• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelenggaraan Diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa (Sekdes)

“ TERWUJUDNYA APARATUR BERKUALITAS DAN BERBUDAYA 2020”

TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA OUTCOME

B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Utama

2. Penyelenggaraan Diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa (Sekdes)

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para Sekdes memiliki wawasan pada lingkup kerja yang menjadi bidang tugasnya, memiliki keterampilan teknis untuk mampu berpikir sistematis, analitik dan komprehensif serta kemampuan untuk melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab di Unit kerja.

Untuk tahun 2013 diklat ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) angkatan dengan waktu penyelenggaraan yang berbeda, yaitu :

a. Angkatan I dilaksanakan dari tanggal 18 s.d. 23 Maret 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 35 orang Sekretaris Desa yang berasal dari 7 (tujuh) Kabupaten di Provinsi Kalbar;

b. Angkatan II dilaksanakan dari tanggal 18 s.d 23 November 2013 bertempat di Wisma Nusantara Jl. Letjen Suprapto Nomor 14 Pontianak, dan diikuti oleh 30 orang Sekretaris Desa yang berasal dari 4 Kabupaten di Provinsi Kalbar.

Tabel III.9.2

Pencapaian Target Indikator Kinerja 1

Untuk Pelaksanaan Diklat Peningkatan Kompetensi Sekdes

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Outputs :

1 Jumlah Peserta Diklat 80 orang 65 orang 81,25%

Outcomes :

1 Meningkatnya kompetensi para Sekretaris Desa yang diangkat menjadi PNS didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

100,00% 100,00% 100,00%

Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 268.761.500,00 dan telah terealisir sebesar Rp. 257.659.100,00 atau sekitar 95,87%.

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Dari Pelaksanaan Sasaran 7 diatas terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi, namun telah diupayakan pemecahan permasalahan tersebut sebagai berikut :

Permasalahan yang dihadapi oleh Bidang Diklat Kader dan Manajemen

Pemerintahan dalam pencapaian sasaran ini adalah keterbatasan jumlah Widyaiswara yang memiliki kompetensi teknis yang dipersyaratkan untuk dapat mengajar dalam mata diklat tertentu, yang menyebabkan Widyaiswara yang ada belum dapat diberdayakan secara optimal.

Upaya Pemecahan masalah yang telah dilakukan oleh Bidang Diklat Kader

dan Manajemen Pemerintahan adalah dengan melakukan kerjasama dengan lembaga pembina diklat aparatur (LAN RI dan Badan Diklat Depdagri atau Instansi Vertikal lainnya yang berkompeten) dalam rangka menyediakan tenaga pengajar untuk mata diklat tertentu didalam penyelenggaraan berbagai diklat manajemen pemerintahan.

Sasaran 8 :

“Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan

kepamongprajaan”, capaian kinerja sebesar 65,89%.

Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini terlihat mengalami penurunan dari tahun 2012 yang memiliki nilai capaian kinerja sebesar 99,85%.

Penurunan persentase capaian sasaran yang dipandang cukup signifikan tersebut sebagian besar dikarenakan tidak terselenggaranya salah satu kegiatan yang merupakan agenda tahunan yang menjadi tugas pokok Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan, khususnya Sub Bidang Diklat Kader, yaitu “Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ilmu

Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat”.

Sasaran ini diarahkan pada upaya-upaya mengakomodir kebutuhan pemerintahan daerah akan kader praktisi pemerintahan di Provinsi Kalbar yang profesional secara bertahap dan kontinuitas sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah.

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel III.10

Pencapaian Sasaran VIII Untuk Tahun 2013

Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi PencapaianPersentase Target Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamong-prajaan 1. Jumlah Calon

Praja IPDN yang Lulus Seleksi Orang 105 75 82,18 % 2. Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang Terseleksi Orang 100 0 0,00 % 3. Jumlah Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang Mengikuti Pendidikan Orang 384 289 88,96 % 4. Jumlah praja IPDN dan Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menerima dana pendidikan dan bantuan pendidikan Orang 370 342 92,43 %

Nilai Capaian Kinerja Sasaran 65,89 %

Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Berhasil Berdasarkan tingkat capaian 4 (empat) indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran “Meningkatnya kader

aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan” dapat

dikategorikan berhasil.

