spanduk di jalan dan masih perlu meningkatkan promosi produk PT. Asuransi Jiwasraya Medan.

Hasil wawancara Ibu Ade,

Mengatakan bahwa promosi yang dilakukan PT. Asuransi Jiwasraya Medan masih kurang direcr marketing di public space misalnya di mall, dan pusat perbelanjaan untuk meningkatkan awerness masyarakat kota medan tetang keberadaan PT. Asuransi Jiwasraya Medan.

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa promosi pada PT.

Asuransi Jiwasraya Medan telah menggunakan semua jenis promosi seperti dengan menggunakan media cetak dan media sosial bisa dikatakan sudah cukup baik walaupun masih kurang hal ini terlihat dari promosi spanduk-spanduk dan baliho di jalan masih susah untuk dijumpai hal ini terlihat dari hasil wawancara dari Bapak Ihsan selaku Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan mengatakan bahwa masih kurangnya promosi iklan seperti spanduk-spanduk dan baliho di jalan yang masih susah dijumpai dan menurut Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi mengatakan bahwa masih kurang promosi di plosok-plosok. Menurut Ibu Ade selaku Nasabah, bahwa masih kurangnya direcr marketing di tempat umum seperti di mall dan pusat perbelanjaan agar dapat meingkatkan awerness masyarakat terhadap brand PT. Asuransi Jiwasraya Medan, dapat saya simpulkan bahwa masih perlu tingkatkan promosi di iklan seperti spanduk-spanduk dan baliho di jalan dan tingkatkan direct seles di tempat umum seperti di mall dan pusat perbelanjaan supaya dapat meningkatkan penjualan.

4. Tempat (Place)

Hasil wawancara Bapak Anggun Yustiawan B,

Tempat PT. Asuransi Jiwasraya Medan tidak begitu sulit untuk ditemukan karena kantornya terletak di pusat kota atau episentrum, hal ini menunjukkan bahwa lokasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan sangat Strategis di wilayah Medan, hasil wawancara sesuai dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi, mengatakan bahwa tempat di PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah sangat strategis dan menurut Bapak Sunade Bakti Raharjo untuk tempat sudah mengjangkau wilayah plosok-plosok untuk tempat sasaran harapan mereka bisa menjangkau ke pasar internasional dan menurut Bapak Rahmat Syukur Harahap, mengatakan pasar yang ingin di capai yaitu ke perusahaan-perusahaan dan ke sekolah-sekolah.

Hasil wawancara Bapak Ihsan,

Mengatakan bahwa saluran pemasaran sudah baik tinggal menjalankannya dan cakupan pasar yang sudah dimasuki sudah bagus tinggal ke sekolah-sekolah yang masih belum merata.

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa lokasi kantor cabang PT. Asuransi Jiwasraya Medan terletak di tengah kota atau episentrum, hal ini menunjukkan bahwa lokasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan sangat strategis yang dan hal tersebut sependapat dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan

Promosi, mengatakan bahwa untuk lokasi PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah sangat strategis dan mudah untuk dijangkau oleh calon nasabah dan cakupan pasar yang dimasuki oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah ke sekolah-sekolah walaupun belum merata hal ini sependapat dengan Bapak Ihsan selaku Kepala bagian Administrasi dan keuangan, mengatakan bahwa cakupan pasar yang sudah dimasuki sudah bagus tinggal ke sekolah-sekolah yang masih belum merata dan Ada baiknya jiwasraya menambah kantor wilayah untuk menjadi costumer care.

5. Orang (People)

Hasil wawancara Bapak Anggun Yustiawan B,

menunjukkan bahwa pelatihan dan seleksi sangat dibutuhkan untuk menjadi SDM yang baik dan mapan kedepannya untuk bisa lebih melayani nasabah dengan baik, dan di perusahaan sendiri PT. Asuransi Jiwasraya Medan konsen dalam pelatihan khususnya buat agen atau karyawan baru untuk lebih meningkatkan nilai SDM PT. Asuransi Jiwasraya Medan, hasil wawancara sesuai dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional, mengatakan bahwa dari segi orang perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya Medan sangat memperhatikan SDM dengan cara memberikan pelatihan seperti pelatihan leadership, bagaimana membangun komunikasi untuk sesama tim itu wajib ikut dari luar pelatihan juga ada dan itu berlaku untuk para agen dan karyawan baru atau karyawan yang mau naik jabatan.

Hasil wawancara Bapak Rahmat Syukur Harahap,

Mengatakan bahwa proses merekrut nasabah juga harus melihat segi kesehatan nasabah dan untuk karyawan baru PT. Asuransi Jiwasraya Medan diberikan pelatihan-pelatihan untuk karyawan yang mau naik jabatannya, hasil wawancara tersebut sesuai dengan Bapak Anggun Yustiawan B selaku Kepala Bagian Operasional dan Penjualan dan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional, mengatakan bahwa untuk karywan baru harus diberi pelatihan-pelatihan agar lebih meningkatkan nilai SDM PT. Asuransi Jiwasraya Medan supaya lebih bisa melayani nasabah atau calon nasabah dengan baik.

Hasil wawancara Bapak Ihsan,

Mengatakan bahwa prosedur merekrut nasabah tidak susah melainkan mudah mereka bisa datang ke agen-agen, dari teman dan lainya. Dalam merekrut karyawan baru juga harus melewati pelatihan-pelatihan selama 2 minggu yang diselenggarakan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan.

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa PT. Asuransi Jiwasraya Medan sangat memperhatikan SDM dengan cara memberikan pelatihan seperti leadership, bagaimana membangun komunikasi untuk sesama tim itu wajib ikut dari luar pelatihan juga ada, hal tersebut sependapat yang dikatakan oleh Bapak Anggun Yustiawan B selaku Kepala Bagian Operasional agar kedepannya bisa melayani nasabah dengan baik.

6. Proses (Process)

Hasil wawancara Bapak Anggun Yustiawan B,

Menunjukkan bahwa proses yang diterapkan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan sudah baik, lebih cepat dan efesien pembayaran tidak manual lagi tetapi sudah via digital seperti bisa dibayarkan melalui bank, untuk proses lamaran kerja dimana tata cara yang diberikan seperti membuat akun baru setelah membuat akun baru mengisi data pribadi, selanjutnya mengisi pengalaman kerja, mengisi pengalaman organisasi, lalu riwayat pendidikan dan pilih salah satu lowongan pekerjaan dan secara lengkapnya juga bisa langsung mengunjungi website yang telah disediakan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan, hasil wawancara sesuai dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi, bahwa proses pembayaran premi tidak dipersulit dan dipermudah, menurut Bapak Sunade Bakti Raharjo dan Bapak Rahmat Syukur Harahap mengatakan bahwa untuk menjadi pegawai tetap di jiwasraya harus melewati tahap-tahap pelatihan yang di sediakan oleh jiwasraya.

Hasil wawacara Bapak Ihsan,

Mengatakan bahwa proses metode pambayaran mudah di semua bank dan ada beberapa bank yang belum seperti BCA tetapi tidak menutup kemungkinan pembayaran di BCA tidak bisa, proses menjadi karyawan tetap di PT. Asuransi Jiwasraya Medan harus melewati beberapa pelatihan sampai menjadi karyawan tetap dan hasil wawancara sama dengan hasil

wawancara Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi, mengatakan bahwa untuk menjadi karyawan tetap yaitu dari karyawan baru harus melewati beberapa pelatihan dahulu untuk menjadi karyawan tetap, pelatihan di PT. Asuransi Jiwasraya Medan sendiri itu rata-rata 2 minggu tetapi secara berkala atau terus diadakan.

Hasil wawancara Ibu Dede,

Mengatakan bahwa proses pembayaran premi tidak begitu sulit bahkan memudahkan pembayaran melalui bank yang kita pilih sendiri, dan hasil wawancara dengan Ibu Dede sesuai dengan Ibu Nurwati Sukemi dan Ibu Ade, mengatakan bahwa proses prosedur pembayaran premi sudah dipermudah oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan dan menurut Ibu Ade pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan cenderung sulit mengclaim asuransi, tidak seperti saat membeli polis asuransi dan Ibu Ade menambahkan bahwa Ibu Ade merasa tidak diberi kemudahan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan seperti tidak adanya ketersediaan aplikasi di smartphone agar lebih cepat dan lebih mudah untuk mengakses PT. Asuransi Jiwasraya Medan dan lebih mudah dan efesien untuk membayar premi pada PT.

Asuransi Jiwasraya Medan.

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa PT. Asuransi Jiwasraya Medan, dalam merekrut karyawan baru harus melewati beberapa tahap seperti pelatihan yang diberikan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan dengan rata-rata lamanya pelatihan sekitar 2 minggu secara berkala dan terus diadakan yang dikatakan oleh Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku

Seksi Dukungan Operasional dan Promosi, dan melamar untuk menjadi karyawan di PT. Asuransi Jiwasraya Menurut Bapak Anggun Yustiawan B selaku Kepala Bagian Operasional dan Penjualan, dimana tata cara yang diberikan seperti membuat akun baru setelah membuat akun baru mengisi data pribadi, selanjutnya mengisi pengalaman kerja, mengisi pengalaman organisasi, lalu riwayat pendidikan dan pilih salah satu lowongan pekerjaan dan secara lengkapnya juga bisa langsung mengunjungi website yang telah disediakan oleh PT. Asuransi Jiwasraya Medan, dan prosedur pembayaran sudah cukup baik walaupun masih adanya kekurangan menurut Ibu Ade selaku nasabah dari PT. Asuransi Jiwasraya Medan, hal ini terlihat dari proses claim asuransi pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan cenderung sulit, tidak seperti saat membeli polis asuransi, dan PT.