Sasaran ini diharapkan juga mendukung misi “Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat manajemen pemerintahan serta mempersiapkan aparatur pemerintahan yang profesional melalui penyelenggaraan dan fasilitasi pendidikan kader aparatur pemerintah daerah” dengan kebijakan yang ditempuh yakni “Melaksanakan

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

koordinasi, perencanaan, penyelenggaraan dan pengembangan diklat kader pemerintahan dan kepamongprajaan”.

Dalam upaya mencapai sasaran ini, pada tahun 2013 Badan Diklat Provinsi Kalbar didukung dengan penyediaan anggaran sebesar

Rp. 10.637.523.400,00. Dengan demikian terjadi penurunan anggaran

sebesar Rp. 66.574.600 atau sekitar 0,62% dari tahun 2012 sebesar Rp. 10.704.098.000,00.

Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 8.901.262.000,00 atau sekitar 83,68%.

Penjelasan dan pertanggungjawaban atas pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan secara terinci sebagai berikut :

Indikator 1

“Jumlah Calon Praja IPDN yang Lulus Seleksi” mencapai 82,18%

dari yang ditetapkan sebesar 100%, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100,00%.

Salah satu penyebab menurunnya persentase capaian indikator ini untuk tahun 2013 adalah menurunnya jumlah peserta yang lulus seleksi penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dari 81

orang pada tahun 2012 menjadi 75 orang pada tahun 2013.

Tujuan dari indikator ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kader-kader pemerintahan yang berorientasi praktis dan aplikatif dalam rangka menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.

Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pendidikan Kader Aparatur Pemerintah Daerah dimana koordinator pelaksananya adalah

Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan dengan kegiatan

yaitu Seleksi dan Penerimaan Calon Praja IPDN dan IIP Tahun

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

2013. Kegiatan ini bertujuan untuk penjaringan para lulusan SMU/SMA

sederajat di lingkungan Pemerintah Provinsi/Kab/Kota se Kalbar yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk menjadi Praja IPDN.

Tabel III.10.1

Pencapaian Target Indikator Kinerja 1

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamong-prajaan Outputs :

1 Jumlah Calon Praja IPDN

yang Lulus Seleksi 105 orang 75 orang 82,18%

Outcomes :

1 Tersedianya Praja IPDN 100% 88,57% 88,57%

Anggaran yang disediakan untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun 2013 sebesar Rp. 421.018.900, mengalami peningkatan sebesar Rp. 46.168.600,00 atau sekitar 9,88% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 467.187.500,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 313.661.100,00 atau sekitar 74,50%.

Indikator 2

Untuk indikator “Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP yang Terseleksi” pada tahun ini tidak terealisasi, sehingga capaian target untuk indikator ini adalah 0%, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100,00%. Kegagalan pencapaian target yang dikarenakan tidak terselenggaranya kegiatan “Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ilmu

Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat” ini antara lain disebabkan

oleh hal-hal sebagai berikut :

1. Moratorium penerimaan CPNS secara nasional dan adanya Peraturan perundang-undangan serta kebijakan pemerintah mengenai tata cara penerimaan dan penyusunan formasi PNS, sehingga diperlukan adanya koordinasi yang lebih intensif mengenai ada kejelasan formasi PNS bagi mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar kepada berbagai instansi terkait;

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

2. Terdapat beberapa Kabupaten/Kota yang tidak mengirim putra-putri daerah pada seleksi penerimaan mahasiswa Prodi IP Tahun 2012, dengan berbagai alasan dan pertimbangan yang disampaikan secara lisan dan tertulis;

3. Terdapat beberapa Kabupaten yang tidak/belum memenuhi kewajiban pembiayaan dalam rangka mendukung terselenggaranya proses perkuliahan di Prodi IP Provinsi Kalbar, dan menjadi salah faktor penghambat didalam penyelenggaraan perkuliahan.

Tabel III.10.2

Pencapaian Target Indikator Kinerja 2

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamong-prajaan Outputs :

1 Jumlah Calon Mahasiswa

Prodi IP yang Terseleksi orang90 0 0%

Outcomes :

1 Terbentuknya kader-kader aparatur di bidang

pemerintahan yang profesional dan berkualitas

100% 0% 0%

Indikator 3

“Jumlah Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat yang Mengikuti Pendidikan” yang mencapai

88,96% dari target yang ditetapkan, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100,00%.