Asuransi Jiwasraya Medan tidak memberi kemudahan dalam mengakses seperti tidak adanya aplikasi pada smartphone agar lebih cepat dan lebih mudah untuk mengakses PT. Asuransi Jiwasraya Medan dan lebih mudah dan efesien untuk membayar premi pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan.

7. Bukti fisik (Physical Evidence)

Hasil wawancara Bapak Anggun Yustiawan B,

Membuktikan bahwa bagunan lama peninggalan belanda atau bagunan bersejarah juga bisa menjadi keterkaitan khusus untuk strategi pemasaran untuk PT. Asuransi Jiwasraya Medan sendiri, hanya beberapa kota saja yang kantornya bernuansa heritage termasuk wilayah medan sendiri menjadi keunikan masing-masing kota dan menjadi daya tarik bahwa itu

merupakan warisan-warisan budaya yang mempunyai nilai sejarah dan nilai seni yang cukup tinggi.

Hasil wawancara Bapak Sunade Bakti Raharjo,

Mengatakan bahwa bangunan PT. Asuransi Jiwasraya Medan classic tetapi itu classic modern dan mempunyai daya tarik yang cukup bagus sesuai dengan yang disampaikan dengan Bapak Anggun Yustiawan B selaku Kepala Bagian Operasional dan Penjualan, mengatakan bahwa hanya beberapa kota saja yang kantornya bernuansa heritage termasuk wilayah medan sendiri menjadi keunikan masing-masing kota dan menjadi daya tarik bahwa itu merupakan warisan-warisan budaya yang mempunyai nilai sejarah dan nilai seni yang cukup tinggi.

Hasil wawancara Bapak Rahmat Syukur Harahap,

Mengatakan bahwa gedung-gedung PT. Asuransi Jiwasraya Medan merupakan gedung peninggalan belanda yang memiliki keunikan sendiri yang tidak boleh dirubah hal ini sesuai dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Anggun Yustiawan B selaku Kepala Bagian Operasional dan Penjualan mengatakan bahwa bagunan PT. Asuransi Jiwasraya Medan bagunan classic tetapi bagunan classic modern hanya beberapa kota saja yang kantornya bernuansa heritage termasuk wilayah medan sendiri menjadi keunikan masing-masing kota dan menjadi daya tarik bahwa itu merupakan warisan-warisan budaya punya nilai sejarah dan nilai seni yang cukup tinggi. dan untuk yang didalam gedung boleh merubahnya karena itu menjadi gambaran sebuah perusahaan yang sudah lama berdiri.

Hasil wawancara Bapak Ihsan,

Mengatakan bahwa jiwasraya itu terkesan kuno tetapi modern jadi bisa menarik perhatian masyarakat moto pembaharuan PT. Asuransi Jiwasraya Medan yaitu menjadi modern jadi tidak terkesan kuno dan menandakan bahwa PT. Asuransi Jiwasraya Medan itu sudah lama berdiri, bahwa dari hasil wawancara ini sependapat dengan hasil wawancara Bapak Rahmat Syukur Harahap selaku Seksi Dukungan Operasional dan Promosi mengatakan bahwa gedung-gedung PT. Asuransi Jiwasraya Medan memiliki nilai lebih karena menjadi gambaran perusahaan yang sudah lama berdiri dan sesuai dengan Bapak Sunade Bakti Raharjo selaku Pegawai Administrasi Operasional dan Bapak Anggun Yustiawan B selaku Kepala Bagian Operasional dan Penjualan mengatakan bahwa bagunan PT.

Asuransi Jiwasraya Medan classic tetapi bagunan classic modern termasuk wilayah medan sendiri menjadi keunikan masing-masing kota dan menjadi daya tarik bahwa itu merupakan warisan-warisan budaya yang mempunyai nilai sejarah dan nilai seni yang cukup tinggi.

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa faktor bukti fisik dari PT. Asuransi Jiwasraya Medan mempunyai daya tarik yang bagus hanya beberapa kota saja yang kantornya bernuansa heritage termasuk wilayah medan sendiri menjadi keunikan masing-masing kota dan menjadi

Hasil wawancara tersebut dapat saya simpulkan bahwa faktor bukti fisik dari PT. Asuransi Jiwasraya Medan mempunyai daya tarik yang bagus hanya beberapa kota saja yang kantornya bernuansa heritage termasuk wilayah medan sendiri menjadi keunikan masing-masing kota dan menjadi

Dokumen terkait