Salah satu penyebab menurunnya persentase capaian indikator ini untuk tahun 2013 adalah tidak terselenggaranya seleksi penerimaan

mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar, yang menyebabkan jumlah

mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menjalani proses perkuliahan tidak sesuai dengan yang direncanakan/diperkirakan. Batalnya seleksi tersebut juga menyebabkan realisasi penyerapan dana yang dianggarkan pada beberapa rekening mata anggaran yang termuat didalam RKA Nomor

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

1.20.1.20.01.01.15.03 untuk “Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat”

menjadi kurang optimal.

Tujuan dari indikator ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan kader-kader pemerintahan yang berorientasi praktis dan aplikatif dalam rangka menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.

Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pendidikan Kader Aparatur Pemerintah Daerah dimana koordinator pelaksananya adalah

Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan dengan kegiatan

yaitu Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi

Kalbar. Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader aparatur

pemerintahan, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Tabel III.10.3

Pencapaian Target Indikator Kinerja 3

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamong-prajaan Outputs : 1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat yang Mengikuti Pendidikan 384 mahasiswa 289 mahasiswa 88,96% Outcomes : 1 Terlaksananya Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar 100,00 88,96% 88,96%

Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp. 7.521.793.000,00, mengalami penurunan sebesar Rp. 364.142.500,00 atau sekitar 4,62% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 7.885.935.500,00.

Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 6.340.600.900,00 atau sekitar

84,30%.

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Indikator 4

“Jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan” yang mencapai 90,74% dari target yang ditetapkan, menurun

dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan.

Penyebab menurunnya persentase capaian indikator ini untuk tahun 2013 diantaranya adalah :

1. Tidak terselenggaranya seleksi penerimaan mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menyebabkan jumlah mahasiswa formasi Pemerintah Provinsi Kalbar penerima bantuan tidak sebanyak jumlah calon mahasiswa yang diperkirakan akan mengikuti proses perkuliahan;

2. Jumlah calon Praja IPDN yang lulus seleksi penerimaan Praja IPDN tidak sebanyak jumlah calon Praja IPDN yang diperkirakan akan lulus seleksi. Tujuan dari indikator ini yaitu untuk memfasilitasi pemberian bantuan bagi para kader/calon kader pemerintahan yang menjalani proses pendidikan/perkuliahan, baik di Kampus-kampus IPDN yang tersebar beberapa wilayah Indonesia, maupun yang menjalani perkuliahan di Prodi IP Provinsi Kalbar, khususnya formasi Pemerintah Provinsi Kalbar. Pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh Bidang Diklat Kader dan

Manajemen Pemerintahan melalui Fasilitasi Pelaksanaan

Pendidikan Kedinasan dan Tugas Belajar. Tabel III.10.4

Pencapaian Target Indikator Kinerja 4

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan Outputs : 1 Jumlah penerima

bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan

321 orang 319 orang 90,74%

Outcomes :

Lakip Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

kepamong-prajaan 1 Terbentuknya kader-kader aparatur di bidang pemerintahan yang profesional dan berkualitas

100% 100% 100,00%

Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp. 2.594.500.000,00. Dengan demikian telah mengalami peningkatan sebesar Rp. 363.750.000,00 atau sekitar 16,31% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 2.230.750.000,00.

Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp. 2.247.000.000,00 atau 86,61%. Dari Pelaksanaan Sasaran 8 diatas terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi, namun telah diupayakan pemecahan permasalahan tersebut sebagai berikut :

Permasalahan yang dihadapi oleh Bidang Diklat Kader dan Manajemen

Pemerintahan adalah tidak terselenggaranya penerimaan mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar untuk tahun ajaran 2013/2014.

Upaya Pemecahan masalah yang dihadapi oleh Bidang Diklat Kader dan

Manajemen Pemerintahan adalah melalui pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Koordinasi Fasilitasi Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar guna memantapkan kesatuan gerak dalam rangka optimalisasi Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provisi Kalbar dan Universitas Tanjungpura.

Dokumen terkait